NovelToon NovelToon
Kesetiaan

Kesetiaan

Status: sedang berlangsung
Genre:Berbaikan / Selingkuh / Pelakor
Popularitas:9.6k
Nilai: 5
Nama Author: Moena Elsa

Namaku Vira, seorang ibu dengan dua balita. Aku bekerja di sebuah rumah sakit swasta. Ritme kerjaku tentu berbeda dengan ritme kerja suami yang seorang pegawai sebuah bank.
Sering jika aku tinggal dinas malam, anak-anak kutitipkan pada ibu mertua dengan alasan suami tak ingin direpotkan saat berangkat kerja keesokan hari karena aku belum pulang.
Pembawaanku yang supel dan ramah pada siapa saja, kadang disalah artikan.
Hingga ada seorang teman kerja sebut saja namanya Jonathan dengan jujur mengatakan kalau dia suka padaku. Segala macam cara dia lakukan untuk merengkuh hatiku.
Apa yang terjadi berikutnya? Lanjut baca di part demi part ya guyssss.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Moena Elsa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Terpojok

Jonathan diam. Percuma menjelaskan dengan pria macam Teddy.

Bersamaan itu Vira dan ibunya keluar dari ruangan rawat.

Teddy dan Jonathan kompak menghampiri.

Sorot mata tajam ibu Vira ke arah Jonathan.

Teddy tersenyum penuh kemenangan.

"Bu, Vira akan jelaskan semua. Tapi tunggu kondisi ayah stabil," tegas Vira.

Vira tak ingin Jonathan dikambinghitamkan karena ulah Teddy. Jonathan hanya orang luar dan tak ada sangkut paut dalam kisruh rumah tangganya. Vira tak ingin orang tuanya ikut menyalahkan Jonathan karena hasutan mantan suaminya.

"Mas, sebaiknya kamu pulang!" kata Vira seakan mengusir.

"Hah, bukannya dia yang harus pulang?" tanggap Teddy kecewa.

"Dokter Jo, anda juga harus segera meninggalkan tempat ini," Vira melakukan hal yang sama agar masalah tak bertambah pelik.

Teddy pergi saat Jonathan pergi terlebih dahulu.

Vira mengacak rambutnya kasar.

Hari ini adalah hari yang cukup sulit untuk dilalui.

Vira duduk di samping ibunya, yang masih kecewa akan keputusan Vira.

Di sisi lain, Vira tak menyadari ada beberapa pria berdasi sedang mengawasi dirinya.

Lama saling diam, "Bu aku mau ke kantin. Ibu mau dibawain apa?" tanya Vira.

"Kopi panas saja," pinta ibu dan Vira mengiyakan.

Vira duduk di kursi yang ada di pojok.

Ponsel Vira berdering tak lama kemudian. Ada nama Rena di sana.

"Hoiii... Apa lo sudah tak anggep gue ini sahabat lo?" Rena memborbardir Vira dengan todongan kata-kata membuat Vira gelagapan.

"Gue sudah tahu semua Vir. Kenapa lo pendam sendiri hah?" kata Rena dengan suara cetar di ujung telpon.

"Om Ted barusan dari sini dan menceritakan semua. Apa beneran lo ada main dengan dokter Jo? Apa lo nggak kasihan sama duo 'C'?" Rena sang sahabat ikutan kecewa.

Vira seakan dipojokkan oleh orang-orang di sekelilingnya.

"Mas Teddy ke sana? Ngapain?" tanggap Vira dengan tanya.

"Jelas aja nyari lo. Om Ted ke sini bersama anak-anak kamu. Katanya duo bocil rewel dan nyari mamanya. Om Ted juga nggak tahu kalau kamu resign dari sini," ucap Rena tanpa jeda.

"Jam berapa?" tanya Vira memastikan.

Tak mungkin Teddy mencari kesana dengan alasan yang menurut Vira aneh.

Jelas-jelas Teddy barusan menemui dirinya di rumah sakit ini.

"Barusan Om Ted keluar dari sini bersama anak-anak lo," kata Rena melengkapi infonya.

"Makasih Ren," hanya itu yang bisa diucapkan Vira.

"Kalian itu pasangan couple yang jadi idaman teman seruangan ini loh,"

"Semua masalah ada solusi Vira, kasihan atuh Cello dan Celly," ucapan Rena terdengar simpati.

Vira menghela nafas panjang.

Tidak semua masalah harus diceritakan ke semua. Cukup dirinya, Teddy dan Tuhan saja yang tahu.

Vira tak mungkin menjelekkan mantan suami, karena ada hati yang harus dijaga yaitu hati kedua buah hatinya. Meski bagaimanapun, Teddy adalah ayah dari anak-anaknya. Vira tak bisa mengingkari itu.

Vira hanya mengaduk makanan yang tersaji di depan tak berniat untuk menyantapnya.

Selera makan tak ada sama sekali.

Beberapa kali Vira menghela nafas panjang. Berharap masalahnya lekas selesai. Tapi mau gimana lagi, namanya juga kehidupan. Kalau berharap tak ada masalah,...berarti hidup kita 'end'.

Tiba-tiba seorang perempuan cantik duduk di depan Vira.

"Ooppsss sorry. Hanya ini kursi yang kosong," celetuknya tanpa memandang Vira.

Vira tak menggubris.

"Vira Pangesti, janda baru yang kegatelan goda calon suami orang," kata perempuan itu membuat Vira terhenyak.

"Kenapa?" perempuan itu menoleh ke arah Vira yang menatap ke arahnya.

"Kenalin, gue Angel," Angel menyodorkan tangan ke arah Vira.

Vira ragu untuk menyambut. Kenal aja enggak. Batin Vira.

"Asal lo tahu, gue ini TUNANGAN Jonathan," ujarnya sengaja menekan nama Jonathan Alexander.

Oh ini tunangan kak Jo. Cantik. Puji Vira dalam hati.

"Oh," tanggap Vira menyadari situasi.

"Jauhi Jonathan!" tegas Angel.

Vira tersenyum kecut.

"Kak, jadi anda jauh-jauh ke sini cuman mau bilang itu?" tukas Vira tak habis pikir. Wanita cantik dengan penampilan berkelas sengaja mendatangi dirinya yang notabene siapalah Vira. Tak ada apa-apanya dibandingkan dengan wanita di depannya ini.

"Hhhmmm," angguk Angel ketus.

"Kak, gue nggak ada hubungan apapun dengan kak Jo," jelas Vira.

"Kak Jo cuman bantuin gue, tak ada hal lain," tegas Vira, karena itu memang kenyataan yang ada.

"Wanita macam kamu tak pantas duduk bersanding dengan Jonathan, putra tunggal penerus keluarga Alexander," beritahu Angel.

Vira sungguh tak tahu, selama ini Jonathan adalah bagian dari keluarga terpandang itu.

"Makasih. Tanpa anda kasih tahu pun, saya sadar posisi saya," tukas Vira.

"Syukurlah. Itu lebih baik," Angel menyodorkan sebuah amplop tebal.

"Pergi jauh! Jangan coba-coba temuin Jonathan," kata Angel tak ingin dibantah.

"Terimakasih. Anda tak perlu repot melakukan ini semua," Rena menyodorkan balik amplop yang diberikan Angel tadi.

"Nggak usah sok, aku yakin kamu butuh uang banyak untuk biaya rumah sakit ayah kamu," seru Angel.

"Tidak semuanya bisa dibeli dengan uang," tegas Vira.

"Oke, gue pergi. Jangan menyesali apa yang sudah kamu tolak," Angel beranjak dan berlalu sambil menghentakkan kaki.

Ealah... Vir... Vira... Siapa lo ini? Sampai orang-orang penting semua mengawasi lo. Aneh memang dunia ini. Vira tersenyum miris, meratapi takdirnya.

Panggilan Teddy membuyarkan lamunan Vira.

"Halo," sapa Vira.

"Celly rewel nih ingin ikut kamu" kata Teddy memberitahu.

"Mas kan tahu posisi aku di mana? Kasihan Celly mas kalau diajakin ke sini," Vira tak tega dengan anaknya yang masih balita nyusul ke rumah sakit.

"Aku temuin ibu dulu," Vira pergi dari kantin setelah membayar pesanan.

"Bu," Vira membangunkan ibu yang tertidur di samping ranjang sang ayah.

"Iya," ibu mengerjapkan mata agar tak silau.

"Celly rewel bu. Ibu nggak papa kan di sini sendiri nungguin ayah?" pamit Vira ragu.

"Sudah... Sudah... Kamu pulang aja. Lagian Celly dan Cello lebih butuh kamu," kata ibu mengiyakan.

Vira pulang dengan naik taksi online menuju rumah yang selama ini ditinggali olehnya dan Teddy.

Semua gelap, hanya lampu teras yang menyala.

"Kok sepi?" tanya Vira dalam hati.

Vira menyalakan lampu ruang tamu setelah berhasil membuka pintu dengan kunci duplikat yang selalu Vira bawa.

Alangkah kaget Vira melihat Teddy duduk sambil meneguk sebotol minuman keras.

"Mas....," Vira terhenyak.

"He... He... Akhirnya kamu datang juga sayang," Teddy tersenyum ke arah Vira. Bau alkohol menyeruak saat Teddy bersuara.

"Celly di mana?" Vira hendak melangkah ke kamar anak-anaknya.

Tangan Teddy menahan langkah Vira.

"Mau kemana sayang?" Teddy menyeringai. Akalnya sudah dipengaruhi oleh minuman.

"Lepas mas. Aku akan mengajak Cello dan Celly pergi, daripada melihat mas begini," Vira berniat melepas pegangan tangan Teddy, tapi Teddy malah menarik lengan Vira hingga Vira terjatuh tepat di dada Teddy.

"Mas, apa yang kamu lakukan?" Vira berontak.

"Aku merindukanmu," bisik Teddy dengan aroma minuman yang membuat mual bagi yang tak tahan seperti Vira.

Vira sekuat tenaga melerai pelukan Teddy.

"Diamlah sayang," Teddy tetap memeluk erat Vira tanpa mau melepaskan.

🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺

Like, komen, vote dan subscribe guysssss

Love you so much 😊

1
Tania
Apa kabar Vira... lama juga nih tak buka aplikasi ini
Anna Liana Anna
lanjut
Anna Liana Anna
janji tamat lho 🙂
CikCintania
xpa vira kmu sdh biasa🤭🤭nanti suami kmu pujuk pakai makanan mesti luluh lagi🤣🤣
CikCintania
lah senangnya luluh.. Vira xjijik kh d sentuh selepas batang sma batang bertemu 🤭🤭
Esther Lestari
Daniel kena HIV ? penyakit yg dicari sendiri dgn sadar, kapok gk tuh.
apa kabar dgn Teddy ?
Tania
semangat Jo ..
Tania
eh...si Jojo lagi
Tania
Menghilang di Teddy?
Esther Lestari
ketemu Jonathan lagi😀

turuti saja apa kata Jonathan itu Vira,masak kamu gk tahu maksud dari Andreas.
Esther Lestari
judul & cover nya diganti ya thor.

jangan2 yg ditabrak Vira dr.Jo
moenaelsa: iya kak...menyesuaikan arahan aja 😊
total 1 replies
moenaelsa
harap sabar menunggu guyysss, masih proses editing dan menunggu review kontrak.
thanks 🥰
Esther Lestari
Teddy resign sama Daniel dan menghilang, cari aman Teddy nya.

bener apa kata Vano, pasti nama Vira sudah diblacklist jadi gk bisa diterima di rs manapun
Tania
ngeri banget lihat hubungan mereka
Esther Lestari
bentar...bentar...tadi Daniel bilang kalau Teddy yg merusak Daniel. berarti awalnya Teddy yg mengajak Daniel melakukan hubungan & keterusan sampai sekarang meskipun Teddy sudah nikah. dan sekarang Daniel yg tidak rela berpisah dari Teddy.

dan sakitmu ini karena hubungan acdc mu selama ini Teddy.
Esther Lestari
penyakit kela*n Teddy kambuh mungkin🤭
Visha_Varisha
mo kasih wasiat mgkn 😄
Esther Lestari
kelakuan Daniel menjijikan🤮.

Teddy sudah dalam kendali Daniel.

Ayo Vira ngomong jujur ke orangtua Teddy tentang statusmu, jangan ditutup2i
Esther Lestari
kasihan Vira, padahal disini Teddy penyebabnya. Teddy playing victim
Tania Fahira
kasih bahagia thor, kasihan vira
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!