NovelToon NovelToon
Perempuan Yang Ku Nodai Ternyata Istriku

Perempuan Yang Ku Nodai Ternyata Istriku

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Lari Saat Hamil / Berbaikan / Mengubah Takdir
Popularitas:27.9k
Nilai: 5
Nama Author: Nouna Sagitarius

AZZARINA HUTAMA gadis cantik yang memiliki sifat periang dan manja,anak bungsu dari tiga bersaudara. dia mengalami pelecehan ketika selesai merayakan kelulusan nya. di usia nya yg 18 tahun dia harus menikah dengan anak sahabat ayah nya yang bernama Dirga Abraham demi menjaga kehormatan nya. namun di sinilah awal penderitaan yang sesungguh nya di mana dia di kabarkan tengah hamil sedangkan suaminya tidak pernah menyentuh diri nya,apalagi sang suami menuduh nya perempuan murahan dan ingin menceraikan nya.
apakah azzarina atau biasa di sapa azza akan bertahan atau menyetujui untuk bercerai dan apakah azza akan tau siapa yang orang yang sudah meleceh kan nya? simak cerita nya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nouna Sagitarius, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

13

Tiba di kamar nya aza langsung menuju kamar mandi karena dia melihat pantulan diri nya di cermin lalu berkata pada cermin tersebut .

"apakah aku se hina itu?kenapa dia selalu menghina ku sekejam itu tanpa dia tau yang sesungguh nya? Padahal aku sudah melakukan apa yang dia mau?aku diam bukan berarti aku tidak bisa melawan. Ya Allah apa yang harus aku lakukan,hamba tidak mungkin begini terus, apakah aku harus menyerah sekarang? Apakah aku harus kembali pada keluarga dan membuat keluarga ku malu, tapi aku tidak ingin membuat Ayah terbebani dengan masalah hidup ku? Ya allah berikan petunjuk mu dan berikan aku kesabaran lagi untuk menghadapi nya?" setelah mengatakan itu aza pun membasuh wajah nya lalu dia keluar dari kamar mandi.

sedangkan Alya, tiba di rumah dengan langkah gontai dia merasa sedih setelah pertemuan nya dengan aza apalagi melihat penampilan aza walaupun masih terlihat cantik tapi kondisi nya memprihatikan.

"kamu kenapa sayang?" tanya Tama suami nya Alya mendengar suara suami nya Alya langsung menghambur dan memeluk suami nya itu dan menangis di pelukan suami nya.

"kamu kenapa? Apa ini tentang aza?" tebak Tama tapi Alya belum ingin bercerita atau pun mengangguk dia masih memeluk suami nya erat,melihat itu Tama pun membiarkan nya dan mengusap bahu alya seakan memberikan ke kuatan. Lama Alya memeluk suami nya hingga dia pun melepaskan pelukan itu lalu dia menatap suami nya dengan derai air mata.

"aza sangat menderita mas?"kata nya memberitahukan suami nya.

"dia sangat menderita? ayo mas, kita jemput aza kasian dia ?" ucap nya lagi yang membuat suami nya merasa iba tapi dia tidak bisa melakukan apa-apa aza sekarang sudah menikah dan memiliki suami ke cuali aza yang menginginkan nya.

"dengar kan mas?" ucap Tama sembari menghapus air mata Alya.

"kita tidak bisa menjemput aza? Ucap suami nya

"dia sudah menikah dan kalau kita ingin menjemput nya kita harus meminta ijin pada suami nya, kita tidak boleh terlalu ikut campur urusan rumah tangga orang? Memang aza bercerita kalau dia menderita?" ucap Tama bijak,dan Alya pun menggeleng.

"sudah, kita cukup mendo'akan nya saja supaya tidak ada yang terjadi kepada aza?" ucap suami nya lagi.

sedangkan di apartemen nya Chandra, Syifa di buat geram dengan kelakuan kekasih nya ini.

"berhenti lah mondar mandir dan berbicara yang tidak jelas" ucap Syifa yang jengah melihat sang kekasih yang seperti setrika.

"aku masih tidak percaya bahwa Dirga bisa melakukan itu pada perempuan,walaupun aku tau dia dingin,kasar dan tidak berperasaan tapi itu istri nya,walaupun aza hamil anak orang lain tapi tidak boleh menghinanya seperti itu?" kata Chandra yang rasa iba pada aza.

"mungkin itu adalah bentuk kekecewaan nya terhadap aza, kita tidak bisa menyalah kan salah satu nya, tapi kalau aku berada di posisi Dirga mungkin aku juga melakukan hal yang sama?"

"tapi tidak se kasar itu juga, aza sedang mengandung walaupun kandungan nya kuat tapi kalau mendapat kan perlakuan seperti itu terus lama kelamaan akan menjadi pikiran dan ibu hamil tidak boleh berpikir yang keras apalagi sampai stres?" ucap Chandra lagi

"terus kita harus melakukan apa? Tidak mungkin kan kita memberitahukan Dirga agar tidak memperlakukan kasar ke pada aza?"

"pantas selama ini aza hanya sendirian memeriksakan kandungan nya sendiri ternyata itu bukan anak nya Dirga?" gumamnya tanpa ingin mendengarkan perkataan Syifa.

"sudah jangan terlalu Kepoo dengan urusan orang lain?" ucap Syifa yang memukul lengan Chandra lalu meninggalkan Chandra dengan pikiran -pikiran nya menuju dapur.

kembali di kediaman Dirga.

Saat Dirga ingin keluar rumah dia melihat aza yang sedang membersih kan ruangan tengah dan semua sudut yang ada. Dia masih memperhatikan nya tanpa ingin beranjak sedikit pun dari tempat nya, dia melihat aza sesekali mengelus perut buncit nya dan mengajak anak itu bicara dia melihat aza tersenyum. tapi itu di artikan lain oleh Dirga,dia mengira aza hanya pura-pura bersedih dan bekerja supaya bisa mendapatkan empati nya dia mengepal kan tangan melihat aza dengan aura mematikan dia tidak akan membiarkan aza bahagia bahkan hanya sekedar tersenyum, dia urung kan niat nya untuk pergi ke dapur dia kembali ke dalam kamar nya dan membanting pintu sehingga aza yang mendengar nya pun merasa kaget.

"astagfirullah? "ucap nya sambil mengelus dada nya

"jangan kaget ya nak, orang itu sudah kumat gila nya?" lanjut nya lagi tanpa ingin menyebut Dirga sebagai om atau paman. Dia mengelus perut nya seakan calon bayi nya itu bisa mendengar.

setelah merasa sudah beres semua aza pun memasuki kamar nya kembali Tampa ingin menyentuh dapur. yah,,,,semenjak Dirga melarang nya untuk tidak memakan atau minum dan menggunakan semua fasilitas yang ada di apartemen itu ke cuali air yang berada di kamar nya.aza sudah menyulap kamar nya menjadi dapur tanpa Dirga ketahui, saat waktu istrahat aza menggunakan kan ya untuk pulang agar bisa menata tempat tidur nya dan dia membeli beberapa peralatan seperti meja dan sebuah rak. untuk air minum nya dia membeli satu dos untuk Setok beberapa hari dan untuk air panas nya dia meminta ke pada Bu asih dan dia membawanya pakai termos air panas dan untuk makan nya dia bawa pulang dari warung. Itulah yang di lakukan nya beberapa bulan ini Tampa Dirga ketahui.

"sabar ya nak, kan kamu sendiri yang masih ingin di sini? bunda akan menuruti ke inginan mu walau bunda harus menderita?" ucap nya mengelus pelan perut nya.

" tersenyumlah perempuan murahan,tapi setelah ini jangan harap kamu bisa tersenyum bahkan melihat dunia pun Kamu tidak akan mau!" gumamnya sambil mengepalkan tangan nya lalu meninju tembok kamar nya untuk meluapkan kekesalannya.

Pagi harinya aza sudah siap-siap ingin pergi bekerja dia buru -buru Keluar Sehingga dia tidak melihat orang yang berada di hadapan nya sehingga termos yang dia bawa jatuh akibat merasa kaget.

"apa yang kamu lakukan jalang kecil !" bentak nya sambil menendang termos yang jatuh di hadapan nya sehingga membuat termos itu pecah dan kacanya berserakan di lantai.

tetapi aza tidak mendengar bentakan Dirga dia malah melihat termos nya yang pecah.

Melihat itu Dirga menjadi gelap mata dan dia menarik aza yang masih melihat termos nya.

"awww!" ringis aza yang memegang kepalanya karena merasakan sakit.

"apa mata mu buta sehingga tidak bisa melihat, ingin aku membuat mu buta selamanya !" ucap nya yang tambah menarik rambut aza membuat aza tambah meringis menahan sakit.

"jawab sialan!" ucap nya yang berteriak di telinga aza. Bagaimana aza bisa bicara menelan ludah nya saja tidak bisa karena kuat nya tarikan Dirga di rambut nya membuat nya mendongak.

karena aza tidak jua menjawab nya Dirga lalu membawanya ke sofa lalu mendorong tubuh aza sehingga aza meringis memegang perut nya dan itu tidak membuat Dirga kasihan malah dia menarik aja dan membentur kan kepala aza di tembok membuat aza lagi -lagi meringis tapi tidak berteriak apalagi memohon ampun dan itu membuat Dirga tambah semangat menyakiti nya. tidak henti-hentinya Dirga menarik tangan nya lalu menghempas kan tubuh kecil Aza kelantai dan sial nya itu di atas kaca yang berserah kan membuat tangan aza terkena serpihan kaca itu dan berdarah tapi masih tidak membuat Dirga iba lalu Dirga mencekik aza dengan kencang sehingga wajah aza memucat dan sedikit -demi sedikit matanya terpejam tapi mengeluarkan air mata.melihat itu Dirga melepas kan cekikan nya dan pergi meninggalkan apartemen dengan membanting nya meninggalkan aza sendirian .saat kesadaran aza mulai menghilang perut nya bergerak tanda bayinya itu menyadarkan nya lalu aza cepat-cepat mengelus perut nya dan menangis sejadi-jadinya lama dia menangis akhir nya dia mencari tas nya untuk menghubungi seseorang.

"kak tolong aza?" pinta nya dengan suara gemetar

"tol,,loo,,ng, ka,,k a,,aza,,aza takut kak,aza sudah tidak kuat bawa a,aza pergi kak?" ucap nya terbata -bata di sela tangisan nya.

",,,"

"aza ada di apartemen tolong kak,,aza tidak kuat" setelah mengatakan itu aza tidak sadarkan diri.

beberapa menit Alya tiba di apartemen aza karena aza tadi sudah memberitahukan kode nya.

"aza" teriak Alya yang melihat kondisi aza yang mengenaskan

"aza bangun dek ?" panggil Alya yang sudah menangis lalu keluar untuk meminta bantuan

"tolong adik saya ?" pinta ke pada seseorang yang kebetulan lewat dan orang itupun mengikuti langkah Alya.

"aza?" pekik orang itu yang langsung menggendong aza keluar dan tujuan nya adalah rumah sakit tempat nya bekerja.

setelah menempuh perjalan beberapa menit akhir nya mereka tiba di rumah sakit.

"tolong siap kan ruangan!" perintah orang itu yang juga seorang dokter.

Sedangkan Alya sedang mondar mandir dari luar kamar rawat tak henti -henti nya berdoa untuk ke selamatan adik nya. tidak lupa juga dia telah menghubungi ayah dan juga Abang nya. setelah menunggu kurang lebih 20 menit akhir nya orang itu yang juga berprofesi sebagai dokter pun keluar dan memberitahukan pada Alya bahwa kondisi Aza sudah membaik dan juga sudah melewati masa kritis nya.

"terimakasih dokter chandra?" ucap Alya yang mengucap kan terimakasih.

Yah,,orang yang Alya di mintai tolong adalah dokter chandra.

1
Nabila
apa Thor orang bima..aku orang bima Thor tiada hari tanpa baca novel
Nouna Sagitarius: terimakasih kak sudah mampir 🥰
iya saya asli bima...
kakak juga asli bima?
bima mana?
total 1 replies
Reni Septianing
lanjut terus Thor..
Kinara Khairunnisa
ceritanya bagus thoor, semangat upnya
Erwina Wiena
lanjut
R'Nhie Nhie Audytha
ceritanya bagus
Zeni Supriyadi
Semoga ketemunya 2 thn kemudian dan saat Dirga ketemu Aza sudh menikah sm Wisnu dong
Mundri Astuti
iya jangan sampai ketemu, mudah"an cerai beneran, ( diurus cerainya sama kknya aza )
Reni Septianing
jangan sampai dirga ketemu sama aza kak.. biar dia ngerasain gimana rasanya di campak kan itu seperti apa?? pingin tak jitak itu si dirga/Determined//Determined/
Siti Aisyah Aisyah
lnjut thor
Gitawahap Geesha
selalu sedih membacanya😭😭😭
Rita Susanti
lanjut kak yg semangat ceritanya bagus
Siti Aisyah Aisyah
lanjut up lg thor dn💪💪💪💪💪
Gitawahap Geesha
lanjut thor
Gitawahap Geesha
puas hati membacanya...
Srii Iffan
lama sekali KK up' ny
Ita zulmiatin Ita
sangat baik
Siti Aisyah Aisyah
up lg thor dn💪💪💪💪
N Nafesa
bagus aza..pergilah yg jauuh hingga Dirga gk bisa menemuknmu
N Nafesa
gk kebayang penyesalan Dirga kalau tau aza gadis yg di lecehkan
N Nafesa
ceritanya menarik tp karakter aza terlalu bodoh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!