NovelToon NovelToon
Surga Tak Terindu

Surga Tak Terindu

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Model
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: Pasha Ayu

Bukan cerita poligami... Ini cerita dua orang wanita yang tidak mau mencapai surga dengan cara berbagi suami...

Shanshan mengira, menjadi cucu dari keluarga kaya raya, dan model seksi ternama, bisa membuatnya mudah mendapatkan Emyr; pria yang dicintainya...

Rupanya tidak, karena background kehidupannya, justru menjadi masalah bagi hubungan cintanya...

Shanshan harus menyaksikan pernikahan kekasihnya bersama wanita surga pilihan orang tua Emyr...

Meski nyatanya cinta Emyr masih untuknya, tapi ia tidak rela menjadi madu dari salah satu kaumnya (perempuan). Jangan sampai ada surga tak terindu: baginya dan Adeeva.

“Sekalipun aku tidak berpikir untuk menyentuhnya, rasaku masih tulus padamu, Shan," ucap Emyr.

“Allahumma baid baini wa baina.” Berkaca-kaca Shanshan merapalnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pasha Ayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Inggris...

Shanshan berdiri berkacak pinggang, tatapan menyisir setiap penjuru ruangan yang ada di dalam rumah baru miliknya.

Hari ke tiga Shanshan di Inggris, tempat ini milik keluarga besar Shanshan yang di jaga beberapa pelayan juga pengawal.

Tempatnya cukup terawat, banyak barang lucu di kamarnya, tapi untuk warna catnya, Shanshan kurang menyukainya, terkesan terlalu klasik.

Yah, klasik sesuai selera Daddy Dhyrga; ayah dari ke dua ayah kembarnya. Apa lagi tempat ini pernah ditinggali oleh cucu Daddy Dhyrga yang lain, yang juga menyukai klasik.

Untuk liburan satu dua hari mungkin okay, tapi untuk kali ini, Shanshan akan tinggal menetap; setidaknya sampai ia lulus S2 atau mungkin S3.

Beberapa tukang telah bersiap mengubah warna cat di kamarnya, dari yang putih menjadi merah muda.

Sementara itu, ada yang perlu Shanshan lakukan sebelum Pak tukang menyelesaikan pekerjaannya.

Shanshan meraih tas selempang kecilnya, untuk dilingkarkan pada tubuhnya. Lalu beralih menatap para pekerjanya.

"Pak, enjoy ya semuanya, sementara Shanshan tinggal dulu sebentar, Shanshan harus mengantar seseorang ke Bandara," pamitnya.

Sambil tersenyum, kelima orang Pak tukang mengacungkan jempol pada gadis itu. Shanshan lantas berlari keluar, memasuki mobil yang sudah siap dengan sopir dan satu pelayan serta satu pengawal.

"Kita ke hotel ya Pak," titahnya.

"Baik, Nona." Mobil pun bergerak, menuju hotel tempat di mana seseorang yang Shanshan maksud menginap.

Tak lama mereka sampai, satu orang pria tampan yang sudah sedari tadi menunggu, ia masuk setelah meletakkan koper ke dalam bagasinya. Kemudian, perjalanan berlanjut menuju Bandara sesuai rencana awalnya.

Tak ada empat puluh menit, Shanshan turun dari mobil, suasana ramai dari manusia berkulit putih dan berambut keemasan berlalu lalang di sekitarnya.

Bising, hiruk pikuk kehidupan di London ini cukup bising. Tak ayal, Bandara Heathrow dikenal sebagai bandara tersibuk di Eropa.

Yah, sama halnya yang lain, Shanshan berdiri tegak di depan lobby ini, sudah lengkap dengan pakaian musim dingin.

Bukan dirinya yang akan bepergian, melainkan laki-laki yang sudah lebih dulu turun dan membukakan pintu untuknya.

Haikal Sulaiman, menarik koper kecil untuk digerek ke dalam lobby. Shanshan mengikuti langkah kaki pria itu, bersaing dengan para pejalan kaki lainnya.

Saking padatnya Bandara ini, acap kali tubuh ramping Shanshan tersenggol manusia lain. Dan di saat itu lah Haikal Sulaiman menadahi tubuhnya dengan sebelah tangan.

Shanshan merasa, semakin hari perlakuan khusus Haikal semakin kentara. Ia jadi takut, bahwa langkah yang ia ambil justru membuat masalah baru baginya.

Di tengah ramainya orang-orang, selalu senyum yang Haikal tebarkan, sementara gadis itu tak pernah meninggalkan ruang adu pikir yang bertentangan.

Lihat saja, Haikal sampai rela meninggalkan California demi mengantarnya ke Inggris secara langsung. Haikal juga membantunya berkemas di rumah tinggal barunya.

Semalam tadi, Liliyana sang Mama pun mengatakan bahwa di Indonesia sana, orang tua Haikal telah sampai ke rumah utama Papa Axel: mengutarakan maksud demi segera meminta Shanshan untuk dijadikan menantu.

Jujur saja, Haikal memang sangat tampan, keturunan dari keluarga terpandang, ayah Haikal pebisnis travel yang tersohor. Haikal Sulaiman juga saleh, humoris, baik, dan hampir tanpa celah untuk dijadikan teman hidup.

Namun entahlah, rasanya masih sulit bagi Shanshan melabuhkan cintanya pada laki-laki baik itu. Tak pelak, masih ada Emyr yang bersarang di dalam hatinya.

"Shan!"

Haikal menjentikkan jari di depan tatapan kosong gadis itu. Shanshan mengerjap, ia celingukan, rupanya sudah tiba di lokasi check-in.

"Sampai sini saja," kata Haikal. Sebelum masuk ke area boarding pass, pemuda itu juga harus memastikan orang-orang Shanshan sudah siaga di sisi gadis itu.

"Terima kasih sudah mau mengantar ku sampai Inggris," ucap Shanshan.

"Aku senang melakukannya, asal kau tahu." Haikal tersenyum. "Kamu hati-hati ya," pesannya kembali.

Shanshan mengangguk ragu-ragu, dan sepertinya Haikal tahu persis apa yang ada di dalam pikiran gadis itu.

"Mumpung aku di sini. Ngomong ajah Shan, aku mendengarkan," ujarnya.

Shanshan menghela dalam. Ia segera memberanikan diri untuk mendongak menatap wajah damai pria itu. "Haikal."

"Hmm?"

"Kenapa semalam orang tua mu datang ke rumah Papa Axel?" tanya Shanshan. Sedari tadi, gadis itu baru berani menanyakan hal ini.

"Melamar mu, tentu saja," enteng Haikal. Setelah sekian lama ia berdiam diri, dan kali ini ia memiliki kesempatan maju, kenapa harus menunggu?

"Kamu tahu aku masih..."

"Aku sabar menunggu jawaban mu, Shan," potong Haikal. "Esok, nanti, atau mungkin satu jam lagi dari sekarang pun, akan aku tunggu saat kamu mengatakan Yah untuk lamaran ku," ucapnya.

"Aku takut menjadikan mu pelarian saja."

Shanshan bergeming, bahkan, ia terdiam saat Haikal melambaikan tangan dan menjauh dari tempatnya berdiri bersama satu pelayan dan satu pengawalnya.

Lamunannya membuyar berantakan ketika ponsel miliknya berdering menggetarkan tas selempang kecilnya.

Gegas Shanshan merogoh tasnya. Sebuah nomor kontak yang masih dia namai dengan My Lovely tertera di layar nya.

Jiwanya berdesir, antara ingin menolak atau menerima panggilan telepon ini.

Baru saja Haikal membuatnya dilema dengan lamaran dadakannya, belum selesai dengan pergolakannya, sekarang Emyr ikut menghubungi dirinya.

Dering sempat berhenti, lalu sebuah pesan yang masuk, segera terbuka. 📥 [Angkat dulu Shan, aku mau bicara.]

Shanshan berbalik arah, ia berlari menuju mobilnya. Sampai di dalam mobil yang hening, barulah ia putuskan untuk mengangkat panggilan dari mantan kekasihnya.

"Assalamualaikum," sapanya.

📞 "Waalaikumusalam ... Terima kasih sudah mau bicara."

"Hmm," angguk Shanshan. Walau percuma gerakan itu, karena Emyr tak melihat bagaimana raut wajahnya yang memucat.

📞 "Apa yang ku dengar ini benar?"

Shanshan mengernyit. "Dengar? Mengenai apa?" tanya baliknya.

📞 "Orang tua Haikal melamar mu." Terkesan mencecar, tapi yang Shanshan pikirkan saat ini adalah, dari mana Emyr tahu?

"Kamu tahu soal ini?"

📞 "Farah dan Aruna yang bilang."

Shanshan mendengus, Farah dan Aruna memang tidak bisa dipercaya. Selalu saja memberitahu Emyr meski dia sudah mewanti-wanti sebelumnya.

Sempat terjadi keheningan, sebelum dari seberang sana kembali bersuara.

📞 "Apa itu benar hmm?"

"Emmh," lirih dan ragu-ragu, Shanshan mengangguk mengiyakan. Biar saja Emyr tahu, toh mereka sudah bukan siapa-siapa.

📞 "Kamu terima lamarannya?"

"Tentu saja," cetus Shanshan. Ia bahkan tak sadar, bahwa jawabannya bisa secepat itu ketika Emyr yang bertanya. Padahal, di hadapan Haikal ia masih meragukan keputusan ini.

📞 "Kamu yakin?" lirih pertanyaan Emyr.

Shanshan menghela. "Memang apa yang harus membuat ku ragu? Haikal baik, tampan, saleh, terlebih dia tidak beristri, orang tuanya juga merestui," lugasnya.

📞 "Jadi aku kalah telak, begitu?"

Shanshan meredup ekspresi. Kenapa masih saja Emyr membahas hal yang tak pantas mereka bahas, apa sedikitpun Emyr tak memikirkan bagaimana perasaan Adeeva?

"Emyr, dengarkan aku, segera aku menikah dengan Haikal, dan semoga kamu juga bahagia dengan Adeeva," pungkasnya.

📞 "Shan!" Suara yang terakhir Shanshan dengar sebelum bunyi tuuuutt mengiringi terjatuhnya setitik air mata.

...{[<<>>]}...

Haikal baru akan masuk ke dalam pesawat, pesan teks dari Shanshan tiba-tiba saja membuatnya tersenyum lebar.

📥 [Aku menerima lamaran mu Haikal]

1
Iceu Ktp
Luar biasa
Supry Atun
masih
Supry Atun
mauuuuu thor heheheh.aku sudah baca sebagian.sepertinya aku sdh tamat bacanya ceritanya menarik
Supry Atun
aku ga puasa thor.ini hari rabu.tgl 18-9-2024.🤭😛
Linda Lie
Suka bagus
Ihza
berlagak jadi korban...kn salahmu sendri tau
Ihza
gmn ya km sih hadir d saat Meraka sedang bnr2 jatuh cinta SE jatuh2ny....hrzy se km g maksa ya dulu...yakin klo jodoh g kmn...la klo akhire g jodoh kn JD nyiksa diri sendirikn
Ihza
salah km se....cinta boleh tp bodoh jngn deh sampe mlakukakn apapun demi menikahi emyr
Ihza
sadar diri napa
Nabila hasir
senyum2 baca perlakuan gus emyr ke khaira.
hbs di part awal di bikin nangis sedih
Ihza
sedih bgt tau g kisah kakaknya king
Ihza
pencitraan ya😏
Ihza
/Sob/
Ihza
sabar ya San....akan indah pada waktunya.....AQ selalu mendukungmu pokoknya
Ihza
idihhh tu mulut pngn gw kuncir...sumpah ngeselin bgt
Cici Risna Yulianti
Luar biasa
Nabila hasir
kk author baca shansan ma emyr kok mrebes mili banyu moto.lebih sedih crita shansan dari pada lilyana(emaknya shansan)
Nabila hasir
ma syaa Alloh bagus critanya tentang keluarga.tentang pasangan.tentang rumah tangga.cinta
pokoknya is the best
Nabila hasir
lha ikut nangis bacanya nabila kk author
saat shansaan berkunjung mencari restu aba umi nya emyr.
padahal hanya membaca tapi nabila bisa ikut hanyut dan membayangkan situasi betapa terpojoknya shansan
Nabila hasir
awal baca krisatal trus berhenti.lanjut fasha trus king hbs itu queen lanjut orang tuanya king axel.sekarang lagi baca shansan ma emyr.meskipun loncat2 in syaa Alloh paham.
bagus banget semua crita kk author pasha
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!