NovelToon NovelToon
Kos-Kosan Pembawa Cinta

Kos-Kosan Pembawa Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:4.4k
Nilai: 5
Nama Author: Siti Yunengsih

Safia Tanisha adalah seorang anak dari keluarga biasa saja , bapa nya berasal dari desa yaitu bertempat di Jawa tengah,dan ibu nya berasal dari Jakarta.Namun Safia lahir di jawa tengah ia di rawat oleh nenek nya di sana, sementara kedua orang tua nya mencari nafkah di jakarta.



Safia gadis cantik dan juga body yang sangat bagus sekali,di kampung nya itu ia seperti kembang desa ,Safia tinggal bersama nenek dan kakek nya karena ia di tinggal cari nafkah oleh kedua orang tua nya.


pak Widodo dan juga Bu asih mempunyai kos-kosan di sana karena Bu asih mendapatkan warisan dari kedua orang tua nya, mereka berdua pun memutuskan untuk membuat kos-kosan di sana saja karena mereka pikir membuat kos-kosan itu uang nya sangat lumayan sekali apa lagi di daerah jakarta seperti ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti Yunengsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 01

Safia baru saja pulang dari sekolah ia sangat senang sekali karena hari ini adalah hari terakhir ia ujian sekolah,ia pun pulang dengan semangat sekali,ia mengendarai sepeda nya sendiri karena jarak dari sekolahan nya lumayan jauh juga.

Safia mengayuh sepeda nya dengan teman-teman nya juga, mereka mengayuh sambil mengobrol pula,Tak lama kemudian Safia sudah sampai di rumah nenek nya itu.

"Assalamualaikum Mbah."Ucap Safia.

"Walaikum salam cah ayu,baru pulang sekolah cah ayu."Ucap Mbah nya Safia.

"Iyah Mbah fia baru pulang sekolah."Jawab Safia.

"Yowes kalau begitu langsung saja buka seragam nya lalu makan."Ucap Mbah nya Safia.

"Iyah Mbah."Ucap Safia.

Safia langsung masuk ke dalam kamar nya ia akan mengganti pakaian nya itu,tak lama kemudian ia pun keluar dari kamar nya ia sudah mengganti pakaian nya.

"Gimana cah ayu sekola nya?"Tanya Mbah laki -laki kepada safia.

"Alhamdulillah lancar Mbah, tinggal nunggu pengumuman kelulusan saja Mbah."Jawab Safia.

"Alhamdulillah kalau begitu, ngomong -ngomong fia mau lanjut kuliah di mana cah ayu?"Tanya Mbah laki-laki kepada safia.

"fia sih mau nya masih di daerah sini saja Mbah,biar gampang kalau ada apa-apa."Jawab Safia.

"Memang nya fia engga mau kuliah di luar kota gitu,kalau engga di jakarta kan ibu,bapa juga ada di sana."Ucap Mbah.

"Engga mau Mbah aku pengen di sini aja,lebih enak."Ucap Safia.

"Yowes nanti di pikir-pikir dulu saja yah, lebih baik kamu makan dulu pasti kamu laper kan."Ucap Mbah Laki-laki.

"Iyah Mbah."Ucap Safia.

Safia pun mengambil nasi dan lauk -pauk yang sudah di sediakan oleh Mbah nya itu,ia pun makan dengan lahap sekali, sementara Mbah nya hanya melihat cucu perempuan nya itu makan dengan lahap sekali,Safia dan Mbah nya ini sangat dekat sekali makanya Safia tidak bisa jauh-jauh dari nya.

Namun berbeda dengan Mbah nya Safia mereka ingin cucu perempuan nya ini maju dan tidak stuk di situ terus, makannya Mbah ini menyuruh cucunya ini untuk belajar keluar kota saja biar Safia tau dunia luar seperti apa.

......................

Sementara di jakarta pak Widodo dan juga bi asih sedang membereskan kos -kosnya karena ada satu orang yang akan mengisi kamar tersebut,ketiga laki-laki yang baru saja pulang kerja dan kuliah juga mereka pun merasa bingung karena sudah sore seperti ini kedua orang itu masih di sana.

"Pak ,Bu sedang apa di kamar itu?"Tanya Zayyan.

"Ini nak kami sedang membersihkan kamar ini,besok ada yang mau ngekos di sini."Jawab Bu Asih.

"Oh seperti itu.",Jawab Zayyan.

"Tumben nak sendirian saja,pada ke mana yang lain?"Tanya Pak Widodo.

"Ada pak,masih diluar."Ucap Zayyan.

Pak Widodo hanya mengangguk kan kepala nya saja,tak lama kemudian dua orang itu pun masuk ke dalam mereka hanya menyapa seperlu nya saja, mereka bertiga ini baru ngekos juga di kos-kosan pak Widodo jadi mereka masih Canggung tapi tidak dengan Zayyan ia orang nya mudah berbaur.

Setelah selesai membersihkan kamar tersebut pak Widodo dan istri nya kembali lagi ke rumah nya yang tidak jauh dari kos -kosnya itu, mereka bertiga pun duduk di ruang tengah.

"Eh kira -kira siapa yah , yang akan ngisi kamar itu?"Tanya Zayyan kepada kedua pengusi kamar itu.

"Mana gue tau."Jawab Daren.

"Kalau dari salah satu kita tau berarti itu masih teman kita."Ucap Rafandra.

"Kan gue nanya doang ,kenapa pada sensi sih."Ucap Zayyan.

Kedua nya hanya diam saja karena Zayyan ini sangat berisik sekali orang nya, Zayyan pun mencebik karena kedua orang ini tidak perduli kepada nya,zayyan pun bernyanyi saja karena ia sangat bosan sekali.

"Mending gue nyanyi ah."Ucap Zayyan.

Zayyan pun bernyanyi ia mengambil mic nya ia akan karekokean di ruang tengah itu,ia sudah mengambil mic dan speaker nya juga,Zayyan pun mulai bernyanyi.

"Gara-gara sebotol minuman ia jalan sempoyongan, hobi anak muda sekarang yang penting botol kata nya, hobahhh."Zayyan pun bernyanyi.

Namun nyanyian Zayyan pun sangat tidak masuk akal sekali dari lagi A ke lagu B dan itu membuat Daren dan Rafandra sangat pusing sekali mendengar kan nya itu dan Daren pun menyuruh Zayyan berhenti bernyanyi.

"Woy berisik..."Ucap Daren.

Namun Zayyan tetap saja ia bernyanyi walaupun suara ke mana musik ke mana ya ia perduli, Rafandra langsung mematikan speaker nya saja biar Zayyan Tidak bernyanyi lagi.

"Eh ko mati."Ucap Zayyan.

"Loh lebih baik diam saja,dari pada nyanyi seperti itu bikin pusing."Ucap Rafandra.

"Iyah udah tau gue lagi ngerjain tugas."Ucap Daren.

"Loh bukannya kalian kerja yah?"Tanya Zayyan.

"Kita tuh kerja sambil kuliah paham."Jawab Rafandra.

"Oh begitu,gue juga pengen dong kerja gue minta loker dong sama kalian berdua."Ucap Zayyan.

Kedua nya langsung menggeleng kan kelapa nya saja karena mereka berdua ini sebenarnya orang kaya mereka sedang tidak mau diam di rumah saja,Zayyan pun mencebik karena mereka berdua tidak mau memberikan dia loker.

Sementara di rumah pak Widodo.

Pak Widodo dan Bu asih sedang menikmati kopi dan teh plus cemilan di ruang keluarga itu mereka berdua tiap hari seperti itu terus, mereka berdua pun baru teringat dengan anak semata wayangnya itu di desa.

"Pak kira-kira kabar fia gimana yah di sana?"Tanya Bu asih kepada suami nya.

"Fia pasti baik -baik saja kan fia sama Mbah nya."Jawab Pak Widodo.

"hmmm Iyah sih,tapi aku ingin bertemu dengan nya , apakah dia mau yah tinggal di sini bersama kita."Ucap Bu Asih.

"Tapi fia sedang sekolah Bu ,jangan di ganggu dulu nanti setelah semua nya selesai baru kita ajak dia tinggal di sini."Ucap Pak Widodo.

"Benar kata bapak,lebih baik kita pikirkan untuk masa depan fia terlebih dahulu bentar lagi dia lulus dan harus kuliah pokoknya pak."Ucap Bu Asih.

"Iyah Bu,kita usaha kan untuk pendidikan anak kita yah."Ucap Pak Widodo.

Bu Asih mengangguk kan kepala nya saja ia sangat bersyukur mempunyai suami seperti pak Widodo baik dan juga pemikiran nya tidak kolot, mereka berdua pun memutuskan untuk beristirahat saja namun saat mereka akan istirahat ada saja gangguan nya.

Ternyata di kos -kosnya nya pak Widodo dan Bu asih di buat heboh oleh ketiga pemuda itu, entah ada apa mereka bertiga sampai berlari terbirit-birit keluar dari kos-kosan tersebut.

.

.

.

.

.

Happy reading 🤗

Jangan lupa vote like and komen 🙏

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!