NovelToon NovelToon
PRIA BAYARAN ITU TERNYATA CEO2

PRIA BAYARAN ITU TERNYATA CEO2

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Paksa / Beda Usia / Persaingan Mafia
Popularitas:2.8k
Nilai: 5
Nama Author: Anila Nabastala

bercerita tentang seorang ceo kaya raya dan sukses bernama Sagara, dia mencintai seorang gadis bernama Nayla, yang ternyata gadis itu adalah anak dari pria yang membu*nuh ibu kandung Saga.
Bagaimana kisah selanjutnya apakah dia akan terus mempertahankan cinta atau membalas dendam.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anila Nabastala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 3

PLAKKK....

" dasar laki laki br*ngs*k..!!! Untuk apa kamu kemari hah.. semua ini gara gara kamu br*ngs*k " maki Rina dengan keras dan penuh dengan amarah sorot mata nya tajam memancarkan kemarahan yang tak terbendung terhadap Saga.

Saga hanya terdiam dia tidak melakukan apapun, dia hanya menatap tajam pada Rina. Galang yang takut terjadi sesuatu pada gadisnya dengan cepat menarik lengan Rina agar sedikit menjauh dari Saga, dia takut kalau Saga membalas tindakan gadisnya tersebut, apalagi Galang tahu situasi yang sedang dialami oleh perasaan Saga saat ini.

" Yang apa apaan sih kamu.. " pekik Galang yang tertahan, Rina dengan cepat menepis tangan Galang yang mencekal nya.

" kamu yang apa apaan... ngapain kamu narik aku, kamu mau belain dia ya.. ohh aku tahu, jelas kamu bakal bela dia karena dia teman kamu kan, aku juga akan balas sakit hati Nayla karena dia juga temanku " ucap Rina dengan nada tinggi pada Galang, sungguh gadis itu sangat kesal sekali pada Saga dan dia lebih kesal lagi terhadap Galang karena menghalangi nya untuk memberikan pelajaran pada Saga. Rina menolehkan wajahnya dari Galang kearah wajah Saga dengan masih tatapan penuh benci, Rina pun mendekat kembali kearah Saga, namun dengan sigap Galang menahan kembali tubuh Rina dengan cara memeluk pinggang Rina dari arah belakang.

" lepas.. lepaskan aku si*lan, aku benci kalian berdua yang selalu mempermainkan wanita, terutama dia.. dia yang sudah menghancurkan hati Nayla, dia yang menyebabkan Nayla tertembak " teriak Rina sambil memberontak meronta agar dilepaskan oleh Galang, dia ingin rasanya memukul dan mencakar wajah Saga, padahal dulu dia sangat memuja pria itu bahkan dihadapan Nayla sekalipun tanpa ragu.

" yang... stop yang, jangan kayak gitu... Saga tidak bersalah bukan dia yang menyebabkan Nayla tertembak "

" lantas siapa... mereka pasti salah satu dari musuhnya, ohh.. aku mungkin dia adalah orang yang disuruh oleh tunangan nya dia kan?? Bagus sekali... bahkan kamu tidak cukup membuat patah hati Nayla bahkan tunangan mu pun mengirim pemb*nuh bayaran untuk memb*nuh Nayla "

Degh... ucapan Rina membuat Saga terkejut, dia menatap Rina dengan tatapan yang tidak dapat diartikan.

" jadi... dia sudah tahu semuanya " ucap Saga dengan gemetar. Rina tersenyum smirk dia merasa sangat jijik terhadap Saga yang berdiri tak jauh darinya, jika seandainya Galang tidak menahan tubuhnya sekarang sudah pasti Rina akan menghajar Saga, tidak peduli jika dia juga akan mati tertembak seperti Nayla, yang jelas saat ini dia begitu marah dan benci pada Saga.

" kenapa... apa kamu pikir dia itu gadis yang mudah kamu bohongi, kamu sengaja kan menyuruh pihak kampus untuk melakukan kegiatan penanaman pohon disekitar sini, yang sudah jelas jauh dari jangkuan segala macam Internet, kamu sengaja melakukan hal itu agar Nayla tidak mengetahui kalau kamu sudah bertunangan dengan gadis lain. Selamat saya ucapkan atas pertunangan anda tuan Sagara. Selamat karena anda sudah sukses memberikan Nayla kesedihan yang amat sangat mendalam di saat saat terakhir nya. " bukan hanya Saga bahkan Galang pun terkejut mendengar kata kata Rina.

Rina menangis diapun berhenti memberontak, Galang dengan sigap membalikkan tubuh Rina dan memeluknya saling berhadapan, sementara Saga dia terdiam, perasaan bersalah makin menyeruak dalam dada nya, untuk apa dia melakukan semua ini jika pada akhirnya gadis itu akan mengetahuinya dan membuatnya terluka, seharusnya dia jujur saja bahwa dia melakukan hal ini justru untuk melindunginya, dan saat ini pun dia sudah tidak ada hubungan apapun dengan Priska, dan bahkan setelah konfrensi pers yang menyatakan mereka membatalkan tunangan Saga sudah tidak bertemu lagi dengan Priska, karena dia disibukan dengan melakukan pembersihan dan menyingkirkan anak buah dark portal yang membangkang.

.

.

.

" Boo... tolong aku... badanku sakit semua tolong aku Boo " ucap Nayla dengan lirih kesakitan.

" Nay... tunggu aku Nay, aku pasti akan menolong tunggu sebentar aku akan kesana sekarang "

" kamu jahat... kamu jahat.. aku membenci mu Boo, mulai sekarang kita putus "

" tidak... jangan katakan itu Nay, aku sangat mencintaimu Nay tolong jangan pergi Nay... Nayyyy.... "  Saga berteriak merasa tak jelas, dia terbaring lemah badannya panas dan menurut dokter Saga mengalami kelelahan dan juga dehidrasi parah, dan akan sangat berbahaya jika terus dibiarkan, sehingga dokter mengambil tindakan untuk memberikannya suntikan obat tidur agar dia bisa beristirahat dan juga di infus agar dia mendapatkan nutrisi dan juga cairan untuk menyembuhkan dehidrasi nya.

Selama Saga dalam pengaruh obat tidur dia tak hentinya meracau dan menyebutkan nama Nayla, sudah hampir tiga hari dia menutup mata, hingga akhirnya dia terbangun didalam hari, dia membuka matanya secara perlahan dan melihat sekelilingnya, dan beberpa saat dia sadar kalau saat ini dia sedang ada disebuah kamar dirumah sakit. Dia melihat tangannya sedang di infus, dia juga melihat ada Juna yang tertidur di sofa dan juga beberapa anak buah lainnya yang berjaga, dan tak menyadari bahwa tuannya sudah sadar dari pengaruh obat tidurnya.

Saga menghempaskan selimut yang ada dibadan nya, membuat anak buahnya kaget dan langsung memanggilnya " Bos anda sudah bangun " ucap anak buahnya tersebut, mendengar kegaduhan Juan langsung bangun dan berjalan menghampiri Saga.

" tuan muda anda sudah bangun tuan " ucap Juna dengan perasaan lega, Saga tidak menjawab Juna, dia bangun duduk dan langsung menurunkan kakinya ke lantai seperti hendak berdiri.

" tuan anda mau kemana?? " ucap Juna dengan cemas, dia juga berusaha untuk membantu Saga, tapi dengan cepat Saga memberi isyarat pada Juna untuk tidak membantu nya. Juna pun terdiam dia hanya menyaksikan apa yang akan dilakukan oleh Saga, dan tanpa diduga Saga mencabut jarum infus yang menancap di tangannya, membuat Juna kaget dan secara refleks langsung berteriak.

" tuan.. apa yang anda lakukan " pekik Juna sambil meraih tangan Saga yang berdarah akibat secara paksa mencabut jarum infus. Namun Saga mendorong Juna dan menatap penuh amarah padanya.

" Jangan mendekat.. berani nya kamu dan juga dokter itu memberikanku obat tidur, apa kalian semua ingin mat* hah... " teriak Saga dengan geram.

" tuan aku.. "

" brengsek kamu Juna, apa kamu lupa siapa bos mu hah... apa karena aku terlalu baik padamu sehingga kamu berani kurang ajar padaku hah.. pergi kamu dari sini jangan berani mendekat sebelum aku memanggilmu, apa kamu mengerti.." Juna terdiam dia juga menunduk tak berani menatap Saga saat ini, dia juga tak berani mengatakan apapun karena dia memang salah karena sudah berani dengan lancang memberikan ijin pada para dokter untuk memberikan Saga obat tidur, walaupun tujuan dia baik dan ingin membuat Saga agar bisa beristirahat, walaupun hanya sebentar.

Saga berjalan mendekati tebing dimana Nayla terjatuh, dia menatap kosong kearah laut, angin menerpa wajahnya yang lesu dan juga pucat, namun sekalipun begitu dia tetap terlihat tampan.

Debur ombak yang menghantam karang, memercekikan air laut dan mengenai wajahnya yang mulus tanpa jerawat,  angin yang begitu kencang terdengar sangat ribut ditelinga Saga, namun dibalik keributan tersebut secara samar dia seperti mendengar seseorang yang berteriak lemah meminta tolong.

" tolong... tolong aku siapapun itu tolong aku " pekik lemah orang tersebut. Saga mencoba menajamkan telinganya mencoba untuk mendengar kembali suara itu, suara yang begitu dia rindukan.

" Nay.. apakah itu kamu Nay.. jawab aku Nay.. " teriak Saga sambil matanya melihat kesana kemari namun tidak terlihat apapun, karena memang langit masih gelap apalagi dalam beberapa hari ini hujan terus turun membuat air laut naik terus dan cuaca semakin buruk dan membuat makin terhambat nya pencarian.

" Nay.. apa kamu bisa mendengar ku Nay.. " Saga mencoba memanggil Nayla kembali namun nihil dia tidak bisa mendengar apapun lagi, hanya suara debur ombak saja.

" apa mungkin itu hanya halusinasi ku saja, karena aku begitu merindukanmu, apakah aku benar benar akan kehilangan mu selama nya Nay , tolong jangan pergi Nay, jangan tinggalkan aku sendiri "  ucap Saga lirih matanya memerah, dan tak terasa air mata saga pun mengalir diapun terisak merasakan kesakitan dan harus menerima secara paksa bahwa dia sudah kehilangan gadis yang sangat dicintainya, dan tak lama pun hujan turun membasahi bumi seakan ikut merasakan kesedihan yang saat ini Saga rasakan.

1
Nabastala
besok libur 1 hari ya.. akan update lagi tanggal 2 January..
Nabastala
selamat tahun baru buat temen² semoga tahun 2025 akan menjadi tahun yang lebih baik dari tahun² sebelumnya.
aminn
Riliana Dyaa
heyyyy heyyy/Sob/orang jailnya kejauhan anjirrr tinggal jyujurrrr bro /Cry/
Nabastala
hai selamat datang, ini novel pertamaku mohon dukungan nya
Riliana Dyaa: cemanggatttt min
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!