NovelToon NovelToon
Pesona AUREL Gadis Periang

Pesona AUREL Gadis Periang

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Kehidupan di Kantor / Cinta Murni / Idola sekolah
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: kenanga Rb

cerita ini hanya cerita fiksi seorang gadis bernama Aurel.Dia hidup hanya dengan kakak nya Roy dan Mohan. Cerita menceritakan persahabatan, perselisihan dan percintaan Aurel.
Bagaimana cerita kehidupan Aurel dan ikuti disetiap hidupnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kenanga Rb, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 23

DI MARKAS

Keesokan harinya semua cowok cool berkumpul di sebuah ruangan di situ juga ada si cantik Aurel. Mereka berbicara dengan serius ,di tengah meja mereka ada beberapa cemilan dan botol minuman dari tadi Johan tidak berhenti mengunyah cemilan, hingga membuat temannya geleng-geleng melihat tingkah Johan.

"Johan bisa berhenti sebentar !"Ucap Nathan kesal.

"Gak,kau tahu sendiri sekarang aku tidak punya uang saku masih nunggu beberapa minggu lagi!."Ucap Johan sambil memakan makanan di meja itu.

"Makannya kamu jangan sampai bunyi dong." Ucap Alvaro.

"Telinga aku risi mendengar dan melihat kamu makan terus seperti itu " Ucap Nathan sambil melempar kulit kacang ke arahnya.

"Nathan, awas ya kamu!."Ucap Johan dengan kesal,karena lemparannya mengenai kepala Johan.

"Nathan,sudah."Ucap Alvaro.

"Iri bilang dong!" Jawab Johan dengan menendang kaki Nathan.

"Kalian bisa diam gak !."Bentak Alvaro yang kesal melihat tingkah keduanya.

Semua terdiam suasana menjadi hening beberapa menit kemudian mereka kembali berbincang.

"Alvaro!,maafkan aku.aki akan serius sekarang!."Ucap Johan yang berhenti makan.

"Sekarang kita sudah mengetahui siapa bilang keladinya." Ucap Pungky.

"Maksud elo,Pungky."Ucap Nathan dan Alvaro.

Pungky akhirnya menceritakan kejadian yang terjadi kemarin saat mengantar Aurel pulang.

Flashback

"Aurel, sebaiknya kita beritahu teman kita dan kasihan tuh Alvaro, sepertinya udah gak betah deh berdekatan sama Sisil."Ucap Pungky

"Sisil sih senang-senang saja tapi Alvaro kelihatan risi,"ucap Pungky lagi.

"Oke " Jawab Aurel sambil tersenyum dan mengangkat tangan jempolnya.

Aku hubungi teman kita dulu kalau kita menemukan pelakunya.

Pungky mengirim pesan ke Group Cool nya lagi.

Pungky "Hallo, bro.Besok kita berkumpul di markas sepulang

sekolah !."

Nathan "Emangnya, ada apa bro?."

Johan"Tentu saja ada yang penting aduh dodol !." dengan emoji nya yang membuat Nathan kesal.

Nathan "Bilang apa kamu ?, awas ya !. Kalau ketemu ku lempar kamu ke jurang!." Dengan emoji gambar jurang di teleponnya.

" Sakit sakitnya tuh di sini."Ketik Johan dengan emoji yang lucu.

"ha ha ha.........." ketik Johan lagi.

Alvaro "oke ."

Pungky "Nanti Aurel juga ikut ke markas !."

Nathan" Tambah seru dan ramai dong si cantik juga ada."

Johan " Aduh senangnya si cantik ikut. Dari pada tadi yang nonton di tempat latihan. Aku tahan deh."

"Pasti bawa cemilan banyak,ya. Pesta......pesta."Ketik Johan dengan ditambahi emoji kembang api.

Alvaro"Ngomong apa kalian!."

Nathan"Wah-wah pawangnya.."

Johan"Pawangnya marah kwek kwek kwek."Dengan emoji orang marah.

Johan "Pasti ada tanduknya tuh

perlu di guyur pakai air nih."

"Biar padam deh kwek kwek kwe." Ketik Nathan melanjutkan.

Alvaro"Awas kalian !."Ketiknya dengan emoji marah.

"Hmmmm.Kalian ini malah membuat orang kesal deh."Ketik Pungky yang mengakhiri pesan mereka lewat handphone.

Setelah selesai dengan Group Cool nya Pungky berpamitan dengan Aurel.

Pungky melambaikan tangan sambil berkata " Jangan lupa besok pulang sekolah kita kumpul di markas."

"Daaaaa..... Aurel."Panggil Pungky sekali lagi.

Setelah mendengar cerita Pungky. Aurel menatap Alvaro kekasihnya itu.

"Sekarang kita udah tahu pelakunya ternyata si centil Sisil. Alvaro seneng dong di peluk Sisil." Ucap Aurel sambil membuang muka dan cemberut.

"Enak dong, sayang ." Jawab Alvaro sambil melirik kekasihnya yang cemberut. Dia tahu kalau Aurel tidak sepenuhnya kesal pada dirinya lagi. Dia melihat Aurel sedikit tersenyum setelah mendengar perkataannya barusan.

Ketiganya saling bertatapan dan memandang keduanya. Suasana menjadi sunyi sejenak.

Helaan napas Pungky.

"Udah -udah.... kalian jangan bertengkar lagi dan..... kamu Alvaro !. Jangan goda Aurel terus kalau marah bisa berabe kamu. " Ucap Pungky dengan wajah tampannya yang cool itu.

"Lihat !, tuh Pungky."Ucap Alvaro sambil menunjuk Aurel.

"Kalau Aurel model begitu malah tambah cantik lho dan membuat gemes ."ucap Alvaro sambil melangkah menghampiri Aurel yang sedang duduk santai dan mencubit pipi Aurel .

"Apaan sih jangan pegang-pegang, sana pegang tuh Sisil." Ucap Aurel lagi.

Alvaro melangkah dengan senyum menuju depan Aurel.

"Sayang, maaf aku cuma bercanda lho." Ucap Alvaro bercanda.

"Jangan kesal gitu dong.Ayo senyum aku akan menggelitik kamu nih."Ucap Alvaro sambil menggelitik Aurel.

"Alvaro! ....Hentikan geli tahu." Ucap Aurel tertawa sambil menatap Alvaro lagi.

"Oke-oke ,aku gak marah cuma bercanda tadi...." Ucap Aurel lirih namun dapat didengar semuanya.

"Lha gitu dong !.Tersenyum...."Ucap Alvaro spontan.

"Aku gak suka kamu cemberut dan marah." Balas Alvaro lirih.

Ketiganya saling berpandangan lagi dan mereka menatap kedua pasangan itu.

Helaan napas Johan .

"Wah.. wah, sepertinya kita gak di anggap nih.Dunia terasa milik Aurel dan Alvaro .Kalau kita-kita mereka anggap orang lain jadi lewat deh."ucap Johan sambil tertawa.

"ha ha ha....."

Alvaro menatap tajam Johan dengan Sebenarnya dia itu tahu kalau Johan tidak bermaksud mengejeknya.

"Ayo bro !,jangan bercanda terus. Kita bongkar rencana Sisil jangan sampai berkepanjangan. Sebentar lagi aku mau jemput adikku Klara dan kamu Johan nanti kamu dimarahin papa kamu lagi." Ucap Nathan dengan serius.

Mereka menatap Nathan dengan heran,akhirnya mereka menyusun rencana tanpa bercanda lagi.

Mereka berlima berdiskusi bagaimana cara membuat Sisil ketahuan dan meminta maaf atas semua masalah ini.

Hari semakin sore , Nathan dan Johan pulang bersama lagi. Pungky kali ini sudah pulang duluan.Dia pulang sendirian.

Aurel di antar pulang oleh kekasihnya Alvaro.

...****************...

Universitas Garuda Perkasa adalah kampus kakaknya Mohan. Setelah menjalankan kuliahnya, Mohan berjalan keluar dari kampusnya itu.

Dia bertemu dengan teman-temannya.

Sebelum pulang kak Mohan dan teman-temannya nongkrong di warung dekat tempat kuliahnya, duduk di bawah pohon dengan beralaskan tikar.

"Hai,bro.."Sapa Mohan pada temannya sambil duduk. Saat

Kak Mohan bernyanyi bersama teman-temannya di iringi gitar yang di mainkan oleh Romi semuanya mendengarkan dan beberapa mahasiswi yang lainnya memandangi sekelompok mahasiswa di bawah pohon itu.

Setelah Mohan selesai bernyanyi mereka berbicara.

"Mohan jadi!.besok kita ikut balapan kita ngumpul di mana." Ucap Revan.

"Jadi dong, kita ngumpul di sirkuit aja. Jangan sampai terlambat Romi !." Jawab Mohan.

"Udin !. Jangan lupa servis motor besok." Ucap Mohan.

"Beres bos." jawab mereka serentak.

"Mohan, gimana dengan kakak kamu ?. Dibolehin gak ?,nanti kena hantam lagi kamu seperti waktu itu "ucap Romi sambil ngemil.

"Ya enggaklah, main pinter aja. Kak Roy marah waktu itu kan aku ikut tawuran."kata Mohan sambil cengengesan.

"Betul juga ya, oh ya bro !. Gimana mata kuliahnya pak Zain dosen satu itu. Dia itu galaknya minta ampun,salah dikit aja langsung suruh perbaiki semua lama-lama botak kepalaku."ucap Udin

Semuanya menatap Udin yang membahas kuliah tadi siang. Padahal mereka itu bertemu membahas perlombaan.

1
Tukang baca
seakan mengingatkan disaat aku SMA 😍😍
Dharma
akhirnya ketahuan juga nih
Dharma
wah serunya
Dharma
ah senangnya akhirnya baikan juga jadi iri deh dgn kemesraan mereka
Mamen 01
iii bagus baru ad namaku💕
Dharma
wah Aurel selain cantik pinter juga nyanyi
@Bvutterflie_
wahhh suka bnget
Dharma
wah pertengkaran antar teman,Johan lucu jg y ternyata
Dharma
oh seru seru
Dharma
yg sabar y aurel
Dharma
aduh Aurel sakit pasti mikirin Alvaro nih
Dharma
wah Alvaro GI mana sih kasihan Aurel dong
Dharma
wah jahat bgt sisil
Dharma
wah seru dong berenang
Dharma
wah Alvaro cemburu buta
Dharma
akhiry tim Alvaro menang
Tukang baca
😍😍
Tukang baca
seru nih, seperti mengingat masa SMA aku dulu
Dharma
wah tim Alvaro menang
Dharma
wah semangat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!