Perhatian!!!
Jika nggak suka novel ini nggak usah kasih bintang 1,2,3, retting novel jadi turun. Mending nggak usah baca novel ini, gara-gara bintang 1,2,3 patahin semangat penulis yang sudah begadang untuk menulis novel ini. Baca di NT kan gratis, maka hargailah penulis.
Deskripsi
Andin, istri yang gendut setelah melahirkan. Ia di hina oleh ibu mertua dan kakak iparnya karena kegendutannya itu. Bahkan Rafif sang suami malu dengan penampilan istrinya yang sekarang. Sebelum menikah seksi tapi setelah melahirkan tubuhnya sangat melar. Rafif menceraikan Andin karena Andin mempunyai tubuh yang sangat gendut.
Bagaimana nasib Andin setelah bercerai dari Rafif
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kak Farida, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Siapa Alice sebenarnya?
POV Rafif
Kak Wina berkunjung ke rutan, ia menyodorkan kertas kepadaku. Katanya jika aku menandatangani ini, aku akan bebas dari penjara. Aku membacanya dulu sebelum menandatangani surat itu, aku terbelalak ketika aku membacanya. Ini adalah surat perjanjian yang Andin buat, aku tidak boleh mengganggu kehidupan Andin lagi dan yang lebih parah hak asuh Natasha akan ke tangan Andin.
"Aku nggak mau tanda tangan Kak," ucapku.
"Oke, jika kamu mau membusuk di penjara. Tapi kami harus pikirkan Ibu. Ibu sudah sakit-sakitan, itu karena siapa? Karena kamu Rafif. Sudah bagus hidup sama Andin malah belagu nikah sama Selly yang langsung tinggalin kamu ketika kamu miskin." Kakakku ucapannya sangat menyakitkan aku, ia memang Selly tidak mau menerimaku lagi. Hidupku hancur gara-gara Andin. Bagaimana aku tidak akan membalasnya setelah ia menghancurkan hidupku.
"Aku nggak mau Kak, enak aja hak asuh Natasha jatuh sama Andin," ucapku.
"Alah...kaya kamu sayang aja sama putrimu. Kamu juga nggak perduli sama putriku dari awal." Kak Wina menatapku dengan tajam. "Ingat jika terjadi apa-apa dengan Ibu, kamulah orang yang akan aku salahkan karena kamu tidak mau menandatangani surat ini!" ucap kak Wina.
Ah sial! karena ibu sakit aku tidak punya pilihan. Biarlah, aku akan menandatangani ini, tapi jangan harap kamu Andin akan hidup bahagia. Aku menanda tangani surat perjanjian itu, tapi dalam hatiku. Aku tak akan berhenti untuk membalas dendam.
Aku keluar dari penjara karena laporan Andin di cabut. Aku dan ibu langsung pulang ke rumah. Di rumah aku hanya menonton tv dan juga tidur, karena aku nggak punya pekerjaan alias pengangguran.
"Rafif, uncang-uncang kaki doang kerjanya. Kerja kamu sana." Ibuku selalu berteriak ketika pagi, menyuruh aku untuk mencari pekerjaan. Sudah 4 hari aku diam di rumah setelah keluar dari penjara.
"Kerja apaan Bu? Cari kerja itu susah kalau enggak ada orang dalam," sahutku.
"Kamu itu sarjana, masa nggak ada kenalan yang bisa masukin kamu kerja. Makanya punya teman pilih-pilih, waktu Andin menjadi istrimu kamu enak jadi CEO. Eh ternyata pabrik itu milik Andin." Marah aku mendengar ibu berucap seperti itu.
"Ibu dan Kak Wina juga menghina Andin, memang nggak ingat itu. Kenapa aku yang harus di salahkan," protesku.
"Yah sudah cari kerja kamu, tidur, makan terus," omel ibuku.
Ah aku di usir keluar untuk cari kerja di luar. Aku mencoba untuk memasukan surat lamaranku ke beberapa perusahaan. Aku butuh uang cepat untuk memberikan uang kepada ibuku. Katanya makan nggak gratis harus bayar. Dasar ibuku perhitungan sekali dengan anaknya. Ketika aku berjalan, ada papan pengumuman di sebuah restoran yang membutuhkan karyawan baru sebagai pelayan restoran. Daripada aku kena semprot ibuku terus, lebih baik aku lamar aja deh coba-coba, lagi pula wajahku kan ganteng. Pasti mereka bakalan terima aku.
"Selamat bergabung Bapak Rafif." Itu yang dikatakan manager restoran bakul Indonesia. Jelas lah aku di terima, karena wajahku menjual begini. Lumayan sambil menunggu panggilan dari lamaran yang sudah aku sebarkan. Aku akan bangkit lagi dan tunjukkan aku ini Rafif, saat aku jaya lagi maka aku akan membalaskan dendam kepada Andin.
***
Andin
Bu Rohaya dan team sudah menyelesaikan dress yang Andin design. Andin sangat puas dengan kerja dari Bu Rohaya dan teamnya.
"Neng, Ibu mecah team nih. Jadi ada penjahit khusus untuk design Neng Andin yang untuk orang-orang tertentu yang order dan juga fashion show. Mereka adalah para penjahit yang top pokoknya," ucap bu Rohaya.
"Aku puas banget sama kerjaan Ibu." Andin mengeluarkan uang untuk dibagikan kepada team khusus yang telah lembur bekerja dan juga hari ini Andin membawakan makan siang untuk semua para karyawan pabrik jahitnya. Mereka sangat senang bisa bekerja dengan Andin karena Andin merupakan bos yang tidak pelit tapi tegas. Cacat sedikit hasil jahitan maka Andin akan memindahkan orang tersebut ke bagian pengepakan. Gaji penjahit dan pengepakan sangat berbeda. Mereka ketika menjahit harus fakus dan tidak main-main. Apalagi team khusus Bu Rohaya sangat ketat untuk team ini.
Andin membawa semua design- design yang sudah jadi. Para pekerjanya membawa dress tersebut sangat hati-hati dan dimasukkan ke dalam mobil Andin.
"Alice, aku ke pabrik kain yah sekarang. Kamu ikut aku." Andin menelepon Alice untuk menemani dirinya menyerahkan dress untuk fashion.
"Siap Bu Andin," jawab Alice di ujung telepon.
Andin langsung melajukan mobilnya menuju pabrik kain. Alice sudah menunggu Andin di gerbang pintu pabrik, teman Andin ini sangat supel sekali. Bahkan dia menunggu Andin di pos satpam pabrik. Ia tidak menjaga jarak dengan bawahannya. Sifatnya hampir sama dengan Andin.
Tin Tin
Bunyi klakson mobil Andin, Alice langsung masuk ke mobil Andin.
"Mau kemana kita Din?" tanya Alice.
"Menyerahkan dress untuk fashion show pertamaku. Tuh di belakang dress nya." Alice langsung menoleh ke belakang, ia berdecak kagum dengan design Andin.
"Kamu Din, yang design semua? Berapa hari?" tanya Alice.
"2 hari dapat 10 gambar design, 1 bulan untuk jahitnya," jawab Andin.
"Wow cepat banget kamu gambar design nya. Wah calon perancang profesional nih kamu," ucap Alice.
"Sebenarnya ini jasa sahabatku Luna, berkat dia aku berani menunjukkan design ku. Dia juga yang memperkenalkan penjahit profesional yang bagus, adanya di kampung lagi. Lalu dia menyemangati aku untuk diet karena mantan suamiku dan keluarganya menghina aku, mantan suamiku juga selingkuh dan menikah," ucap Andin.
"Hah kamu sudah menikah? Kok belum cerita sama aku sih. Jahat kamu," protes Alice.
"Aduh aku lupa, maaf yah. Karena aku fokus dengan acara fashion show itu Alice. Maaf yah..." ucap Andin.
"Oke kamu hutang cerita sama aku." Andin hanya menganggukan kepala dan tersenyum kepada sahabatnya itu. Ia sedang fokus untuk menyetir. Dalam 1 bulan diet Andin sukses menurunkan berat badan 8 kg. Kini berat Andin 80 kg, ia ingin mempunyai berat 55kg.
Sesampainya di PT Fashion Indonesia, Andin menelepon bu Ratna, memberitahukan bahwa ia perlu seseorang untuk membantu menurunkan dress nya. Karena harus hati-hati untuk di bawanya. Bu Ratna pun langsung menyuruh karyawannya dengan hati-hati.
Andin dan Alice berjalan di belakang troli dress yang sedang di dorong oleh para karyawan bu Ratna. Di sana ia bertemu dengan Selly kembali.
"Hai, gendut ngapain ke sini lagi," sapa Selly.
"Andin, dia siapa?" tanya Alice berbisik.
"Selingkuhan mantan suamiku," jawab Andin di telinga Alice. Alice terbelalak ketika mendengar jawaban Andin. Ia langsung maju untuk membela sahabatnya.
"Eh...lu kalau ngomong di jaga yah. Di sini ada CCTV kan. Lu bisa gua tuntut karena menghina atasan gua, gua bisa seret lu ke jalur hukum." Alice menatap mata Selly dengan tajam.
"Lu memang siapa? Berani lu gertak gua!" ucap Selly dengan mata melotot.
Alice langsung mengeluarkan kartu namanya, Selly setelah membaca kartu nama Alice, tidak berani untuk berkata lagi. Alice mencondongkan tubuhnya kepada Selly. "Lu masih berani lawan gua. Gua bisa hancurin usaha keluarga lu saat ini juga," bisik Alice di telinga Selly. Selly menelan salivanya sangat sulit. Andin mengerutkan dahinya, karena wajah Selly kecut ketika membaca kartu nama Alice.
"Ayo Din, kita lanjut jalan. Jangan hiraukan kecoa ini," Alice menarik tangan Andin. Andin terkesima dengan Alice, apa yang di takutkan Selly sehingga wajahnya menjadi pucat pasi seperti itu.
Bersambung
Mau berbagi cerita dan aku tulis novel cerita kamu? 081214720627(WA)
✍✍ Mari beri komen kalian yang positif di novel ini. 1 komentar kebaikan Insha Allah membawa kebaikan saya khususnya dan di diri yang membaca. Aamiin 💞
Jadilah dermawan dengan cara like, subscribe dan follow aku. Vote nya juga yah🙏🙏🙏🙏
Baca juga yuk cerita serunya
5 tahun menikah tanpa cinta (Tamat)
Salah lamar
Retak Akad Cinta (bab 1 s.d 18 nyata, fiksi dari bab 19 dst)
Dicampakkan suami setelah melahirkan
Love dari author sekebon karet ❤💞