NovelToon NovelToon
Turun Ranjang

Turun Ranjang

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Contest / Selingkuh
Popularitas:54.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: requeen

Meidina ayana putri, gadis kelas 2 SMA yang selalu membuat kedua orang tuanya pusing karena kenakalannya.

Namun sebuah insiden membuat hidup gadis badung itu berubah total

Bagaimana perjuangan gadis badung itu dalam menjalani takdir hidupnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon requeen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

kenyataan yang mengejutkan

Pagi ini sebelum ke kantor, Adit mampir ke rumah yang dulu Ia dan Andini tinggali.Adit sengaja datang untuk mengambil berkas-berkas rumah yang rencananya akan Ia ganti menjadi atas nama Raka. Andini pun sudah setuju.

Rumah berlantai dua itu terlihat sepi. Hanya ada bibi yang tinggal disana untuk merawat rumah itu.

Adit masuk ke kamarnya, kamar itu tidak ada yang berubah sama sekali walaupun Adit tak pernah tidur disana.

Dulu dikamar ini Ia menghabiskan malam-malam panas bersama Andini. Ketika kenangan itu muncul tak ayal membuat dadanya sesak.

Dengan tergesa Adit membuka laci nakas tempat Ia menyimpan berkas rumah itu.Ia ingin segera keluar dari rumah itu.

Mata Adit memicing ketika Ia menemukan sebuah kalung tergeletak didalam laci nakas.

Kalung bertuliskan nama MEIDINA.kalung itu sudah putus dibagian ujungnya.Adit mencoba mengingat-ingat bagaimana kalung yang sudah bisa dipastikan milik Nana bisa sampai ada dilaci nakasnya.

Mata Adit membulat ketika Ia ingat pernah menemukan kalung itu ketika Ia baru sadar setelah mabuk. Jantung Adit tiba-tiba berdetak sangat kencang ketika Ia ingat bukan hanya kalung itu saja yang ia temukan pagi itu, tapi noda darah di seprai putihnya.

Adit yakin pasti Ia telah melukai seseorang ketika mabuk malam itu.Mungkinkah Ia telah bertindak kasar dan melukai gadis itu? mengingat Nana seperti menyimpan dendam kesumat kepadanya.

Adit ingat akan ucapan Leo yang menyuruhnya untuk meminta maaf kepada Nana, yang ditolak mentah-mentah oleh Adit. Terdorong rasa penasaran yang sangat besar, Aditpun memeriksa rekaman cctv dikamarnya.

Adit menelan ludah getir ketika dalam rekaman itu Ia terlihat sangat kacau dan menyedihkan. Beberapa botol minuman berserakan diatas meja. Kemudian Ia terlihat melampiaskan amarahnya kepada bibi yang membawakan makanan ke kamarnya. Setelah itu tak ada yang terjadi selain Ia muntah dan terkapar didepan kamar mandi.Adit mempokuskan penglihatannya ketika dalam rekaman cctv itu terlihat Nana masuk ke kamarnya dengan membawa nampan berisi makanan dan segelas air. Disana terlihat Nana memapah tubuhnya menuju tempat tidur. Kemudian Ia melihat Nana membuka bajunya yang penuh dengan muntah. Nana melakukan dengan mulut mengernyit menahan jijik. Adit merasa sangat malu. Kemudian Adit melihat Nana berusaha memakaikan baju yang gadis itu ambil dari lemari. Selanjutnya Adit terpekik ketika melihat dirinya mengurung Nana dibawahnya dan menyerang Nana dengan brutal. Nana terlihat meronta dangan mencakar dan memukul Adit membabi buta, namun akhirnya perlawanan gadis itu hanya sia-sia. Nana terkulai lemah ketika Adit merenggut kehormatannya. Tangis dan airmata gadis itu mewakili betapa terlukanya gadis itu.

Adit menangis, tangannya menjambak rambutnya prustasi.. Ia tidak menyangka jika Ia telah tega merusak masa depan adik iparnya sendiri. Dan sialnya kenapa baru sekarang Ia menyadarinya.

Dada Adit tiba-tiba sesak.Seraut wajah Nana yang menatapnya penuh kebencian tiba-tiba melintas dikepalanya, disusul seraut wajah mungil Aaran yang menarik-narik lengan bajunya begitu mengganggu pikirannya.

Adit masuk melemparkan berkas rumah ditangannya ke atas meja kerja Leo.

"buat pengalihan kepemilikan menjadi nama Raka " titah Adit

"siap pak " jawab Leo

"Sekarang gue mau keluar kota, lu handel semua kerjaan gue " ucap Adit sambil berlalu masuk ke ruangannya.

Leo hanya pasrah,alamat lembur sampai malem ini mah.

Adit melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi keluar Jakarta, setelah sebelumnya mengantarkan Raka ke rumah mantan mertuanya. Ayah dan bunda tentu saja sangat senang dititipi Raka.

Setelah dua jam perjalanan, mobil Adit terlihat keluar gerbang tol Jatiluhur. Adit melajukan mobilnya menuju sebuah kecamatan dipinggir kota Purwakarta.

Sebuah desa dikaki gunung dan berhawa sejuk menjadi tujuan Adit kali ini.Satu jam kemudian Adit pun sampai dirumah Abah.

Adit pernah beberapa kali datang kesini ketika belum bercerai dengan Andini.

Jam satu siang Adit sudah sampai dirumah Abah yang besar dan asri. Abah menyambut kedatangan mantan suami cucunya itu dengan hangat.

"Tumben nak Adit main kesini " ucap abah ketika mereka sudah duduk di ruang tamu.

"Kebetulan pulang dari Bandung jadi sekalian mampir " jawab Adit berbohong

"harus begitu, walaupun kamu dan cucu abah sudah bercerai tapi silaturahmi jangan sampai putus " nasehat abah

Umi datang sambil mendorong stroller bayi. Mata Adit langsung tertuju pada bocah kecil didalamnya yang sedang sibuk menggerakan tangan dan kakinya seperti sedang mengayuh sepeda.

"Nana nya kemana umi? " tanya Adit.

Tangan Adit terulur menyentuh tangan Aaran.

"Belum pulang sekolah, paling sebentar lagi " jawab umi

Tangan Aaran mencengkram jari Adit kencang kemudian memasukan ke mulutnya. Adit menarik tangannya sebelum masuk ke mulut mungil Aaran sambil terkekeh.

"Boleh gendong? " tanya Adit kepada umi

"emang bisa? " tanya umi menggoda

"bisa umi, waktu Raka bayi Adit sudah biasa gendong " jawab Adit sambil mengangkat tubuh mungil Aaran dari stroller.

Adit merasa seluruh tubuhnya hangat ketika Aaran sudah ada dalam dekapannya.Ya Tuhan apakah bayi dalam dekapannya ini adalah putriku batin Adit.

Aaran tampak anteng dalam pangkuan Adit. beberapa kali Aaran menguap dan tak lama kemudian Aaran tertidur dalam dekapan Adit.

Nana yang baru pulang dari sekolah tertegun ketika melihat keberadaan mobil Adit didepan rumah abah.

Kekagetan Nana semakin bertambah manakala melihat Aaran tertidur dalam gendongan Adit. Seperti induk ayam yang sedang terancam, Nana langsung mengambil Aaran dan membawa masuk kedalam kamar.

"Maaf ya nak Adit, Nana memang begitu " Umi meminta maaf atas ketidaksopanan cucunya

"tidak apa-apa umi " jawab Adit santai. Ia sudah hapal perangai Nana.

"Umi, Saya mau beli oleh-oleh buat di kantor, bisa minta tolong Nana antar Saya? " Adit mencari alasan untuk membawa Nana keluar

"iya.. diantar Nana saja " umi setuju

"sebentar umi panggil dulu " umi pun masuk ke kamar Nana

"Ga mau ah.. diantar bi Ijah saja " Nana langsung menolak ketika umi menyuruh Nana mengantarkan Adit membeli oleh-oleh.

"masa bi Ijah..jangan tidak sopan sama tamu " omel umi.

Meski menggerutu, Nana pun terpaksa mau mengantar Adit membeli ole-oleh makanan khas daerah setempat.

Nana masuk kedalam mobil Adit dengan wajah masam.Adit tampak santai, Ia sudah terbiasa melihat wajah judes gadis itu.

"kalau mau beli oleh-oleh itu sepanjang jalan banyak, kenapa minta diantar segala?merepotkan saja! " omel Nana

"Mas Adit sengaja pengen ngobrol berdua sama kamu! " jawab Adit santai.

Nana menoleh kepada Adit dengan wajah waspada.

"Katanya mau beli oleh-oleh " hardik Nana ketika Mobil Adit berhenti disebuah rumah makan bernuansa alam yang cukup terkenal disana.

"Kita makan dulu " ajak Adit

"ogah.. kamu saja sana makan sendiri " Nana menolak mentah-mentah ajakan Adit. Adit menghela napas berat. Susah sekali bicara sama gadis ini batin Adit.

Like, komen dan vote nya dong plis... plis..

Happy reading

1
fizzera
Luar biasa
fizzera
Kecewa
Jetty Eva
kebiasaan orang kaya..main hina sembarangan...
Jetty Eva
ditinggalin dulu Dit..biar nyaho..bukan aalah kamu spenuhx...
Jetty Eva
lah..udah tau dia mabok tp lu yg masuk kamar..pake acara buka bajux dia..org mabok mana sadar..??
Jetty Eva
Luar biasa
Jetty Eva
jadi Adit enak ya...abis perkosa org hidup tenang tak perlu bertanggunjawab atw merasa bersalah..
Jetty Eva
khilaf apaan..?? lu enak lupa anak suami..giliran ketangkap gampang aza bilang khilaf...
Nur Rahma
Lumayan
Desy Tirtasari
baca Untuk kesekian kalinya.. karna rindu akan cerita nya
susianna situmeang
Lumayan
susianna situmeang
Kecewa
Basaroh Basaroh
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Nunung Lisnawati Pendy
Buruk
Safitri Agus
ini sudah tamat ya Thor?🙏
Safitri Agus
papi tercyduk ya 😂
Safitri Agus
Yudhistira ini lama² jadi anaknya Adit sama Nana, Andini sama Yuda sampe lupa kalo punya anak
Safitri Agus: judulnya,Ibu untuk sahabatku karya Requeen juga kak
Masitah Wardoyo: cereta Alena dan Doni judulnya apa?
total 2 replies
Safitri Agus
Anin dah jadi Tante ciliknya Yesha dan Dhika,😊
🌹Mariana 🌹
Luar biasa
Reni Ajja Dech
Dari judulny jodoh Nana Adit.Jadi GK bisa lagi di ganggu gugat jodoh Nana si Dr.Teguh.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!