Semalam Bersama Hidden Rich
Ahk..
Ssah..
Suara pergulatan itu tak berhenti sejak 45 menit permainan di mulai, derit ranjang terus terdengar seolah ingin menjelaskan sepanas apa percintaan dua sejoli yang tidak saling mengenal itu.
Plakk!
"Awww, sakit" ringis si gadis yang sedang di cumbu.
Bokooong habis di tampar, tak hanya itu dia juga merasakan percintaan yang begitu gila.
"Kau nakal, berapa harga mu cantik?" tanya pria itu berbisik di telinga si gadis.
Awww..
Sekali lagi gadis cantik itu mengereng sakit ketika telinga nya di gigit, dan tak hanya itu dia merasa ingin meledak di saat bersamaan.
Oughh..
"Kau tidak boleh keluar sekarang" kata pria itu melihat wajah yang tak begitu jelas di bawah kungkungan nya.
"Tapi aku sudah tidak tahan lagi tuan" balas si gadis di bawah nya.
"No, tunggu beberapa saat lagi" tegas pria itu memerintah.
Gadis itu panas dingin sungguh dia tidak tahan lagi, dan si pria masih melakukan nya. dia bahkan mengubah posisi nya menjadi menungging.
Arghh!
"Kumohon" mohon gadis itu lagi.
"Bersama" akhirnya si pria sudah mulai merasakan jika dia mau meledak.
"Keluar dimana?" tanya pria itu.
Tapi gadis yang sedang mengelinjang hebat di bawah kungkungan nya itu tak menjawab, gadis itu merasakan rasa yang sangat luar biasa.
Sstttt..
Desis pria itu yang malah menumpahkan semuanya di dalam.
"Argh.. kenapa di.. huh" gadis cantik itu merem melek saat merasakan lahar panas masuk sampai membuat nya tidak bisa berpikir lagi.
Beberapa menit berlalu..
"Ini bayaran mu" kata pria itu yang sudah selesai mandi.
Elster tak berani melihat wajah pria itu saat lampu sudah menyala, dia hanya diam dan tak bergeming sedikit pun.
Sebelum pergi pria itu melihat ke arah Elster, gadis aneh yang masuk ke dalam kamar nya dan menghabiskan malam dengan nya itu.
Tak perduli akan siapa Elster dan seperti apa wajahnya Glenn memilih langsung pergi dari kamar hotel itu.
Setelah beberapa menit mendengar pintu tertutup Elster baru berani bangkit dari tidurnya, hal yang pertama dia cari adalah kaca mata bulat nya.
Dan setelah mendapatkan kaca mata nya, dia melihat selembar cek yang berisi sejumlah uang yang besar.
"Aku benar-benar sudah seperti jala*g yang menjual diri demi uang" gumam Elster sambil menyibakkan selimut nya.
Dan benar saja ada darah di sana, ini semua gara-gara teman-teman nya.
Andai tadi malam Elster yang datang ke reuni teman SMA nya tak di bully mungkin dia tidak akan merelakan tubuhnya di nodai seperti ini.
Flashback On.
Elster sudah memakai kaca mata bulat nya, dia bukan tidak pede tapi Elster memang memiliki mata yang sedikit rabun.
"El" panggil seorang wanita.
"Ya kak" Elster menyahut.
"Ada yang menjemput mu" kata kakak nya lagi.
"Siapa?" tanya Elster keluar dari kamar nya.
Dan saat Elster keluar dia melihat mobil mewah, dia agak bingung sampai akhirnya keluar seorang wanita cantik.
Dia Bella, anak kepala sekolah yang dulu bersahabat baik dengan Elster.
"Ayo berangkat bersama ku" ajak Bella.
"Bentar ya" Elster tak banyak curiga, dia langsung pamitan pada kakak nya.
Elster tak punya rumah mewah ataupun kendaraan yang bagus, dia hanya punya sepeda dan kakak yang duduk di kursi roda karena kelumpuhan.
"Kak, aku ijin ya" kata Elster pada sang kakak.
"Hem, hati-hati ya inget jangan pulang malam" balas Kak Tiara.
Elster mengangguk, lalu setelah itu Elster pun pergi bersama Bella.
Sepanjang perjalanan Bella tak mengatakan apa-apa, Elster sekali lagi tak curiga meski dia bingung kenapa Bella punya mobil mewah seperti ini.
"Ayo turun El" ucap Bella.
"Hem, ini hotel ya?" tanya Elster basa-basi.
"Iya, acaranya di ballroom nya" jelas Bella agak ketus.
Elster hanya mengangguk, sebelumnya dia mengetahui acara reuni ini dari Bella yang memasukkan nya ke dalam group alumni SMA nya.
Meski miskin tapi Elster pernah sekolah favorit karena bantuan beasiswa, dan Bella juga salah satu nya murid beasiswa seperti Elster.
Keduanya masuk dan saat masuk Elster melihat acaranya yang benar-benar begitu mewah, dia bahkan salfok dengan teman-teman nya yang memakai gaun yang cantik.
"El ayo" Bella menarik tangan Elster.
Elster berjalan cepat mengikuti Bella, tapi karena tidak hati-hati Elster malah menabrak seseorang.
Awww!
Seorang gadis turunan bule itu meringis, dia menatap tajam ke Elster berani menabrak nya sampai kesakitan seperti ini.
"Queena, kau tak apa?" tanya Bella.
"No, lihat siapa yang berani menyentuh ku" Queena menatap tajam Elster yang saat ini terduduk di lantai.
Elster berniat berdiri tapi Queena yang suka membully Elster malah menyiramkan air ke rambut Elster.
Bella yang melihat itu hanya diam, ini syarat untuk masuk ke dalam geng Queena, dia tidak mau ikut di bully seperti Elster lagi.
"Pegang tangan nya" titah Queena.
Elster di bawa, Queena berjalan dengan wajah penuh arrogant nya.
Beberapa teman-teman mereka melihat, tapi perduli apa Queena karena dia yang berkuasa di sini mengingat Daddy nya yang mengeluarkan dana untuk acara ini.
"Habiskan makanan ini" titah Queena memberikan makanan sisa salah satu teman nya pada Elster.
Elster yang tangan nya di pegang menggelengkan kepalanya.
"Kamu jangan keterlaluan Queena" kata Elster meski dia takut.
"Aku keterlaluan? kalian dengar guys?" Queen malah tertawa dan dengan santainya memaksa Elster untuk membuka mulut.
"Buka mulut mu sialan!" kata Queena.
Elster menolak, dia terus membungkam mulutnya tak sudi makan makanan itu hingga membuat Queena marah.
Dengan gila Queena mengotori wajah Elster dengan cake, dia tertawa karena begitu senang sedangkan Elster hanya bisa mengepalkan tangan nya.
Dia membenci Queena dan semua orang-orang yang ada di sini.
Flashback Off.
Mengingat itu Elster sangat marah, dia masih beruntung bisa kabur meski pada akhirnya dia harus berada di ranjang pria tak di kenal.
"Aku tidak boleh menangis, setidaknya aku mendapatkan uang" gumam Elster yang menolak menangis setelah apa yang terjadi pada dirinya.
Lalu Elster pun memilih pergi ke kamar mandi, dia harus pulang karena kakak nya pasti akan sangat mencemaskan nya.
🌹
Jangan lupa like coment and vote ya kak❤🙏🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
Juan Sastra
lerasaan udah baca tapi lupa
2024-06-22
0
Retno Elisabeth
menarik mampir thor
2024-03-18
2
Meriana Erna
mampir kk,semoga menarik y
2023-11-21
1