NovelToon NovelToon
Kegelapan Sistem

Kegelapan Sistem

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Sistem / Crazy Rich/Konglomerat / Perperangan
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: vedom

Arya kakomole, pemuda berusia 17 tahun yang selalu mendapatkan kekerasan
dan siksaan dari teman-teman sekolahnya. Suatu hari dia hampir saja
mati dihajar oleh teman-temannya yang berasal dari kalangan elit. Saat
Arya kehilangan kesadaran, muncul sebuah sistem dalam dirinya. Seketika
tubuh Arya bangkit dan membunuh semua orang di sekolah tanpa
menyisakan 1 orang pun. Peristiwa berdarah ini pun membuat gempar
seluruh negeri dimana Arya diduga sebagai pembunuh dan dicari oleh
semua orang. Sementara itu Arya memutuskan untuk pergi ke kota lain
untuk melanjutkan hidup dengan identitas barunya. Bagaimanakah hidup
Arya setelah mendapatkan sistem yang ternyata adalah sistem yang
mengharuskannya melakukan kejahatan?
Novel ini memiliki tokoh utama dark hero. Jika kalian suka tokoh utama yang
baik hati, naif dan polos tidak disarankan untuk membaca.
Selamat membaca...!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon vedom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 18 membantu bu guru

'Siapa pria itu?' batin Arjuna bertanya-tanya.

"Wih ganteng banget, pasti cowoknya Bu Meyrin tuh,"

ucap Kelvin.

"lya, cocok banget mereka," imbuh Liam.

"Masih gantengan Arjuna lah," ceploas Joana.

Meyrin tak menyadari bahwa disana ada Arjuna dan yang

lain, karena posisinya membelakangi bocah-bocah itu.

"Yah sayang sekali, Bu Meyrin udah punya cowok. Patah

hati deh semua cowok di sekolah," lirih Kelvin.

"Halah... kalian cowok-cowok paling cuma jadiin Bu

Meyrin bahan kalian pas di kamar mandi, secara Bu Meyrin itu

seksi abis," ceplos Joana.

Liam terbahak. Temannya satu ini emang gak pake rem

kalo ngomong.

"Enak aja, aku gak pernah ya jadiin Bu Meyrin bahan

fantasi buat gituan," bantah Kelvin.

"Gak pernah sekali dua kali maksudnya? Sampe gak sadar

kalo aku dan Liam di depan kamarmandi?" cibir Joana.

Kelvin mati kutu, sedangkan Liam semakin terbahak.

Keduanya ingat saat main ke rumah Kelvin, mereka

memergoki Kelvin yang sedang di kamar mandi. Mereka

mendengar suara desahan Kelvin dan menyebut nama Bu

Meyrin.

Sejak saat itu keduanya selalu menggunakan hal itu

untuk menistakan Kelvin.

Setelah itu mereka pulang, namun Arjuna memutuskan

untuk tetap disana.

"Kalian duluan saja, aku disini dulu," ucap Arjuna.

"Oke, sampai jumpa, Arjuna," ucap Kelvin dkk.

Arjuna mengamati Meyrin dan pria di depannya itu.

Entah kenapa ia merasa aneh. la meihat gestur tubuh

Meyrin yang tak merasa senang seperti wanita yang bersama

kekasihnya.

'Apa itu bukan pacarnya?' batin Arjuna.

"Sepertinya bukan, bocah. Kau masih bisa menikungnya.

Ayo cepat rebut dia dan bawa ke hotel," ucap Erebos semangat.

'Kau memang pantas disebut iblis, Erebos. Namun tak

cocok dengan tampang lucumu,' ledek Arjuna.

"Berhenti komentar tentang wujudku!" protes Erebos.

Erebos selalu protes saat Arjuna menggunakan

kelemahannya yakni wujudnya saat ini. Menurut Arjuna, Erebos

yang notabene adalah raja iblis seharusnya punya wujud

menakutkan, namun nyatanya Erebos malah berwujud imut

seperti pikachu. Hanya suaranya saja yang terdengar seram.

Setelah itu Arjuna melihat Meyrin dan pria itu pergi dari

kafe.

Arjuna mengikuti keduanya keluar, dan ia melihat Meyrin

masuk ke mobil pria itu.

'Aneh, Meyrin terlihat terpaksa ikut pria itu,' batin Arjuna

merasakan keanehan Meyrin.

'Apa dia dipaksa?"

Dengan motornya, Arjuna mengikuti mobil itu hati-hati

agar tak ketahuan.

Setelah berapa menit, mobil itu berhenti di sebuah butik.

Arjuna berhati-hati dan memarkirkan motornya tak jauh dari

sana.

Meyrin dan pria itu masuk ke sebuah salon itu, lalu Arjuna

langsung mengaktifkan skill stealth.

'Stealth'

Setelah tubuh Arjuna menghilang, ia menyusul masuk ke

salon itu.

Disana, ia melihat pria itu nampak berbincang-bincang

seorang wanita yang sepertinya pemilik salon.

"Aku tak peduli seberapa mahal, yang penting kalian buat

dia secantik mungkin," ucap pria itu.

"Tuan Duke tenang saja, saya akan membuat nona Meyrin

tampil sempurna," ucap si pemilik salon.

Arjuna melihat pria bernama Duke itu adalah seorang

petarung dengan level Bumi level 2.

'Bahkan orang dengan level bumi tak bisa merasakan

kehadiranku. Skill stealth ini benar-benar berguna, batin

Arjuna.

Setelah itu Arjuna hanya menunggu Meyrin saat sedang

ganti baju dan dirias.

Setelah 1 jam, Meyrin sudah selesai didandani.

Glek....

Arjuna menelan ludah saat melihat Meyrin yang begitu

cantik dengan gaunnya.

Gaun Meyrin menampilkan seluruh bahunya, dan terlihat

belahan d'da Meyrin yang begitu menggoda.

Sial, dia begitu menggoda, batin Arjuna yang merasakan

sesak di celananya.

"Hei, lap liurmu bocah," Erebos terbahak melihat Arjuna

yang mupeng.

'Berisik,' Arjuna kesal.

"Hm... lumayan lah. Aku yakin tuan Ramirez menyukaimu

," ucap Duke.

'Siapa itu Ramirez? Apa pria ini ingin menjual Meyrin?

batin Arjuna penasaran mendenganya. Saat ini ia tak bisa

mencari informasi mengenai nama itu.

"Hei jangan pasang wajah seperti itu," ucap Duke kesal

saat melihat Meyrin yang terlihat ketakutan.

"Ingat, kau harus bertanggungjawab atas apa yang

adikmu lakukan, jadi mau tak mau kau harus menuruti

perintahku," ucap Duke.

'Apa maksudnya? Apa yang adik Meyrin lakukan sampai

membuat Meyrin terpaksa mengikuti perintah orang ini? batin

Arjuna.

Meski tak tahu apa yang terjadi, Arjuna begitu geram

dengan situasi yang Meyrin alami ini.

Saat Duke hendak ke mobilnya, Arjuna menonaktifkan

skillnya.

"Jangan bawa dia," perintah Arjuna.

Duke terkejut karena ada orang yang tiba-tiba muncul di

dekatnya.

"Siapa kau? Bagaimana bisa tiba-tiba disini?" teriak Duke.

"Da-Arjuna?" Meyrin terkejut melihat Arjuna disana.

"Kenapa anda ikut pria itu, Bu Meyrin?" tanya Arjuna.

"Itu bukan urusanmu, bocah. Cepat pergi atau kubunuh

kau," ancam Duke.

"Apa yang akan kau lakukan padanya?" tanya Arjuna

dengan mengeluarkan aura Langitnya.

Degg...

'Bo-bocah ini bukan bocah biasa. Kekuatan apa itu?' batin

Duke ketakutan.

"Di-dia... Adik wanita itu telah menyinggung Tuan

Ramirez, pengusaha terkaya di kota ini. sudah seharusnya

wanita itu bertanggung jawab," ucap Duke dengan gemetar.

"Dengan menyerahkan diri pada pria itu maksudmu?"

tanya Arjuna dingin.

"|-iya tentu saja, Tuan Ramirez sangat tertarik pada

wanita itu," lirih Duke.

Tangan Arjuna mengepal. la begitu marah dan dengan

cepat mencekik Duke.

Grepp...

"Uuhkk... A..aa" Duke kesulitan bicara.

"Dengar, tak ada yang boleh menyentuh milikku,

siapapun itu," ucap Arjuna.

Kretekk.

Arjuna tanpa ampun langsung mematahkan leher Duke

hingga tewas seketika.

Meyrin membolakkan matanya melihat Arjuna dengan

kejam membunuh Duke.

"Da-Arjuna, apa yang kamu lakukan?" tanya Meyrin syok.

"Kau sendiri? Mengapa ikut pria ini? Sebenarnya apa yang

terjadi?" tanya Arjuna balik.

"1-itu..." Meyrin ragu memberitahu Arjuna. la tak ingin

melibatkan Arjuna.

"Cepat katakan agar aku bisa membantumu, Meyrin,"

perintah Arjuna.

"Se-sebenarnya beberapa hari yang lalu, adik

perempuanku menghajar putra Ramirez yang bernama Diego.

Adikku tak punya pilihan lain karena Diego yang tertarik pada

adikku bermaksud melecehkannya di sekolah," ucap Meyrin.

"Pengawal Diego marah dan hendak menghajar adikku,

sehingga adikku kabur dari para pengawal Diego. Namun na'as

ia justru tertabrak mobil saat berusaha kabur dari mereka,'

lirih Meyrin.

"Jadi itu alasanmu buru-buru ke rumah sakit tempo hari?"

tanya Arjuna.

Meyrin mengangguk.

"Setelah itu Duke, orang yang barusan kau bunuh datang

ke rumah sakit. Dia adalah kepala pengawal Diego. la

memberitahuku bahwa ayah Ramirez begitu murka saat

mendengar putranya dihajar seseorang. Dia bermaksud

memenjarakan adikku, dan tentu saja aku tak mau hal itu

terjadi," lirih Meyrin.

"Dan kau harus menyerahkan diri sebagai gantinya jika

tak ingin adikmu dipenjara, apa benar?" tebak Arjuna.

"-iya. Dia juga mengancam akan menyakiti orang tuaku,"

lirih Meyrin.

"Lalu mengapa kamu harus berdandan seperti ini?" tanya

Arjuna.

"Malam ini ada pesta yang diadakan Ramirez yang

mengundang pengusaha dan orang-orang penting. Aku

diminta datang kesana bertemu Ramirez," ucap Meyrin.

"Sialan," kesal Arjuna.

"Kumohon Arjuna bawa aku kesana. Aku harus bertemu

dengan Ramirez. Aku tak ingin adikku masuk penjara," lirih

Meyrin.

Arjuna menatap Meyrin iba.

Tentu ia tahu bagaimana hukum di negaranya ini.

Polisi tentu saja takkan mendengarkan kesaksian adik

Meyrin yang hanya membela diri. Mereka lebih membela

Ramirez yang mempunyai kekuasaan dan kekayaan.

"Baiklah, tapi aku akan menemanimu masuk," ucap

Arjuna.

"Jangan, bisa-bisa kamu dalam bahaya," cegah Meyrin.

"Lagipula, pesta itu hanya untuk orang-orang tertentu.

Hanya mereka yang mempunyai undangan yang

diperbolehkan masuk," ucap Meyrin.

"Itu urusan mudah," ucap Arjuna.

Arjuna lalu menelepon tuan Becker. la menanyakan

apakah dirinya sebagai pemilik Skyline mendapat undangan

itu.

“Ah maafkan saya tuan Evans. Saya benar-benar lupa.

Saya memang menerima undangan itu, apakah tuan ingin

hadir kesana?" tanya tuan Becker.

"Ya, tolong siapkan semuanya. Saya akan segera ke

perusahaan," ucap Arjuna.

"Baik, tuan," ucap tuan Becker.

"Ayo ikut aku," pinta Arjuna.

"Kemana?" tanya Meyrin.

"Ikut saja," Arjuna tak menjawab dan membawa Meyrin

naik taksi ke perusahaan. Takmungkin ia membonceng Meyrin

dengan gaun itu.

Tak lupa ia menelepon Shaw untuk membereskan mayat

Duke itu.

Sepanjang perjalanan, Arjuna dan Meyrin hanya diam

dengan pikiran masing-masing.

Saat tiba di Skyline, Arjuna dan Meyrin disambut Jay

Russel, sekretaris tuan Becker.

"Selamat malam Tuan Evans, saya sudah menyiapkan

semuanya," ucap Jay.

"Terima kasih," ucap Arjuna.

Meyrin menaikkan alis. la heran mengapa pria di

depannya ini begitu hormat pada Arjuna.

"Arjuna siapa kamu sebenarnya?" tanya Meyrin saat

berada di ruangan Arjuna.

"Nanti kamu juga akan tahu," ucap Arjuna.

Meyrin langsung manyun karena tak mendengar jawaban

dari Arjuna.

"Lalu apa kamu akan tetap disini melihatku berganti baju

?" tanya Arjuna.

Meyrin membolakkan matanya saat melihat Arjuna

membuka bajunya untuk berganti setelan.

la langsung berputar membelakangi Arjuna.

"Maaf," lirih Meyrin malu-malu.

Sungguh ia syok sekaligus kagum saat melihat tubuh

Arjuna tadi yang begitu menggoda, namun ia berusaha agar

bersikap biasa saja.

k**k

Arjuna dan Meyrin berangkat dari gedung Skyline dengan

mobil dan diantar oleh Jay.

Setiba disana, Arjuna menunjukkan kartu undangannya

dan masuk dengan menggandeng Meyrin.

"Baiklah, kita berpisah disini. Kamu carilah orang Ramirez.

Aku akan mengawasimu dari jauh," ucap Arjuna.

Meyrin mengangguk. Tentu ia tahu Arjuna punya

kemampuan untuk menghilang.

Setelah itu Meyrin menemui sekretaris Ramirez, diikuti

Arjuna di belakang yang telah menggunakan skill Stealth.

Sekretaris itu mengantarkan Meyrin ke kamar Ramirez

karena Ramirez sedang menyambut tamu.

Cklekk.

"Tunggu disini sampai tuan Ramirez selesai dengan

tamunya," perintah sekretaris Ramirez.

Meyrin menggangguk.

Setelah itu sekretaris Ramirez pergi, dan Arjuna

menunjukkan dirinya.

"Bersiaplah, jangan tegang. Aku akan mengurus

semuanya. Kamu hanya perlu bersikap seperti biasa," ucap

Arjuna menenangkan.

Arjuna telah menyusun rencananya saat perjalanan

kemari.

Rencananya adalah mempermalu kan Ramirez dan

putranya ke seluruh penjuru negeri.

la akan diam-diam merekam video percakapan Meyrin

dan Ramirez nantinya dan menyiarkannya secara langsung.

Sebenarnya ia bisa saja membunuh Ramirez langsung

saat ini juga, namun ia ingin sedikit bermain-main.

la ingin membuat Ramirez malu, dan membuat saham

perusahaan Ramirez merosot tajam ketika skandal ini

diketahui semua orang hingga akhirnya kolaps. Menurutnya

Ramirez harus dijatuhkan sampai merasakan apa itu namanya

kemiskinan, dan saat itulah nanti ia kan membunuh Ramirez.

Terima kasih Arjuna," ucap Meyrin tulus.

"Ya," balas Arjuna dingin.

Saat Arjuna hendak berbalik, Meyrin mencekal tangan

Arjuna lalu menariknya.

Cup...

1
Mashudi Alwindra
dirapiin aja itu paragraf sma tanda bacanya thor
Erwan Ady
semoga aja ngak mandek ini novel
Erwan Ady
mantap gan
Erwan Ady
semangat thor
Erwan Ady
kalau bisa kasih kolom thor atau tanda baca yang membedakan sistemnya, karyanya bagus.
vedom: terimakasih saranya kka
vedom: iya kka nanti di perbaiki
total 2 replies
vedom
Aduh maaf nanti saya perbaiki
Dot Bayi
tor bikin crta tu gmna kok seenak udel ganti nama MC nya..yg pertama Arya kokolome.kdua Arjuna yg ketiga Daniel..sbenernya yg mna yg bner
vedom: maaf kka nanti di perbaiki
Protocetus: wkwkwkwkwk
total 2 replies
Hiroki524
Jatuh cinta sama kisah cintanya❤️
Protocetus: kunjungin ya novelku Mercenary of Dorado
vedom: makasi🙏
total 2 replies
+sakuran+
Bagus banget ceritanya!
vedom: makasi🙏
total 1 replies
VagaBond
Bukan main bagusnya.
vedom: makasi🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!