Disarankan untuk membaca novel sebelumnya yang berjudul Menikahi jd yg ke dua, agar memahami isi cerita.
Luna yang sedang bersembunyi di sebuah mobil mahal Lamborghini Gallardo, menjadi awal pertemuan dirinya dengan seorang pria yang bernama Dafa junior Arbeto
Dafa Junior Arbeto seorang pengusaha muda yang sangat tampan dan gagah mempunyai seorang kekasih artis cantik terkenal yang bernama Bella. Karena satu kejadian membuat Dafa menikahi Luna gadis yang jarak usianya 10 tahun dari nya.
Bagaimana Kehidupan Luna Dafa dan juga Bella yuk intip Novel mommy yang merupakan kelanjutan dari Novel menikahi jd yg ke 2.
Ig : mom_tree_17
Tik Tok: Mommytree17
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy tree, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 16
"Jadi bagaimana, Pak...?" tanya salah satu petugas itu, pada tuan Dafa.
"Saya akan membicarakannya secara kekeluargaan, Pak " ujar Dafa menatap pada wajah Luna.
"Baiklah kami akan pergi, selamat siang" dua pria itu pun berjalan meninggalkan tempat tersebut.
"Tunggu Pak! Tangkap saya ..." teriak Luna, berjalan mengejar kedua petugas keamanan tersebut.
Dafa yang melihat Luna mengejar dua pria itu, langsung menarik telinga Luna.
"Sakit ... sakit" teriak Luna, yang langsung menggigit tangan Dafa dengan keras.
" Shit ...." umpat Dafa yang merasa sakit karena tangan nya di gigit.
" Tuan itu kenapa selalu menarik telinga ku..?" bentak Luna dengan wajah yang kesal.
" Karena kau gadis yang menyebalkan" bentak Dafa menatap tajam pada Luna.
" Kalau aku menyebalkan kenapa kau kemari?" tanya Luna dengan sengit.
" Aku kemari untuk membawamu ke dalam sel tahanan"
"Lalu kenapa tuan, maksudku om Dafa menyuruh mereka pergi?" Luna membalas menatap Dafa dengan sorot mata yang tajam.
"Om katamu....?" tanya Dafa dengan berkaca pinggang.
" Ya, buat apa aku memanggilmu tuan? Kau kan sudah bukan majikanku lagi?" Luna pun langsung membalikkan badannya berjalan pergi.
" Hey tunggu aku belum selesai " Dafa menarik kembali telinga Luna.
" Sakit..." teriak Luna lebih kencang.
" Aku belum selesai berbicara" ujar Dafa yang langsung menurunkan tangan nya karena takut akan di gigit lagi.
" Kenapa kau selalu mengganggu ku...?" bentak Luna menatap tajam pada mata tuan Dafa " kau kan mau memasukanku ke dalam sel tahanan, maka dengan senang hati aku akan ikut dengan mu" ujar Luna dengan wajah yang menahan air matanya.
" Kenapa kau justru senang jika di masukan ke dalam sel tahanan?" tanya Dafa dengan suara yang lebih halus karena melihat wajah Luna seperti orang yang akan menangis.
" Aku lebih baik masuk ke dalam sel tahanan agar aku punya tempat tinggal. aku tidak ingin di nikahkan dengan om genit itu yang sudah punya istri" ujar Luna dengan tangis yang pecah membuat Dafa kebinggungan karena orang orang di sekitar nya langsung menatap ke arah mereka.
" Hei bocah ingusan berhenti menangis...!" perintah Dafa pada Luna yang justru membuat Luna semakin menangis.
" Haduh bagaimana ini" guman Dafa yang terlihat panik karena orang orang yang ada di sekitar nya semakin melirik nya dengan tatapan curiga.
" Aku akan membelikan mu es krim asal kau berhenti menangsi" bujuk Dafa pada Luna.
" Aku tidak mau eskrim, aku lapar aku ingin di belikan makanan" ucap Luna dengan terbata bata dan mengelap ingusnya yang sudah keluar.
" Kau itu jorok sekali" ujar Dafa dengan suara pelan nya. "oke aku akan mentraktirmu makan, cepat berhenti menagis" bentak Dafa dengan suara tertahan.
Luna yang mendengar ucapan dafa yang akan membelikan nya makanan langsung berhenti menangis.
" Ayo..." Dafa berjalan kearah mobilnya." Hei kau mau apa?" tanya Dafa yang melihat Luna ingin membuka pintu mobilnya.
" Kau kan tadi mengajak ku untuk pergi makan" tanya Luna dengan wajah polosnya.
" Aku memang mengajakmu untuk pergi makan.tapi aku tidak mengajakmu untuk naik mobil ku" ujar Dafa dengan wajah datar nya lalu masuk ke dalam mobil nya untuk mengambil ponsel nya yang tertinggal di dalam mobil.
" Jika aku tidak naik mobil mu, lalu naik apa?" tanya Luna dengan binggung.
" Aku sudah memesan taksi online, kau tunggu di sini. aku berangkat lebih dulu" ujar Dafa yang hendak masuk ke dalam mobil nya.
" Tunggu dulu, kenapa kau melarangku naik mobil mu?" tanya Luna yang masih binggung.
" Aku tidak akan pernah mengijinkan mu naik mobil mahal ku, karena jika kau menaikin nya maka mobil ku ini akan berubah menjadi mobil rongsokan"ujar Dafa yang langsung masuk ke dalam mobilnya dan melajukan mobilnya dengan sangat cepat.
" Dasar Mr Arogant" teriak Luna dengan sangat kencang dengan wajah yang menahan amarah.