(Alur luar negeri ya)
Seorang veteran perang ditugaskan melindungi pengusaha sukses di Milan, Italia. Dia pun langsung terlibat konflik dengan sekelompok mafia yang mengincar keluarga pengusaha tersebut.
Jangan lupa subsribe dan berikan ulasan bintang lima😉
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lena linol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 5
Hari pertama mengawal nona muda begitu melelahkan. Arion mengikuti wanita itu ke mana pun pergi. Ia harus siap dan selalu waspada terhadap sekitarnya. Tapi, ia harus memperbanyak kesabaran dalam menghadapi sikap nona muda yang begitu menyebalkan dan manja, menurutnya.
Malam hari telah menyapa. Di dalam kamarnya yang bersebelahan dengan kamar Luc. Arion duduk di tepian tempat tidur seraya menempelkan ponselnya di telinga kiri. Ia sedang menghubungi Vicky--istrinya. Berulang kali ia menghubungi tapi tidak kunjung ada jawaban, dan hal tersebut membuatnya sangat kesal. Arion meremas ponselnya dengan kuat, ia beranjak berdiri. Hanya menggunakan boxer berwarna hitam ia berjalan menuju jendela kamar, menatap ke luar sana dengan pandangan menerawang, mengingat perjalanan kisah cintanya dengan Vicky sampai naik kepelaminan. Pernikahannya dengan Vicky sudah berjalan selama 14 tahun, dan selama ini ia berusaha untuk mempertahankan rumah tangganya meski istrinya sering kali ingin bercerai padanya.
"Vicky," desisnya dengan suara pelan tapi penuh penekanan. Tiba-tiba ponselnya yang ada digenggaman berdering panjanh bertanda kalau ada panggilan masuk, ia pun segera mengangkatnya karena telepon itu dari Vicky.
"Vic--"
"Maaf, Arion, aku baru tahu kalau kau meneleponku." Suara Vicky terdengar sangat lelah seperti habis mengangkat beban yang berat.
"Mana Vittoria." Arion berusaha menutup telinga, padahal ia tahu yang dilakukan istrinya saat ini. Apalagi kalau bukan bercinta dengan pria lain. Arion mengalihkan pembicaraan agar hatinya tidak semakin terluka.
"Arion, ini sudah larut malam. Tentu putrimu sudah tidur!" jawab Vicky dengan nada kesal.
"Besok pagi aku akan menghubungimu lagi!" Arion langsung menutup panggilan tersebut secara sepihak. Ia mengumpat sejadi-jadinya setelah meletakkan ponselnya di atas tempat tidur. Ia menyugar rambutnya dengan kasar dan penuh frustrasi. Ini sungguh membuatnya gila. Dan mungkin ini sudah saatnya ia melepaskan Vicky dan merelakannya dengan pria lain.
Dikamar sebelah, Luc sedang bersiap ke party temannya yang mengadakan pesta anniversary di club malam ternama di Kota tersebut. Malam ini ia terlihat sangat cantik, dan sexy, ia mengenakan mini dress berwarna hitam tali spageti di bagian pundak, dan sepatu hak tinggi dengan warna senada membalut kaki jenjangnya. Bibirnya di poles dengan lipstik berwarna merah darah, sedangkan rambut panjangnya yang bergelombang di biarkan tergerai indah.
"Emh ... kau adalah ratu dari segala ratu, Luc. Kau sangat cantik, menawan dan tidak ada yang bisa menandingimu," gumam Luc memuji diri sendiri sambil mematut di depan cermin ruang ganti. Semua yang melekat di tubuhnya barang branded dan dipastikan harganya sangat mahal.
"Hemmm, tapi aku malas kalau harus di kawal oleh bodyguard tua itu!" lanjutnya sangat jengkel sambil menyambat tas mahalnya, kemudian keluar dari ruang ganti dengan langkah anggun dan mempesona. "Apa sebaiknya aku kabur saja?" Ini adalah sebuah ide gila, tapi begitu menantang.
Luc, berjalan dengan hati-hati sambil membuka pintu kamarnya, tapi pada saat pintu sudah terbuka betapa terkejutnya dia saat melihat Arion berdiri di depan pintu tersebut sambil menatapnya tajam.
"Anda mau ke mana, Nona?" tanya Arion dengan suara deep voice yang mampu menggetarkan hati wanita mana pun yang mendengarnya, kecuali Luc.
Dicatat ya! Luc sama sekali tidak terpesona dengan pria tua itu!
***
Jangan lupa, like, komentar dan vote. Subscribe karya ini agar kalian nggak ketinggalan update-nya😘