NovelToon NovelToon
TELUH GASIANG TANGKORAK

TELUH GASIANG TANGKORAK

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Horror Thriller-Horror / Mata Batin / Dendam Kesumat / Roh Supernatural / Ilmu Kanuragan
Popularitas:92k
Nilai: 5
Nama Author: Siti H

kisah ini sekuel dari novel Karma pemilik Ajian Jaran Goyang.

Adjie merasakan tubuhnya menderita sakit yang tidak dapat diprediksi oleh dokter.

Wati sang istri sudah membawanya berobat kesana kemari, tetapi tidak ada perubahannya.

Lalu penyakit apa yang dialami oleh Adjie, dan dosa apa yang diperbuatnya sehingga membuatnya menderita seperti itu?

Ikuti kisah selanjutnya....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Serangan

Malam terlihat menggelap. Suasana tak lagi sepi ketika teriakan demi teriakan yang digaungkan oleh Mawar terdengar ditelinga. Sepertinya mood wanita itu berubah-ubah dalam sekejap saja.

Wanita itu terkadang merintih nik-mat, namun sering juga merintih ketakutan, seolah ada sesuatu yang terus datang mengganggunya. Terkadang juga merintih kesakitan dan meraung tak jelas.

Tubuh wanita itu penuh lebam dan setiap kali Anton mencoba mencari tahu siapa yang mencoba mengganggu istrinya, pandangan bathinnya terhalangi oleh kabut hitam yang membuatnya semakin geram dan penuh amarah.

Siapa pemilik ilmu yang mencoba melawannya?

Pria itu mencoba mengerahkan kekuatannya, namun sepertinya ia merasakan sebuah serangan yang datang dari arah Barat dan kilatan bola api terdengar melesat cepat bagaikan cahaya menerobos masuk ke rumahnya.

Braaaak....

Anton terhempas ke dinding kamarnya saat sebuah bola api mencoba menyerangnya. Pria itu meringis kesakitan.

Semakin lama, ia merasa jika terlalu banyak orang yang ikut campur akan urusannya. Ia mengira jika saja itu perbuatan keluarga Adjie yang mencoba untuk menyembuhkan laknat tersebut.

Bola api itu terbang berputar dan mencoba kembali menyerangnya, namun Anton berhasil menghindar dengan melemparkan Gasiang Tangkorak yang tepat mengenai bola api yang berputar tersebut.

Buuuummmmm....

Sebuah ledakan yang cukup keras membuat Anton kembali terlempar dan memuntahkan darah katena terkena hantaman serangan yang cukup kuat.

Sosok Banaspati itu mengeluarkan suara yang cukup bising dan hawa panas yang membuat ruangan terasa seperti terbakar, lalu melesat pergi kembali ke pemiliknya dengan menunggalkan hawa panas yang cukup gerah.

Ditempat lain, seseorang yang mengenakan jubah sedang memegangi dadanya yang terasa sakit. Sepertinya ia mengalami luka dalam yang cukup parah.

Ia terbatuk, dan cairan pekat keluar dari sudut bibirnya. Tatapannya penuh dendam, dan ia harus menuntaskan segalanya dengan membuat lawannya menyesal.

Sosok misterius itu meraih tali dengan tiga berwarna merah, hitam dan putih yang pintal untuk mengikat tengkorak kepala yang dijadikannya sebagai sarana bermain Gasiang Tangkorak dengan tujuan membunuh lawannya.

Ia mencoba mengembalikan kekuatannya dengan menarik nafasnya yang sangat dalam disertai dua telapak tangannya menarik keatas dada dan menghelanya dengan perlahan. Rambutnya terkena angin dan membuatnya tergerai hingga menutupi wajahnya.

Setelah merasakan nafasnya lega, sosok misterius itu membawa gasiang tangkorak kembali pulang, dan baginya malam ini cukup bermain-main untuk memberikan pelajaran pada seseorang yang sudah berani menentangnya.

Sementara itu, Anton merangkak meraih tengkorak kepala yang terlempar disudut ruangan. Dadanya terasa sesak dan tentunya sangat sakit. Tubuhnya seperti remuk dan ia butuh pemulihan tenaga dalamnya.

Tiba-tiba angin bertiup sangat kencang dan membuat jendela kamar milik Mawar terhempas berulang kali dengan menimbulkan suara yang sangat bising.

Sesosok makhluk berbulu yang merupakan kiriman seseorang datang menghampiri Mawar dalam wujud Adjie dan menyunggingkan senyum penuh hasrat yang menggebu saat melihat tubuh Mawar tanpa sehelai benangpun.

Sosok itu melesat dengan cepat, dan Mawar menyambutnya dengan suka cita yang dipenuhi gairah dan kini membuat sang wanita merasakan dunianya begitu indah.

"Sayang, kemarilah, Kang Adjie, Kang Adjie cintaku," wanita itu menggeliatkan tubuhnya bagaikan cacing kepanasan.

Sosok itu menyergap sang wanita dan menuntaskan segala hasratnya yang terpendam dengan segala kerinduan ditengah penderitaan sang suami yang saat ini berjuang mempertahankan nyawanya.

Suara rintih penuh nik-mat tersamarkan oleh deru angin yang bertiup kencang dengan iringan suara jendela kamar yang terus terhempas berulang kali.

*****

Adjie membuka matanya. Rasanya begitu berat. Kepalanya terasa sakit bagaikan dihujam ribuan palu yang terus menghantamnya.

Perutnya bagaikan dire-mas dengan disertai cabikan kuku tajam yang membuatnya seperti mayat hidup.

"Errrrgh," erangnya lemah.

Wati tersentak dari tidurnya. Ia baru saja dapat tertidur pulas setelah lama terjaga karena memikirkan kondisi Adjie yang semakin lama semakin mengkhawatirkan

"Kang, kamu sadar?" ucapnya dengan dengan lirih dan kondisi masih mengantuk. Ia menguap dengan mulutnya sedikit melebar.

Pria itu hanya mengerjapkan matanya. Wati yang masih dalam kondisi nifas harus berjuang dengan menjaga sang suami yang saat ini benar membutuhkan dirinya.

Uang yang masih tersimpan, terpaksa ia gunakan untuk kebutuhan hidup sehari-hari dan juga lainnya, ia harus belajar berhemat..

Wanita itu turun dari ranjang dan berjalan perlahan. Ia akan mengambil bubur yang dimasaknya dimagic com dan akan diberikan kepada sang suami, sebab ia tahu jika pria itu belum makan seharian, dan untuk menelan sangat sulit jika nasinya keras.

Sepertinya malam ini Adjie sedikit merasakan siksaannya berkurang, sebab sang pengirim teluh sedang berperang melawan serangan dari seseorang yang sangat misterius dan membuat Anton harus bekerja lebih keras lagi dan tidak melakukan penyiksaan pada Adjie malam ini.

Tak berselang lama, Wati datang kembali dengan membawa semangkuk bubur yang akan ia suapkan kepada Adie.

Wanita itu duduk disebuah kursi disamping ranjang. "Makanlah, Kang. Kamu belum ada makan sesuatu seharian, bahkan melihatku saja kamu tidak seharian ini." Wati mengaduk bubur itu dengan perasaannya yang hancur.

Adjie menatap sang istri dengan pilu. Ia tahu jika semua derita yang ia alami akibat perbuatannya dimasa lalu.

Ia hanya menurutkan hawa naf-sunya dengan membuat para wanita bertekuk lutut padanya dengan menyerahkan semua harta dan kehormatannya.

Pria tak dapat mengucapkan kata apapun. Tenggorakannya terasa sakit, dan membuat ia susah untuk menggerakkan bibirnya yang kering karena tidak ada cairan apapun yang masuk ke tubuhnya.

Wati membantu Adjie untuk membuka mulutnya dengan kedua jemarinya. Sesaat hati pria itu merasakan sebuah percikan air yang membuat hatinya terasa sejuk dengan perlakuan sang istri yang begitu lembut padanya saat ia sedang terpuruk tak berdaya.

Benarkah wanita itu mencintainya tanpa ada embel-embel ilmu pengasih? Benarkah cintanya tulus? Semua pertanyaan itu begitu membuat Adjie merasa berdebar dan tidak dapat ia ungkapkan.

Rasa sakit yang dialaminya seolah tak ia rasakan saat mendapatkan perhatian dari sang wanita yang ia puja dengan cintanya.

Dengan penuh kesabaran, bubur yang sedikit cair itu meluncur masuk kedalam tenggorakan sang pria yang kini sangat mengenaskan dengan kondisi yang cukup tragis.

Bulir bening mengalir disudut matanya. Ia sungguh menyesali perbuatannya dimasa lalu, dan andaikan waktu dapat diulang, maka ia tidak akan menganut ajian Jaran Goyang yang kini menjadi Karma dan petaka baginya.

Wati mengusap air mata yang mengalir dipipi sang suami. Wajah pria itu terlihat sangat tirus akibat berat badannya yang menyusut.

"Aku akan mencari orang pintar yang dapat mengobati penyakitmu, Kang. Aku sadar jika ini bukan sakit biasa, dan pastinya ada seseorang yang mengirimkan teluh padamu," wanita terlihat masih sabar merawatnya.

Adjie menatap sang istrinya yang masih sabar setia menunggunya dalam kondisi yang semengerikan ini.

Mungkinkah benar jika Wati cerminan dirinya? Sebab sesungguhnya ia mencintai wanita itu dari lubuk hatinya.

Sejak siang tadi Wati sudah menghubungi rekan-rekannya atau juga mencari artikel tentang seseorang yang mampu mengobati dan menyembuhkan teluh.

Akan tetapi, ia belum menemukan seseorang yang tepat.

Mungkin esok ia akan pergi kepasar untuk mencari informasi tentang orang pintar akan hal ilmu kanuragan yang dapat menawarkan kiriman teluh yang dikirimkan kepada suaminya.

~Keris Nogo Sosro terbuat dari lapisan emas dengan ornamen mahkota naga yang berasal dari Jawa dan merupakan senjata yang sangat sakti. Pembuat pertamanya adalah Mpu Sedayu atau Mpu Supa Mendagri atau Mpu Pitrang yang dibuat pada Masa kejayaan Majapahit dipemerintahan Prabu Brawijaya (1466-1478)

1
Sulis Wati
jgn2 bubuk yg du tabur
buat pemisah antara wati dan Adjie
biar Adjie beener2 sendiri
Ali B.U
next
Ulun Jhava
Hadeeh selesai 1 muncul 1 lagi..kpn habisx yg mau celakain aji🙈🙈
Yuli a
ya ampun mbk Wati... belajar di usia tua itu susah banget Lo mbk... apa lagi menghafal....
perlu extra sabar... apalagi ini mulai dari nol..
Ai Emy Ningrum: berat euy pembahasan nya ...😴😴😴
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: ituh yg kasus Pertamina mau saingan sama kasus timah /Shy//Smug/
total 12 replies
Ucio
mulai di kirim guna² Lagi
Sabar Djie
Harri Purnomo Servis Kamera
Paragraf terakhir kok kayak loncat ya thor
Ali B.U
next
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
jadi ini tentang ilmu warisan, gak siang gak malem eeh gasiang tangkorak, juga palasik 😋🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️
Ai Emy Ningrum: tiiiiiiiidaaaacckkk 😫😩😫😩😣😖
Ai Emy Ningrum: huuuuuuuu 😙😗😚
total 15 replies
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
woalah gtu
tp kenp mndkdk mengerikNsi cintia itu nahhh mengerikNya seperti apa cobA
apa kek labubu yg sedang makan bbuah naga dgn warna merah di bagian wajah nya apakah sperti nenek2 peot karna khlgan ilmu nya
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈: yeeee kon piye.. 💃💃💃💃💃
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: diiih ketawa doang 😋🥴
total 8 replies
imau
akhirnya terjawab sdh siapa yg membunuh mbah Kasim
Ucio
lanjut Thor seruu
semogah Adjie lekas sembuh
Bundanya Nkay
sering sering upload Thor..
semangat 💪
V3
makin seruu nich , lanjutkan lg ach baca nya 😘
K & T K & T
apa ibu nya Anton ya🤔
Harri Purnomo Servis Kamera
Keren thor
Endah SR
aduuuhhh ga bisa ngebayangin.. ini bener2 seremmm si klo ngebayangin ikut di TKP..
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
kalok yg ada suaminya, yg gak ada suami pegimane? /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Ai Emy Ningrum: bolehlah..toh blom jd ikan asin ini 😽🕺🏻💃🏻
Ai Emy Ningrum: tentu tydack... PLN tak sekedjam itu 😙
total 16 replies
Yuli a
seru banget... udah digerebek kayak gitu masih ngeles aja... bukti-bukti juga udah ada...
itu Cynthia bisa hidup normal lagi enggak ya ...?? kok ngeri banget sih .. kepala sama organ bisa lepas gitu...
Yuli a: yang pertama kan sebongkah pohon pisang...🤣🤣🤣
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: meninggal untuk kedua kali 😋
total 12 replies
Ucio
Tobatlah Bu Narti,,,
lanjutkan Bng Sofyan
Bundanya Nkay
hari ini up berapa Thor ??
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!