NovelToon NovelToon
Perfect Couple

Perfect Couple

Status: tamat
Genre:Tamat / Enemy to Lovers
Popularitas:2.3M
Nilai: 5
Nama Author: Pasha Ayu

TAMAT 03 FEBRUARI 2024

Demi bisnis Mahesa yang hampir bangkrut, ia harus mau menikahi anak gadis milik konglomerat yang dulu pernah menjadi tunangannya: Snowy.

Sekarang, karena ulah menolaknya dahulu, Snowy menjadi membencinya. Menjadi tak lagi respect padanya.

Tugas pertama Mahesa setelah menikah adalah, harus mengatasi banyak lelaki yang masih berstatus sebagai pacar Snowy White Rain.

Sialnya lagi adalah, Mahesa mulai menyukai gadis bermata biru itu. Gadis bodoh yang memiliki banyak pria bodoh di hidupnya.

Snowy mungkin tidak sadar, jika dia sedang dimanfaatkan para kekasihnya, diperdaya para lelaki yang mengincar sesuatu darinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pasha Ayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ENAM BELAS

Mahesa membuka celana jeans hitam panjangnya, menyalakan lampu di kolam renang. Dia masuk ke dalam air setelah melempar celana ke sembarang arah.

Pria itu berenang dari sudut satu hingga ke sudut lainnya. Mahesa sedang berusaha melepaskan efek dari racikan Mommy Nabila yang terkenal cukup kuat pengaruhnya.

Snowy yang melihat itu dari kamar, seketika menggigit ujung ujung jemarinya. Malam hari begini, Mahesa terjun ke kolam yang dingin.

Bolak balik tak mau keluar. Bagaimana kalau sampai pria itu pingsan karena kehabisan tenaga dan oksigen? Ah, sialan! Kenapa pula Snowy harus mencemaskan suami esnya?

Sudah beberapa kali saja Mahesa berenang mondar mandir. Snowy yang awalnya berencana untuk tidak keluar dari kamar, gadis itu segera urungkan niat jahatnya.

Snowy berlari keluar dari kamar, lalu menuruni anak tangga. Dia masuk ke ruangan, tempat di mana Mahesa masih berenang.

Terdengar air yang berdebur seketika kepala Mahesa muncul ke permukaan. Mulut pria itu menganga untuk meraup oksigen sebanyak banyaknya.

Mahesa naik dan menelungkup di sisi kolam dengan gemuruh napasnya. Tak lama dari itu, mata Mahesa terpejam lemah.

Hal yang cukup membuat Snowy ketakutan karena Mahesa terlihat tak bergerak. Lutut Snowy lalu dijatuhkan di sisi kepala Mahesa.

Menyentuh nadi yang masih berdenyut. Baru saja Snowy ingin memeriksa napasnya, pria itu sudah lebih sigap menarik tangannya.

"Aaa!" Snowy berteriak karena terkejut, lebih-lebih ketika tubuhnya terkungkung di bawah suaminya kini. "Awas minggir!"

"Tanggung jawab!" Snowy terbungkam oleh pagutan dalam Mahesa. Tak ada ancang- ancang tiba-tiba mendalam.

"Nggak mau! Mmph...." Sambil menggeleng- geleng, Snowy mendorong sekali lagi dada bidang suaminya.

"Hah!" Gadis itu lega saat bisa bernapas tapi tak berangsur lama karena segera dibungkam kembali mulut suaminya.

"Kamu gil..." Ucapan Snowy terhenti, Mahesa menindih, memejamkan mata sambil memagut bibir istrinya lagi dan lagi.

"Hiks, lepasin aku!"

Saat ada kesempatan, Snowy tak segan untuk meronta dan berteriak. Namun, hal itu sama sekali tak cukup membuat Mahesa berhenti.

Dia sudah bolak-balik di kolam, tapi sumpah ramuan ajaib Mommy Nabila benar-benar sangat amat kuat. Miliknya keras dan tak bisa layu sebelum mencapai sesuatu.

Snowy terus meronta, yang mana gerakan itu membuatnya lebih nyaman. "Terus bergerak dan dia semakin kuat," bisik Mahesa di sela kecup bibirnya.

Bisa dirasakan, napas Mahesa yang kemudian bersatu dengan wajahnya, juga, ketegangan benda tumpul yang menusuk pahanya. "Hiks! Inget Kak, aku Snowy, aku cewek, bukan cowok!"

"Malah lebih bagus, ada yang bisa ditusuk kalau cewek kan?" Mahesa meraba dada istrinya, membuat gadis itu desah tanpa benar-benar Snowy harapkan.

"Kak Esa kan sukanya sama cowok!"

Mahesa mengigit bibir merona Snowy sebagai hukuman kata itu. "Hanya karena tidak pernah suka sama cewek, bukan berarti suka sama cowok. Dengar hmm?"

"J-jadi?"

"Masih tanya setelah aku begini?"

Mahesa bangkit lalu mengangkat gadis itu untuk ditempatkan di dadanya. Langkah kaki menuju ke kursi malas yang berjajar di tepi kolam.

Snowy dihempas pelan. Gadis itu melotot menjumpai bagian menonjol suami yang masih terbungkus celana bokser hitam.

Jelas itu hasil dari ramuan Mommy Nabila yang terkenal itu. Bahkan, menjadi andalan para pria kalangan elit.

Mahesa menanggalkan singlet hitamnya, lalu menarik kaki Snowy yang sudah merangkak ingin kabur. Sejurus saja, Snowy terlentang kembali dan segera Mahesa tindih.

"Snowy nggak mau hamil," geleng Snowy.

Dia terisak isak menangis, tapi bukan tangisan pilu melainkan terdengar sangat manja di telinga Mahesa yang merasa sudah mirip psikopat gila.

"Apa lagi sama Kak Esa, Snowy nggak mau!"

"Yakin?" Mahesa meraba leher gadis itu, beralih kemudian ke dadanya dengan sapuan lembut, meremas, memilin, lantas turun ke perut yang lalu dikecupnya.

Snowy memiliki banyak sekali kesempatan untuk menolak, tapi terlihat pasrah pada sentuhan candu Mahesa. "Yakin, udah! Snow nggak mau hamil," kilahnya menolak.

"Terus ngapain ngasih racikan herbal hm?"

Mahesa yakin Snowy sengaja menggoda dirinya, semenjak di Bali gadis itu bermaksud menggodanya, dimulai dari mengenakan lingerie sambil berpose menantang.

Kemarin dia tak memiliki alasan untuk memaksa, tapi kali ini dia berhak karena Snowy sendiri yang memancingnya dengan minuman kuat.

"Kan Snowy bilang mau balas dendam!"

"Ok, Sekarang kita tempur kalau begitu!"

"Nggak mau!" Snowy berusaha lari, tapi lagi dan lagi Mahesa berhasil meraihnya.

Kecupan lembut kali ini dilakukannya sambil terpejam. Jemari handal itu sudah dirasuki ruh dan bermain-main di bawah sana.

Mahesa mundur untuk menatap seksama wajah kecanduan istrinya. "Kemarin lupa rasanya kan hm? Aku ingatkan lagi."

"Ah!" Snowy mendongak, busungnya dada itu seperti menjadi daya tarik tersendiri bagi Mahesa Bakhtiar. "Enak?"

Sempat Snowy mengangguk, tapi kemudian menggeleng untuk meralat. "Eh, enggak!" Sial, bicara apa aku ini hah? Umpat serapahnya dalam batin.

Mahesa terkekeh. "Tapi aku anggap. Jawaban pertama yang jujur!" Kembali, lelaki itu lebih mempercepat ritme jarinya, dan sungguh Snowy tak lagi meronta untuk melarikan diri.

Gadis itu hanya asyik melenguh, dan menerima serangan benda tak bertulang Mahesa yang semakin dalam merangsek ke langit-langit mulutnya.

Apa lagi memangnya, Snowy tidak sedang berzina. Snow anggap ini bagian dari keuntungan yang didapat di pernikahannya.

Dia tidak perlu mencari kesenangan di tempat lain, seperti yang dilakukan teman-teman ala baratnya. Ayolah, hanya selaput dara, itu tidak penting sama sekali.

Lagi pula kapan lagi Mahesa terlihat normal di matanya. Dia akan ambil keuntungan itu, yah, pasrahnya Snowy kali ini bukan karena menyerah, tapi karena dia yang ingin memanfaatkan kesempatan langka saja.

"Kamu siap, hmm?" Mahesa dan ekspresi itu, sangat candu bagi Snowy. Matanya memicing dengan tatapan yang penuh gairah.

"Mau ini."

Mahesa ketuk mulut Snowy, dia ingin sekali Snowy bermain dengan itu, bibir yang mungil dan sempit, pasti akan membuat dirinya melayang-layang karena sensasi gerigi.

Namun, jika dipikir ulang, Snowy mungkin akan kesulitan mengunyah, miliknya bukan sesuatu yang kecil. Belum-belum dia sudah tak tega.

Pada akhirnya, Mahesa hanya berani menarik tangan mungil istrinya saja. "Mau coba shake nggak?" tanyanya berbisik.

Snowy penasaran, dia reflek meremasnya tanpa malu-malu lagi. Besar, kekar, dan ... Ah, Snowy tak rela lari dari sini.

Mahesa merangkum bibir Snowy saat gadis itu mulai memainkan miliknya. Posisi dia rubah, dari yang tadinya Snowy di bawah menjadi di atas pangkuannya.

Satu persatu, secara terburu-buru pakaian atas Snowy dihempaskan lelaki itu. Meraup bulatan besar yang sedari kemarin ingin dia nikmati dengan cara seperti ini tapi tertutup oleh gengsi.

Snowy melenguh hebat, dan Mahesa kian mengeluarkan seringainya. Ini baru saja pemanasan, tapi Snowy sudah segila itu.

1
Novano Asih
Oo berarti Guntur anknya Esa
Novano Asih
berarti Snowy nggak tahu kalau Demian adiknya Esa
Anonymous
keren
Novano Asih
pdhal yg mau menikah mereka tp nggak ada yg tahu😀😀
Novano Asih
pertama kali baca karya kak Pasha kisahnya Rayyan Tyas lanjut King Aisha skrg Mahesa Snowy
ila
lo aja bisa bahagia kenapa dewa g boleh ego is lu dys
Heryta Herman
tdk ada persahabatan antara cewek cowok ya..yg ada akan pakai hati di slh satu nya...jadi jngn coba"...pasti akan ada yg namanya terluka dgn mereka berdua..
Heryta Herman
ikut aja lah ap mu mu thor...
Heryta Herman
hhmmm...biarkan saja si chloe...biar dia berpikir juga..mau di lanjutkan atau tsk nya pernikahan..mumpung blm terlalu jauh hubungannya...punya merrua juga ga ada otak...memanjakan anak blh...tapi tek keterlaluan juga.../Smug/
Heryta Herman
horang kaya mah bebas mau ngapain juga...sikap begono no yg kita orang biasa harus dan harus terima,mau kita setuju atau tdk perlakuan mereka...huuuhh...
Heryta Herman
resiko nikah sama bocil...
Heryta Herman
chloe kekanak"an...
sabar dewa..ada wakru nya nti chloe menyadari nya...biarkan dia sendiri...
biar chloe berpikir juga...
Heryta Herman
iru salah chloe sendiri...resiko memilih dewa..kenapa ngejar" dewa..maksa nikah pula...
Heryta Herman
kebut aja thor...
baca bab ini makin ngeri....anak bau kencur blm hbs sklh sdh pengen kawin aja...
Heryta Herman
hiii..geli aja aku klo liat cewek agresif kayak chloe...anak bawah umur pulak tu...
Heryta Herman
allura pinter.mau ikut bapaknya kerja../Chuckle/
Ass Yfa
sakit bngt yak jadi Chloe
ila
jangan macam2 makannya...senggol dikit tinggal pilih mau Luna, suzzana apa syahrini tiga2nya juga bolh
ila
bukan labil g sih lebih kehal wajar cewe mana yang g kesel di ajak jalan tapi mash Ada jejak mantan
ila
makan tuh mandiri emang enak......inikan cewe kriteria lu makan tuh kriteria , baru di giniin aja dh kalang kabut gimana klo d tinggal pergi gila2 dah lu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!