Novel ini Terdapat dua cerita yang berbeda, sengaja Author gabung, karna cerita nya pendek.
1.Rumah Kos Terkutuk
Perjalanan Tono yang mencari kosan, untuk tempat tinggal nya, yang sengaja ia di pinggiran kota supaya dapat yang tarif nya murah.
namun apes nya, Tono malah di tipu oleh pakde yang ternyata jelmaan jin.
2.Pendakian Terakhir
.......
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zhy-Chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 30 _End_
"Coba kau turun ! cek itu orang!" Perintah si sopir dengan nada emosi.
"Saya takut kang, bareng-bareng lah kang" jawab kernet nya dengan muka setengah panik.
"Penakut kau ! Ayo!" Jawab si sopir jengkel
Mereka berdua keluar dari pintu dengan langkah kaki terburu-buru. Mereka menghampiri badan Tono yang sudah tergeletak di pinggir jalan raya alternatif.
"Coba kau cek, masih ada nyawa gak ini orang!" Perintah si sopir
"i i iya kang" jawab nya gugup
Pelan-pelan kernet itu jongkok dan dengan ragu-ragu memegang urat nadi tangan kanan nya Tono.
"Kang, mati kang !" jawab kernet itu panik
"Yang bener !?" Tanya si sopir lebih panik lagi.
" i ya kang !" Jawab kernet nya singkat yang masih jongkok dan tangan kanan nya memegang urat nadi tangan kanan pemuda kurus itu.
"Gawat ! kabur aja yok !" Ajak si sopir yang berdiri di samping nya dengan muka pucat dan panik.
"Ta tapi kang" jawab kernet nya ketakutan.
"Udah lah ayok ! mumpung gak ada yang lihat !"bujuk si sopir tegas kepada kernet nya karena takut.
Jalan raya alternatif itu memang terkenal sepi, apalagi kalau sudah lewat jam 8 malam. Warga sekitar sudah mengenal jalan itu sebagai jalan raya alternatif yang angker, karena beberapa kali dalam setahun terjadi kecelakan di jalan itu dan semua korban kecelakaan di sepanjang jalan itu pasti meninggal di tempat.
Kernet nya pun akhirnya nurut ajakan si sopir, mereka dengan langkah kaki setengah berlari meninggalkan tubuh lelaki kurus. Kedua matanya masih terbuka, tatapan nya sudah tidak ada lagi tanda-tanda kehidupan dalam raga nya.
Tapi sorot mata nya meninggalkan pesan rasa ketakutan yang luar biasa, darah segar mulai berjalan mengalir lewat lubang hidung, telinga dan mulut nya. Kini pemuda kurus itu arwah nya menjadi penghuni baru rumah kost terkutuk.
Dari kejauhan di antara semak-semak, kedua hantu yang mengejar nya menyaksikan kejadian itu dari awal ia tertabrak dan nampak di wajah mereka tersenyum puas. Kini rumah kost terkutuk Bu Darminto punya penghuni arwah baru.
Dan sebenarnya hantu-hantu yang menakuti Tono di awal kedatangan ke rumah tersebut adalah hantu-hantu korban pembunuhan yang di lakukan Bu Darminto.
Mereka sengaja meneror Tono supaya ia segera pergi dari rumah kost terkutuk itu, supaya tidak menjadi korban selanjutnya seperti mereka. Tapi kala itu Tono tidak memahami maksud teror-teror yang di lakukan para hantu tersebut.
...☠️☠️☠️☠️☠️...
Keesokan harinya, kira-kira jam lima pagi, jasad Hartono atau Tono di ketemukan seorang penjual daun pisang yang akan menjajakan dagangan nya ke pasar dengan sepeda onthel yang kanan kiri sepeda nya di penuhi tumpukan daun pisang yang sudah di lipat-lipat di dalam keranjang bambu.
Dan bapak penjual daun pisang itu langsung melanjutkan mengayuh sepeda nya untuk melaporkan temuan nya itu ke polsek terdekat. Dan di jam itu juga jasad mas Hartono di evakuasi.
Untung nya di tas punggung nya di ketemukan KTP, sehingga pihak kepolisian langsung mengabari keluarga nya untuk datang ke rumah sakit tempat pemulsaran jenazah mas Tono.
Dan di hari itu juga, sore jam 16:00 jenazah di pulangkan ke rumah duka untuk segera di semayamkan.
Rest In Peace(RIP) mas HARTONO (1967-1991)
...☠️☠️☠️☠️☠️☠️☠️☠️☠️☠️...
Kembali ke Bu Darminto.
Beliau ini punya anak laki-laki dua, yang ke semua nya terkena down syndrome. Sedangkan suami nya sudah meninggal kecelakaan.
Kedua anak nya ini di ajak bunuh diri masuk ke dalam sumur tua yang ada di belakang rumah nya yang mengandung gas karbon dioksida. Kedua anak nya di lemparkan dahulu satu persatu ke dalam sumur itu, masing-masing anak nya kira-kira umur nya 8 tahun dan 11 tahun.
Kemudian di susul dirinya terjun ke dalam sumur yang mengandung gas beracun. Dugaan, karena Bu Darminto ini depresi selalu di hantui mimpi buruk, di tagih tumbal pesugihan oleh siluman serigala.
Sedangkan usaha kos-kosan nya sudah 4 tahun sepi tidak menerima tamu,karena tamu-tamunya itulah yang nanti nya akan di jadikan tumbal pesugihan nya.
Dua tahun kemudian polisi mendapatkan laporan dari warga bahwa penghuni rumah itu yang keseharian nya tertutup, telah menghilang dan kondisi rumah nya di lihat dari pintu gerbang sudah tidak terawat dan banyak di tumbuhi semak belukar.
Mendapatkan laporan tersebut, polisi terjun ke lokasi dengan anjing pelacak. Dan berkat jasa anjing pelacak, polisi menemukan tulang belulang di sumur tua itu. Tiga tengkorak, satu tengkorak orang dewasa, dua tengkorak anak kecil.
Alibi polisi adalah orang tua nya ingin menolong anak nya yang terjatuh ke sumur tua yang sudah tidak ada airnya itu, karena adanya gas beracun di dalam sumur, sehingga ibunya ini ikut meninggal di dalam sumur.
Dan menurut kepolisian, kejadian tersebut murni kecelakaan, tidak ada unsur kekerasan atau pun bunuh diri.
Bekas rumah Bu Darminto sekarang sudah menjadi gudang pabrik dan jalan alternatif itu sudah ramai dan sudah banyak pemukiman warga.
Sedangkan makam tua yang ada di pinggir jalan tempat di mana motor nya Tono mogok masih ada sampai sekarang dan makam nya sekarang lebih terawat dan sudah banyak lampu penerangan nya.
...🥀🥀🥀 T A M A T 🥀🥀🥀...
