Kesempatan Kedua Alexa

Di halaman mansion Alexa menikmati suasana sore sembari menyirami tanaman milik ibunya, sudah menjadi rutinitas Alexa jika tidak memiliki jadwal kuliah sore, Alexa akan merawat tanaman milik ibunya, terkecuali jika ada Keanu datang ke mansionnya, Alexa akan terus menempel pada Keanu, tapi itu terjadi saat di kehidupan pertamanya.

Alexa menoleh saat melihat ada mobil yang sangat ia kenali pemiliknya masuk ke halaman mansionnya, Alexa bersikap acuh saat si pemilik mobil yang tak lain adalah Keanu keluar.

Sedangkan Keanu yang baru turun dari mobil, dia memperhatikan Alexa yang memunggunginya sembari menyiram tanaman, padahal bisanya Alexa sangat exited jika melihatnya datang, tapi sekarang Alexa terlihat tak perduli dan acuh.

'' Kak Keanu sudah datang '' seru seseorang yang muncul dari dalam mansion.

Alexa dan Keanu sama sama menoleh ke arah mansion, dan melihat Aurora yang sudah berpakaian sangat rapi.

'' Kak Rora mau pergi ?'' tanya Alexa sembari menyirami tanaman.

Aurora menganggukkan kepalanya, lalu mendekat ke arah Alexa.

'' Iya, sahabat sahabat Kak Keanu ngajak kumpul di club, ayo ikut '' ajak Aurora.

'' Tidak bisa Kak, aku ada tugas dari kampus '' tolak Alexa.

'' Alahhh,, itu masalah gampang,, masak kamu nolak sih, ada Kak Keanu juga loh, biasanya kan kamu paling antusias kalo ada Kak Keanu '' ujar Aurora sembari menggenggam tangan Alexa yang sedang memegang selang.

Alexa terdiam menatap Aurora yang tersenyum, lalu beralih menatap Keanu yang hanya diam saja di samping mobilnya.

'' Tidak perlu banyak mikir, ayo ikut aja '' ujar Aurora dengan semangat.

'' Aku beneran tidak bisa Kak, banyak tugas dari kampus '' Alexa tetap menolak, karna dirinya sudah tidak ingin lagi berkumpul dengan Keanu dan sahabat sahabatnya, Alexa tidak mau terlihat bodoh lagi di depan mereka, karna sudah jelas keberadaannya tidak di anggap.

'' Astaga Lexa,, cuma tugas kampus kan, lagian kita kumpul kumpul gini juga tidak setiap hari kok, lebih baik kamu ikut kami aja, toh kamu juga sendirian di mansion '' Aurora masih kekeuh mengajak Alexa untuk ikut dengannya.

Prakkkk

Aurora terkejut saat Alexa melempar selang yang di pegangnya dengan kasar, begitu juga dengan Keanu, yang juga ikut terkejut.

'' Sudah aku bilang tidak bisa ya tidak bisa, kenapa Kak Rora maksa sih '' sentak Alexa lalu membalikkan badannya dan pergi, tapi baru dua langkah Alexa berhenti. '' Kalu Kak Rora mau pergi, pergi saja sana, tidak usah maksa aku untuk ikut '' ucap Alexa lalu pergi masuk ke dalam mansion.

'' Rora, ada apa ?'' tanya Keanu menghampiri Aurora setelah melihat Alexa pergi masuk ke dalam mansion.

'' Aku mengajaknya untuk ikut, tapi Alexa menolak dan marah '' jawab Aurora.

'' Rora, Keanu, ada apa dengan Lexa?, kenapa bibi lihat dia seperti sedang kesal '' tanya Diva yang baru keluar dari mansion, menghampiri keponakan sekaligus calon menantunya itu.

'' Rora hanya mengajak Alexa untuk ikut kami, tapi dia menolak dengan alasan banyak tugas, padahal Rora hanya kasihan melihat Alexa yang sering sendirian di mansion '' ujar Aurora.

'' Mungkin Lexa memang lagi banyak tugas dari kampusnya, makanya menolak untuk ikut kamu '' timpal Diva.

'' Tapi Bibi, biasanya Alexa paling semangat kalau pergi bareng Kak Keanu '' ucap Aurora.

Diva tersenyum menatap Aurora, lalu beralih menatap Keanu. '' Mungkin sekarang Lexa sudah sadar, kalau hidupnya tidak harus selalu menempel pada Keanu, dia juga harus fokus dengan kuliahnya, benar kan Ken,, ?''

Keanu langsung gelagapan dan menganggukkan kepalanya, memang yang di katakan Diva ada benarnya, tapi entah Keanu masih tidak yakin kalau Lexa tiba tiba berubah seperti itu, apa mungkin Alexa hanya ingin mencari perhatiannya dengan cara menjauhinya pikir Keanu.

'' Lagian, kamu tahu kan, kalau Alexa itu satu satunya penerus keluarga Joanna, kalau dia tidak bisa lulus dengan nilai terbaik sepertimu, lalu bagaimana dia bisa menggantikan Pamanmu memimpin perusahaan '' papar Diva membuat Aurora langsung terdiam.

'' Sudahlah, Keanu kamu mau mengajak Aurora pergi kan ?'' tanya Diva yang di angguki oleh Keanu.

'' Ya sudah kalian hati hati perginya, Bibi mau masuk dulu, mau melihat Alexa, dia biasanya akan nangis kalau sedang kesal atau marah '' ucap Diva lalu pergi masuk ke dalam mansion.

" Semoga firasatku pada mereka berdua tidak benar " batin Diva saat sudah masuk ke dalam mansion.

'' Hah,,, ya sudah, ayo kak, takut yang lain menunggu '' ajak Aurora.

'' Iya, ayo '' balas Keanu melangkah ke arah mobilnya, namun Keanu sempat mendongakkan kepalanya, melihat ke arah kamar Alexa di lantai dua.

Di dalam kamarnya Alexa marah marah tidak jelas, karna dirinya baru sadar jika selama di kehidupan pertamanya, Aurora memang sengaja selalu mengajaknya ketika akan berkumpul dengan Keanu dan sahabat sahabatnya, padahal Aurora sudah tahu kalau keberadaannya tidak pernah di anggap, bahkan Aurora terlihat tidak perduli jika dirinya di jadikan bahan bullyan oleh Exel, begitu juga dengan Keanu, dia tidak pernah membelanya walaupun hanya sekali.

'' Tidak, pokoknya aku harus membatalkan pertunangan ini '' gumam Alexa dengan yakin.

Tok

Tok

Tok

'' Lexa, ini Ibu sayang ''

'' Iya bu, sebentar '' sahut Alexa lalu segera berjalan ke arah pintu dan membukanya.

Ceklek

'' Ibu ada apa ?''

'' Ada yang ingin Ibu tanyakan sama kamu, apa Ibu boleh masuk ?'' tanya Diva.

'' Tentu dong, sini Bu '' Alexa menarik lengan Diva dan membawanya duduk di atas ranjang kamarnya.

'' Ibu mau tanya apa sama Lexa ''

'' Tumben kamu tidak ikut Kak Rora?, biasanya juga kamu exited sekali jika ada Keanu, bahkan tidak perduli meskipun tugas kuliahmu menumpuk '' tanya Diva.

Alexa menghela nafasnya, lalu memeluk Ibunya. '' Bu, boleh tidak, Lexa batalkan pertunangan ini ''

Diva terkejut dan langsung mendorong pelan Alexa.

'' Sayang ada apa?, kenapa kamu tiba tiba ingin membatalkan pertunangan, apa Keanu sudah melakukan sesuatu yang menyakitimu ?'' tanya Diva.

Alexa menggenlengkan kepalanya. '' Tidak Bu, Kak Keanu tidak pernah menyakitiku kok '' jawab Alexa, memang kenyataannya Keanu tidak pernah menyakitinya secara fisik ataupun dengan perkataannya, hanya saja Alexa baru tahu sikap dingin Keanu yang selalu di tunjukkan padanya, adalah sebagai tanda jika Keanu tidak pernah menyukainya, dan mungkin Keanu juga terpaksa menerima pertunangannya.

'' Lalu kenapa?, tidak mungkin kamu tiba tiba membatalkan pertunangan, jika tidak ada masalah '' tanya Diva.

'' Alexa kini sadar Bu, kalau sebenarnya Kak Keanu mencintai Kak Rora '' jawab Alexa.

'' Apa itu alasan kamu beberapa akhir ini menghindari Keanu ?'' tanya Diva yang di angguki oleh Alexa.

'' Lalu, kamu tahu darimana kalau Keanu mencintai Rora?, apa dia mengatakannya langsung pada kamu ?''

'' Tidak, tapi Lexa bisa melihat dari cara Kak Keanu menatap Kak Rora '' jawab Alexa.

'' Lalu, apa Aurora juga sama mencintai Keanu ?'' tanya Diva.

Alexa mengedikkan bahunya. '' Mungkin, tapi Lexa tidak tahu persis seperti apa perasaan Kak Rora pada Kak Keanu '' jawab Alexa.

'' Tapi tunggu, kenapa Ibu terlihat biasa biasa saja, apa jangan jangan Ibu sudah tahu '' tebak Lexa.

Diva tersenyum menatap putrinya. '' Ibu hanya menduganya saja, tapi ternyata benar adanya '' sahut Diva.

'' Apa Ibu kecewa dengan Kak Keanu ?'' tanya Alexa.

'' Mungkin Ibu kecewa, tapi kembali lagi kita tidak bisa memaksa seseorang untuk membalas perasaan kita '' jawab Diva.

'' Sekarang gimana?, apa sebaiknya Ibu beritahu Ayahmu, agar segera membatalkan pertunangan kalian '' tanya Diva.

'' Tidak perlu Bu, nanti biar Lexa sendiri yang bicara sama Ayah '' tolak Alexa.

'' Baiklah kalau begitu, uluh,, uluh,, putri Ibu ini sudah dewasa rupanya, sudah tidak cengeng lagi saat punya masalah '' ledek Diva sembari menarik hidung mancung Lexa dengan gemas.

'' Ih,, Ibu, bisa aja '' Alexa memeluk Ibunya dengan manja.