Claire terjebak dalam pernikahan yang tak diinginkannya, hingga sebuah kecelakaan misterius membuatnya melarikan diri di tengah hujan dengan gaun pengantin yang compang-camping. Cedric, seorang pria asing dengan batu langit peninggalan kuno, menyelamatkan hidupnya. Cedric seorang pria dengan masa lalu penuh rahasia.
Siapakah Cedric di dalam kehidupan Claire, dan mengapa pria asing itu memilih menyelamatkannya?
Ini adalah sebuah cerita fantasi tentang kekuatan magis, dendam keluarga, dan cinta tak terduga. Akankah cinta itu akan bersatu?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
MUMI
Malam itu, di bawah derasnya hujan Kota Elmore, Archie merasakan napasnya sedikit memburu. Taruhannya semakin tinggi, dan dia harus memainkan kartunya dengan sempurna. Jika liontin itu benar-benar bagian dari Crescent Codex, maka bukan hanya Ordo Obscurus yang menginginkannya. Pihak lain pasti juga sudah mengendus keberadaannya.
Raven mengamati ekspresinya dengan seksama. “Kau terlihat berpikir terlalu keras,” katanya, sambil melipat tangan di depan dada.
Archie mengangkat alis, sedikit tersenyum. “Hanya sedang memastikan aku memahami apa yang harus kulakukan.”
Raven mencondongkan tubuhnya ke meja, menunjuk sebuah titik di peta. “Pelelangan akan diadakan di distrik bawah tanah, tepatnya di Balai Gelap. Tempat itu dikendalikan oleh Sindikat Aegis, mereka tidak memihak siapapun—hanya uang yang berbicara.”
“Aku tahu hal yang paling mereka sukai. Kekuasaan tidak ada artinya bagi mereka. Ini berarti kita harus membawa cukup banyak emas,” komentar Archie.
Raven menggeleng. “Bukan hanya itu. Barang sekelas ini tidak akan jatuh ke tangan sembarangan orang. Ada kemungkinan mereka hanya menjualnya kepada pembeli tertentu—pihak yang sudah memiliki reputasi.”
Archie menyandarkan tubuhnya ke kursi, merenung sejenak. “Aku bisa masuk, imbuh yakinnya.
Raven menatapnya tajam, lalu menyeringai tipis. “Sekarang aku mengerti kenapa Marcus tertarik padamu.”
Archie tidak menanggapi. Dia hanya menatap peta, mencermati detail yang bisa membantunya menyusun rencana. Setelah beberapa saat, dia bertanya, “Siapa saja pesaing kita?”
Raven mengambil beberapa lembar dokumen dan melemparkannya ke meja. Archie mengambil satu dan membaca cepat. Nama-nama yang tertera membuatnya mengernyit.
Keluarga Valtieri – Keluarga bangsawan bayangan yang dikenal mengoleksi artefak mistis. Mereka tak segan menggunakan kekerasan untuk mendapatkan apa yang mereka mau.
Keluarga Veritas – keluarga pemburu kegelapan yang menganggap semua benda berbahaya harus dimusnahkan.
Keluarga Ferros – Para pedagang senjata yang selalu mencari cara untuk memperkuat posisi mereka dalam dunia bawah tanah.
Archie meletakkan kertas itu perlahan. “Banyak pihak berkepentingan,” gumamnya.
“Lebih dari yang kau kira,” sahut Raven. “Dan semua pihak ini tidak akan segan-segan menghabisi pesaing mereka.”
Archie mengangguk. “Lalu, apa rencanamu?”
Raven tersenyum, tetapi kali ini senyumnya penuh bahaya. “Kita tidak akan sekadar membeli liontin itu.” Dia menatap Archie dengan tajam. “Kita akan mencurinya.”
Archie menatap Raven dengan tajam. “Mencuri? Di tengah semua pihak yang mengincarnya?”
Raven menyilangkan tangannya. “Pikirkan baik-baik. Jika kita masuk sebagai pembeli, kita harus bersaing dengan keluarga Valtieri yang memiliki kekayaan tak terbatas, atau menghadapi keluarga Veritas yang mungkin akan menghancurkan liontin itu begitu mereka mendapatkannya. Itu belum termasuk Keluarga Ferros yang tak segan menghabisi saingan mereka. Jika kita ingin memegang kendali, kita tidak bisa bermain sesuai aturan mereka.”
Archie terdiam sejenak, mempertimbangkan kemungkinan itu. Apa yang dikatakan Raven ada benarnya. Jika mereka ikut pelelangan, maka peluang mereka akan sangat kecil. Tapi mencuri dari Balai Gelap bukan perkara mudah. Tempat itu dikenal memiliki keamanan ketat—dan kegagalan berarti di datangi kematian.
“Aku butuh akses ke dalam,” kata Archie akhirnya. “Aku bisa masuk dan berpura-pura sebagai pembeli. Itu memberiku kesempatan untuk mengamati situasi dari dalam.”
Raven mengangguk setuju. “Bagus. Aku akan menyusup dari jalur belakang. Ada terowongan tua yang menghubungkan Balai Gelap ke reruntuhan di bawah distrik timur. Tidak banyak yang tahu keberadaannya, tapi aku punya seseorang di dalam yang bisa membantu.”
Archie menyipitkan mata. “Seseorang?”
Raven tersenyum tipis. “Dia seorang informan. Tidak perlu kau tahu lebih jauh.”
Archie tidak mendesak. Dalam dunia bayangan, mengetahui terlalu banyak bisa berarti celaka.
"Baiklah kita bertemu lagi dalam tiga hari!" imbuh Archie.
Begitu berpisah dengan Revan, Archie menggunakan kesempetan ini untuk kembali ke Kastil Malathorn . Pada saat dia menemani Lord Erythion bertemu dengan Cedric tidak sengaja dia melihat liontin yang serupa dengan Liointin yang akan dilelang. Jadi arcjie sangat yakin jika itu adalah pasangan sebelah Liontin yang akan di lelang.
Merasa ini sesuatu yang sangat penting, dia pun mengirim pesan kepada Lord Erythion dan memintanya datang langsung ke kastil Elmar. Mendengar mata-mata terbaik sedang menuju ke kastilnya, Cedric berpikir ini pasti ada informasi yang sangat penting.
"Cresent codex telah ditemukan!" lapor Archie kepada Cedric.
"Katakan dengan detail!" Imbuh Cedric, lalu Archie pun mulai melaporkan dengan detail.
Di zaman dahulu, ketika dunia masih dikuasai oleh para dewa dan makhluk mitologi, cresent codex diyakini sebagai kunci keseimbangan antara cahaya dan kegelapan.
Rupa bentuknya adalah sebuah Liontin. Konon, liontin itu diciptakan oleh dua dewa kembar: Solarius, sang Dewa Cahaya, dan Nectus, sang Dewa Kegelapan. Keduanya menciptakan liontin ini untuk menjaga keharmonisan dunia, namun karena perbedaan pandangan, mereka akhirnya berselisih dan memecah liontin menjadi dua bagian—Fragmen Cahaya dan Fragmen Kegelapan.
Kedua fragmen itu terpisah selama ribuan tahun, masing-masing membawa kekuatan yang besar. Fragmen Cahaya dikatakan memberikan harapan, penyembuhan, dan perlindungan, sementara Fragmen Kegelapan membawa kekuatan bayangan, ilusi, dan pengendalian jiwa.
Rumah lelang rahasia menemukan Fragmen Kegelapan di reruntuhan kuno di bawah kastil yang telah lama ditinggalkan. Dengan kekuatan dari liontin itu, maka siapapun yang mendapatkannya maka dia akan bisa membangkitkan pasukan bayangan dan mulai menebar teror di seluruh negeri.
Namun, legenda menyebutkan bahwa hanya ketika kedua bagian liontin dipersatukan kembali, keseimbangan dapat dipulihkan dan kekuatan Nectus dapat dihentikan.
Hal yang dipentingkan oleh rumah lelang adalah emas dan uang. Mereka tidak tertarik dengab hal hal kekuasaan. Rumah lelang rahasi berpikir, liontin ini adalah barang yang sangat berharga, karena itu pasti akan terjual dengan harga mahal.
Cedric mendengarkan penjelasan Archie dengan seksama. "Ini adalah gambar liontin yang akan di lelang nanti!" imbuh Archie.
"Liontin ini...!" pikir Cedric seraya menatap Archie.
Keheningan Archie dan Cedric pecah ketika pintu besar ruangan terbuka. Lord Erythion tiba, didampingi oleh Aria.
Cedric segera memasukan gambar liontin tersebut ke dalam laci meja. Dia menatap Lord Erythion dan Aria. "Kau tunggu di luar saja!" imbuh Lord Erythion kepada Aria.
"Ya Paman, aku akan menunggu diluar!" jawab Aria melangkah keluar lalu menutup rapat pintu besar ruangan itu.
Setelah Aria keluar, mereka bertiga pun membahas apa yang baru saja ditemukan oleh Archie. "Jika Ordo Obsurcus menguasai liontin ini, itu artinya dia akan menguasai pasukan bayangan purba milik Klan Luxferum?"
" Ya, Yang kita sedang bicarakan Sekarang adalah kebangkitan leluhur pasukan bayangan. Dan ini artinya, Mumi pasukan bayangan klan Luxferum!" Imbuh Archie menambahkan.
Mereka bertiga pun tertegun, hening saling memandang. Ordo Obsorcus benar-benar berambisi besar, ingin memiliki liontin demi bisa menyetarakan dirinya dengan kaum magis.
Lanjut thor
sangat mengagumkan aku membayangkan nya..
bagaimana bisaa imajinasimu melampaui batas seperti ini thoorr..😱🤩😘😍😍
semakin penasaran aja ni
" Aku tidak akan gagal "... benar Archie harus yakin kamu. bisa 👍👍
" Hutan Jiwa "..seperti makhluk yang tak bisa kasar mata....aq gk mau melihatnya jauh"in..
Apalagi Cedric bertemu dengan Ahli sejarah...pendapat" mereka yang berbeda" dan mengerikan seperti " Kafhar " yang haus darah..dua ahli d jadikan satu menjadi " Darah Tengah " seperti mediasi Darah Vampir dan Darah Manusia.
Cedric selalu care and attention k Claire..
Anastasia yang selalu menjaga dan memberi info k Cedric..👍👍💖💖
aku juga penasaran sama liontinnya...kayaknya claire liontin cahaya😆😆😆😆