Bagaimana jika seorang eksekutor Antagonis yang sering menyelesaikan tugas di berbagai dunia misi, tiba-tiba terjebak di dalam novel yang tengah dia masuki?
Sistem mendapatkan sebuah serangan dari luar, dan itu membuat Tang Lu Mei, seorang eksekutor pilihan terjebak di dalam dunia novel, dan tidak bisa kembali untuk waktu yang tidak diketahui.
Hanya mendapatkan potongan demi potongan informasi dunia misi yang tengah dia jalani, Tang Lu Mei terpaksa harus bertahan hidup di sana dengan mengandalkan kepintaran dan kekuatannya sendiri.
⭐ Baca selengkapnya, untuk dapat mengetahui bagaimana perjalanan pemeran antagonis kita.
Jangan lupa untuk tetap mendukung karya-karya Ana 😊.
Terima kasih 🙏🤗🤗.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ⁖℘ձռձ༢࿔ྀુ, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#Misi 1/19
Perusahaan keluarga Wang kini tengah menjadi perbincangan, karena perusahaan yang dulunya hanya diurus oleh Sekertaris dan Asisten kepercayaan, kini sudah memiliki Direktur seperti dulu.
Meski keadaan perusahaan belum kembali seperti semula, namun peningkatan yang cukup besar membuat beberapa perusahaan meliriknya, dan perusahaan yang dulu memutuskan kerjasama merasa sedikit menyesal.
"Direktur, perusahaan dari luar negeri ingin melakukan kerjasama dengan perusahaan kita," ucap Liu Yang.
"Apa mereka pernah bekerjasama dengan perusahaan kita, dulu?"
"Tidak, Direktur. Mereka merupakan perusahaan yang pernah ditolak oleh Tuan Shu, karena menganggap jika mereka hanya akan menyusahkan saja,"
Wang Lu Mei menatap Liu Yang, "Berikan informasi perusahaan itu!"
"Baik!"
Liu Yan segera memberikan sebuah berkas pada Wang Lu Mei, yang berisi tentang informasi perusahaan yang ingin bekerjasama dengan perusahaan keluarga Wang.
Wang Lu Mei membaca berkas itu dengan seksama, melihat poin-poin penting dari perusahaan itu, agar nantinya tidak menimbulkan kesulitan pada perusahaan keluarga Wang.
"Tuan Shu itu, menolak perusahaan ini?" ucap Wang Lu Mei seraya meletakkan berkas yang dibacanya.
"Benar, Direktur,"
"Atur jadwal untuk bertemu dengan mereka!"
"Apakah anda ingin membicarakan hal kerjasama dengan mereka?"
"Benar, tetapi aku ingin melihat terlebih dulu, seperti apa orang-orang yang ada di perusahaan itu,"
Liu Yang mengangguk, "Baik, akan saya atur jadwal untuk bertemu dengan Direktur perusahaan itu!"
"Iya,"
Liu Yang keluar dari ruang kerja Wang Lu Mei, namun tak lama dia kembali dengan wajah yang cukup khawatir.
"Apa yang terjadi?" Wang Lu Mei menatap Liu Yang dengan bingung.
"Direktur, Tuan Shu dan Tuan muda Lu membuat sebuah video, mereka berkata jika anda telah mengusir mereka dari mansion anda, bahkan menyiram mereka dengan air!"
Wang Lu Mei hanya mengangguk mendengar itu, dan tentu saja itu membuat Liu Yang menjadi bingung.
"Aku memang memerintahkan Penjaga untuk mengusir dan menyiram mereka berdua, karena mereka membuat keributan di depan mansionku,"
"Tetapi sekarang video yang mereka buat telah tersebar, dan banyak orang yang berkata tidak baik tentang anda, Direktur,"
"Tidak apa-apa, dengan ini kita dapat melihat siapa yang bertahan berdiri denganku, untuk yang kedua kalinya!"
Liu Yang benar-benar tidak mengerti jalan pikiran Wang Lu Mei, alih-alih membuat pernyataan ke publik mengenai hal itu, dia justru memanfaatkan apa yang dilakukan oleh Tuan Shu dan Kevin Lu.
"Jangan khawatir, setelah beberapa hari aku akan melakukan sesuatu," Wang Lu Mei melihat kekhawatiran pada wajah Liu Yang.
...----------------...
"Hahaha! Wang Lu Mei pasti sangat ketakutan sekarang. Wanita itu, beraninya mempermalukanku!" ucap Tuan Shu.
"Benar, aku yakin Wang Lu Mei sebentar lagi akan meminta maaf pada kita. Dan saat itu datang, kita dapat memanfaatkannya,"
"Benar!"
Tuan Shu dan Kevin Lu terlihat sangat bahagia dam puas dengan apa yang sudah mereka lakukan, untuk membuat malu dan merusak nama baik Wang Lu Mei.
Kevin Lu meneguk minumannya, lalu tersenyum penuh arti, "Wang Lu Mei, saat kau memohon padaku agar aku memaafkanmu, aku tidak akan segan untuk meminta setengah dari kekayaan yang kau miliki! Dengan begitu, aku akan merasakan hidup dalam kekayaan, tanpa harus bekerja dan kelelahan!"
Selama ini memang bukan hanya keluarga Shu saja yang memanfaatkan Wang Lu Mei, Kevin Lu juga selalu memanfaatkannya, karena Wang Lu Mei sangat menyukainya.
Tak!
Tuan Shu berdiri sambil merapikan pakaiannya, setelah dia meneguk habis minuman yang dia pesan, "Aku akan kembali, rasanya aku ingin mandi air hangat!"
"Baik, tolong sampaikan pada Lian'er, aku akan menjemputnya untuk makan malam,"
"Iya,"
Tuan Shu pergi meninggalkan Kevin Lu dengan bahagia, karena dia yakin apa yang mereka lakukan akan berhasil.
"Wang Lu Mei, inilah akibat dari melawan Pamanmu sendiri!"
Kevin Lu sendiri melihat ponselnya, lalu memutar kembali video yang dia sebarkan di sosial medianya bersama Tuan Shu. Dia juga membaca komentar orang-orang yang melihat video itu.
"Hahaha! Wang Lu Mei, aku akan melihat bagaimana kau menghadapi orang-orang itu!"
Di tempat lain, Shu Lian Meng juga sedang melihat video Kevin Lu dan Ayahnya, yang sudah menyebar dengan cepat itu.
"Ayah dan Kak Kevin memang hebat! Wang Lu Mei, kali ini kau pasti tidak akan bisa melakukan apapun lagi! Sudah banyak orang yang menyebarkan video Ayah dan Kak Kevin, mereka juga banyak yang mengatakan jika kau adalah wanita yang jahat!"
Shu Lian Meng sangat senang melihat video itu, sebab rasa kesalnya terhadap Wang Lu Mei, yang sudah membuatnya malu dan juga sudah menjual mobil yang sangat dia inginkan, akan mendapatkan balasan yang Shu Lian Meng inginkan.
Sambil menikmati buah segarnya, Shu Lian Meng terus tersenyum sambil melihat video itu.
Ting!
Sebuah pesan terlihat di layar ponsel Shu Lian Meng.
[Mama.
Lian'er, Mama baru saja bertemu dengan salah satu pengusaha besar. Dia memiliki keponakan yang sangat tampan dan juga kaya. Mama yakin kau akan menyukainya, dan dia juga pasti alan menyukaimu].
Kedua mata Shu Lian Meng membulat, "Mama, Mama sungguh sudah melakukannya dengan..."
Ting!
Kembali sebuah pesan masuk, dan kali ini kembali Shu Lian Meng membulatkan kedua matanya lagi.
"Ka...kartu kreditku sudah mulai membengkak? I...ini tidak mungkin, Papa tidak mungkin lupa mengisi kartu kreditku, kan?"
Dengan cepat Shu Lian Meng mencoba menghubungi Tuan Shu, namun belum sempat dia menekan icon warna hijau, Shu Lian Meng mendengar suara Tuan Shu dari luar.
Shu Lian Meng bergegas keluar dari kamarnya.
"Papa!"
"Oh, Lian'er. Apa kau sudah melihat video Papa dan Kevin Lu?"
"Papa, apa Papa lupa mengisi kartu kreditku?"
"Ah, benar. Mulai sekarang jangan menggunakan kartu kredit dulu. Dan belajar untuk sedikit berhemat, sampai kita kembali tinggal di mansion itu!"
"Tetapi sekarang kartu kreditku sudah membengkak, jika tidak membayar tagihannya, maka kartu kreditku akan diblokir!"
"Apa? Kau berkata kalau kartu kredit apa? Bukankah Papa sudah berkata untuk tidak membeli barang yang tidak berguna dengan kartu kredit itu?"
"Aku hanya memakai untuk makan bersama teman-temanku saja,"
"Kau makan dengan temanmu, tetapi sekali makan kau menghabiskan uang yang bisa dipakai untuk satu minggu!"
"Papa, kenapa Papa memarahiku? Kalau Papa memang tidak mau membayar tagihannya, aku akan meminta pada Mama!"
"Minta! Minta saja pada Mama mu, Papa ingin lihat, uang dari mana dia, jika bukan dari Papa!"
Shu Lian Meng yang merasa kesal hanya bisa menghentakkan kakinya pada lantai, lalu dengan cepat berlari menuju kamarnya.
Tuan Shu yang melihat itu juga merasa kesal, sebab selama ini Shu Lian Meng tidak mau bekerja, dan hanya bisa menghabiskan uang bersama teman-temannya, yang memanfaatkannya itu.
kapan2 mampir2 lah di novelku 'Psikiater, Psikopat dan Pengkhianatan' thx kak...