NovelToon NovelToon
Jodoh Kedua

Jodoh Kedua

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Janda
Popularitas:591.2k
Nilai: 4.8
Nama Author: Bunda RH

Nazwa Kamila, seorang perempuan cantik yang pernah gagal dalam pernikahannya lantaran ia tidak bisa memiliki keturunan. Keluarga suaminya yang terlalu ikut campur membuat rumah tangganya hancur. Hubungan yang ia pertahankan selama tiga tahun tidak bisa dilanjutkan lagi lantaran suaminya sudah menalaknya tiga kali sekaligus.

Kehilangan seorang istri membuat hidup seorang Rayhan hancur. Ia harus kuat dan bangkit demi kedua buah hatinya yang saat itu usianya masih belum genap dua tahun. Bagaimana pun hidupnya harus tetap berjalan meski saat ini ia bagaikan mayat hidup.

Suatu hari takdir mempertemukan Nazwa dan Rayhan. Akankah mereka berjodoh?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunda RH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bertemu orang di masa lalu

Setelah menyapa semua orang, Nazwa membawa Anggi dan Anggun beristirahat sebentar sebelum acara dimulai. Sebelum itu, Nazwa memberikan obat untuk Anggi.

Setelah kepergian Nazwa dari ruang keluarga, Om Fadil yang merupakan adik dari Mami gencar menggoda Rayhan.

"Rayhan, aku pikir nany si kembar sudah bangkotan, ternyata masih muda dan cantik. Cocok tuh jadi ibunya si kembar."

Rayhan hanya bisa geleng-geleng kepala.

"Apa dia masih single?" Sahut Opa Tristan.

"Single, Bi. Dia sudah bercerai dengan suaminya." Sahut Mami.

Opa manggut-manggut.

Ini yang Rayhan tidak suka saat berkumpul dengan keluarganya, pasti mereka akan membahas soal kehidupannya. Namun kali ini Rayhan nampak santai saja.

Acara tedak siten diadakan setelah shalat Dhuhur. Semua tamu sudah berdatangan. Rifka juga mengundang anak yatim piatu dari panti asuhan tempat Opa biasanya menjadi donatur. Ia ingin berbagi kebahagiaan dengan mereka. Ibu Panti pun ikut menemani mereka.

Anggi dan Anggun sudah siap mengikuti acara. Bahkan saat ini mereka mengenakan busana muslim. Nazwa merapikan baju mereka.

"Sudah siap, silahkan keluar tuan putri." Ujar Nazwa.

"Hehe... makasih, nany."

Tak lupa mereka memberikan kecupan sayang kepada Nazwa.

"Huh... mereka sangat menggemaskan. "

Nazwa pun bersiap-siap untuk membantu acara merema. Ia akan berkecimpung di dapur bersama asisten yang lainnya.

"Nazwa." Panggil Mami.

"Iya Bu."

"Tolong bawakan minumannya keluar. Itu anak-anak panti sudah datang."

"Iya, bu."

Nazwa dan seorang asisten membawa minuman ke ruang tamu. Melihat anak-anak panti, Nazwa jadi teringat dirinya dulu. Meski ia masih kecil saat itu, namun sedikitnya masih terekam dalam memorinya saat ia ikut ke beberapa acara untuk menerima santunan dan diundang makan oleh beberapa orang kaya.

"Ayo adik-adik, ambil minumannya. Jangan berebut ya."

"Makasih tante."

"Terima kasih." Ucap seseorang yang ternyata adalah Ibu panti mereka.

Nazwa pun menoleh. Ia terpaku di tempatnya saat melihat Ibu panti tersebut.

"Mbak Ambar." Lirih Nazwa.

Perempuan tersebut terkejut karena Nazwa mengenalinya.

"Mbak Ambar, kan?"

"Iya saya Ambar. Maaf, siapa ya?"

"Ya Allah Mbak Ambar... " Sontak Nazwa langsung memeluknya tanpa memperdulikan orang di sekitarnya. Ia tidak dapat membendung air matanya saat bertemu dengan orang yang berjasa di masa lalunya.

Ambar adalah anak almarhum Ibu Sholeha pemilik panti asuhan. Ibu Sholeha telah tutup usia 10 tahun lalu di saat umurnya 50 tahun. Ambar sebagai putri satu-satunya melanjutkan perjuangan sang Ibu. Kini Ambar sudah berusia 38 tahun. Nazwa tentu sangat ingat dengan wajah Ambar. eski sekarang Ambar terlihat lebih berisi karena dulu setiap hari mereka bertemu. Ambar lah yang membantu Ibunya mengurus anak panti, termasuk Nazwa. Namun karena saat itu Nazwa masih berusia empat tahun, ia lupa nama panti asuhannya karena memang nana panti asuhannya cukup sulit disebutkan bagi anak seusianya. .

"Tolong jelaskan kamu siapa?"

"Mbak Ambar lupa? Aku Nazwa. Nazwa yang dulu di panti sering nangis di pojokan dan nggak suka makan bubur."

Ambar menangkup wajah Nazwa. Saat memperhatikan mata dan hidung Nazwa yang menjadi ciri khas wajah Nazwa yang Ayu, Ambar tak bisa menyangkalnya.

"Ya Allah, Nazwa Kamila... ini kamu?"

Nazwa mengangguk seraya mengusap air matanya.

"Mbak, nanti kita bicara. Banyak yang ingin Nazwa bicarakan. Sekarang acara sudah mau mulai."

"Iya Wa."

Nazwa seperti menemukan sebuah berlian. Bertemu dengan Ambar bagaikan mendapat kebahagiaan yang tertimbun selama bertahun-tahun.

Percakapan Nazwa dan Ambar tak luput dari pantauan Bu Salsa dan Opa Tristan.

Acara tedak siten pun dimulai. Ketiga putri kembar Rifka saat ini tengah berada di depan. Mereka memakai baju kebaya dengan setelan rok sepan selutut. Mereka terlihat sangat cantik dan lucu. Mami dan Adiknya yaitu Tante Winda ikut mendampingi mereka. Perlu diketahui, Mami dan adiknya itu besanan. Rifka putri Mami dan Erlangga putra sambung Tante Winda.

Prosesi acara pun dilaksanakan. Puncaknya si kembar mengambil barang yang berbeda. Tasya mengambil al-Qur'an. Tasyi mengambil kalkulator, sedangkan Tisya mengambil buku. Apa pun barang yang diambil mereka semoga akan menjadi do'a terbaik untuk mereka nantinya.

Setelah acara selesai, mereka mereka membagikan makanan kepada para undangan.

Setelah selesai makan, Nazwa menghampiri Ambar lagi. Nazwa benar-benar tidak menyangka jika ia akan dipertemukan dengan sosok yang pernah berjasa dalam hidupnya. Usia mereka terpaut 13 tahun. Saat Nazwa meninggalkan panti asuhan, Ambar sudah berusia 17 tahun.

"Nazwa, kenapa kamu tidak pernah main ke panti?"

"Ayah dan Ibu membawaku ke Jawa Tengah Mbak. Seminggu setelah mengadopsi ku, Ayah memutuskan untuk mengundur diri dan pulang ke kampung halamannya di Kabupaten Wonogiri sana. Jadi kami memang tidak pernah kembali ke Surabaya."

"Bagaimana kehidupanmu sekarang?"

"Ibu dan Ayah sudah meninggal Mbak. Aku sudah bercerai dengan suamiku. Makanya aku bekerja menjadi pengaruh untuk keluarga ini. Lebih tepatnya cucunya Bu Salsa."

"Bu Fatin maksudnya?"

"Iya, bukannya satu orang itu ya Mbak?"

"Hehe iya. Bu Fatin anaknya Tuan Tristan yang suaminya orang Jakarta."

"Iya Mbak."

"Ya Allah ternyata dunia ini selebar daun kelir ya WA. Dulu kamu dan temanmu yang lain sering diajak ke rumah keluarga Tuan Tristan sama Ibu."

"Yang benar Mbak?"

"Iya Wa. Kamu pasti lupa, karena kamu masih sangat kecil."

"Ya Allah pantas saja melihat Tuan Tristan dan Nyonya Salwa aku merasa tidak asing." Lirih Nazwa.

Salwa dan Ambar masih sempat bertukar nomor handphone. Mereka juga berpelukan, sebelum akhirnya Ambar dan anak-anak panti pamit pulang. Mereka sangat senang karena mendapat bingkisan dan yang saku.Nazwa, Anggi dan Anggun ikut mengantar mereka sampai ke depan.

"Kasihan mereka ya, nany."

"Iya, mereka tumbuh di panti asuhan tanpa kasih sayang orang tua. Tapi mereka tetap bisa tersenyum. Kalian berdua harus lebih semangat dari mereka."

"Iya nany.

Opa Tristan penasaran melihat Nazwa yang nampak akrab dengan Ambar.

"Fatin." Opa Tristan memanggilnya Mami.

"Iya bi."

"Bukannya kata kamu Nazwa itu orang Jakarta, tapi kenapa dia bisa kenal dengan Ambar?"

"Fatin juga kurang tahu, bi. Fatin tidak terlalu memperhatikan asal usul Nazwa. Yang Fatin lihat dia baik dan tulus. Jadi Fatin tidak mempermasalahkan yang lainnya."

"Kalau kamu menargetkannya untuk Rayhan, kamu harus menyelidiki asal usulnya."

"Kok Abi tahu?"

"Huh... urusan begini tak perlu mengajari Abi."

Mami Fatin tersenyum dan memeluk Abinya.

"Ehem ehem... dalam rangka apa kok ada acara pelukan?" Ujar Papi Zaki yang baru saja muncul.

Opa Tristan memukulkan tongkatnya kepada menantunya.

"Sudah tua, masih saja posesif." Sindir Opa.

Mami hanya bisa mengulum senyum.

...****************...

Maaf author jelaskan hubungan Mami dan Tante Winda, karena mungkin di sini ada readers baru dan belum baca novel Erlangga 😊🙏

1
Kasih Bonda
next thor semangat
Chusnul Zazah
Alhamdulilah acara resepsi bang Rendra & Elief dijakarta berjalan lancar , meskipun waktunya mepet, memang orang kaya apapun bisa, apalagi Tante Winda juga punya WO yang sudah terkenal ?? 🤭👍👍
Awas loh David jangan godain Lala ntar jodoh sama teletubies 😅😅😅
Baguslah Lala kamu sadar diri setelah tahu isterinya bang Rendra goodlooking dan juga sama2 dari keluarga terpandang 😄😄dan yg terpenting Elief atitutenya bagus 👍👍😍😍
Anna Kusbandiana
typonya thor...,
dari awal episode sampai yg ini tuu typo bertebaran...
citra marwah
Jiahaaha Teletubis....berpeluukaan gitu donk,Po
citra marwah
Rica rica😂
Tri Handayani
semangat thorrr...buat update'dan orderan kukernya sukses buat semuanya,,sehat selalu.
🌷💚SITI.R💚🌷
semangaat
🌷💚SITI.R💚🌷
selamat ya rendra samawa trs
🌷💚SITI.R💚🌷
bagus pa ridho jshnpengeetian sm lala biar dia paham..
🌷💚SITI.R💚🌷
rendra sebaiky tutaskn tulu tuh si lala biar ga ganggu di masa depan..
🌷💚SITI.R💚🌷
nazwa sigap banget dan sangat kawatir sm si kembar walau bkn anak kandung rp sayang banget..
Bunda RH: anak sambung rasa anak kandung
total 1 replies
🌷💚SITI.R💚🌷
maaf buna baru beredar lg..
Bunda RH: sibuk ya kak 😁
total 1 replies
🌷💚SITI.R💚🌷
betul mami anak banysk kli sdh rumsh tangga dan hodup masing2 hidupy orang tua jd sepi lg..
Bunda RH: kerasa banget ya kak
total 1 replies
🌷💚SITI.R💚🌷
Alhamdulillah..gayung bersambut ya rendra..pokoky rendra gercap de..🤣
🌷💚SITI.R💚🌷
rendra jangan modus ya kamu..
Bunda RH: namanya usaha kak 😁
total 1 replies
dewi rofiqoh
Akhirnya rendra gool🤭🤭🤭
Bunda RH: iya kata Papi 😄
total 1 replies
secret
alhamdulillah dah golll aja nihh bang Ren, Elif kmu hrs segera kursus bahasa Indonesia biar ngerti klo lg di ceng2in sm para saudara suamimu 😂😂 gapapa Thor, smg lancar terus usahanyaaa
Bunda RH: kursus sama mbah google kata Elif
total 1 replies
Rizky Tria
pengantin baru langsung gaspol 🤭😅😅
menjelang lebaran bunda author sibuk, semangat 💪🙏😊
Bunda RH: kejar target kata Rendra kak 😁
total 1 replies
Restu Ningsih
Alhamdulillah akhirnya si Rendra berhasil unboxing.....
Si Rendra begitu disiplin yaa, krn bisa ikut sarapan tepat wkt dan tdk ada drama bangun kesiangan,😂😂😂
Bunda RH: wkwkk... karena takut kena bully kak
total 1 replies
Sugiharti Rusli
wah orderan kuker lebaran yah thor🤭🤭
Bunda RH: makasih kak 😘
Sugiharti Rusli: oh begitu, mangat yah🤭✌
total 3 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!