Seorang gadis tampak kaget melihat kedua orang tuanya bersimbah darah dihadapan seorang pria yang dengan santainya menatap kearah sang mayat kedua orang tua sang gadis tersebut. Sang pria mengatakan pada gadis tersebut kedua orang tuanya memiliki hutang dan jaminannya adalah si gadis tersebut. Sang Pria tau kondisi sang gadis susah menawarkan sang Gadis untuk menikah dengan pria tersebut.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lina Hwang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 31
Hari-hari di bawah kendali S.Coups berjalan dengan ketegangan yang semakin memuncak. Lee Young, meskipun terkurung dan dipaksa mengikuti aturan S.Coups, tidak pernah berhenti berpikir tentang cara untuk melarikan diri. Setiap inci dari tempat itu terasa seperti penjara, tapi hatinya masih bertekad untuk bebas. Di dalam diri Lee Young, sebuah api perlahan menyala api yang tidak akan padam, meskipun S.Coups berusaha memadamkannya.
Setiap hari, S.Coups berusaha mengendalikan Lee Young lebih ketat, berharap bisa membuatnya menyerah dan tunduk sepenuhnya. Namun, Lee Young tetap diam, berusaha menjaga ketenangan dalam ketegangan yang terus mengintainya. Sementara itu, dia terus memantau situasi di sekitar, mencari celah-celah kecil yang mungkin bisa digunakan untuk melarikan diri.
Suatu hari, S.Coups mendekatinya, tatapan tajam dan penuh ancaman.
"Aku sudah memberimu waktu untuk berpikir, Lee Young," ucap S.Coups dengan suara dingin. "Sekarang, kamu akan belajar siapa yang memegang kendali di sini." sambung S.Coups
Lee Young menatapnya dengan dingin.
"Aku sudah tahu siapa yang memegang kendali. Tapi aku juga tahu bahwa tidak ada kekuasaan yang abadi." ucap Lee Young
S.Coups tersenyum tipis, seolah mendengar ucapan itu sebagai sebuah tantangan.
"Kamu masih merasa punya pilihan, Lee Young? Ini baru permulaan. Aku akan pastikan kamu mengerti betapa besar kesalahanmu melawan aku." remeh S.Coups
Lee Young tidak menjawab, tapi hatinya penuh dengan perasaan yang lebih dalam perasaan ingin membalas dendam, ingin melawan ketidakadilan ini. Meskipun terjebak dalam situasi yang hampir mustahil, dia tahu bahwa setiap gerakan yang dia buat akan diperhitungkan. Dia tidak bisa menyerah begitu saja.
Di malam yang sunyi, saat S.Coups dan para pengikutnya sibuk dengan urusan mereka, Lee Young memulai langkah pertamanya. Dengan cermat, dia memanfaatkan waktu dan ketidakhadiran pengawal, menemukan celah kecil di dalam sistem pengamanan yang bisa digunakan untuk melarikan diri. Namun, dia tahu bahwa meskipun berhasil keluar, perjalanan berikutnya tidak akan lebih mudah.
Dengan hati-hati, Lee Young bergerak melalui lorong-lorong gelap, memastikan langkahnya tidak terdeteksi. Namun, dia tahu bahwa S.Coups tidak akan membiarkannya lolos begitu saja. Setiap langkah yang dia ambil kini adalah risiko besar, namun dia merasa bahwa inilah satu-satunya kesempatan untuk melarikan diri.
Sementara itu, S.Coups merasa ada sesuatu yang salah. Perasaan tidak nyaman mulai merasukinya, dan dia segera memerintahkan anak buahnya untuk mengecek setiap sudut bangunan.
"Dia pasti sedang merencanakan sesuatu" ucap S.Coups dengan suara dingin.
"Cari dia, jangan biarkan dia pergi."sambung S.Coups
Lee Young bisa merasakan perubahan suasana yang mendalam saat dia berlari melewati lorong-lorong. Detik demi detik, dia semakin dekat dengan kebebasannya, namun dia juga tahu bahwa waktu semakin sempit. Jika S.Coups menemukan jejaknya, semuanya akan berakhir.
Di luar mansion, udara malam terasa segar, tetapi Lee Young tidak bisa merasa tenang. Setiap langkahnya penuh dengan kewaspadaan. Tidak ada yang bisa dia percayai sepenuhnya, dan dia tahu bahwa S.Coups akan mengejarnya tanpa ampun.
Namun, saat Lee Young mencapai jalan utama, sebuah suara datang dari belakangnya.
"Lee Young!"tegas S.Coups
Dia berbalik, dan di sana, berdiri S.Coups, matanya penuh dengan kebencian yang lebih dalam dari sebelumnya.
"Kamu pikir bisa melarikan diri dariku, Lee Young?" suara S.Coups menggema di udara, penuh dengan ancaman.
"Aku tidak akan membiarkan kau bebas. Kau kembali ke tempatmu." ucap S.Coups
Lee Young merasakan dadanya sesak. S.Coups tidak hanya mengejarnya, tetapi dia juga datang dengan ancaman yang lebih kuat.
"Aku tidak akan kembali padamu, S.Coups," ucap Lee Young, suara penuh dengan tekad yang tak tergoyahkan.
"Kali ini, aku yang akan menentukan jalanku." sambung Lee Young
Namun, S.Coups tidak memberi kesempatan untuk bertarung lebih lanjut. Dengan cepat, dia memerintahkan pasukannya untuk maju dan mengendalikan Lee Young lagi. Dalam sekejap, Lee Young merasa tubuhnya ditangkap dan disekap lagi, lebih ketat dari sebelumnya.
"Kamu pikir aku akan membiarkanmu melarikan diri begitu saja?" tanya S.Coups, matanya berkilat penuh amarah.
"Kali ini, aku akan pastikan kau tidak bisa pergi kemana-mana." ucap S.Coups
Lee Young dipaksa kembali ke dalam cengkeraman S.Coups, meskipun hatinya masih menolak untuk menyerah. Dia tahu bahwa pertempuran ini mungkin sudah kehilangan banyak harapan, namun dia tidak akan pernah berhenti berjuang. Ketika saatnya tiba, dia tahu bahwa peluang untuk bangkit dan melawan lagi akan datang.
"Ini belum berakhir," pikir Lee Young dalam hati.
"Aku akan menemukan cara untuk bebas. Aku tidak akan biarkan diriku terjebak dalam kehidupan yang penuh dengan ketakutan dan penindasan." ucap Lee Young
Namun, untuk sekarang, Lee Young harus kembali menghadapi S.Coups, yang tampaknya tidak akan memberikan ruang untuk melawan lagi.
