Tidak pernah ada yang mengetahui tentang hubungan Bos antara Karyawannya. Mereka benar-benar sangat hebat menutupi tentang hubungan itu.
Akankah semuanya berjalan lancar sampai nantinya hubungan antara Bos dan Karyawan?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NisfiDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rasa Bahagia
Atlas dan Lara sudah ada diapartemennya, dimana Atlas dengan perlahan-lahan merebahkan Lara ditempat tidurnya.
Lara tidak merasa mual dan muntah-muntah, hanya saja tubuhnya semakin sangat kelelahan sehingga membuatnya enggan untuk berjalan jadi itulah Atlas menggendong Lara.
" Bagaimana perasaanmu Honey? Ada merasa mual atau ingin muntah?" tanya Atlas
Lara menggelengkan kepalanya.
" Tidak ada Hubby, hanya saja aku merasakan begitu sangat lelah sekali"
" Dari besok resign bekerja, aku tidak ingin kalian berdua kenapa-kenapa paham?"
Lara tersenyum dan menganggukkan kepalanya, begitu juga dengan Atlas dia merasa bahagia bahwa Lara menuruti apa perkataan dirinya.
" Kamu harus menjaga kesehatanmu Honey, itu untuk kebaikkan kamu dan bayi kita"
" Iya Hubby aku mengerti, aku juga tidak ingin dia kenapa-kenapa, aku ingin dia lahir kedunia ini" jawab Lara dengan wajah tersenyumnya
Atlas merasa sangat bahagia sekali, kini dia mengelus wajahnya Lara dengan sangat lembut sekali.
" Aku akan menjaga kalian berdua, sekarang pekerjaan apapun kamu jangan melakukannya biar aku memanggilkan Bibi Herni untuk kemari"
Lara menganggukkan kepalanya dimana kali ini dia harus menuruti apa perkataan Suaminya, karena dia juga tidak ingin bayinya kenapa-kenapa.
" Kalau begitu, ada yang ingin kamu makan Honey?" tanya Atlas sambil mengelus-elus punggung tangannya Lara
" Hubby, aku pengen makan rujak yang ditempat biasa kita beli itu"
Atlas tersenyum.
" Baiklah, aku akan menyuruh asistenku untuk membelikannya karena tempatnya berada didekat kantor"
" Terima kasih Hubby"
Atlas mengecup keningnya Lara, dia benar-benar merasa sangat bahagia sekali kali ini. Akhirnya yang ditunggu tiba.
*******
Hari berganti malam, dimana mereka baru saja selesai melakukan makan malam. Kali ini sepertinya Atlas yang merasakan mual dan muntah-muntah.
Setelah semua makanan masuk kedalam perut dimana Atlas langsung berlari kearah kamar mandi dan memuntahkan semuanya.
Lara yang hanya bisa terbaring saja diatas tempat tidur karena dirinya benar-benar sangat lelah sekali.
Hueeek. Hueeek
" Hubby, ada apa dengan dirimu?" teriak Lara
Tidak ada jawaban apapun dari Atlas, kini dia mencoba untuk bangun melihat keadaan Atlas dia begitu sangat khawatir sekali mendengar suara muntah.
Dengan perlahan-lahan Lara bangun dari tempat tidurnya, lalu dia beranjak dan melangkahkan kakinya mengarah kamar mandi.
Sebenarnya hanya dekat jarak tempat tidur dengan kamar mandi tetapi bagi Lara itu sangat jauh sekali.
Nafasnya tersengal-sengal sekali, saat tiba didepan pintu dengan cepat Lara membuka dan melihat keadaan Atlas.
" Hubby" panggil Lara saat telah membuka pintu
Atlas yang masih fokus dengan muntahnya, Lara pun mendekat kearah Atlas, saat mencapainya dimana Lara berpegangan dibelakang tubuhnya Atlas.
" Honey, sedang apa kamu kemari?" tanya Atlas karena merasa terkejut saat belakangnya disentuh
" A-aku mendengar kamu muntah Hubby, saat aku bertanya kamu tidak ada menjawabnya makanya aku mencoba melihat keadaanmu Hubby" jawab Lara dengan nafas yang tersengal-sengal
Atlas mencuci mulut dan wajahnya, dia juga tidak tau kenapa setelah makanan semua masuk dia merasakan mual dan ingin muntah.
Itulah mengapa dia berlari kearah kamar mandi karena semuanya udah terasa dilehernya.
" Aku juga tidak tau Honey, saat setelah selesai makan malam tiba-tiba saja aku merasa mual dan ingin muntah"
" Kalau begitu ayo kita istirahat Hubby" ajak Lara karena dia sudah tidak sanggup lagi untuk berdiri
" Kamu juga mengapa kemari Honey, lihatlah wajahmu terlihat sangat pucat sekali bahkan badanmu semuanya gemetar" protes Atlas
Atlas menggendong Lara dan membawanya kembali ketempat tidur, padahal dia juga merasa sangat lelah sekali tetapi dia tidak mungkin membiarkan Lara seperti itu berjalan sendiri.
" Aku sangat khawatir Hubby saat mendengar kamu muntah-muntah, makanya aku menghampiri dirimu"
" Lain kali jangan paksakan dirimu Honey, aku tidak ingin kamu kenapa-kenapa paham?"
Lara menganggukkan kepalanya lalu membenamkan wajahnya kebidang dadanya Atlas.
Ini Atlas melangkahkan kakinya mengarah tempat tidur sambil menggendong Lara.
semangat up lagi thor