Ternyata mencintai seseorang tak selalu berakhir dengan indah , bertubi tubi cobaan harus ia lalui . Setelah tiga tahun berpacaran dia harus melihat kekasihnya bercinta dengan adik tirinya . Bersamaan dengan itu sang ayah harus mengalami kecelakaan hebat yang membuatnya harus di operasi dan ibu tirinya sama sekali tidak mau membiayai dengan alasan tidak punya uang . Dan naasnya mau tidak mau ia menerima tawaran adik tirinya untuk menggantikan dirinya yang malam itu harus melayani nafsu seorang pria ! Pria yang akan mengubah hidupnya ...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lindra Ifana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
19
Paginya Reina sudah bersiap berangkat ke gerai butiknya untuk melihat persiapan grand opening yang diadakan beberapa jam ke depan nanti . Sedang Clara masih menunggu Ethan yang masih lelap di ranjangnya , semalam tidur anak berpipi gembul itu tidak begitu tenang karena masih merasa kehilangan papa bearnya .
" Cla , apa nanti kau akan mampir ke gerai ? Jika dia masih rewel kau bisa membawanya padaku . Aku tidak ingin kau kelelahan mengurusnya sendirian, " ujar Reina yang tahu akan sangat melelahkan untuk mengasuh Ethan yang sangat aktif itu . Jika dirumah ada maid yang akan membantu mereka , tapi disini tak ada siapa pun yang akan membantu .
" Tenang saja semalam.Agie sudah tiba dan sekarang sedang tidur di kamar sebelah . Jika bangun nanti dia pasti akan langsung mencari kami . Kau tahu jika dia tak bisa jika tak melihat Ethan barang sehari saja ! " sahut Clara , baginya menyenangkan bermain bersama Ethan karena anak itu adalah anak yang baik . Walau terlihat sangat aktif tapi Ethan tidak pernah nakal .
" Ya sudah jika begitu aku tinggal kalian , supir sudah menungguku di bawah . Sekali lagi terimakasih Cla .... "
" Jangan terus berterimakasih , kau membuatku merasa menjadi orang lain, " gerutu Clara yang membuat Reina tertawa kecil .
Selain menjadi salah satu orang kepercayaannya di butik Clara juga punya usaha sendiri walau tidak sebesar gerai fashion milik Reina . Dia punya usaha parfum yang juga mendapat dukungan penuh dari dua sahabatnya .
Usaha parfumnya masih merambah semua daerah sekitar Roma , belum diproduksi keluar daerah . Walau begitu brand parfumnya sudah sangat di gemari oleh masyarakat lokal karena selain harganya yang terjangkau aromanya juga sangat lembut .
Ada sebuah parfum yang khusus ia buat untuk Reina dan itu tidak dia produksi untuk umum . Clara buat sesuai dengan aroma yang di inginkan oleh pemilik Gold Rein itu . Aroma lembut yang Reina gunakan hampir sepanjang hidupnya , salah satu identitas diri yang tidak akan dia rumah sampai kapanpun .
Setelah menciumi pipi putranya Reina segera pergi ke bawah , disana sudah ada sebuah mobil yang menunggunya . Dan suasana sudah mulai ramai ketika ia tiba disana , beberapa staff masih terlihat menata dan menyempurnakan perhelatan .
" Semua sudah siap ? "
" Sudah Nyonya , tinggal menunggu tamu tamu kehormatan kita saja. "
Reina menghela nafasnya , sepertinya ia akan bertemu kembali dengan pria itu . Pria yang sudah mengambil semua darinya . Dan mungkin saja ia juga akan bertemu dengan adik tirinya karena dia yakin Stacy sudah menjadi istri dari pria itu . lbu dan adik tirinya akan melakukan semua cara agar bisa tetap hidup nyaman dan terhormat .
Beberapa saat kemudian staff membisikkan sesuatu jika sosialita ternama di Greyville yang menjadi tamu kehormatan sudah datang . Tapi Reina mengernyitkan dahinya ketika melihat wanita parubaya yang masih cantik di usianya itu mendekat tanpa di dampingi putranya . Wanita itu didampingi seorang pria muda yang terlihat tersenyum ramah padanya .
" Apa kau Reina J Walker ?? Ya Tuhan mereka benar ... kau cantik sekali sayang !! " ujar Magdalena yang berjalan menghampiri wanita cantik di depannya .
Reina pun menyambutnya dengan sangat ramah , hatinya terasa damai ketika Magdalena memeluknya dengan hangat . Hal itu mengingatkannya pada pelukan ibunya yang sudah lama tidak ia rasakan .
" Anda juga sangat cantik Nyonya , terimakasih sudah berkenan datang ke tempat ini . Saya harap ke depannya gerai ini bisa diterima oleh semua kalangan masyarakat ..... "
" Oiya maaf putraku tidak bisa hadir menemaniku karena dia sedang ada urusan mendesak . Tapi aku juga membawa putraku yang lain , namanya Edgar ... dia adalah wakil CEO dari Marcos Company, " ujar Magdalena yang bisa melihat ada sorot kagum di mata pria yang sudah ia anggap menjadi putranya sendiri itu .
" Hai ... aku Edgar Davis . Ibu benar , sebuah kehormatan bisa bertemu dengan wanita cantik sepertimu " sapa Edgar dengan menyodorkan tangan kanannya untuk menjabat tangan wanita cantik di depannya . Dan jantungnya terasa berdetak dengan sangat cepat ketika Reina menyambut tangannya walau sekilas dengan senyum yang menurutnya sangat menawan .
" Saya Reina , jangan terlalu memuji saya Tuan . ltu akan membuat saya menjadi sombong ! "
" Panggil saya Edgar saja tanpa embel embel apapun , itu terdengar lebih nyaman di telinga saya, " ujar Edgar yang kemudian berjalan di belakang dua wanita cantik beda generasi itu .
Sungguh dia merasa beruntung sudah menggantikan Xavier datang ke tempat ini . Dengan mata kepala sendiri ia bisa menyaksikan jika benar benar ada bidadari yang yang tinggal di bumi ini . Dan bidadari itu bernama Reina J Walker .