NovelToon NovelToon
SENANDUNG KEIKHLASAN

SENANDUNG KEIKHLASAN

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / Penyesalan Suami
Popularitas:3.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: mama reni

*Juara 1 YAAW 9*

Tiga tahun mengarungi bahtera rumah tangga, Vira belum juga mampu memberikan keturunan pada sang suami. Awalnya hal ini tampak biasa saja, tetapi kemudian menjadi satu beban yang memaksa Vira untuk pasrah menerima permintaan sang mertua.

"Demi bahagiamu, aku ikhlaskan satu tanganmu di dalam genggamannya. Sekalipun ini sangat menyakitkan untukku. Ini mungkin takdir yang terbaik untuk kita."

Lantas apa sebenarnya yang menjadi permintaan ibu mertua Vira? Sanggupkah Vira menahan semua lukanya?

Ig. reni_nofita79
fb. reni nofita

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mama reni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25. Kembali Bekerja

...Kau bagai duri yang menyakiti sebegitu parah, namun bedanya luka yang diberikan olehmu tak dapat ku obati secara instan. Hatiku seakan berdarah karena menggenggammu terlalu erat. Bagaimanapun aku berusaha kau tidak akan pernah melihat ke arahku seorang saja, maka kucukupkan aku dan hatiku untuk saling menyakiti. Aku ingin kau coba menjadi aku sebentar saja, maka kau akan merasakan bagaimana perihnya rasa sakit yang kau timbulkan dari caramu memutus segala ikatan yang bahkan telah lama kita bangun. Tidakkah aku menjadi pesakitan yang tak kunjung menemukan obatnya....

Vira membuka matanya. Tidak tampak Yudha lagi di samping dia tidur. Wanita itu bangun dan segera mandi. Hari ini Vira ingin kembali bekerja. Dia tidak ingin hatinya makin terluka dan sakit jika berada di rumah terus.

Dengan berpakaian rapi, Vira keluar dari kamar. Di dapur tampak ibu mertuanya yang sedang memasak. Yudha telah duduk di meja makan menanti sarapan. Vira tidak melihat Weny diantara mereka.

Vira tersenyum dengan Yudha suaminya. Mengambil roti tawar dan memberikan selai.

"Mas, mau sarapan roti juga?" tanya Vira.

Ibu Desy yang mendengar suara, menatap menantunya itu dengan tatapan sinis. Dia terpaksa membuat sarapan karena permintaan Yudha.

"Enak banget, baru bangun jam segini!" ujar Ibu Desy.

Vira tidak menanggapi ucapan mertuanya. Dia membuat teh hangat untuknya sendiri. Saat sedang sarapan, Weny datang menghampiri. Melihat Vira, wanita itu sengaja membuatnya cemburu.

"Pagi, Sayang," ucap Weny dengan mencium pipi Yudha. Pria itu kaget dengan perlakuan Weny. Hampir saja dia marah, tapi sadar jika saat ini Weny telah menjadi istrinya.

"Baru bangun. Enak banget ya malam pertamanya hingga bangun kesiangan," sindir Vira.

Ibu Desy dan Weny saling pandang. Kemarin malam hingga jam 12, Weny menunggu Yudha keluar dari kamar Vira, tapi hingga jam satu malam tidak jua muncul akhirnya dia memutuskan tidur.

"Kamu itu kalau jadi menantu yang baik. Bangun cepat, buatkan sarapan untuk suami dan mertua. Masa bangun setelah Ibu masak. Jika aku telah diomeli sepanjang hari," ucap Vira, lalu dia berdiri.

Yudha yang mendengarnya hanya bisa menarik napas panjang. Selama ini Vira yang selalu masak buat sarapan dan makan malam. Namun, tadi Yudha tidak ingin membangunkan istrinya itu karena sadar saat ini istrinya telah dua. Bukan hanya kewajiban Vira melayaninya tapi juga Weny.

Vira mendekati Yudha, dan menyalami tangannya. Yudha membalas dengan mengecup dahi dan kedua pipi Vira. Weny yang melihatnya memasang wajah cemberut, begitu juga dengan ibu mertuanya.

"Kamu mau kerja hari ini?" tanya Yudha.

Vira telah meminta izin untuk kerja kembali kemarin. Dia tidak mau di rumah, yang akan membuatnya menjadi babu.

"Iya, Mas. Aku telah menghubungi atasanku dulu. Dengan senang hati dia kembali menerimaku," ucap Vira.

"Hati-hati. Jangan bekerja terlalu capek. Jaga kesehatan," ucap Yudha, seperti dengan anaknya saja.

"Baik benar ya atasan kamu. Setelah berhenti dua bulan langsung menerima kamu bekerja. Sepertinya hubungan kamu cukup dekat dengannya," ucap Weny.

Vira tersenyum pada wanita yang menjadi madunya itu. Dia tahu Weny sengaja bicara begitu untuk memancing Yudha, tapi beruntung suaminya itu tidak mengerti maksud Weny.

Ibu lalu menyajikan sarapan yang dia masak di atas meja. Saat Vira menyalaminya, kembali ibu menyindir.

"Katanya mau punya anak, berhenti bekerja agar tidak capek. Kenapa kembali kerja? Apa hanya untuk menghindari pekerjaan rumah saja?" tanya Ibu Desy.

Vira mengukir senyum simpul. Dia memandangi Ibu mertuanya dan Weny bergantian. Dia kembali memilih bekerja karena ingin menghindari keduanya.

"Kenapa aku harus menetap di rumah lagi? Bukankah ibu sengaja meminta Yudha menikahi Weny agar dapat keturunan darinya. Dan sekarang telah ada Weny, dia bisa mengerjakan semua pekerjaan rumah. Untuk apa dia menikah dengan Yudha, jika masih ibu yang memasak. Dulu aku yang memasak buat ibu dan Yudha, sekarang biar semua itu dikerjakan Weny," ucap Vira dengan tersenyum.

Wanita itu lalu pergi meninggalkan dapur setelah mengucapkan itu. Vira tidak mau menunggu jawaban dari mertuanya, karena dia yakin ibu Desy akan membela Weny dan menyinggungnya nanti.

...****************...

Sambil menunggu novel ini update bisa mampir ke novel teman mama di bawah ini. Terima kasih.

1
Inoy
takut d PHP-in y Kaa 😁
Inoy
maaf Maam semesti nya penjelasan nya d awal2 Vira manggil ibu trus k tante, biar g rancu dn qta2 d bikin bingung dgn panggilan mama..

tp itu jg mungkin gaya bercerita nya Mama Reni ✌️
Inoy
makasih Maam penjelasan nya,,jd dapet ilmu baru niiih....😊
Inoy
mantaaaap kata2 nya babang Raka 🤭
Inoy
sampe sejauh ini aq baca novel nya Mama Reni bikin emosi aj nih, bikin gregetan..
emg top Mama Reni mengacak ngacak emosi kuuu...
Inoy
karena Tuhan tau kamu yg pantas menerima ujian ini, dn Tuhan tau kamu sanggup melewati ujian-Nya..
dn tanpa qta sadari Tuhan telah menyiapkan sesuatu yg indah d depan qta..yakinlah itu ! ! !
Inoy
terus lah berpikir optimis dn selalu berprasangka baik terhadap Allah/Tuhan, pasti badai akan berlalu dn d gantikan dgn pelangi...
Inoy
pake nanya lg, y pasti marah bgt tauu..mana ad istri yg rela d duakan d tambah selalu d pojokan dgn drama2 ibu mu dn istri kedua mu..dasar g punya otak ! !
Inoy
aq seneng bgt akhir nya Vira bisa bangkit dn melawan 2 begundal 👏👏💪
Inoy
koq aq ikutan nyesek..🥺
Inoy
sumpah aq muak bgt ma s Yudha, hanya kata2 maaf yg kluar dr mulut loe..klo emg loe cinta dn sayang ma Vira g mungkin lah loe terima anjuran dr ibu mu utk mendua..
emg loe g ad hati...🤨
Inoy
makasih Mama Reni udh nyisipin kata2 bijak yg patut utk d renungkan ❤️
Inoy
y iya lah, mendingan kerja lg dr pada d rumah makan hati melulu..masih mending sambel goreng hati enak d makan 😁
Inoy
skarang kamu bisa bilang begitu, qta liat k depan nya apakah bisa adil??
Inoy
semangat Viir, kamu hrs kuat jgn kasih cinta mu lg bwt suami yg g punya pendirian..

aq suka Vira mulai bangkit lg 👏👏👏
Inoy
dasar suami plin plan g punya pendirian huuuu
Inoy
yg sabar Vir, suami kaya gitu mah mendingan d buang ajaaah...
Inoy
bener2 s Weny pengen ta bejek2,,udh tau gara2 kamu..eeeh malah makin memperkeruh keadaan..😖
Inoy
tuh kaaan bener pasti deh drama...! !
Inoy
mulai drama deeh....🙄
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!