Airin Marinka adalah seorang wanita berparas cantik, namun nasib baik tak berpihak padanya, sang suami yang beberapa hari lalu menikahinya ternyata menghamili wanita lain dan terpaksa Airin yang harus mundur.
untung saja Airin belum sempat memberikan keperawanannya kepada sang suami karena saat menjadi penggantin Airin sedang halangan.
kejadian yang membuat nya hampir gila itu membuat Airin nekad meninggalkan kota asalnya, pergi jauh dari keluarga dan orang tua untuk mengobati luka hatinya
Airin memutuskan untuk pergi merantau ke luar kota dan disana lah ia bertemu dengan seorang pengusaha bernama samuel aries Nugraha yang sudah memiliki istri namun keadaan membuat Airin harus terjebak cinta segitiga antara dirinya, Samuel dan istri nya Stevy.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy Ss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
tetap karier nya nomor 1
Stevy tertegun mendengar perkataan Aries
" aku belum siap untuk itu Ries, kamu kan tau aku masih terikat kontrak untuk beberapa tahun kedepan, dan kontrak itu melarang ku untuk hamil " ucap Stevy
" lalu sampai kapan? bahkan setelah kontrak itu selesai kamu akan ambil kontrak baru dan begitu seterusnya " ucap Aries
" santai lah dulu Ries,,, kita kan masih muda " ucap Stevy
toktoktok ( pintu ruangan Aries di ketuk )
" masuk "
Lalu muncul Daniel
" maaf pak 10 menit lagi meeting di mulai semua sudah bersiap di ruang meeting " ucap Daniel
" baik 5 menit lagi saya kesana " kata Aries
" sorry Stev aku ada meeting " kata Aries mengusir Stevy secara halus
" oke... Aku pergi dulu, nanti malam aku tunggu dirumah " kata Stevy dan pergi setelah mencium pipi aries
Aries menundukan kepala nya dan terasa hampir meledak menghadapi Stevy
Lalu ia masuk ke kamar mandi untuk mencuci muka agar lebih segar
Setelah kembali fresh Aries segera menuju ruangan meeting karena sudah di tunggu oleh para karyawan nya
Selesai rapat
" dan... Bilang sama Arumi nanti malam Airin mau nginap di rumah mami sama gue " kata Aries ketika semua karyawan sudah pergi
" loh... Arumi sendirian di rumah dong " kata Daniel
" iya gimana lagi, mami yang suruh kami buat nginap, Lo temani aja Arumi tapi awas jangan di apa-apain anak orang " kata Aries
" ya enggak lah Ries, gue juga masih tau batasan " kata Daniel
" bagus " ucap Aries
" ya udah gue duluan ya" ucap Daniel
" dan tunggu... Tadi ada seseorang yang liat gue sama Airin di dokter kandungan dan orang itu laporan sama Stevy " ucap Aries
" hah... Airin hamil? " tanya Daniel
" iya.. Baru 4 Minggu " kata Aries
" tokcer juga Lo... Hahaha " kata Daniel
Aries ikut tertawa " mungkin waktu gue pertama kali bobol gawang nya Airin lagi masa subur jadi langsung tumbuh deh " kata Aries
" bisa jadi, Lo harus hati-hati Ries, Stevy itu orangnya nekad dan kadang ga pake akal sehat " ucap Daniel.
" makanya gue tadi bohong dan gue bilang Airin sakit waktu gue ajak meeting di luar makanya gue anterin ke rumah sakit " ucap Aries
" terus dia percaya? " tanya Daniel
" kaya nya sih percaya karena dia ga memperpanjang ngebahas itu " kata Aries
" bagus deh, lain kali Lo hati-hati atau kalo perlu Lo ga usah anter Airin cek kandungan biar di antar Arumi aja " kata Daniel
" iya... Tapi mudah-mudahan gue bisa secepatnya cerai sama Stevy, biar gue juga bisa sah'in status pernikahan gue sama Airin dan anak gue tercatat di hukum negara " kata Aries
" iya mudah-mudahan bisa secepatnya Ries " kata Daniel
" oke... Gue duluan " kata Aries
" oke " Jawab Daniel dan mereka kembali ke ruangan masing-masing
" manja... mba Airin mu nanti malam nginep tuh di rumah mertua nya, kamu sendirian di rumah ga apa-apa? " ucap Daniel pada Arumi
Manja adalah panggilan sayang Daniel pada Arumi
" masa sih mas, mba Airin ga bilang apa-apa tadi pagi " kata Arumi
" iya, barusan aries yang bilang " ucap Daniel
" terus kata Aries, Airin sekarang sedang hamil 4 Minggu, barusan Aries baru aja cek kandungan nya ke rumah sakit " kata Daniel
" oh ya... Wah... Aku mau jadi Tante dong " ucap Arumi tertawa senang
" iya... Dan aku jadi om " kata Daniel
" hihihi... Kapan ya kita jadi papa dan mama " ucap Arumi membuat Daniel menatap nya
" kapan kamu mau,aku siap " ucap Daniel menggenggam tangan Arumi
" tidak semudah itu perguso, hihihi " ucap Arumi
" aku serius manja " ucap Daniel
" iya... Aku juga serius, aku aja belum putusin pacar ku di kampung " kata Arumi memancing cemburu Daniel
" masih aja di bahas " kata daniel melengos
" hihihi... " Arumi hanya tertawa tanpa berniat membujuk sang pacar baru yang sedang merajuk
...
Airin dan mami Helena baru saja selesai treatment dan sudah ada di perjalanan pulang
" mih... beli buah dulu yuk " ucap Airin
" boleh... " kata mami
" pak nanti kita ke toko buah dulu ya " kata mami kepada pak supir
" iya nyonya " jawab supir
Setelah menemukan toko buah dan membeli beberapa buah yang ia mau Airin dan mami Helena segera pulang
Hari sudah sore dan seharusnya Aries sudah pulang
" kayanya papi dan Aries belum pulang deh Rin " ujar mami
" iya... Sepi banget " kata Airin
" ya udah Airin ke atas dulu ya mih " ucap Airin
Dari dapur asisten rumah tangga mami Helen tergopoh-gopoh menghampiri nyonya nya.
" mba Airin... Mba Airin tunggu " kata bibi
" ada apa bi, kok lari-lari gitu? " tanya mami Helena
" itu nyonya di atas ada mba Stevy " ucap bibi
Mami panik
" aduh... Gimana ini? " ucap mami
" mih... Airin pulang aja " kata Airin
" tapi... " ucap mami bingung
" udah ga apa-apa mih Airin langsung pulang ya " ucap Airin
" iya nak, kamu minta antar pak supir ya " ucap mami
" iya " lalu Airin bergegas masuk mobil dan pulang ke rumah nya
Di perjalanan Airin merenung, Airin merasa hidupnya tak tenang, ia terus merasa dikejar sesuatu
Airin memejamkan matanya dan tak lama ponselnya berdering, ternyata Aries yang menelpon nya
" hallo mas " jawab Airin
" kamu dimana sayang? kata mami kamu pulang? " tanya Aries yang mendapat pesan wa dari maminya
" iya mas, di rumah mami ada Stevy " kata Airin
" Stevy lagi, ya udah kamu hati-hati ya nanti malam aku pulang " kata Aries
" iya mas " jawab Airin
di rumah mami Helena
" mami... Darimana aja, aku kesini ga ada orang, sampe ketiduran mami baru pulang " kata stevy
" mami dari salon, udah lama ga perawatan " kata mami
" oh... mih... Malam ini aku nginap disini boleh? " kata Stevy
" boleh... Kamu udah bilang sama Aries? " tanya mami
" belum sih... Tapi aku yakin pasti dia pulang kesini " ucap Stevy
" loh... Emang kenapa kok kamu ngira begitu? " kata mami
" soalnya tadi aku ke kantor mas Aries dan dia marah sama aku gara-gara masalah klasik, dia minta aku hamil " kata Stevy
" stev... Kenapa sih kamu masih ga mau hamil? masih karena karir kamu? " tanya mami
" iya lah mih... Posisi ini impian ku dari kecil mih, dan aku ga mau merusaknya hanya karena kehamilan " ucap Stevy
" Stevy... Tapi rumah tangga kamu lebih penting, mami juga sudah ingin gendong cucu" kata mami
" sabar lah mih, nanti juga punya " kata Stevy menjawab dengan santai
Mami hanya bisa menggelengkan kepala nya, Stevy benar-benar keras kepala
" stev... Mami mau mandi dulu ya, udah hampir malam nanti keburu makan malam " ucap mami
" iya mih, aku nunggu mas Aries dulu aja " kata Stevy
Lalu mami berlalu meninggalkan Stevy