YAKUZA CINTA DAN KEMATIAN
Tokyo, 2 Januari
Leyliy's Bar
Seorang pria terlihat sedang berada di meja bar, dengan ditemani alkohol dan sedang menghisap nikotin yang berada di jarinya.
"aku memang sudah gila menyukainya sejak dia berusia 9 tahun" ucapnya lirih sambil meneguk alkohol itu sekali tandas.
...****************...
Flashback.....
Anak kecil itu terus menangis di depan pusara makam. Seorang wanita muda terlihat bersimpuh di depan makam sambil memeluk pusara makam itu.
"ayahhh" suara serak terdengar di sela tangisan anak kecil itu.
"kak Nara, ayaahhh" ucapnya serak.
Wanita yang berada di sampingnya itu segera memeluk anak kecil itu. Dia mendekapnya, berusaha menenangkannya.
"Akira anak baik dan manis, lihat kakak " ucap wanita itu sambil mengusap lembut air mata dari pipi anak kecil itu. Dia berusaha menahan tangisnya.
Akira menatap wajah sendu orang di depannya yang dia panggil kakak itu.
"kamu boleh menangis, tetapi jangan terus bersedih, masih ada ibu kamu, kamu dan ibumu harus kuat, ayahmu akan selalu berada di hatimu selamanya" ucap wanita itu sambil menunjuk dada anak itu.
"tapi aku ingin ayah kak " suara lirih anak itu.
"ayahmu sudah berada di surga, jika kamu merindukannya lihat bintang saat malam hari, tatap langit malam akan menenangkan kamu mengobati rasa rindumu " Wanita itu tersenyum lembut.
...----------------...
Tak jauh dari makam, beberapa lelaki menatap kearah makam itu.
"oyaji, apa kita tidak perlu lebih mendekat ?" tanya salah satu lelaki itu kepada pria tua di depannya, yang terlihat seperti bos mereka.
"tidak perlu" jawabnya singkat.
"Ken, cari informasi tentang kematian Keita" lanjutnya.
"baik, oyaji" jawab lelaki yang terlihat lebih muda itu.
"dia Akira, cucu dari oyaji " batinya.
Lelaki muda itu terlihat fokus pada anak kecil itu, yang sedari tadi menangis dan di tenangkan wanita di sampingnya.
Anak kecil itu tampak tersenyum cerah saat sudah tenang. Lelaki muda yang fokus melihatnya, melihat senyum itu, yang membuat hatinya berdesir menghangat. Wajah datar dan dingin itu terlihat seperti tersenyum tipis sekali.
...Satu tahun kemudian.........
Selama satu tahun penuh, Kenta Ishikawa, tak bisa beralih memikirkan senyum manis dan indah dari anak kecil bernama Akira Yamaguchi, cucu dari bosnya.
Setiap kali mengingatnya, Kenta merasa desiran hangat di hatinya itu.
"aku memang sudah gila, menyukai anak kecil seperti ped*fil " ucapnya dengan tawa sumbang itu.
...----------------...
Kabar mengejutkan datang, ibu dari Akira meninggal.
Asahito, Kakek Akira datang mengunjungi pemakaman ibu Akira. Beberapa anggota lain juga ikut mengawal.
Kenta melihat anak kecil itu, Akira. Tetapi, Kenta merasa ada yang berbeda dari Akira. Tak ada air mata yang keluar dari mata indah Akira, hanya terlihat tatapan dingin penuh luka.
Selama ini, Kenta mengawasi Akira tetapi dia merasa tidak ada yang beda dengannya, tetapi kenapa saat dia berada di dekat Akira yang di rasakan Kenta justru Akira yang penuh luka, dengan tatapan kosong dan dingin itu.
"Akira, mulai sekarang kamu ikut kakek kamu ya, orang tua kamu selalu ada di hati kamu, mereka melihat Akira yang cantik ini dari atas, tatap indahnya langit jika kamu merindukan mereka" ucap wanita itu dengan senyum lembutnya, wanita itu tidak lain teman ibu Akira yang dulu bersamanya saat pemakaman ayahnya.
Akira tak merespon apapun, dia hanya diam menatap wanita yang sudah dia anggap kakaknya itu.
Akira mengenali jika itu memang kakeknya, dia beberapa kali berkunjung saat ayahnya masih hidup.
"maafkan kakak, tak bisa menjagamu saat itu." ucap Nara lirih, dengan air mata yang sudah meluncur di pipinya.
Akira mengikuti kakeknya, satu-satunya keluarganya yang akan menjadi wali darinya.
Flashback End......
...****************...
Kenta, keluar bar menuju mobil yang sudah menjemputnya di depan bar. Setiap hari Kenta lalui dengan penuh penyesalan, atas apa yang terjadi pada Akira kecil.
Kenta menyelidiki alasan apa yang membuat perubahan sikap Akira, dan hasilnya membuatnya sangat marah dan terluka, dia tak bisa menjaga gadisnya itu.
Fakta pahit yang Kenta ketahui, Akira tertekan selama masa berkabung Ayahnya. Ibunya depresi berat dan menyalahkan Akira. Akira mendapat luka jiwa dan raga dari ibunya. Hingga ibunya meninggal overdosis obat penenang.
Kenta merutuki kebodohannya yang tak pernah menyadari itu saat dulu mengawasi Akira dari jauh.
Bahkan setelah 8 tahun bersama menjaganya dari dekat, Kenta belum bisa menyembuhkan luka Akira. Akira masih menutup rapat luka di hatinya, dengan sikap dinginnya.
"apapun akan aku lakukan untuk menyembuhkan luka dihatimu, Akira"
...****************...
FYI : Oyaji dalam bahasa Jepang berarti "Ayah", salah satu panggilan informal yang digunakan para Yakuza untuk bos mereka.
...****************...
Cerita ini hanya FIKSI belaka, tidak ada hubungan dengan tokoh atau organisasi manapun di dunia nyata. Mohon bijak dalam membaca. Berikan komentar, saran, atau kritik yang sopan dan membangun. Arigatou Gozaimasu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 21 Episodes
Comments
★彡 ᴀʟᴇxᴀ ʏᴜɴᴀ 彡★
ditunggu up nyaa 😁
2024-12-18
1