NovelToon NovelToon
The World After Chaos

The World After Chaos

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Zombie / Sistem / Epik Petualangan / Dunia Lain / Harem
Popularitas:1k
Nilai: 5
Nama Author: Aro McCoy

Dunia mengalami kekacauan Virus aneh muncul dan membuat umat manusia menjadi zombie.
Manusia yang membunuh zombie di pilih oleh tower of trial untuk menyelesaikan semua lantai menara.
Saat semua manusia berpikir bahwa telah menyelesaikan masalah zombie.
Monster dan mahluk asing mulai bermunculan di bumi.
Ragnar satu-satunya manusia yang tidak di pilih oleh tower of trial. Membunuh monster tanpa bantuan system dan tower of trial.

System aku tidak membutuhkannya. Selama aku memakan mahluk hidup. Aku akan menjadi kuat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aro McCoy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

8. Membentuk Team

Keesokan harinya di dalam tower. "Info." Kata Arthur kemudian layar status muncul di depannya.

Nama : Arthur William

Usia : 20 Tahun

Ras : Manusia

Strength : 15

Agility : 10

Vitalitas : 10

Stamina : 10

Mana : 0

Poin : 15

Coin : 720

Skill : Pemulihan Cepat (E) , Battle concentration (D) Fire Element (B)

"Karena aku mempunyai skill Fire Element menggunakan mana. Aku akan menambahkan 15 poin di Mana." Kata Arthur menambahkan 15 poin di mana.

"Sing." Sinar cahaya bewarna putih menyelimuti tubuh Arthur. "Aku merasakan energi baru di tubuhku." Kata Arthur merasakan mana di dalam tubuhnya.

"Arthur sebentar lagi ujian lantai ke 3 akan di mulai. Bagaimana dengan memilih tingkat kesulitan sulit." Kata Kevin melihat Arthur.

"Sial, jika kamu memilih tingkat kesulitan sulit. Aku akan keluar dari team." Balas Arthur.

"Haha, aku hanya bercanda. Kita akan mengambil kesulitan normal." Kevin tertawa.

"Waktu sampai ujian di lantai ketiga : 0 detik"

"Apa anda bersedia menerima ujian di lantai ke 3 dengan anggota party Arthur, Kevin dan Yasmine ? Iya / Tidak." "Iya." Arthur menekan Iya.

"Silakan pilih tingkat kesulitan ujian."

"Hadiah yang anda dapatkan akan sebanding dengan kesulitan yang di pilih." "Mudah - Normal - Sulit." Notifikasi muncul di depan Arthur.

"Normal." Kata Arthur kemudian memilih Normal. "Normal." Kevin dan Yasmine juga memilih normal.

"Wuuzzz." Lubang biru muncul di depan Arthur. "Kevin , Yasmine apa kalian berdua siap." Kata Arthur melihat Kevin dan Yasmine.

"Mengapa kamu masih bertanya. Tentu aku sudah siap." Kevin tersenyum.

"Aku juga siap." Yasmine mengangguk.

"Bagus, kalau begitu ayo kita masuk ke lantai ke 3." Arthur tersenyum kemudian masuk ke dalam portal di ikuti Kevin dan Yasmine.

"Anda telah memasuki lantai ketiga tower of trial. "Pemilihan kesulitan di lantai ketiga – Normal."

"Oohh, kali ini ujiannya di malam hari dan tempatnya di kota yang hancur." Kata Arthur melihat kota yang hancur.

"Ujian lantai ke 3 akan di mulai sekarang."

"Syarat menyelesaikan ujian adalah mengalahkan Lich."

"23:58." "Gagal menyelesaikan ujian kembali ke Bumi."

"Kraaakk." "Kraaakk." Tengkorak keluar dari tanah. "Kevin, Yasmine bersiap untuk bertarung." Kata Arthur yang melihat tengkorak yang keluar dari tanah.

"Kami tahu." Balas Kevin kemudian mengeluarkan pedangnya dari tabel penyimpanan.

"Aku akan memberi kalian buff." Kata Yasmine kemudian cahaya hijau menyelimuti tubuh Arthur dan Kevin.

"Semua status meningkat 10% dalam 10 menit." Notifikasi muncul di depan Arthur dan Kevin.

"Yasmine, kamu memiliki skill support yang luar biasa." Kevin tersenyum melihat semua statusnya meningkat 10% dalam 10 menit berkat skill.

"Kevin, aku akan mengalahkan tengkorak di sebelah kanan." Kata Arthur berlari ke arah tengkorak dan mengayunkan pedangnya. "Kraaakk." Arthur menghancurkan kepala tengkorak.

"Kalau begitu aku akan mengalahkan tengkorak di sebelah kiri." Kevin tersenyum kemudian menyerang tengkorak. "Kraaakk." Kevin menghancurkan kepala tengkorak.

Saat ini di Bumi, Ragnar sedang melihat Azizi yang sedang mengigit manusia. "Aneh, Azizi sudah mengigit 20 manusia. Dan tidak ada perubahan pada dirinya." Kata Ragnar melihat Azizi.

"Apa karena Azizi tidak mempunyai sel kanker. Jadi dia tidak mengalami perubahan." Kata Ragnar teringat dia mempunyai kanker otak sebelum berubah menjadi zombie.

"Jika Azizi memakan dagingku. Apa Azizi akan mengalami perubahan." Kata Ragnar melihat Azizi.

"Tidak ada salahnya mencoba." Kata Ragnar kemudian memotong satu jari tangannya menggunakan pedang. "Aahhh." Ragnar berteriak saat jarinya terpotong.

"Azizi makan ini." Ragnar memberikan jarinya kepada Azizi. "Grrr." Azizi kemudian memakan jari Ragnar.

"Wuuzzz." Seorang pria berkulit coklat, berambut hitam pendek yang berusia sekitar 30 tahun muncul dari udara kosong.

"Berengsek, jika aku tidak membuat party dengan kedua orang bodoh itu. Aku tidak akan gagal dalam ujian lantai ke 3." Pria berkulit coklat mengutuk.

"Kebetulan sekali, ada manusia yang gagal dalam ujian Tower Of Trial." Kata Ragnar melihat pria berkulit coklat yang tiba-tiba muncul dari udara kosong. Ragnar kemudian berlari ke arah pria berkulit coklat.

"Benar, aku hampir lupa kalau di Bumi ada zombie." Pria berkulit coklat mengeluarkan dagger dari udara kosong saat melihat Ragnar berlari ke arahnya.

"Elemen kegelapan." Kata pria berkulit coklat kemudian dagger di tangannya di selimuti oleh cahaya hitam.

"Mati kau zombie." Teriak pria berkulit coklat kemudian menyerang Ragnar. "Wuussshh." Ragnar menghindari serangan pria berkulit coklat.

"Sial, bagaimana bisa zombie biasa menghindari seranganku." Pria berkulit coklat terkejut melihat Ragnar menghindari serangannya.

"Sayangnya aku bukan zombie biasa." Ragnar menyeringai kemudian mengigit leher pria berkulit coklat. "Aahhh, jangan gigit aku zombie berengsek." Pria berkulit coklat berteriak dan menyerang Ragnar.

Ragnar menahan serangan pria berkulit coklat kemudian mengoyak lehernya. "Aaahhh." Pria berkulit coklat berteriak saat Ragnar merobek lehernya.

Tidak lama kemudian pria berkulit coklat mati karena kehabisan darah. "Tadi dia mengatakan elemen kegelapan lalu daggernya di selimuti cahaya kegelapan." Kata Ragnar mengambil dagger milik pria berkulit coklat.

"Sepertinya manusia yang di pilih Tower Of Trials mendapatkan kemampuan seperti di dalam game setelah menyelesaikan ujian. Dan pria yang baru saja aku bunuh gagal dalam ujian lantai ke 3." Kata Ragnar melihat pria berkulit coklat.

"Ehh, jari tanganku yang terpotong tadi kembali utuh." Kata Ragnar melihat tangan di jarinya kembali seperti semula.

"Benar, bagaimana dengan Azizi." Kata Ragnar kemudian berjalan ke arah Azizi.

"Azizi." Kata Ragnar memanggil Azizi. "Siapa kamu." Kata Azizi melihat Ragnar.

"Bagus, kamu akhirnya bisa bicara." Ragnar tersenyum mendengar Azizi yang bisa berbicara.

"Tapi mengapa kamu tidak mengenaliku. Aku adalah Ragnar." Kata Ragnar melihat Azizi.

"Ragnar." Azizi bingung.

"Benar, apa kamu ingat siapa namamu." Tanya Ragnar kepada Azizi. "Aku tidak ingat." Jawab Azizi.

"Sepertinya Azizi kehilangan ingatan setelah menjadi zombie." Gumam Ragnar.

"Benar, namamu adalah Azizi Zahra." Kata Ragnar melihat Azizi. "Azizi Zahra." Kata Azizi.

"Azizi makan daging manusia itu. Kamu pasti akan mengalami perubahan setelah memakan manusia itu." Kata Ragnar menunjuk pria berkulit coklat yang tergeletak di tanah.

"Iya." Azizi mengangguk kemudian berjalan ke arah pria berkulit coklat.

"Aku merasa ikatanku dengan Azizi semakin kuat." Kata Ragnar melihat Azizi yang mulai mengigit pria berkulit coklat.

"Aku sudah selesai." Kata Azizi melihat Ragnar. "Kalau begitu, ayo kita pergi dari sini." Kata Ragnar melihat Azizi. "Iya." Jawab Azizi.

Saat ini di dalam menara. "Jadi itu lich monster yang harus kita kalahkan." Kata Kevin melihat tengkorak yang memegang sebuah tongkat dan memakai jubah bewarna hitam.

"Yasmine, beri kami berdua buff." Kata Arthur melihat Yasmine.

"Baik." Yasmine mengangguk kemudian merapalkan sebuah mantra.

"Sing." Cahaya bewarna hijau menyelimuti tubuh Arthur dan Kevin. "Semua status meningkat 10% dalam 10 menit." Notifikasi muncul di depan Arthur dan Kevin.

Lich menatap ke arah Arthur dan Kevin kemudian membaca sebuah mantra.

"Kraaakk." 10 tengkorak keluar dari tanah. "Kevin, aku akan mengurus semua tengkoraknya. Kamu lawan lich itu." Kata Arthur melihat Kevin.

"Okay, aku serahkan para keroco itu padamu." Balas Kevin kemudian melesat ke arah Lich.

1
,
suster dia makan ini orang baru kenal langsung ditolong berkali kali
besok kalo ada temen kerja,sekolah ditolong juga teros nyampe player bikin organisasi terus ngincer mc tinggal incer cw,temenya (jadi sandra apa ditusuk dari belakang) kelarn cerita
,
lumayan bodo (kan bisa lukain kakinya kek ato tangkep buat introgasi) tapi untung g naif (makan teros sampe kuat)
Leny Leny
up ya thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!