NovelToon NovelToon
YAKUZA CINTA DAN KEMATIAN

YAKUZA CINTA DAN KEMATIAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Cinta Terlarang / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Trauma masa lalu / Pengawal
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: KimiHaruka

Akira Yamaguchi, cucu perempuan satu-satunya di keluarga Yamaguchi. Keluarganya merupakan klan Yakuza terkuat di Jepang. Dibalik, semua orang yang melihatnya sebagai gadis tak berperasaan dan dingin, ada rahasia mengapa Akira selalu menampilkan sifat dinginnya.

Kenta Ishikawa atau biasanya dipanggil, Ken. Merupakan seorang Yakuza yang dijuluki Iblis Klan Yamaguchi. Berhati dingin, tanpa ampun, dan merupakan orang kepercayaan dari pemimpin Klan Yamaguchi. Dia jatuh hati pada cucu bosnya sejak mereka pertama kali bertemu.

Namun, Kenta tahu cintanya itu terlarang, dia hanya diam memendamnya dan terus berusaha menjaganya dan mengawasinya.

Kisah cinta terlarang anggota Yakuza dan cucu bosnya, juga konflik antar Klan Yakuza, akankan membawa pelabuhan pada hubungan mereka berdua yang hanya sekedar Nona dan Penjaganya?.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KimiHaruka, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Before Broken (3) End

Riuh terdengar dari halaman depan rumah Akira, terlihat beberapa orang tengah bercanda tawa dengan di temani berbagai makanan dan minuman.

Tak ada acara spesial mereka biasa melakukan acara seperti ini setiap minggunya. Memanggang daging, minum sake, dan juga berbincang bersama. Akira terkadang juga ikut bergabung, meskipun dia terlihat canggung.

"Ken-san apa Nona tidak ikut bergabung?" tanya Aoi yang sedang memanggang daging bersama Kenta.

"Mungkin dia lelah, aku juga belum melihatnya" jawabnya.

"Apa kau sudah memberitahunya?"

Ken menghentikan kegiatan membalik dagingnya dan menjawab pertanyaan Aoi, "belum."

"Kau yakin bisa menyembunyikan ini Ken?" Aoi sedikit khawatir dengan rencana Kenta.

Namun, Ken tak menjawab, dia sebenarnya gusar, dia tak ingin menambah luka itu, tetapi rencana ini harus berjalan demi keselamatan Akira.

"ya, aku berharap Nona tidak membencimu itu saja," ucap Aoi sembari mengangkat daging-daging yang sudah matang itu ke atas piring.

Kenta meletakan capit daging itu dan berjalan menuju kursi yang berada di dekatnya, dia meneguk sake dari gelas dengan sekali tandas.

Kenta menyulut rokok yang dia apit di kedua jarinya, tak lupa sake yang sedari tadi dia minum bak air putih. Sedikit menenangkan pikirannya. Dia bingung harus bagaimana menyampaikan ke Akira alasan apa lagi yang harus dia pakai.

...----------------...

Bau daging panggang menyeruak memasuki penciuman Akira, dia sebenarnya masih kenyang, namun jika mencium aroma harum makanan dia akan lapar kembali.

"lagi kumpul-kumpul kayaknya nih, baunya enak banget, bikin lapar aaaa" gumam Akira, dia bangkit dari tidurnya dan melihat keluar kamarnya.

"tapi sepi banget disini, coba keluar apa ya, Ken mana sih?"

Akira mengambil ponselnya dan berjalan perlahan menyusuri lorong rumahnya. Udara malam hari tak begitu terasa dingin, Akira memakai pakaian rumahan yang cukup hangat.

Benar saja terlihat ada beberapa anggota yang sedang berkumpul. Akira berjalan dengan tenang, meskipun sedikit canggung.

"aa Nona, Apa ada perlu sesuatu?" tanya salah satu dari mereka.

Beberapa orang pun menoleh memperhatikan Akira. Kenta menyadari kehadiran Akira dan segera menghampirinya.

"a-aa itu nyari Kenta " jawab Akira sambil menujuk Kenta yang berjalan ke arahnya.

"aa baik Nona"

Mereka pun kembali pada kegiatan masing-masing, namun ada yang masih terlihat memperhatikan Akira.

"hey jaga pandangan, di colok sama Ken-san baru tau rasa kalian berdua" peringatan itu datang dari Haru yang sedari tadi memperhatikan dua anggota yang belum lama begabung dengan mereka.

Mereka yang mendapat peringatan dari Haru, gelagapan dan segera mengalihkan pandangan kagum mereka dari Akira.

"haaa, gila gila cantik banget Nona," ucap lirih salah satu dari mereka.

Ucapan itu di angguki oleh yang lainnya setuju, Akira memang selalu menjadi pusat perhatian dengan kecantikannya yang berbeda dari orang kebanyakan.

"bener banget, dia cantiknya beda sih, aura-nya tuh gila-gilaan kayak narik orang buat perhatiin dia terus,"

"ya memang Nona tuh cantiknya beda, tapi inget jangan terlalu memperhatikan Nona seperti tadi, jika ketahuan Ken-san bisa di babat habis kalian, Nona tidak terlalu suka di perhatikan, cukup bersikap biasa saja" lanjut Haru.

"baik senpai." jawab tegas dua orang itu bersamaan.

...----------------...

Akira mulai membiasakan diri saat berkumpul dengan banyak orang dirumahnya, meskipun terkadang merasa canggung. Seperti saat ini, dia duduk bersebelahan dengan Kenta, dan ada juga kakeknya di meja yang sama sedang menikmati makanannya.

"Makan lebih banyak, Akira" ucap Kakeknya, dia memberikan daging panggang miliknya ke piring Akira.

"Aku sudah terlalu banyak makan hari ini kek," cicit Akira lirih.

"tak apa makanlah, kakek sudah kenyang, kalian bisa lanjut ada pekerjaan yang harus kakek selesaikan, Ken katakan pada mereka untuk segera beberes sebelum larut malam agar tak menganggu tetangga."

Asahito beranjak dari duduknya, dia mengusap lembut rambut Akira sebelum pergi masuk ke dalam rumah. Akira memang jarang sekali berbicara dengan Asahito, karena kesibukannya.

Namun, itu tak membuat Akira merasa sendirian atau di abaikan. Kakeknya sering mengirim pesan padanya, hanya sekedar menanyakan apa dia sudah makan atau sudah pulang, bagi Akira itu sudah cukup. Apalagi jika kakeknya baru pulang dari luar, dia selalu membawakan Akira hadiah-hadiah kecil untuknya.

Akira terlihat gelisah memegang perutnya yang terlalu kenyang itu.

Gilaa kenyang banget, haishhh gara-gara laper mata semua masuk mulut.

Meskipun sudah sangat kenyang, Akira masih memasukan lagi potongan daging yang di berikan Kenta padanya.

"mau lagi ?" tanya Kenta.

Akira tersenyum canggung, "heh udah Ken."

Kenta melihat sikap gelisah Akira yang kekenyangan tapi masih menyuap daging itu ke mulutnya.

"oke stop," Ken mengambil piring Akira dan menyingkirkannya.

"hey Ken, belum tinggal dikit ini aja aku makan," protes Akira.

"enggak! Kamu udah kekenyangan,"

"ishh tinggal dikit padahal" gerutu Akira kesal.

Akira menggerutu kesal sambil memainkan ponselnya, dia menengguk soda yang tadi dia buka sekali tandas. Ken yang melihat tingkah cemberut Akira hanya tersenyum tipis.

Kenta mengusak gemas rambut Akira, yang pasti membuat Akira semakin kesal apalagi disini banyak orang.

"Kennnnnn" teriak Akira kesal. Kenta justru tertawa dengan tingkah gemas Akira, yang membuat orang-orang disana kaget tak percaya.

Sedangkan Aoi, yang lebih tahu tentang mereka, berusaha menahan tawanya, karena melihat raut wajah orang-orang yang terlihat terkejut tak percaya dengan sikap Kenta yang terkenal dingin dan kejam itu.

Akira dengan kesal menendang kaki Kenta yang tengah duduk di sebelahnya.

"okay sorry ya," ucap Kenta sembari menahan tawanya. Mereka tak sadar jika menjadi pusat perhatian orang-orang.

"ogaaah," sungut Akira, dia memalingkan wajahnya.

Tiba-tiba saja Kenta mendekatkan wajahnya ke pundak Akira, dia ingin melihat apa yang sedang Akira lakukan dengan ponselnya. Akira terkejut, bau harum khas parfume Kenta menyeruak, karena posisi mereka sangat dekat.

"h-hey Ken apaan sih," ucap gugup Akira, detak jantungnya mulai berpacu dengan cepatnya.

"Nggak cuma mau lihat lagi ngapain," ucapnya. Dentingan ponselnya mengalihkan perhatiannya, Ken merogoh dari sakunya dan melihat beberapa notifikasi ponselnya.

Dihh apa-apaan tadi hey, tapi Ken harum banget, khas banget aromanya dia tuh, aaaa otak laknat.

"gila begah banget nih perut, senderan enak nih kayaknya, si Ken sibuk lagi," cicitnya lirih.

Akira membenarkan kursinya dan mencari posisi yang pas untuk duduk bersandar, dia masih bingung mencari posisi ternyaman kakinya, dan akhirnya dia menaikan kedua kakinya ke paha Kenta yang duduk tak jauh dari tempatnya.

Kenta menyadari jika kaki Akira berada di pahanya, dia menoleh dan melihat Akira yang sepertinya sangat nyaman seperti ini. Kenta tersenyum tipis, dia memijit lembut kaki Akira.

"hey nggak usah di pijit Ken, geliii wey," protes Akira.

"gara gara kebanyakan makan tuh, perut kamu sampai begah gitu,"

Akira hanya berdecih, dan memilih fokus pada ponselnya.

Aoi yang melihat tingkah mereka berdua, hanya tersenyum geli. Dia kemudian memberikan intruksi agar yang lain berberes, dan meninggalkan mereka berdua.

...----------------...

Akira memposting beberapa foto termasuk foto cincin yang di berikan Ken padanya. Dia masih menggunakan itu, dengan tambahan cincin lain, yang pernah di berikan kakeknya. Terlihat suasana sepi, hanya ada mereka berdua. Akira ingin mengucapkan lagi terimakasih atas pemberian cincin itu.

"ee-e Ken, makasih buat cincinnya," cicit Akira lirih, sambil menunjukan cincin yang dia gunakan.

Kenta tersenyum, "ya, apapun buat kamu."

Kenta mengacak lembut rambut Akira, tak lupa dia mencubit pipi mulus Akira, yang pastinya membuat Akira berteriak kesal.

"Keeeennnnnn, kebiasaaaaaan," teriak Akira kesal, sembari mengusap bekas cubitan Kenta.

"hahaha sorry, lagian kamu imut gemes banget sih,"

Kenta menangkup pipi Akira dengan kedua tangannya, dia mengusap bekas cubitan itu dengan jempol tangannya.

Senyuman bahagia tak lepas dari wajah tampan Kenta, yang mampu membuat Akira salah tingkah.

Gila bisa heart attack beneran nih, dari tadi deg degan mulu.

"ihhhh udah Ken," Akira melepas tangan Kenta dari kedua pipinya.

Kenta melepas tangannya dan membenarkan posisi duduknya, dia ingin mengatakan itu sekarang. Meskipun hal itu berat untuknya.

"ada yang mau aku omongin sama kamu," ucap Kenta dengan nada rendahnya.

Akira menoleh, tak biasanya dia mendengar Ken berbicara dengannya dengan serius, yang membuat Akira menjadi takut dan gugup, dia bingung apa ada yang salah dengannya.

"mulai besok kamu di antar Sora/Aoi, aku ada beberapa pekerjaan dan tidak bisa menemani kamu sementara waktu," ucap Kenta.

Akira terdiam, dia masih terkejut, dan kemudian menendang kaki Kenta tiba-tiba, yang membuat Kenta terkejut dengan tindakan Akira.

"dih kirain apaan serius banget lagi ngomongnya, udah itu aja kan?"

Kenta terdiam, dia tak menyangka reaksi Akira terlihat santai, mungkin karena dia juga tak memberi alasan yang sebenarnya jadi bagi Akira hanya pekerjaan seperti biasa.

"hey Ken? Itu aja kan? Apa ada yang lain?" lanjut Akira yang melihat Kenta nampak diam saja, dengan raut bingung.

"ha-h ya itu aja sih, " ucap canggung Kenta.

"berapa hari Ken?" tanya Akira.

"nggak tahu, mungkin agak lama,"

Akira sedikit kecewa dengan jawaban Kenta, dia terbiasa bersama Ken setiap harinya, dan jika sibuk tak lebih dari 2 hari saja. Namun, dia tak mau menjadi penghambat pekerjaan Kenta.

"aa-a ya udah nggak apa sih," ucapnya lirih.

Kenta merasakan kekecewaan Akira, dia memeluk Akira tiba-tiba, hal ini lah yang dia tak mau dari Akira. Sepandai apapun Akira menyembunyikan rasa sedih, terluka, dan kecewa, Kenta selalu tahu.

"maaf, nggak akan lama, aku usahakan cepat selesai, dan ingat selama aku jarang bertemu kamu, jangan pernah membuat masalah atau bertindak gegabah,"

Entah mengapa ucapan itu, malah membuat Akira merasakan akan berpisah lama dengan Kenta, dia merasakan nyaman di pelukan Kenta. Dia tak ingin kehilangan Kenta, Akira ingin egois hanya dia yang boleh memiliki Kenta tak seorangpun selain dia.

Pelukan itu menghanyutan Akira perlahan, dia merasakan berat di matanya, mungkin efek dari kekenyangan juga dia menjadi mengantuk. Mengirup aroma maskulin dari badan Kenta membuatnya merasakan nyaman.

Kenta menyadari tubuh Akira semakin berat dia peluk, dan benar saja Akira tertidur lelap dalam pelukannya, Kenta mengangkat Akira ala bride style. Gumaman dari mulut Akira terdengar samar di telinga Kenta.

Ken jangan lama, jangan bersama siapapun, kamu harus denganku.

...----------------...

Cerita ini hanya fiksi belaka, tidak ada hubungan dengan tokoh atau organisasi manapun. Mohon bijak dalam membaca dan berikan komentar, saran, atau kritik yang sopan dan membangun. Arigatou Gozaimasu.

1
★彡 ᴀʟᴇxᴀ ʏᴜɴᴀ 彡★
vibes jepang bgt 🥶
★彡 ᴀʟᴇxᴀ ʏᴜɴᴀ 彡★
suka karyanya semangat authorr ❤
★彡 ᴀʟᴇxᴀ ʏᴜɴᴀ 彡★
next kaa
KimiHaruka: besokk yaa ❤
total 1 replies
★彡 ᴀʟᴇxᴀ ʏᴜɴᴀ 彡★
ditunggu up nyaa 😁
KimiHaruka: sudah up ep 2 ka ❤
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!