NovelToon NovelToon
Mendadak Nikah

Mendadak Nikah

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Badboy / Balas Dendam
Popularitas:275.8k
Nilai: 5
Nama Author: yadah elek

Azka Mahespatih (28th) bersembunyi di rumah Nandita (20th) saat ia tengah di kejar oleh beberapa orang preman yang hendak mencelakainya.
Dita yang kaget saat mendapati lelaki asing yang memasuki rumahnya sontak ingin berteriak,tapi sebelum itu terjadi Azka dengan cepat berlari menuju Dita tetapi kakinya tersandung oleh kaki kursi hingga ia kehilangan keseimbangan dan terjatuh di atas tubuh mungil Dita,di saat bersamaan para warga sekitar menggrebek mereka dan menikahkan mereka. mau tidak mau mereka menikah juga. bukan tanpa sebab Azka tidak menolak menikahi Dita,karena Azka pernah di tolong oleh Dita maka dari itu ia ingin membalas kebaikan Dita dengan menikahi gadis itu.

bagaimana kelanjutan ceritanya apakah pernikahan mereka akan langgeng atau sebaliknya?

jangan lupa dukung author dengan cara klik love,komen dan subcreb ya...🤗🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yadah elek, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

mencari bukti

Dita berjalan dengan gontai matanya menatap kosong ke arah depan, Sekarang ia hanya ingin ke makam kedua orang tuanya,ia ingin melepas semua gundah yang ada di hatinya.

Dita menghentikan taxi dan menaiki taxi itu dan mengatakan kemana arah tujuannya.

tak butuh waktu lama ia sampai di makam ke dua orang tuanya,ia menaburkan bunga yang sudah ia beli di depan pemakaman umum tempat ayah dan ibunya di makamkan.

Dita berjongkok dan mengelus batu nisan milik ayah dan ibunya.

"ayah,ibu yang di katakan oleh nyonya Irina itu tidak benar kan?" tanya Dita pada makam ayah dan ibunya setelah ia mengirim mereka doa.

sekuat tenaga Dita menahan air matanya agar tak jatuh,tapi percuma air matanya malah semakin deras saat mengingat kata-kata yang keluar dari mulut Irina.

"ayah,ibu Dita yakin kalian pasti gak bersalah,dan pasti ada kesalah pahaman iya kan?" meskipun ia tahu tidak akan ada yang menjawab pertanyaanya,tapi setidaknya ia bisa mengeluarkan segala uneg-unegnya.

"Dita janji akan segera meluruskan masalah kalian ini,agar kalian bisa lebih tenang disana,doakan Dita ayah,ibu agar Dita kuat menjalani semua ini dan Dita bisa secepatnya menemukan bukti kalau kalian tak bersalah." ucap Dita dengan deraian air mata.

setelah puas mencurahkan semua isi hatinya

tempat yang ia tuju sekarang adalah rumahnya ia ingin mencari bukti kalau ayah dan ibunya tidak bersalah. mungkin ayah dan ibunya menyimpan sesuatu di barang peninggalan kedua orang tuanya.

lama mencari tetapi Dita tak menemukan apapun. dengan lemas ia keluar rumahnya,sekarang entah apa yang akan di lakukanya agar dapat membuktikan kalau ayah dan ibunya tidak bersalah.

Dengan gontai Dita berjalan menuju taman yang berada di dekat rumahnya,ia membutuhkan ketenangan dan taman adalah pilihanya untuk menenangkan dirinya.

Dita duduk di salah satu kursi yang masih kosong. karena hari ini lumayan banyak orang yang datang ke taman ini.

Dita terus memikirkan cara bagaimana ia bisa mendapatkan bukti kalau ayah dan ibunya tak bersalah. dia sudah mencari di rumahnya dan menggledah barang peninggalan orang tuanya tetapi tak ada satupun yang menunjukkan tentang kejadian yang menimpa mertuanya itu.

dia hanya menemukan foto ayah dan ibunya dan juga mama mertuanya yang ia perkirakan foto itu di ambil saat mereka masih kuliah. selain itu ia tak menemukan apapun yang menyangkut dengan kejadian yang menimpa mama mertuanya.

"ayah,ibu beri Dita petunjuk agar Dita bisa membuktikan kalian tidak bersalah." ucap Dita putus asa dan menangkup wajahnya dengan kedua tanganya.

🥀🥀🥀🥀

pukul lima sore Azka pulang dari kantornya,ia sengaja pulang cepat ingin melihat ke adaan Dita. meskipun ia tahu kalau dirinya lah yang menyebabkan Dita sakit,tapi ia tak bisa acuh terhadap istrinya itu. dia hanya ingin memastikan kalau Dita baik-baik saja.

"assalamualaikum ma,mana Dita?" tanya Azka kepada sang mama yang sedang berada di ruang tengah.

"walaikumsalam...mama gak tahu dia pergi kemana?dari pagi dia pergi,tetapi sampai sekarang belum juga pulang."

Azka mengepalkan kedua tangannya menahan amarah,dia marah karena Dita belum pulang bahkan waktu sudah menunjukkan lima sore.

Azka mengambil ponselnya dan menelpon seseorang untuk mencari keberadaan Dita.

"ya sudah kalau gitu Azka,mau mandi dulu ma gerah."

Irina hanya mengangguk tanpa mengalihkan pandangannya dari layar televisi.

Azka hanya menghela nafas lelah,melihat sang mama yang acuh terhadapnya. seharusnya ia terbiasa dengan sikap sang mama kadang acuh dan kadang perhatian.

tak mau ambil pusing Azka memutuskan untuk segera mengguyur tubuhnya dengan air dingin berharap kepalanya ikut mendingin karena siraman air dingin.

Dret...Dret... Dret....

ponsel Azka bergetar ia segera mengambilnya,ada beberapa buah pesan masuk tanpa pikir panjang ia segera membuka pesan itu,tanganya terkepal erat saat melihat beberapa foto Dita tengah mengobrol dengan Ahsan di sebuah taman,mereka terlihat sangat mesra,melihat itu hati Azka bergemuruh,ia sangat tak suka jika Dita berdekatan dengan lelaki lain dia akan memberi pelajaran kepada Dita jika dia sudah pulang nanti.

🥀🥀🥀🥀

Dita duduk sendirian di taman yang lumayan ramai,Ahsan yang kebetulan datang karena ada janji dengan temanya tak sengaja melihat Dita yang tengah duduk sendirian melamun,entah apa yang sedang ia pikirkan. Ahsan yang melihat itu sontak menghampiri gadis yang beberapa hari ini mengganggu tidurnya itu.

"hai...sedang apa?" sapa Ahsan

mendengar sapaan Ahsan sontak membuat Dita menoleh ke arah suara,

"loh,ka Ahsan kok ada disini?" tanya Dita heran.

"iya tadi kebetulan lewat sini dan gak sengaja lihat kamu duduk sendirian."

Dita hanya mengangguk mendengar penjelasan Ahsan.

"kamu kok kelihatan pucat kamu sakit?" ucap Ahsan dan langsung menempelkan tanganya ke kening Dita.

"badan kamu agak panas loh Dit,apa mau aku antar ke rumah sakit?"

Dita hanya tersenyum dan menggeleng sambil menyingkirkan tangan Ahsan yang masih setia menempel di keningnya.

"gak usah ka, terimakasih. Dita hanya kurang tidur nanti juga bakal sembuh."

"bener?"

"iya ka."

Dita melihat jam yang melingkar di tanganya.

"kak,Dita pulang dulu ya sudah sore."

"ayo aku antar."

"tidak usah kak,Deket kok dari sini."

tetapi Ahsan tak pernah mau menerima penolakan,dia terus memaksa Dita sampai akhirnya gadis itu mau menerima tawaranya.

Dita turun dari moge milik Ahsan,saat sampai di rumah Dita.

"ini rumah kamu?" tanya Ahsan saat Dita mengembalikan helem kepada Ahsan

"iya ka,maaf gak nawarin Kaka buat mampir takutnya jadi fitnah."

" iya,gak apa-apa.kamu langsung Istirahat ya,aku juga gak bisa mampir karena sudah di tunggu teman."

"iya sudah kak,Dita kedalam ya ka, assalamualaikum."

"walaikumsalam."

setelah yakin kalau Dita sudah masuk kedalam rumahnya Ahsan langsung menyalakan motornya dan meninggalkan rumah Dita.

Dita merebahkan tubuh lelahnya,ia merasakan kepalanya sangat pusing dia memutuskan untuk tidur sebentar,mungkin dengan tidur pusingnya akan hilang.

memang Dita memutuskan untuk pulang kerumahnya karena memang disinilah tempatnya,entah Azka setuju atau tidak dia tidak peduli. dia hanya ingin kehidupanya yang dulu bisa kembali. kehidupan yang tenang sebelum ia bertemu dengan Azka.

toh kehadirannya disana tidak di inginkan.

kalau mereka memaksa untuknya tetap berada di rumah itu hanya untuk di siksa dia berhak menolak bukan?karena Dita yakin kedua orang tuanya tidak bersalah,dan dia akan berusaha untuk membuktikannya.

tetapi untuk saat ini ia hanya perlu istirahat,mengistirahatkan badan dan juga otaknya. dia juga berencana akan meminta bantuan kakanya Abi,ia yakin kak Abi pasti akan membantunya untuk mencari bukti kalau kedua orang tuanya tak bersalah.

JANGAN LUPA LIKE KOMEN FAVORIT DAN VOTENYA YA.

TERIMA KASIH KARENA SUDAH BERKENAN MAMPIR DI CERITA KU YA 🤗🤗

1
Murtini
Luar biasa
Murtini
Semoga Dita bs menemukan bukti .
Dan benar2 bkn orang tuanya yg melakukan
Nadira Market
kasih taunya ke thor ny bang/Silent//Grin/...
Murtini
dendam pada ibunya Dita
padahal pelakunya bkn ibunya dita.
hanya saksi hidup sdh tdk ada
mama yogi
Luar biasa
Tata google
🩵
Nadira Market
ky nya seru neh...
Rafanda 2018
sampai sini aja saya baca novel klo mertuanya jahat jd mls,,maaf
Siska Sutartini
dosanya mama Azka berlipat-lipat nih. pertama mau balas dendam, trus mau pisahin suami istri dg cara adu domba. ini azkanya juga parah. anak orang itu woii, itu sudah termasuk KDRT terlepas apapun alasannya. emangnya rumah orang kaya ga ada CCTV gitu. kan bisa dicek kejadian sebenarnya spt apa.
Siska Sutartini
masa lebih percaya perkataan orang asing daripada temen sendiri ? harusnya selidiki dulu siapa dalang sebenarnya yg ingin menghancurkan masa depanmu irina. ini selidiki nggak main tuduh dan benci aja. kalo pada jaman itu ga ada CCTV-nya kan bisa tanya petugas hotel. gimana sih
Febri Ana
sukses dan tetap semangat terus thor mantaaapppp
Febri Ana
mantaapp lanjuutt thor
Febri Ana
biar tau rasa kerjain terus Abi
Febri Ana
semangat terus kakak dan sukses slalu
Febri Ana
lanjuuttt
Febri Ana
Dita sama yg lain aja thor sebel aku sama suaminya
Febri Ana
jangan bodoh Dita tinggalin aja cari laki yg baik
Febri Ana
jangan mau Dita tinggalin aja cowok kayak gitu
Siti Norsham
👍 thumbs up thor...moga ke depan nya thor diberikan ide yang top untuk berkarya.
d
lanjut part 2 dong
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!