Semalam Bersama Hidden Rich

Glenn keluar dari kamar mandi dan dia tak menemukan Elster di kamar nya.

Hufh..

Hembusan nafas kasar dia keluarkan.

"Dia sama seperti Queena, kenapa aku bisa masuk ke dalam jebakan nya," gerutu Glenn tak bisa memaafkan Elster yang terang-tetangan menjadikan nya alat balas dendam.

Glenn langsung berpakaian dan setelah selesai berpakaian dia melihat ranjang bekas tanda cinta mereka yang tidak memiliki darah di sana.

Hufh..

Hembusan nafas kembali Glenn keluarkan.

"Siapa pria pertama yang menyentuh nya, dan kenapa aku merasa sedikit kesal" gumam Glenn yang bisa-bisanya memikirkan masalah yang seharusnya dia lupakan dan anggap seolah semuanya tak terjadi apa-apa.

Glenn pun pergi dari apartemen nya, dia memilih pulang dan sesampainya di rumah dia melihat Daddy nya yang sedang mengobrol dengan adik tiri nya.

Glenn yang mood nya sedang tak baik tak banyak bicara, di langsung naik ke lantai atas dan masuk ke dalam kamarnya.

Bruk!

Suara pintu terdengar begitu keras membuat Daddy nya menghembuskan nafasnya kasar.

"Dia benar-benar tak pernah menyukai mu, sabarlah ini semua memang salah Daddy" ucap Dad Anjas merasa sedih dengan Glenn yang tak bisa menerima Jourdy.

"Tak apa Dad, Kak Glenn mungkin takut aku mengambil milik nya jadi wajar jika dia bersikap seperti itu" balas Jourdy paham kenapa kakak nya bersikap cuek pada nya.

"Kalian adik-kakak, sekalipun Glenn yang menjadi pemilik perusahaan tapi kau juga akan mendapatkan resort dan villa Daddy sebagai warisan mu." jelas Dad Anjas lagi.

Mendengar ucapan Dad Anjas Jourdy hanya tersenyum, dia tak begitu suka dengan semua itu, dia bercita-cita menjadi dokter spesialis jantung karena Mama nya meninggal akibat serangan jantung.

Dan dia yang masih kecil dulu tak bisa menyelamatkan Mama nya, maka dari itu Jourdy sangat ingin menjadi dokter spesialis jantung terhebat di kota nya.

Dia mau membantu setiap orang yang memiliki penyakit jantung agar bisa di berikan tindakkan, tidak seperti Bundanya yang harus pergi karena penyakit mematikan itu.

Sedangkan di kamar nampak Glenn yang langsung merebahkan tubuh nya di ranjang king size nya.

"Dia benar-benar membuat aku marah" ucap Glenn dengan wajah kesal nya.

Kembali teringat bayang-bayang akan percintaan keduanya tadi, sungguh Glenn benar-benar merasa di permainkan untuk yang pertama kalinya.

Dan Elster berhasil membuat seorang Glenn kesal pada nya.

.

.

Sedangkan di tempat lain nampak Elster yang sedang mengirimkan pesan pada Queena.

Dia dengan sengaja mengirimkan satu foto di mana Glenn dan dia saling berpelukan dengan tubuh yang sama-sama tanpa busana, dan itu semua Elster lakukan untuk menjebak Queena.

"Rasakan itu gadis brutal, aku akan membuat mu hancur seperti bullyan mu yang membuat hidup ku menderita" gumam Elster tersenyum misterius.

"Aku tidak sabar untuk menjambak nya" gumam Elster sambil melihat kuku cantik nya.

Elster mengganti pakaian nya dengan pakaian serba hitam, dia juga menggunakan topi dan keluar dengan menggunakan sepeda nya.

Sesampainya di tempat yang di janjikan Elster nampak duduk menunggu, tak lama kemudian dia melihat Queena datang dan ya kali ini gadis itu sendirian.

"Kau tak bisa mendapatkan Glenn, dia milik ku sialan!" tegas Queena marah.

"Glenn bahkan tidak mau memanggil mu sayang, dia bahkan tak mau menyentuh mu apa dia jijik padamu?" Elster menjawab dengan nada santainya tapi terdengar seperti mengejek.

Kata-kata Elster tentu saja membuat kemarahan Queena membeludak.

"Sialan! jala*g seperti mu tak akan bisa mendapatkan Glenn, dia terlalu hebat untuk gadis miskin seperti mu! sadar diri kau hanya jala*g yang pantas nya menju*l di*i, kau dengar itu!" teriak Queena dengan penuh emosi.

Plakk!

Satu tamparan mendarat di pipi Elster.

"Ini, Terima ini!" Queena mengeluarkan pisau nya.

Dan..

Bless..

Queena yang sudah di buat marah itu men*sukkan pis*u di bagian perut Elster membuat Elster tersenyum puas.

"Good job, kau melakukan yang terbaik" kata Elster tersenyum Misterius.

Dan Queena tak paham dengan ucapan Elster, dia mengecek ponsel nya dan alangkah terkejutnya dia melihat vidio life streaming Elster yang membuat Queena melotot.

"Sial! dimana kamera nya Elster bangs*t" Queena panik mencari kemera yang di sembunyikan.

Dia terus berjalan ke sana sini, mencari kamera yang Elster sembunyikan tapi nihil Queena tak menemukan nya.

🌹

Jangan lupa like coment and vote ya❤🙏🤗