NovelToon NovelToon
SYSTEM PERAWAN

SYSTEM PERAWAN

Status: tamat
Genre:Tamat / Sistem / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Anak Lelaki/Pria Miskin / Dendam Kesumat
Popularitas:4.9M
Nilai: 4.7
Nama Author: rcancer

Pacarnya selingkuh, ayahnya dibunuh. Di saat sedang terpuruk, pemuda itu mendapat keajaiban dari sebuah super sistem yang penuh tantangan. Tanpa pemuda itu sadari, Sistem itu juga yang mengantarkannya menemukan orang yang telah membunuh ayahnya. Mampukah pemuda itu menjalankan misi yang dia terima dari sistem tersebut? Dan apakah yang akan dia lakukan untuk memabalas kematian ayahnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rcancer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kemantapan Hati

"Kamu sudah yakin mau pergi ke ibu kota, Raf?" tanya kepala warga setempat saat Rafi berniat pamit kepada para tetangga termasuk ketua Rt.

"Yakin, Pak. Bertahan di kampung juga percuma nggak maju maju," balas Rafi dengan mantap. "Apa lagi aku sekarang hidup sendirian."

Semua yang disana menatap haru pada pemuda yang memiliki sifat baik itu. "Memang kamu sudah ada tempat tujuan?" kini istri dari Pak Rt yang melempar pertanyaan.

"Belum, Bu," suara yang tadi lantang, kini berubah sedikit melemah.

"Loh, orang belum ada tujuan, kenapa kamu malah nekat, Raf? Nanti kalau ada apa apa sama kamu gimana?"

Rafi malah tersenyum. Jujur, Rafi juga sebenarnya merasa berat meninggalkan tempat ini. Biar bagaimanapun tempat ini banyak kenangannya. Apa lagi para tetangga begitu baik kepada keluarga Rafi. Terlepas dari perbedaan status ekonomi dan Sosial, para tetangga kampung tak segan segan memberi pertolongan jika Rafi maupun keluarganya meminta bantuan.

"Kalau tetap di kampung, aku nggak mungkin bisa berkembang, Bu. Apa lagi disini juga ada orang orang yang sangat membenci aku sampai rumah aku dirusak. Aku malas dengan orang orang seperti itu, Bu."

"Benar juga sih. Orang orang seperti itu selalu menganggap rendah orang miskin kayak kita ya, Raf. Orangnya nggak mau kalah."

Rafi kembali tersenyum tipis mendengar ucapan Bu Rt yang terdengar sangat geram. Pada kenyataannya memang seperti itu. Keluarga Arinda memang keluarga yang cukup kaya. Di tambah lagi, orang tuanya mendapat dua menantu yang namanya cukup terpandang. Makin besar kepala saja keluarga itu.

"Kenapa kamu nggak menghubungi orang yang kemarin membantu bapak kamu, Raf? Kali aja dia ada pekerjaan yang pas untuk kamu?" usul Pak Rt.

"Sudah, Pak. Tapi disana juga belum ada pekerjaan. Apa lagi keluarga Bosnya Bapak lagi ada di luar negeri. Tapi Pak Budiman sudah menawari aku tempat untuk singgah sambil mencari pekerjaan sih."

"Ya sudah, mending itu aja kamu manfaatin, jadi kamu nggak bingung soal tempat tinggal dan ngirit ongkos juga."

"Iya, Bu Rt, rencana saya juga begitu."

Setelah ngobrol cukup lama, Rafi lantas pamit pulang karena dia harus bersiap diri karena sebentar lagi Rafi berangkat menggunakan travel. Untuk urusan hutang kepada tetangga dan bos cilok tempat dulu Rafi bekerja, dia juga sudah menyelesaikannnya.

Uang pesangon peninggalan sang ayah masih cukup banyak untuk menyambung hidup Rafi di kota nanti. Rafi berharap, dia akan segera mendapat pekerjaan dan juga bisa menjalankan misi aneh yang dia dapat dari ponsel jadulnya. Tak lupa juga, Rafi membeli ponsel model jaman sekerang. Bukan ponsel yang mahal, tapi setidaknya modelnya kekinian.

Setelah urusan keuangan selesai, Rafi menyimpan sisanya ke rekening pribadinya. Rekening yang awalnya dibuat hanya untuk menerima transferan dari Bapaknya tiap gajian. Begitu semua urusan di kampung selesai dan waktu keberangkatan tiba, Rafi pun segera saja naik ke dalam travel yang mengantarnya ke ke kota besar.

"Akhirnya kamu sampai juga, Nak Rafi," ucap Pak Budiman yang menyambut kedatangannya di depan rumah keluarga bos ayahnya. "Mari masuk, Nak."

"Baik, Pak," balas Rafi. Dia lantas mengikuti langkah pria di hadapannya.

Setelah menempuh waktu yang cukup lama, akhirnya Rafi sampai di tempat tujuan lewat tengah malam. Sebenarnya dia merasa tidak enak kerena mengganggu waktu istirahat Pak Budiman. Tapi Rafi tidak memiliki pilihan lain lagi.

Meski rumah yang Rafi sambangi cukup besar, tapi Pak Budiman tidak mengajak Rafi masuk ke dalamnya. Pak Budiman langsung mengajak Rafi ke bangunan yang ada di area taman belakang rumah. Ternyata bangunan itu digunakan unutuk orang orang yang bekerja di rumah itu.

"Kamu istirahat aja dulu di sini. Ini adalah kamar tempat Bapak kamu," ucap Pak Budiman.

"Baik, Pak. Terima kasih," balas Rafi.

Pak Budiman lantas pergi menuju kamarnya. Rafi langsung merebahkan tubuh lelahnya setelah melakukan perjalanan yang cukup jauh. Tak lama setelah berbaring disana sambil kembali mengenang sang Bapak, akhirnya mata Rafi pun terpejam.

"Jadi ini anaknya Pak Mail?" tanya seorang asisten rumah tangga saat Rafi menikmati sarapannya. Saat ini hari telah berganti dan Rafi diajak menikmati sarapan bersama Pak Budiman juga para pekerja di rumah itu. "Ganteng juga anak Pak Mail ya?"

"Ya gantenglah, namanya juga laki laki," celetuk seorang pria yang bekerja sebagai tukang kebun.

"Iya, ganteng, gak kayak kamu, udah tua banyak tingkah," balas asisten yang lainnya, dan akhrinya saling ejek pun mencuat. Rafi hanya tersenyum melihat kehangatan para pekerja di rumah ini. Sekarang Rafi tahu, kenapa Bapaknya betah bekerja di sini. Selain keluarga bos yang baik, rasa kekeluargaan juga sangat terasa.

"Pak Budi," panggil Rafi saat keributan yang terjadi di hadapannnya mereda.

"Hum, Ada apa?"

"Bagaimana kasus kematian Bapak? Apa sudah ditemukan pelakunya?"

...@@@@@@...

1
Anonymous
Lumayan
Choky Ritonga
thor jujur aku bosan ceritamu !!! ko ngelunjak banget sifat rafi " sdkitpun tidak ada mencerminkan anak yg berbakti pada otang tua " mulutnya ember ^^^ ga terdidik ga sesuai dengan awal ceritanya " kamu buat cerita thor " ga cari referensi dari NT ???
Anonymous
Luar biasa/Casual//Casual//Casual//Casual//Casual/
Sutrisna 889
lanjuuuuuuttttttt........ Thor.....
Sutrisna 889
baru nyimak..... lanjut Thor.....
Wong Bebas
Luar biasa
Jumput Bois
lmyn seru
broyoth
Luar biasa
Bima Sakti
misi selesai plus dapat mpek mpek anget.. hmmmm yummy yummy 🤪🤣🤣
Bima Sakti
Dito kebagian tugas eeuunak tenan.ngadon mpek mpek nya si Lupita, 🤤🤪
Bima Sakti
jebakan Betmen lagi nich 🤔🤔
Bima Sakti
mpek mpek import datang merapat..
GASSPOLL thooor 🤤🤪😁
Bima Sakti
rudal e nembus mpek mpek.. Rafi jd eeuunak euy 🤤🤤🤪
Bima Sakti
ready.. get set... gooooo..
rudal e nembus mpek mpek dinda 🤤🤤🤤
Bima Sakti
wah.wah... wah..
ada insiden apa lagi nich!?🤔🤔
Bima Sakti
sama sama kena jebakan Betmen, yg untung Dito,, nyicip mpek mpek wong sugih 🤪
Bima Sakti
sereeeem.... tapi di jamin Dito nanti jd peeuuuunak tenann 🤣🤣🤣
Bima Sakti
saling jebak... yg kena jebakan Betmen tapi eeeenak e pooooolll🤣😁
Bima Sakti
weeeew... ada mpek mpek lagi 😂😍🤪
Bima Sakti
Ting Ting jadi dah jd Ting tong 😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!