Aku Hanya Seorang Istri Penganti

Pagi hari, Risa sedang bersiap menuju ke kantor, dia tida pulang ke rumah nya dengan Kenzo, tetapi dia tinggal di rumah nya yang dulu, walau hanya sendirian, Risa tak merasa takut, karena hanya ini satu-satunya peninggalan orang tua nya, untuk dirinya,

Dia menutup pintu pagar, walau jatah cuti nya masih ada, dia tidak mengunakan nya karena dia sudah berada di Indonesia sekarang, saat Risa ingin masuk ke dalam mobil, Kenzo tiba-tiba saja sudah berada di depan rumah nya,

Hanya ada satu pertanyaan yang menghantui Risa sekarang, dari mana Kenzo tau rumah ini? Padahal selama ini ia tak pernah cerita tentang rumah ini,

Risa mendekati Kenzo dengan wajah yang aneh, seperti nya dia bingung tetapi juga tidak, sulit untuk di katakan " kenapa kau datang kesini? " ucap nya saat sudah dekat dengan Kenzo,

Kenzo menatap rumah itu, dan ternyata dia memang tau rumah ini sejak dulu, karena dulu ia juga tinggal di salah satu rumah yang dekat dengan daerah ini, namun bukan rumah yang ia tempati bersama keluarga nya sekarang,

Rumah nya dulu, adakah panti asuhan, Kenzo adalah anak angkat dari keluarga itu, sebelas dua belas dengan Risa, mereka sama-sama anak angkat,

Kenzo hapal semua gang bahkan rumah yang ada di daerah ini, karena dulu ia sangat sering bermain-main di sekitar sini " aku tidak tau kenapa kita bertemu disini, aku datang ke salah satu panti asuhan yang ada di sini " menatap Risa,

Risa teringat dengan perkataan Kenzo tempo hariz bahwa viola tidak bisa hamil, mungkin itu sebab nya dia mencari panti asuhan " aku kira kau sengaja datang kesini, ke rumah ini " menatap rumah nya yang sudah siap di renovasi

Kenzo menatap Risa sangat dalam, ternyata dia tak salah membuat perjanjian dengan lyona dulu, karena memang benar, wanita yang ia sukai sejak dulu adalah Risa, itu adalah salah satu alasan mengapa dia membuat perjanjian itu,

Karena sejak dulu, Kenzo sudah sering melihat Risa yang sedang bermain-main di sekitar rumah ini, dia jatuh hati pada nya, sejak Risa masih berusia enam tahun mungkin,

Kenzo mengambil tanggan Risa dan menarik nya " ayo kita pulang " ucap nya,

Risa sama sekali tidak bergerak dari tempat nya, " ini " Risa memberikan dokumen yang berikan surat cerai mereka yang sempat Risa urus beberapa hari lalu,

Risa sudah mengambil nya dari paviliun nya, karena setelah bertemu dengan Akbar di tempat makan ayah nya, dia merasa bahwa orang yang saat ini bisa membantu nya hanya Akbar, maka nya dia ingin melepaskan Kenzo,

Kenzo mengambil dokumen itu dan merobek nya " tidak ada kata cerai di antara kita, jika memang kita harus cerai, maka aku yang akan memberikan mu talak, " menarik tanggan Risa,

Risa sama sekali tidak mau " aku akan tinggal disini, siapa kau melarang ku? " menatap Kenzo,

" aku adalah suami mu " ucap nya, selama ini Kenzo sama sekali tidak pernah mengatakan kata-kata itu, bahkan saat mereka berada di rumah, Risa baru pertama kali denger kata-kata itu keluar dari mulut Kenzo,

" aku bekerja hari ini, mungkin saat weekend aku akan datang ke paviliun ku " jawab nya lalu masuk ke dalam mobil dan pergi,

Tak mereka sadari, ada seseorang yang sedang mendengarkan pembicaraan mereka tadi, dia adalah pelaku yang sebenarnya, pelaku di balik semua ini, sekaligus orang yang memberikan ancaman kepada Kenzo, siapakah dia?

*

*

*

Di kediaman keluarga besar Kenzo,

Viola di sambut hangat oleh mereka semua, karena apa? Karena sebelum pulang ke Indonesia, Kenzo dan viola sudah sepakat bahwa mereka akan mengatakan pada Burhan dan Sri, bahwa viola sedang mengandung, setelah memeriksa dan memastikan nya ke dokter, baru mereka pulang, itu yang Kenzo katakan kepada semua keluarga nya,

" menantu ku ini sedang mengandung cucu ku, jadi aku yakin saat aku menjadi presiden aku juga akan menjadi kakek " ucap Burhan dengan wajah yang sangat senang, sambil menatap viola yang sedang duduk di sebelah Sri,

Saat ini sedang ada pertemuan kecil-kecilan di rumah Burhan, walau tak semua anggota partai nya datang, tetapi ada juga yang datang, termasuk Ratman, ayah nya Risa, karena Ratman memiliki suara yang sangat berpengaruh untuk masak depan Burhan,

Ratman menatap Sri " akhirnya rencana kalian berhasil, kini menantu kalian pulang berbadan dua " ucap nya sambil tersenyum,

Tak ada rasa bersalah sedikit pun di dalam dirinya, padahal ia tau bahwa Risa saat ini masih menjadi istri nya Kenzo,

Sri mengelus kepada Viola " akhirnya sayang, ibu sudah duga bahwa kau yang akan merubah keluarga kita ini, ibu sangat bahagia nak " senyuman nya sangat manis, bahkan gula pun kalah dengan senyuman Sri,

Viola hanya diam saja, karena apa? Karena dia takut jika satu kata saja yang keluar dari mulut nya, itu berbeda dengan apa yang Kenzo katakan pada orang tua nya, maka semua nya akan hancur,

Ratman menatap Burhan yang sedang bercanda tawa dengan rekan nya " apakah Kenzo akan ikut bersama mu ke istana presiden? Atau dia akan menjadi presiden selanjutnya? " entah apa yang membuat Ratman mengatakan hal ini,

Sri memakai Ratman " apa yang kau katakan? tentu saja Kenzo dan viola akan ikut bersama kami " jawab Sri

Burhan menatap Ratman " apa yang sebenarnya ingin kau katakan? " dia merasa takut, seperti nya ada rahasia di antara mereka

Ratman mendekati Burhan " putra pertama mu, dimana dia? Bukan nya harus dia nya dia yang berada disini? bersama mu? " berbisik dengan Burhan,

Burhan gemetar gelas yang ia pegang ingin jatuh, namun Kenzo datang dan menahan tanggan nya, sehingga gelas itu tak jadi jatuh " maaf ayah aku datang terlambat, tadi aku ada urusan " menatap Burhan dan Ratman,

Ratman tersenyum " wajah mu sangat bersinar setelah kembali dari honeymoon, apakah itu karena ada berita baik? Atau hal lain? " ucap Ratman,

" tidak ayah, aku sama sekali tidak merasa ada hal lain, selain kehamilan istri ku yang harus kita rayakan, besok juga kami akan datang di pertemuan besar kita, " Kenzo menatap Ratman dengan tatapan aneh,

Viola langsung berdiri dan menggandeng lengan Kenzo " kenapa lama sekali mas? " menatap Kenzo, tanggan nya sudah dingin karena sejak tadi ia selalu waspada,

Kenzo menatap viola " mas ada urusan tadi sebentar " jelas nya,

Ratman menatap tanggan viola " kalian memakai cincin pernikahan yang berbeda, itu adalah cincin pernikahan mu dengan Risa, anak ku, kenapa kau masih memakainya? " ucap Ratman,

entah apa yang terjadi, sehingga sikap Ratman sangat dingin seperti ini,

...happy reading guyss ...

...jangan lupa like ...