NovelToon NovelToon
SEXY OLD BODYGUARD

SEXY OLD BODYGUARD

Status: tamat
Genre:Tamat / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:5.2M
Nilai: 4.8
Nama Author: lena linol

(Alur luar negeri ya)

Seorang veteran perang ditugaskan melindungi pengusaha sukses di Milan, Italia. Dia pun langsung terlibat konflik dengan sekelompok mafia yang mengincar keluarga pengusaha tersebut.


Jangan lupa subsribe dan berikan ulasan bintang lima😉

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lena linol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14. Mulai bergetar

Setelah menjalani perawatan di klinik kecantikan selama  2 jam lebih. Akhirnya Luc keluar dari klinik tersebut bersama dengan Amber. Beberapa saat yang lalu mereka saling sindir, tapi lihatkan sekarang  mereka sangat akrab, saling tertawa bersama sambil merangkul satu sama lain, persahabatan mereka sudah seperti spengebob dan patrick, sulit dipisahkan meski di terjang badai salju atau angin tornado.

Arion segera keluar dari mobil saat melihat nona muda berdiri di depan klinik kecantikan bersama Amber. Kedua mata Arion menatap tajam pada seorang pria memakai hodie hitam yang juga tengah mendekati Luc sambil membawa sebilah pisau kecil di tangan kanan.

Arion berlari cepat, ia mengeluarkan senjata api yang selalu ia selipkan di belakang pinggangnya.

Pria yang ingin mencelakai Luc semakin mendekat. Di balik hodie yang menutupi sebagian wajahnya, ia mengulas senyum iblis lalu berjalan cepat menghampiri Luc yang tengah asyik mengobrol dengan Amber.

Luc tidak menyadari ada bahaya yang mendekatinya, begitu pula dengan Amber. Mereka masih asyik mengobrol dengan hati senang dan gembira.

"NONA!!!" teriak Arion seraya berlari dan meraih tubuh Luc dalam dekapannya. Amber yang turut menyaksikan kejadian itu langsung berjongkok, apa lagi saat melihat pria tampan dan gagah itu mengacungkan senjata api. Karena saking takutnya lidahnya sampai kelu, tidak bisa menjerit atau pun mengeluarkan sepatah kata apa pun.

Melihat kehadiran Arion, penjahat itu terkejut, dan langsung melarikan diri.

DOR!

Arion langsung melepaskan tembakan ke tangan pria tersebut yang memegang pisau. Sontak saja pisau yang dipegang langsung terjatuh. Darah mengucur deras dari tangan kanannya, tapi ia tetap berusaha melarikan diri, tapi lagi-lagi Arion melayangkan tembakan padanya.

DOR!!

DOR!!

Kali ini tembakan itu mengenai kedua kaki penjahat itu. "Arghh!!" penjahat itu berteriak kesakitan, dan tubuhnya tersungkur, kemudian berusaha merangkak untuk melarikan diri, tapi sepertinya usahanya itu sia-sia, karena ia mendengar sirine mobil polisi semakin mendekat.

Arion tidak membiarkan penjahat itu lolos, ia melumpuhkan kedua kaki pria itu dengan timah panas.

Suara tembakan yang begitu keras menghebohkan orang-orang di sekitar sana. Beberapa orang langsung berjongkok, dan ada juga yang melarikan diri mencari perlindungan, saat melihat kejadian tersebut. Dan semua orang yang berada di dalam klinik itu tidak ada yang berani keluar, mereka hanya berani mengintip dari jendela lalu mengunci pintu dengan rapat. Situasi tenang di area itu tiba-tiba mencekam dan menegangkan.

Tubuh Luc bergetar ketakutan, ia masih berada di pelukan Arion. Tatapan terkejut, dan dada berdegup sangat cepat membuat tubuhnya lemas seketika. Kemudian ia mendongak menatap Arion yang terlihat sangat tampan dan keren. Namun, ia dengan cepat menggelengkan kepala, agar tidak terpesona pada pria tua itu.

Amber masih tetap di posisinya, ia sangat ketakutan, dan berjongkok di sana sambil menutupi kepala dengan tas.

Saat polisi keamanan sudah datang dan mengepung penjahat itu. Arion langsung melepaskan Luc dari pelukannya.

"Sorry!" ucap Arion datar dan dingin, kemudian ia segera berjalan menghampiri para polisi keamanan yang sudah menangkap penjahat tersebut.

Luc mengedipkan kedua matanya berulang kali. Lalu menatap Arion yang melangkah tegap mendekati kerumunan polisi yang berada tak jauh dari sana.

Amber berdiri ketika situasi mulai kondusif, tatapannya juga tertuju pada Arion. "Ugh ... siapa dia? Kenapa sungguh keren, hot, dan sangat gagah!" Amber menatap Arion dengan tatapan kagum sembari menyatukan kedua tangan di bawah dagu. Rahimnya tiba-tiba menghangat saat melihat visual Arion yang begitu sempurna.

Luc melirik jengkel pada Amber. Entah kenapa ada rasa tidak suka di dalam hatinya saat Amber terlalu memuji Arion.

"Matamu buta? Dia itu pria tua!" balas Luc, sewot.

"Aku rasa matamu yang buta. Apakah kau tidak melihat betapa kerennya dia saat menyelamatkanmu dari penjahat itu?! Oh ... astaga, Luc, aku rasa kau harus memakai kaca mata kuda agar matamu terbuka!" balas Amber tak kalah sewot, namun tatapan matanya tak mampu berpaling pada Arion yang sangat tampan dan gagah itu.

*

*

"God Job, Arion!" Fed, sang atasan menjabat tangan Arion dengan mantap. Ia senang dengan kinerja Arion yang tidak pernah mengecewakan.

"Terima kasih, Pak." Arion menjawab dengan tegas seraya mengangkat tangan kanannya, memberikan hormat pada atasannya itu.

Fed, tersenyum lalu menepuk bahu Arion, dan tatapannya beralih pada Luc yang berdiri tak jauh dari sana. "Tetap ingat SOP, jaga jarak, dan jangan sampai ada kontak fisik diantara kalian. Dan yang paling penting jaga hatimu!" Fed mengingatkan Arion agar tidak terpesona pada kecantikan nona muda yang sangat luar biasa.

"Yes, Sir!" Arion menjawab tegas dan datat.

"Kembalilah bertugas, dan bawa Nona muda pulang. Kekacuan di sini biar kami yang mengurusnya." Fed menepuk bahu Arion untuk kedua kalinya.

Arion mengangguk pelan, lalu beranjak dari sana menghampiri Luc yang masih berdiri di depan klinik di dengan Amber.

"Dia ke sini!" Amber heboh dan sangat senang. Ia segera merapikan rambut dan pakaiannya, agar terlihat mempesona dihadapan Arion. Bahkan ia tersenyum lebar, berharap kalau pria tersebut menyapa dan tersenyum padanya.

Namun, harapan tinggallah harapan. Arion sama sekali tidak meliriknya yang membuat hati Amber langsung terpotek di tempat.

Luc menahan tawa saat melihat kekecewaaan temannya.

Visual Arion, gimana? Hot nggak? 🤣🤣🤣

1
Noni Diani
Luar biasa
Galih Pratama Zhaqi
rayuanmu tdak mempan Dom 🤣🤣
Galih Pratama Zhaqi
hmmmm sm keras keplany dg Dante km Dom, gak ingt km dl mnt restu dg Dante ,🙄
Galih Pratama Zhaqi
mak authorrr Pak tua km umpetin dimana ?apa km kembalikan kehabitatny ? cepat keluarin thor,,
Galih Pratama Zhaqi
bangetttt kaya gak ingt aja dl gmn dia dg lily ya🙄😏
Galih Pratama Zhaqi
salah sendiri km selalu menghinanya jd kna karma kan terter dg pak tua 🤣🤣
Galih Pratama Zhaqi
pencemburu ky ayah Dom,
Galih Pratama Zhaqi
oo emaknya yg setres ini
Galih Pratama Zhaqi
pilu jg kisah hidupny
Galih Pratama Zhaqi
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Atiqa Fa
padahal secara tidak langsung kau juga penyebab Vicky bertindak seperti itu
endang sw
Luar biasa
Atiqa Fa
kamu sendiri yg memancing emosi musuhmu
Atiqa Fa
dua"nya salah, dan buat vicky harusnya kamu sdh tau resiko punya pasangan seorang abdi negara waktunya akan lebih banyak untuk pekerjaan nya dibanding keluarga
Atiqa Fa
dan jgn lupakan bagaimana perasaan vittoria melihat ibunya berhianat sampai dibawa pulang? jelas mentalnya tidak baik" saja
Atiqa Fa
biarin aja dia celaka biar tau rasa
Ida Darwati
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Ida Darwati
arion laki setia jgan takut luc
Ida Darwati
Luar biasa
Ida Darwati
Biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!