Ketika dua orang bertemu dalam sebuah aplikasi kencan dan akhirnya terlibat dalam sebuah pernikahan yang sama sekali tidak di sangka-sangka bahkan tak direncanakan sebelumnya sehingga membuat keduanya terjebak dalam situasi yang rumit. Axel dan Summer sama-sama memiliki masalah yang sama. Keharusan mereka melakukan pernikahan tersebut adalah atas desakan orang tua masing-masing. Akankah mereka terlibat cinta lokasi? mungkinkah kebencian berubah menjadi cinta?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon simmersunshine07, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kejutan Di Hari Pernikahan
Tak bisa di percaya bahwa kini ia sudah menikah. Pikir Summer. Summer melihat raut wajah kedua orang tuanya yang tampak begitu gembira pada saat prosesi pernikahan putrinya berjalan dengan lancar. Mereka terlihat lega karena kini putrinya sudah dimiliki oleh seseorang yang menurut orangtuanya bisa menjaganya seperti mereka sebelumnya. Hakim masih tidak terlihat dalam pesta, saat Summer bertanya kepada ibunya, dia hanya menggelengkan kepala seolah-olah dia tidak tahu lagi mengapa anak sulungnya bersikap seperti itu.
Acara hampir selesai, pada saat Summer sedang menyambut beberapa kerabat Axel dari kejauhan tampak ia melihat seorang wanita berambut pendek dengan make up super tebal di wajahnya, wanita itu mengenakan dress ketat di atas lutut berwarna merah dan memperlihatkan belahan dadanya yang begitu besar. Siapa lagi kalau bukan Emilia. Summer langsung tersenyum lebar melihat ke arahnya dan pergi menyambut kedatangannya. dengan regangan kedua tangannya berharap sahabatnya akan memeluknya dan memberikan selamat padanya.
Kami berpelukan dan diperhatikan begitu banyak orang. Summer sama sekali tidak menyangka bahwa Emil akan menghadiri pernikahannya.
“ Ku pikir kau tidak akan pernah datang." Summer terharu, dan memukul tangannya Emil dengan lembut.
“ Apa yang terjadi sebenarnya Summer? Aku sangat terkejut ketika membaca pesan dari mu dan aku langsung datang kesini dari bandara." Jelas Emil.
“ Apa? Dari bandara? Masa kau berdandan seperti ini dari bandara? Sudahlah jangan membohongi ku.“ Pungkas Summer seolah tak percaya.
" Kamu gak percaya? kebetulan aku baru dari london dengan pacarku, dan baru saja menghadiri sebuah acara resmi. Karena naik pesawat jet pribadinya, aku tidak berpikir mengganti pakaikanku lalu ketika aku menyalakan ponsel, aku mendapatkan pesan darimu, maka dari itu aku bergegas datang kesini. “ Emilia menjelaskan bagaimana ia bisa datang di acara tersebut.
Summer meninggalkan Axel begitu saja dan mengajak Emilia duduk lalu melanjutkan pembicaraan. Saat Summer sedang asyik berbicara dengan Emil, tiba-tiba saja Axel datang menghampirinya.
“ Ehm, Ehm.“ Axel menghampiri Summer dan berdeham cukup kencang.
Emilia kemudian menatap Summer dengan heran sembari memberikan kode bahwa ada seseorang di belakangnya. Ketika melihat bahwa orang itu adalah Axel, Summer menyadari bahwa ia sama sekali belum mengenalkan Emilia kepada Axel. Summer langsung bangkit berdiri lalu mengenalkan Emil kepada Axel.
“ Hai, Aku Emilia, sahabatnya Summer." Emil memperkenalkan dirinya di depan Axel.
“ Axel.“ Sahut Axel sambil menjabat tangan Emil.
Seperti biasanya, Axel membalasnya cukup singkat. Entah dia memang malas berbicara atau memang tidak ingin mengenal temannya Summer.
“ Padahal dia yang terlihat sangat ingin di kenalkan kepada Emil, kenapa sikapnya malah dingin begitu sih.“ Gerutu Summer dengan kesal.
Axel kemudian kembali menemui koleganya sementara Summer masih bersama dengan Emil. akhirnya Summer memiliki kesempatan untuk mencurahkan isi hatinya yang sudah ia tahan selama ini. Tanpa sadar air matanya jatuh mengalir begitu saja, Emilia terlihat kasihan kepada Summer. Ia pun bertanya-tanya mengapa Summer tiba-tiba menangis padahal masih banyak orang berlalu lalang.
" Eh kenapa kamu nangis di hari bahagia seperti ini?" Kata Emil sambil menghapus air mata Summer. Lalu, Summer menceritakan segalanya pada Emil. Emil tampak terkejut ketika ia mengetahui bahwa pernikahan sahabatnya hanya sebatas kontrak kerja sama saja. Emil sempat menyarankan untuk segera mengakhiri kontrak ini. Dia hanya tidak ingin melihat Summer tidak bahagia.
Summer merasa sangat beruntung memiliki seorang sahabat yang begitu pengertian. Tidak hanya itu, Emil bahkan sudah seperti saudara perempuan untuk dirinya. Ia juga mengatakan kepada Emil bahwa kakaknya sebenarnya tidak menyetujui pernikahan ini sehingga dia tidak ada sampai saat ini. Emil kembali terkejut. Ia kemudian bertanya kepada Summer apakah kakaknya sudah mengetahui kejadian yang sebenarnya. Summer menggelengkan kepalanya. Emil pun hanya bisa menghela nafas.
Awalnya Emil menyarankan kepada Summer untuk menceritakan segala kebenarannya kepada Hakim agar dirinya bisa mendapatkan pembelaan ketika berada di depan kedua orang tuanya. Namun Summer merasa bahwa yang akan terjadi akan berbeda seperti yang diharapkan, bisa saja nanti malah akan ada perpecahan di keluarganya.
“ Bagaimana? Apakah tidak sebaiknya begitu saja agar kau segera mengakhiri kontrak itu. Aku merasa bahwa Axel bukan pria yang tepat untukmu.“ Kata Emil.
“ Bukankah kalau aku jujur malah akan memperkeruh suasana? Bagaimana jika terjadi perpecahan di keluargaku?“ Ucap Summer dengan cemas.
“ Dengan ketidakhadiran kakak mu saja sudah merupakan perpecahan, mengapa tidak kau lanjutkan saja sekalian.“ Emil terlihat mendesak Summer.
Memang terkadang perkataan Emil selalu benar. Summer terdiam seketika memikirkannya.
" Mungkinkah seharusnya seperti itu dari awal?" Pikir Summer dalam benaknya.
“ Baiklah Mil, aku akan memikirkannya nanti."Jawab Summer.
Tak lama kemudian Emil berpamitan karena dia harus segera menemui kekasihnya yang sudah menunggunya sejak tadi. Summer terlihat enggan melepas Emil pergi, namun ia tidak bisa menahannya sesuka hatinya. Emil juga menyuruhnya untuk segera mampir ke tempatnya. Tak lama setelah Emil pergi acara pernikahan pun selesai.
Summer sudah selesai berganti pakaian. Seperti biasa ia mengenakan long dress andalannya yang biasa ia kenakan sehari-hari. Summer mulai berjalan ke arah lobby gedung dan mencari kedua orang tuanya. Tak lama kemudian ia melihat Axel menghampirinya dari kejauhan.
“ Ck, Untuk apa dia menghampiri ku?" Gumam Summer. “ Untuk apa kamu mendatangiku? “ tanya Summer dengan sinis.
“ Tentu saja untuk membawamu lah.“ Jawab Axel seraya menoleh ke kanan dan kiri.
“ Hah? Buat apa lagi? Bukankah acaranya sudah selesai?“ Tanya Summer dengan heran.
“ Apa kau sudah lupa? Kau sudah menjadi nyonya Axel. tentu saja kau harus pulang bersama denganku ke kediamanku.“ Tegas Axel.
Seketika Summer terdiam dan tidak bergeming sama sekali. Tatapannya terasa kosong. Tak lama kemudian datang sebuah mobil rolls royce keluaran terbaru tepat di hadapan mereka. Summer merasa sudah lupa sesaat bahwa ia sudah menikah.
“ Ayo masuk!“ Ajak Axel. Summer masih tetap diam dengan tatapan yang kosong.
“ Hei! Apa yang sedang kau pikirkan sih? Ayo cepat masuk!" Teriak Axel dari dalam mobil.
Summer pun akhirnya tersadar dan masuk ke dalam mobil. Sepanjang perjalanan Summer hanya terdiam menatap ke arah luar dari balik jendela mobil. Summer terus saja merasa tidak percaya bahwa ia sudah menikah dan tidak tinggal lagi bersama kedua orang tuanya.
Axel terus menatap ke arah Summer. Dia juga tidak menyangka bahwa pada akhirnya pernikahannya terjadi dan berjalan dengan lancar. Kini dia memiliki seorang istri yang sangat cantik dan juga menggemaskan. Meskipun tujuannya menikah hanya untuk mempertahankan aset miliknya, namun Axel juga merasa sedikit beruntung bisa memiliki Summer.
Karena rumah pribadi Axel belum selesai di bangun, maka Axel membawa Summer ke rumah orang tuanya. Axel belum memberitahukan hal itu kepada Summer, sampai beberapa saat sebelum tiba, akhirnya Axel mengatakan kepada Summer bahwa dia akan membawa Summer ke kediaman orang tuanya. Summer terkejut bukan main. Karena sebelumnya Summer ingat kembali bahwa setelah pernikahan mereka akan tinggal terpisah dari keluarga mereka masing-masing. Karena merasa tidak sesuai, Perdebatan mulai terjadi kembali di antara mereka berdua.
semangat terus yaa menulisnya 💪
dasar Axel jahat banget siiih 😡😡😡
aku doain luu bakalan bucin akut sama summer yaaah
jangan lupa mampir juga di karyaku dengan baca yang benar yaaa tidak asal scroll dan like 🙏🙏🙏
jadi greget ngeliat si Axel yang selalu memaksakan kehendaknya tanpa bertanya dulu ke summer /Awkward//Awkward/
satu 🌹 untukmu semangat terus yaaa...