Delaney Edrea, gadis usia 24 tahun yang tiba tiba di bawa untuk menikah dengan pria yang sama sekali tidak dia kenal, apalagi pria itu usianya jauh di atasnya selain itu pria tersebut ternyata memiliki gangguan kejiwaan atau stress karena masa lalunya. Membuat Edrea gadis miskin dan sederhana itu menjadi sulit untuk menolak perintah itu.
Bagaimana nasib Edrea selanjutnya saat pria yang dia nikahi setahun lalu sudah sembuh dari stressnya dan tiba tiba wanita masa lalu sang suami juga muncul? Apakah Edrea bisa memaafkan suami dan mertuanya? Atau dia pergi saat dia merasa habis manis sepah dibuang?
yuk yang suka genre nikah paksa dan rumah tangga ikuti terus kisah ini ya baca baca yuk... semoga suka. jangan lupa dukungannya , like komen subscribe vote dan beri ulasan bintang limanya, thank you so much... Semoga suka. Happy reading...lope lope sejagat...muah muah💝👍🙏😘
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Black _Pen2024, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
SELAMAT JALAN CALON MERTUA...
Aiden dengan memanggil orang orang kepercayaannya mengurus jenazah Bu Andella.
Aiden juga menyuruh orang orang suruhannya untuk menelepon ke nomor ponsel Keluarga Bu Andella.
" Siang kakak apakah ini Kak Varissa?"
" Iya dengan siapa ini?"
" Saya tetangga kakak. Mau memberitahukan kabar duka. Bu Andella meninggal baru saja dan ini kami para tetangga mengurus jenazah Bu Andella di rumah. Jadi mohon kak Varissa bisa kabarin saudara yang lainnya. "
" Apa bunda meninggal? terus kak Gladys dimana?"
" Tidak ada orang kak. Di rumah kosong. tidak ada orang."
" Keterlaluan. Terima kasih informasinya pak."
" Sama sama kak."
Varissa kakak ketiga Rea langsung marah dan menelpon kakak keduanya. Anbelle.
Kedua kakak adik itu langsung berkemas dan pulang untuk mengurus kematian sang bunda.
" Pak kami dalam perjalanan pulang. Minta tolong diuruskan dulu ya pak. Kami akan usahakan segera tiba."
" Baik kak. Kami akan tunggu kakak pulang."
Varissa dan Anbelle langsung meninggalkan kota mereka dan pula g secepat mungkin.
" Kak bagaimana ini rea tidak bisa di hubungi. "
" Hah kau tahu bukan Rea di nikahkan tanpa di bawakan ponsel sama Gladys. Dia memang keterlaluan. Aku benci sama dia. seumur hidup aku . Aku tidak akan pernah mau memaafkan dia! Apalagi bunda sekarang tidak ada. Pasti dia yang buat bunda meninggal. Aku benci dia."
" Tapi kak Belle, kasian Rea jika tidak diberitahu ya?"
" Bagaimana kita cari Rea dik. Nomor telpon dia saja kita Tidak tahu. Kita susul ke alamat itu kita Tidka ada waktu."
" Apa kakak masih simpan alamat Rea dari bunda kakak?"
" Masih tapi pesan bunda kita jangan sampai ketahuan Gladys kalo mau jenguk Rea kesana. "
" Baiklah kita urus bunda dulu !"
" Oke kita harus segera sampai rumah."
" Gladys kemana ya kak?"
" Hah paling dia sibuk sama bisnis gilanya itu."
" Hmmm buat apa yang banyak bisnis sukses jika dia tidak lagi di sayang keluarga!!! Aku sangat benci dia juga kak!!!"
" Iya gara gara dia kita bertiga sekarang jadi sengsara. Kamu pasti tidak tahu kan gara gara fitnah Gladys, Aiden sekarang jadi membenci Rea. Kasihan adik kita satu itu kakak."
" Kita harus bisa jelaskan semuanya pada Aiden sebelum kak Gladys datang kak."
" oke ayo kita gas poll dah. "
...****************...
Di rumah Bu Andella semua tetangga datang dan di komando oleh orang suruhan Aiden.
Aiden hanya bisa merenung di rumahnya. Dia tidak mau bertemu dengan Gladys.
Tapi saat dia termenung tiba tiba pintu rumah dia di ketuk seseorang.
Tok tok tok... Tok. Tok tok...
" Siapa?"
" Aiden tolong buka pintu."
" Loh kak Belle sama kak Varissa. Kapan kalian datang?"
" Baru saja tapi kami lihat mobil kamu masih di halaman jadi kami mampir kemari. "
" Ada apa ya?" tanya Aiden pura pura tidak tahu.
Belle dan Varissa akhirnya menceritakan semua yang dia ketahui tentang bunda dan Rea.
Aiden kembali merasa sangat syok dengan pemberitahuan kedua kakak Rea itu.
" Den. Kami tahu kamu pasti syok ya. Maaf. Maafkan kami ya den"
" Tidak apa apa kak. Aku malah terima kasih pada kakak. Dan besok aku coba untuk cari Rea di alamat itu. Dan memberitahu jika bunda meninggal."
" Oke kami pulang dulu sebelum Gladys pulang. Maafkan kami."
" Hati hati kak. "
Kedua kakak beradik itu langsung pulang dan melihat banyak orang yang ada di rumahnya.
" Maaf kami terlambat."
" Wah syukurlah kalian sudah datang. Ayo kita segera makamkan Bu Andella sudah hampir malam. "
" Baiklah ayo kita makamkan dulu mumpung masih pukul enam sore. "
Semua orang yang datang melayat pun mulai berangkat ke pemakaman ya g setengah jam akan sampai di tujuan oleh para pelayat saat itu.
Jauh dari kerumunan orang itu seorang pemuda tampan yang gagah perkasa menatap sendu dan pilu pemakaman tersebut.
" Selamat jalan bunda Andella. Aku berjanji akan mencari Rea dan lindungi Rea mulai sekarang. Jadi tolong bunda tenang di sana. Dan tolong berikan restu bunda pada kami berdua bunda. "gunam pilu Aiden dari jauh.
Malam pun tiba dan langit pun gelap. Hujan deras pun turun membasahi bumi saat itu.
Di rumah Bunda Andella para pelayat yang mengadakan doa pun sudah pada berkumpul.
Tapi anehnya Gladys belum datang juga. Entah kemana Gladys saat itu. Itu yang dipikirkan oleh orang orang saat itu.
...****************...
Di sebuah tempat yang jauh terlihat seseorang sedang menghubungi seseorang di sebrang sana.
" Hallo Hera lama tak dengar suara kamu . Bagaimana kehidupan kamu sekarang?"
"Siapa ini? Kau kah itu hah?"
" Iya benar ini aku sohib mu!"
" Hah kau itu setelah kau buat aku masuk dalam masalah kamu dulu kau hilang begitu saja setelah kau kirim aku ke luar negeri saat itu. "
" Kau masih marah dengan masalah tujuh tahun lalu?"
" Kau itu memang kejam sekali. Aku tak menyangka kau wanita licik dan jahat kejam seperti iblis betina. "
"Hahahaha kau baru sadar setelah tujuh tahun hah? Hera aku mau kau lanjutkan drama tujuh tahun lalu . Aku mau kau perankan sekali lagi. "
" Apa!!! Gila kau...!!!"
" Tidak aku tidak gila. Aku hanya terlalu bersemangat saja. Aku tidak ingin wanita jalang itu bahagia dengan hidupnya yang baru."
" Kau sangat kejam. Bahkan kau tega sama saudara kamu sendiri!"
" Aku sudah tidak anggap dia saudara aku sejak suami aku malah lebih membela mereka daripada aku. Aku jadi semakin membenci mereka semua!!"
" Aku tidak mau terlibat lagi dengan urusan dendam kamu ya. Aku ingin hidup tenang dan tidak di kejar kejar lagi. "
" Ku akan transfer kamu dua milyar jika kamu mau aku cuma mau kamu lakukan tugas seperti dulu dan hiduplah sementara dengan laki laki itu sampai wanita yang aku benci itu terusir dari rumah suaminya."
" Apa?"
" Kau jangan menolak rejeki nomplok Hera. Aku tahu kau sekarang lagi kesulitan keuangan lagi bukan? Kau lakukan tugas itu bukannya sama sama untung dan enak ya kau pasti ketagihan juga seperti tujuh tahun yang lalu hahahaha"
Hera wanita yang di hubungi itu berpikir sejenak. Hari itu memang dia sedang membutuhkan uang yang banyak untuk mengobati ibunya yang sakit parah di rumah sakit.
" Jangan kelamaan! Bagaimana kau mau Tidak? jika tidak mau aku akan cari orang lain."
" Baiklah baiklah aku akan lakukan tugas itu tapi beri aku waktu seminggu untuk mendampingi ibu aku dulu yang harus menjalani operasi. Kapan kau bisa kirim uang itu?"
" Kau butuh kapan? Sekarang atau lusa?"
" Sekarang saja aku akan berikan pada ibu aku untuk operasi langsung jika kau transfer sekarang. "
" Baiklah aku transfer sekarang. Tapi aku harap kau tidak ingkar janji ya Hera. Seminggu lagi aku mau kau datang dan temui laki laki itu lagi. "
" Baiklah. Aku ingat dan aku tidak akan berani mengingkari janji aku sama kamu."
Ting... bunyi notifikasi pesan pun masuk di ponsel Hera.
Mata Hera terbelalak saat melihat laporan E- banking dia yang sudah penuh dengan uang.
" Bagaimana sudah masuk bukan?"
" Baiklah terima kasih. Aku akan ke rumah sakit dulu. "
" Ingat Hera jangan sampai ada yang tahu aku hubungi dan menyuruh kamu lagi. Dan kisah tujuh tahun yang lalu jangan sampai terbongkar juga. Kau ingat pesan aku ini?!!!"
" Baiklah aku akan mainkan dengan baik. Peristiwa tujuh tahun lalu pasti aman di pegang oleh aku. "
" Bagus. "
" Tapi apakah kau sungguh tega hancurkan adikmu sendiri? Kamu keterlaluan sebagai kakak!!!"
" Jangan mencoba untuk mengatur aku Hera. Jika tidak aku akan usir ibu kamu dari rumah sakit itu. "
" Hah... Baiklah baiklah itu urusan kamu. Dan aku doakan supaya bukan aku yang kena karmanya. Tapi kamu sendiri wanita jahat!!!"
" Hahahahaha selama aku masih menjadi ratu jual beli permata sukses karma pun aku akan kendalikan hahahaha. Bodoh. Awas saja pekerjaan kamu tidak rapi dan Tidka berhasil aku akan minta kau kembalikan tiga kali lipat semua uanga yang sudah aku berikan pada kamu!!!"
" Maaf. Janganlah kau kejam sama aku. Kita kan sahabat."
" Baik semua tergantung hasil mu sekarang. Aku tunggu seminggu lagi. Jika seminggu lagi kau tidak lakukan aku akan laporkan kamu ke polisi dan buat kau terjerat pasal berlapis!!!"
" Ja jangan .. Aku mohon... Aku ... Aku akan laksanakan dengan baik. "
" Ingat janjimu Hera aku tunggu!!!"
Siapakah mereka? Dan rencana jahat apa yang mereka diskusikan di atas?
Bersambung...
trimakasih 👍 Thor...
Salam sehat selalu sukses berkarya🙏
penuh misteri..