Bukan Gadis Biasa

...Kita terlalu sibuk menatap kearah orang yang kita cintai dengan tulus dalam diam walaupun dia tidak pernah menengok kearahmu dan tanpa sadar ada sepasang mata yang selalu memperhatikanmu dari kejauhan , dia diam tanpa menyapamu karena dia tau kalau kamu telah menyukai orang lain 🏖...

**

Hari pernikahan bian dan flo akhirnya tiba , sesuai keinginan dan kesepakatan bian dan flo , sekarang prosesi pernikahan mereka hanya di hadiri oleh keluarga mereka dan juga di dalam gedung hotel milik bian di salah satu ruangan mewah yang menjadi tempat resepsi pernikahan di gelar juga ada jerry , gio dan key yang juga turut hadir .

Suasana di dalam ruangan yang cukup besar itu terlihat sangat meriah dan juga mewah .

" Selamat untuk pernikahan kalian , ayah hanya bisa mendoakan agar kalian bisa hidup dengan bahagia , saling melengkapi , perlu di ingat kalau setiap rumah tangga pasti ada saja rintangan yang harus di lalui dan ayah harap kalian tidak akan menyerah dalam menghapai setiap rintangan itu ". ucapan selamat pertama dari ayah zet yang begitu mendoakan bian dan flo dengan tulus

" Oh ya jangan lupa untuk segera menghadirkan cucu yang cantik dan ganteng dalam kehidupan kalian dan tentunya karena ayah sudah sangat ingin mengendong cucu dari kalian ". goda ayah zet

Bian hanya diam menanggapi godaan ayahnya tapi tidak dengan flo yang tiba-tiba menjadi salah tingkah karena godaan ayah mertuanya itu.

Dari kejahuan bunda reni hanya diam dan duduk dengan wajah datar tanpa berniat untuk memberikan ucapan selamat pada putra dan flo yang sudah resmi menjadi menantunya setelah tadi pagi sudah melakukan prosesi saling mengucapkan janji suci bersama putranya di salah satu gereja.

Bunda reni masih tetap pada pendiriannya yang tidak menyetujui hubungan bian dan flo , tapi dia terpaksa menyetujuinya karena cia mengatakan kalau saat resepsi pernikahan bian dan flo , cia berencana untuk memisahkan mereka berdua dengan rencana yang sudah dia susun dengan rapih.

" Terima kasih ayah ". ucap flo berterima kasih dengan canggung

" Sama-sama nak ".

" Selamat yah kaka dan kaka ipar , akhirnya kalian berdua nikah juga , jangan lupa buatkan aku ponakan yang banyak , cantik dan juga tampan yah heheh ". goda milka setelah ayahnya berpinda posisi setelah memberi ucapan selamat

Bian menatap tajam kearah adik kesayangannya itu , sedangkan wajah flo sudah memerah menahan kesal karena itu bukan pertama kalinya milka menggoda mereka berdua dan flo selalu kesal karena milka terus memanggilnya kaka ipar.

" Milka , jika tidak di depan ayahmu pasti aku akan memukul kepalamu ". ucap flo menahan kekesalannya dengan nada pelan takut ayah mertuanya mendengar ancamannya

" Hahahah ampun kaka ipar aku hanya bercanda tapi sebenarnya tidak ". ucap milka langsung menjauh dari kakanya dan flo

" Dasar anak nakal ". ucap ayah zet yang melihat tingkah putrinya

Bian tidak pernah marah pada flo ketika flo memarahi dan mengancam adik kesayangannya , awalnya memang dia sedikit tidak senang ada yang melakukan hal itu pada adiknya tapi setelah dia perhatikan , flo mengatakan hal itu karena milka memang sangat usil dan bian tidak pernah melihat kalau semua ancaman yang flo katakan pernah flo lakukan pada adiknya dan dia yakin flo mengancam milka hanya karena flo kesal saja.

Sedangkan milka yang sudah mulai tahu bagaimana sifat asli flo yang sebenarnya tidak pernah marah dan tersinggung dengan ucapan flo yang terdengar kasar , milka tahu kalau flo memang sering berucap kasar tapi sebenarnya flo adalah wanita yang baik.

Setelah milka memberikan ucapan selamat , kini berganti gio dan key yang datang mendekati bian dan flo untuk memberikan ucapan selamat.

" tuan bian dan flo selamat atas pernikahan kalian , saya harap kalian bisa hidup bahagia dan tentunya aku berharap tuan bian tidak akan memperlakukan sahabatku dengan kasar selama pernikahan kalian , karena aku tidak akan tinggal diam jika sahabatku terjadi sesuatu ". ucap gio memberi ucapan selamat tapi dibarengi ancaman untuk bian

" Anda terlalu berlebihan tuan gio , terima kasih atas ucapan selamatmu , aku pastikan semua yang anda katakan tadi tidak akan pernah terjadi pada sahabatmu ". ucap bian dengan nada datar

Gio menatap bian dengan tajam , dia masih belum percaya kalau bian tidak memeliki rencana jahat pada Queennya , sama halnya dengan bian juga membalas tatapan gio dengan tatapan datar dan dingin.

Key yang menyadari hal itu langsung mengahlikan suasanan itu dnegan cepat.

" Kakaaaaa , selamat yah atas pernikahan kaka dan ka bian , semoga kaka bisa hidup bahagia selamanya dan sampai maut yang memisahkan kalian ". ucap key

" Makasih key , toh kamu juga kan akan tinggal bersama kaka , yang artinya kamu juga akan hidup bahagia bersama kami , iyakan sayang ". ucap flo mengkode kearah bian

" Hmm , kakamu benar key ". ucap bian dengan senyum tipis

Dari kejauhan bunda reni sedikit penasaran kenapa wakil ceo perusahan no 2 tersukses di dunia yakni gio bisa datang ke resepsi pernikahan ini , bunda reni yang memang tidak tahu kalau gio dan flo berteman menjadi curiga karena mereka berdua terlihat sangat akrab .

Sama halnya dengan bunda reni , ayah zet juga sangat bingung dan penasaran dengan kedatangan orang penting di resepsi pernikahan putranya .

" Oh ya ayah , ayah pasti bertanya-tanya kenapa tuan gio bisa hadir di sini pastinya dan flo akan menjelaskan semuanya , tuan gio ini adalah salah satu sahabat flo saat kuliah di london 4 tahun yang lalu dan gio kenalkan ini ayah mertuaku , ayahnya bian ". ucap flo

Ayah zet begitu terkejut setelah mengetahui kalau ternyata menantunya adalah sahabat dari orang penting dari perusahan yang sangat sukses , dia pikir kalau gio datang karena di undang oleh bian tapi ternyata dugaannya salah.

Apalagi saat dia mengetahui kalau menantunya ternyata pernah kuliah di luar negri , zet semakin kagum pada menantunya.

" Aa...aaa ya , senang bisa bertemu dengan anda tuan gio , saya pikir kalau anda hadir di pesta pernikahan putra saya karena putra saya yang mengundang anda tapi ternyata dugaan saya salah ". ucap ayah zet begitu formal

" Senang bisa bertemu dengan anda juga tuan zet ". balas gio dengan tersenyum ramah

Semua telah memberikan ucapan selamat atas pernikahan bian dan flo kecuali bunda reni .

" Mana sih cia , katakanya mau datang tapi kok gk muncul juga ". batim bunda reni begitu kesal

Baru saja bunda reni membantin dengan kesal , orang yang sedari tadi dia tunggu akhirnya muncul juga dari pintu masuk ruangan itu.

Cia datang bersama 3 orang yang ternyata bagian dari keluarga maniv yang juga di undang dalam resepsi pernikahan bian dan flo.

Dengan mengenakan dress di atas lutut berlengan pendek dengan belahan di bagian atas belakang cia , dia datang sambil berjalan di samping pria berusia sekitar 25 tahun yang tampan dan di belakangnya ada sepasang suami istri yang berusia sedikit lebih muda dari ayah zet dan bunda reni.

Bunyi suara heels dan sepatu dari cia dan 3 orang itu terdengar oleh semua yang ada di dalam ruangan itu sehingga semua orang mengahlikan pandangan mereka ke sumber suara yang terdengar.

Deggg

Bian , ayah zet dan milka terkejut melihat kedatangan 4 orang yang sudah semakin mendekati tempat dimana mereka berdiri.

Bunda reni sangat senang melihat kedatangan mereka berempat dan langsung berjalan mendekati keempat orang itu dengan senang.

Sedangkan flo dan gio memicingkan mata mereka melihat pria yang datang kearah mereka yang berjalan di samping cia , wajah yang sangat tidak asing bagi mereka , mereka sepertinya mengenal siapa pria itu.

" Vino Berlin , cihhh kenapa dia bisa datang kesini , siapa yang mengundangnya ". batin flo begitu kesal saat ini

Sedangkan pria yang di maksud flo yang sekarang sudah berada di depannya semua orang yang tengah berkumpul langsung menyunggingkan senyuman tipisnya kearah flo .

Bian yang melihat tingkah aneh sepupunya itu merasa risih karena pria yang bernama vino itu tersenyum kearah flo dan bian tidak menyukai hal itu.

" Selamat atas pernikahan kalian ". ucap pria yang berstatus adik ipar ayah zet yang bernama herman berlin

Bian hanya membalas dengan tatapan datar kearah pamannya , sebenarnya bian sangat membenci keluarga adik dari ayahnya karena keluarga bibinya itu sangat sombong dan selalu mementingkan harta saja dari pada keluarga.

Ayah zet memang memiliki seorang adik perempuan satu-satunya dari 2 bersaudara yakni Diana maniv , diana menikah dengan herman berlin dan dikaruniai seorang putra bernama viono berlin .

Dahulu saat kedua orang tua zet dan diana meninggal dunia , diana yang sudah dihasut oleh herman malah menginginkan semua harta keluarga maniv tanpa memberikan sepeserpun pada kakanya zet.

Mereka sangat terobsesi dengan semua kekayaan milik keluarga maniv apalagi saat itu perusahan Gloden maniv sedang berada di atas kejayaannya , diana dan herman menghalalkan segala cara agar semua harta milik keluarga maniv jatuh ketangan mereka sekalipun harus menyingkirkan zet yang saat itu masih menjadi ceo di perusahan golden maniv.

Banyak sekali rencana kejahatan yang telah di lakukan oleh diana dan herman pada keluarga zet dan reni , tapi karena zet yang sangat menyayangi adiknya itu dengan terpaksa memberikan semua harta serta perusahan golden maniv pada adiknya dengan maksud agar adiknya bisa bahagia.

Bian mengetahui semua itu dan dia sangat membenci keluarga bibinya karena kejadian dimana bian masih remaja , bunda reni pernah di culik dan dianiaya oleh bibinya dan karena itu bian sangat membenci keluarga bibinya.

" Terima kasih ". balas flo dengan tersenyum tipis

" Ohh jadi ini menantumu kak , jelek juga yah terlihat miskin juga , ternyata ponakanku sangat buruk dalam memilih pendamping hidup ". sindir diana

" Diana ". ucap zet menatap tajam kearah adiknya itu

Gio dan key sangat marah saat ini , flo yang menyadari hal itu langsung memberikan kode untuk jangan berbuat tidakan yang gegabah dan merugikan mereka.