Nayla,wanita cantik penuh pesona,menikahi seorang ketua Mafia dingin dan kejam....
Nayla sangat mencintai suaminya,sehingga ia memaksa sang ayah untuk menikahkan dia dengan ketua Mafia itu....
ia tak peduli jika suaminya itu tidak mencintainya,ia dengan penuh harap bawah suatu hari dia akan meluluhkan suami dingin dan kejam nya itu....
namun suatu hari dia di habisi oleh suami nya sendiri dan di beri kesempatan hidup kembali....
penasaran dengan kisah selanjutnya?
yuk mampir dan baca....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon medusa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 23
lima tahun kemudian.Nayla sudah menyelesaikan kuliah nya dan hanya menetap dirumah menjadi benalu di rumah nya sendiri,ia tidak mau berkerja atau pun melakukan hal lain karna dendam kepada sang ayah....
Tapi tuan Berto tidak mempermasalahkan nya.karna dia tau,pasti Nayla sangat kecewa kepada nya,sehingga berubah menjadi seperti itu....
Siang hari saat Nayla sedang asik duduk sendirian di taman,samar-samar ia melihat sebuah mobil mewah berhenti di depan pagar rumah....
"Siapa yang datang?" gumam Nayla bangkit dari duduk,lalu berjalan pergi mendekati pintu pagar.
Tak lama,sang satpam yang tenga berjaga pintu pagar terlihat membuka pintu pagar dan mempersilahkan mobil mewah itu masuk.membuat jantung Nayla berdetak semaking kencang dan meluruskan pandangan nya ke arah depan....
Setelah mobil itu berhenti,dan saat pintu mobil depan terbuka,munculah seseorang yang sangat Nayla kenal turun dari mobil....
"Alex...." lirih Nayla langsung menitikan air mata bahagia menatap pria yang sudah menghilang beberapa tahun ini.
Nayla langsung berlari secepat kilat dan berhambur memeluk Alex dengan erat....
"Alex...sayang...aku merindukan mu," isak tangis bahagia yang tak bisa diungkapkan dengan kata pun meluncur bebas dari bibir Nayla.
"Lepaskan!" sentak Alex mendorong Nayla menjauh.
Ceklekkk...pintu depan mobil terbuka,dan Hana pun keluar dari dalam mobil,lalu berjalan menghampiri mereka....
"Adik,apa yang kamu lakukan?" tanya Hana seolah tidak tau apa-apa.
"Sayang maafkan aku,aku tidak tau mengapa wanita gila itu langsung memeluk ku," ujar Alex berjalan ke arah Hana,lalu merangkul pinggan Hana di depan Nayla.
Nayla membulatkan mata,"Sa~sayang...? Apa maksudmu Alex?" tanya Nayla tak percaya apa yang baru saja ia dengar.
"Nayla,aku tau kamu tergila-gila kepada Alex,tapi dia adalah kekasihku,dan kami akan segera menikah," ucap Hana memasan wajah sedih nya.
Duuuaaarrrr!
Bagaikan kesambat petir di pagi hari.Nayla dibuat syok atas perkataan Hana,bagaimana mungkin kekasih nya yang sangat dingin dan ketus ini bisa menyukai Hana,bahkan mereka akan menikah....?
"Hahahaha! Sayang,aku tau kamu sedang marah kepadaku,tapi candaan mu itu,tidak lucu," ucap Nayla sambil tertawa terbahak-bahak.
Alex dan Hana mengerutkan kening menatap satu sama lain,lalu melirik ke arah Nayla....
"Apa aku terlihat seperti sedang bercanda?" tanya Alex menajamkan tatapan ke arah Nayla.
"Dik...tolong jangan sala paham,kedatangan kekasih ku hari ini,untuk melamarku," ujar Hana lembut.
"Cukup...! Hentikan sandiwara ini.Alex,ayo ikut aku," ajak Nayla mengulur tangan hendak meraih lengan Alex,namun segera di tepis oleh Alex dengan kasar.
"Dasar tidak waras,sayang tolong peringatkan adik mu itu,kalau aku tidak suka di sentuh oleh orang asing," kata Alex melirik ke arah Hana.
"Nyala,ku mohon...." lirih Hana menautkan kedua tangan nya menatap sendu ke arah Nayla.
"Alex...! Apa yang terjadi kepadamu? Kenapa kamu tidak mengingatku? Aku adalah Nayla,kekasih mu sayang," Nayla kembali mencoba menyakinkan Alex.
Namun Alex yang tidak mengingat apa-apa terus saja menoleh berkomunikasi dengan Nayla,akhirnya pertengkaran antara Nayla dan Hana pun terjadi....
Dan pertengkaran mereka berdua melibatkan tuan Berto dan nyonya Eza,hingga akhirnya nyonya Eza memilih pergi dari rumah karna tuan Berto terus membela Nayla,walaupun dia tidak setuju dengan hubungan Nayla dan Alex....
"Tidak ada cara lain untuk menghentikan pernikahan Hana dan Alex,kecuali aku menjebak nya," gumam Nayla mondar mandir di dalam kamar dengan frustasi.
Namun...tampa sepengetahuan Nayla.di depan rumah sudah ada kedua orang tuan Felix dan Felix yang datang dan di sambut hangat oleh tuan Berto....
"Malam,Om," sapa Felix salim tangan tuan Berto.
"Malam juga Nak.Silahkan masuk tuan Chris dan nyonya Madalena," sambut tuan Berto mempersilahkan mereka masuk,lalu berjalan menuju ruang tamu dan duduk.
"Maaf,kami datang malam-malam begini," ujar nyonya Madalena Milliam merasa tak hati.
"Iya tuan," timpal tuan Chris Milliam ikut merasa tak enak hati.
"Haaahhh...tidak apa-apa,lagiankan ini juga untuk kebaikan putriku," ucap tuan Berto tersenyum tulus,lalu memanggil sala satu pelayan.
"Iya,Tuan," sahut pelayan yang di panggil tuan Berto berdiri di samping tuan Berto.
"Tolong kamu ke kamar Nayla,dan suruh dia bersiap,ada tamu penting yang ingin bertemu dengan nya," perintah tuan Berto.
"Baik,Tuan."
Pelayan itu pun menurut dan berjalan pergi menaiki anak tangga,walaupun hati nya ragu,namun ini adalah perintah dari tuan Berto,membuatnya tidak bisa menolak....
Tok...tok...tok
"Iya,tunggu!" seruh Nayla dari dalam kamar,kemudian membuka pintu kamar.
"Iya Bi,ada apa?" tanya Nayla mengeluarkan kepala nya dari sela-sela pintu kamar.
"A~anu Nona.kata tuan,Nona bersiaplah,ada tamu penting yang ingin bertemu dengan Nona," jawab pelayan itu gugup dan menunduk takut.
Nayla mengerutkan kening,"Siapa?" tanya.
"Entahlah Nona.saya juga kurang tau," jawab pelayan seadanya.
Nayla berjalan keluar dari dalam kamar,lalu melirik ke arah lantai bawa,ia dibuat penasaran saat melihat kedua orang tua Felix berada disana,termasuk Felix....
"Bibi pergi saja,nanti aku akan kesana," ucap Nayla berjalan masuk ke dalam kamar,lalu menutup pintu kamar.
Tak lama.Nayla kembali keluar dengan pakaian rapi dan make up tipis berjalan menuruni anak tangga,dan menuju ke arah mereka....
"Selamat malam semuanya," sapa Nayla sopan membuat mereka yang sedang asik ngobrol menoleh ke arah Nayla.
"Malam juga sayang,sini duduk dulu," sahut nyonya Madalena sambil menepuk sofa samping nya yang masih kosong,dan di balas dengan anggukan kecil dari Nayla.
Setelah Nayla duduk,nyonya Madalena pun mengatakan tujuan mereka datang ke rumah malam-malam begini....
"Jadi...aku datang untuk melamar Nayla untuk putraku,Felix," ucap nyonya Madalena langsung ke intinya.
Duuuaarrr...lagi-lagi Nayla di buat syok.padahal baru saja tadi pagi dia dibuat syok dengan Alex yang tidak mengingatnya sama sekali,sekarang malah mendapatkan lamaran dari kedua orang tuan Felix....
"Maaf...aku menolak,permisi," ucap Nayla bangkit dari duduknya.
"Nayla...! Tidak sopan kamu!" bentak tuan Berto memarahi Nayla.
"Om,maaf aku mau bicara sebentar dengan Nayla," lerai Felix bangkit dari duduknya,lalu menarik lengan Nayla pergi menuju belakan rumah.
"Lepaskan!" sentak Nayla mengibas tangan Felix.
"Nayla,kamu sudah tau beberapa tahun ini keluarga Alex menolak kamu untuk menemui Alex kan? Itu karna Alex kehilangan ingatan," jelas Felix menatap seduh wajah cantik Nayla.
"Aku tidak peduli! Pokoknya aku hanya ingin menikah dengan Alex,bagaimana pun caranya," kekeuh Nayla tetap pada pendirian nya.
"Nayla...kamu tau betul bagaimana sikap Alex,dia akan membenci mu jika kamu memaksa menikahi nya," ujar Felix mencoba memperingati Nayla.
"Kamu sebagai sahabat Alex,seharusnya kamu mendukungku Felix! Kamu tau benar kalau Alex sangat mencintaiku dulu," ucap Nayla berkaca-kaca penuh kecewa menatap Felix.
Felix menghela nafas berat mencoba mempertimbangkan perkataan Nayla,dan akhirnya dia pun setuju membantu Nayla.aksi jebakan pun mereka lakukan hingga akhirnya Nayla berhasil menikahi Alex.sedangkan tuan Berto dan nyonya Eza cerai saat itu juga....
Beberapa bulan setelah pernikahan Alex dan Nayla,tuan Berto pun meninggal dunia akibat depresi berat,sedangkan Felix berubah menjadi seorang cassanova kelas kakap.apakah kematian tuan Berto membuat Nayla menyesal...? Tentu tidak.Nayla terus mengikuti Alex kemana pun dia pergi,walaupun nyonya Madalena sering memperingati nya....
(FLASH BACK OFF)