Dewi Auristella gadis mungil berwajah lugu harus menerima kenyataan pria yang selama dua tahun belakangan ini dia cintai berselingkuh dengan sahabatnya sendiri
benang takdir mulai terbentuk, tahun lalu dewi bertemu seorang gadis memiliki hobi yaag sama dengannya, Aleana Abraham
mereka berdua mulai akrab satu sama lain. karena itu Alea menjodohkan Dewi dengan kakanya Zain Malik D' Abraham.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewi ervendi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 14
Di gedung Corps.co Alea melangkah dengan anggun memasuki gedung pencakar lagit milik kakanya, tujuan utamanya Aiden. Setiap karyawan yang berpapasan dengannya menunduk hormat alea membalsnya dengan hal serupa, dia gadis ramh sepertinya genetik Prima sangat kental dalam darahnya.
Alea
"Selamat Pagi Nona, Mari saya antar ke ruangan Tuan Zain"
sapa salah Wanita seksi di meja resepsionis tentu mereka tahu jika gadis muda didepannya ini saudara Bos mereka
"Tidak perlu, aku kesini tidak mencari kakaku." Langkah gadis itu terhenti kembali menatap resepesionis cantik itu "Hmmmm kaka cantik, apa kak Zain ada?"
"Beliau keluar Nona, sepertinya ada pertemuan di luar kantor"
"Apa Aiden ikut?"
*
*
*
Disinilah Alea duduk anggun menyilangkan kakinya, dia menguasai ruangan pria jakung bermata sipit didepannya kini sudah berdiri tegap seakan sudah melakukan kesalahan
dihadapan Alea
'Nona tolong berhenti main-main biarkan aku bekerja, kakamu akan murka padaku nanti" Tapi, sayang itu hanya terucap lantang di relung hatinya
"Aiden aku tau kau mengumpatku"
"Mana saya berani nona Alea"
"Hmmm... Mari kita permudah keadaan ini, kamu cukup katakan tempat tinggal kakaku, dan aku akan pergi dengan tenang"
*M*aafkan tuan muda Zain kali ini saja. jika tidak memeberi tahunya gadis ini tidak akan berhenti disini.
"Kenapa kamu diam Aiden"
"Kenapa tidak dari tadi Nona mengatakannya tentu aku akan memberitahu anda" Jawabnya cepat sebelum Nona mudanya itu mengeluarkan jurus andalannya
"Tumben kau langsung setuju"
sebenarnya Aiden bukan orang yang dengan mudah memberi informasi tentang tuannya tapi dia banyak kerjaan dan lebih takut dengan gadis didepannya, jika keinginannya tidak dituruti dia akan mendendam 7 turunan , dia akan selalu ingat kapan dimana jam berapa kejadian itu. Yang lebih menakutkan dia akan berbicara 5x lebih cepat seperti Bryan Crhistopher raper terkenal asal Amerika Serikat. Ujung-ujungnya dia akan mengeluarkan kata menyedihkan tentang dirinya. Daniel dan Zain pun dia buatnya takluk terlebih Roger
Dengan wajah berseri Alea melangkah menyusuri koridor dia tidak memeperhatikan lagi sekelilingnya tujuannya sekarang Dewi sahabatnya, melancarkan misinya. bahkan Zain yang sengaja tidak menegurnya dia lewati begtu saja.
"Hey gadis nakal" Teriak Zain. Spontan membuat Alea berbalik melihat wajah tampan kakanya yang sudah agak kesal
"Hay kak, sejak kapan kak Zain disitu?' Alea berlari memeluk dan mencium pipi kanan kakaknya
"Sejak kau berada diujung sana tersenyum seperti orang gila"
" Memang ada orang gila secantik diriku kak? Iyakan Kak Ririn" ucap alea melirik sekertaris berparas turki dengann tudung dikepalanya
"Iya nona muda anda memang cantik"
"Jadi, apa yang kau lakukan disini?' Tanya zain menyelidik masih merangkul adiknya.
" Tentu aku merindukan mu, tapi aku harus pergi kak!'
Alea berusaha melepaskan tangan kekar kakanya dan dia berjalan cepat yang hanya di senyumi Zain
"Bukannya kau merindukanku?' triak zain yang tidak dihiraukan Alea
*
Dewi dengan senyum manisnya menyapa setiap pelanggan yang datang, dia bersyukur ternyata artikel tentang dirinya berangsur hilang. Namun senyum itu tak bertahan lama ketika Riko tengah berdiri didepannya.
"Dewi aku mau Ngomong"
"Selamat datang ada yang bisa saya bantu"
"Wii aku ingin bicara dulu" Riko memegang tangan Dewi membuat gadis itu mentap tajam pria didepannya, kenapa juga hari ini ibu Anna sakit hingga dia tidk bisa menjadikan wanita itu bentengnya.
"Lepas, aku sedang bekerja Riko"
"Tidak akan kulepaskan sebelum kita biacara." Riko masih memegang erat tangan dewi
bug
Semua mata melihat ini membulatkan matanya dengan sempurna, Alea memukul kepala seorang pria dengan tas mewahnya merek Her**s tas berukuran kecil itu berkisaran puluhan juta, kan sayang kalau tasnya rusak.
Riko dibuat kaget melihat Alena dengan mata tajam menatapnya '*T*unggu kalau tidak salah gadis ini nona Alea adik Tuan Zain? Gadis ini bersahabat dengan Dewi dan tuan Zain mengumumkan kalau Dewi calon istrinya, apa Dewi menghianatiku lebih dulu?' Batinnya mengumpulkan puzel-pezel teka teki dihatinya.
...****JANGAN LUPA VOTE DAN BERI SARAN KARENA ITU SANGAT PENTING....🤗...
JANGAN LUPA tekan tombol like dibawah agar Ku lebih semangat lagi
terimakasih sudah membaca ❤🤗****
🍑🍑🍑🍑🍑