Kevin Abraham Benecdit seorang CEO muda BENECDIT CORP terpaksa menikahi gadis asal Indonesia bernama Mira karena dendam pada kakak perempuan gadis itu yang bernama Thalia. Lantaran cinta nya ditolak oleh Thalia sehingga membuat Kevin sakit hati.
Mira Wijaya tidak pernah menyangka bahwa Kevin menikahinya hanya untuk balas dendam karena sang kakak yang telah menolak cinta Kevin.
Dengan terang-terangan Kevin selalu menyebut jijik apabila dekat dengan Mira.
Akankah Mira bertahan dengan pernikahannya dengan Kevin yang dipenuhi dendam dan derita? bahkan dia tidak bisa pergi dari Lelaki itu karena tidak mau melihat Thalia bersedih.
Mau tahu bagaimana caranya Mira membuat Kevin menjadi bucin? ikuti terus kisah Kevin dan Mira.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Navizaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bikin banyak anak
Happy Reading 😂
Kevin dan Mira berpamitan kepada ibu, mereka memutuskan untuk kembali ke villa lebih cepat. Kevin yang sebenarnya sudah tahu dengan gelagat Revan ingin segera membawa Mira pergi dari rumah mertuanya itu.
Mobil mewah dan sopir pribadi utusan Steven sang kakak ipar sudah menunggu di depan rumah.
Tampak Thalia seakan tidak rela dengan kepergian adik dan iparnya itu.
Sedangkan Revan langsung pergi ke klinik untuk mengobati luka bogeman mentah dari Kevin.
Di dalam perjalanan Kevin merangkul bahu istrinya, dia memejamkan mata sembari menghirup aroma shampo strawbery milik Mira.
"Kevin, aku mau menjelaskan sesuatu" ucap Mira yang bersandar didada suaminya.
"Tidak perlu dijelaskan, aku sudah tahu" jawab Kevin.
Mira mendongak menatap wajah tampan suaminya. Dia mengerutkan kening mendengar ucapan Kevin.
"Sudah tahu apa?" tanya Mira heran.
Kevin membuka matanya, dia mencium hidung mungil Mira karena merasa gemas dengan istrinya itu.
"Ehm, aku sudah tahu tentang masalalumu dengan Revan" ucap Kevin.
"Apa? tahu apa?"
"Ya tahu kalau pria brengsek itu adalah cinta pertamamu" jawab Kevin kembali memejamkan matanya.
Mira sangat terkejut dengan ucapan Kevin, lalu dia menegakan tubuhnya dan mengatur jantungnya yang berdetak lebih cepat.
"Dari mana kamu tahu? tapi itu dulu waktu aku masih sekolah, jadi ya tentu saja aku sudah tidak punya perasaan itu lagi terhadap Revan" jawab Mira tegas.
Kevin tersenyum, dia menarik dagu Mira dan menciumnya, dengan penuh kelembutan Kevin memangut bibir itu. Mira melotot karena mendapatkan ciuman dadakan seperti itu.
Dasar tidak tahu tempat, ada sopir didepan juga main cium-cium, emang sih bula tidak tahu malu. Batin Mira pasrah.
Setelah dirasa cukup menjelajahi bibir mungil istrinya Kevin menyudahi ciuman itu. Mira masih terengah-engah karena hampir kehabisan ogsigen.
Tiba-tiba Kevin menyodorkan sebuah foto kepada Mira, dia membalikan foto itu dan ada sebuah tulisan My first love.
Mira kaget, kemudian dia mengambil foto dirinya bersama Revan pada waktu masih SMA itu dari tangan suaminya.
"Gak usah shock gitu sayang, aku menemukan ini dibawah bantal mu, lalu aku membaca tulisan itu, awalnya aku sangat marah apalagi dengan kehadiran Revan yang seakan dengan sengaja mendekatimu lagi" ucap Kevin.
"Lalu apa kenapa kamu tidak marah setelah melihat nya?" tanya Mira.
"Sebenarnya aku berusaha mengontrol emosiku ketika melihat Revan menatapmu penuh damba, tapi aku tidak ingin membuat keributan kalau bukan Revan yang memulainya seperti tadi, beraninya dia menyentuh istriku" jawab Kevin mengepalkan tangannya.
Mira tertawa melihat ekspresi Kevin yang seperti itu.
"Kenapa malah tertawa? aku marah beneran itu!" seru Kevin yang membuat Mira semakin tergelak.
"Hehe, aku kira kamu akan marah sama aku dan ninggalin aku gitu aja," jawab Mira yang sudah menetralkan tawanya.
"Untuk apa aku ninggalin istri yang begitu aku cintai ini, nanti bisa di ambil orang, lagian wajar saja apabila orang pernah mempunyai masalalu atau cinta pertama" ucap Kevin.
Mira melirik ke arah suaminya.
"Iya juga sih, kamu juga kan baru ketemu sama cinta pertamamu kak Thalia, tapi misal kamu masih menyimpan rasa untuknya aku pasti udah ninggalin kamu, gak rela kalau hatimu masih tersimpan namanya dan aku rela menyerah untuk cinta ini" ucap Mira menatap foto yang dia pegang.
Kevin tidak suka kalau Mira bicara seperti itu, dia mengambil foto yang dipegang istrinya lalu merobeknya dari sisi tengah menjadi Dua.
Mira hanya diam saja melihat Kevin melakukan itu.
"Gadis ini adalah cinta sejatiku, belahan jiwaku, dan hanya bersama dialah aku akan menghabiskan sisa usiaku bersama anak cucu kami kelak" ucap Kevin memandang sobekan foto Mira.
Sedangkan sisi foto satunya dimana gambar Revan telah Kevin buang keluar jendela.
Mira tersenyum, pipinya merona mendengar ucapan Kevin yang sangat romantis itu, kemudian dia merangkul lengan suaminya.
"Itukan fotoku" ucap Mira malu.
Kevin menarik lengan nya kemudian membawa Mira dalam pelukannya.
"Tentu saja istriku, Mira Wijaya Abraham istri dari Kevin Abraham."
Ya mereka berdua terus berbincang-bincang sepanjang perjalanan, sampai tidak terasa mobil sudah masuk ke depan villa.
Kemudian Kevin mengajak Mira keluar dari dalan mobil dan langsung membopong-nya bridal style.
"Aaakkk Kevin turunkan aku!" teriak Mira sambil melingkarkan tanganya ke leher Kevin.
Tapi Kevin tidak peduli denga teriakan istrinya, dia membopong Mira masuk ke villa dan langsung membawanya ke arah kamar.
Dari mulai masuk pintu depan Kevin sudah melancarkan aksinya dengan mencium bibir manis istrinya itu sampai ke tempat tujuan yaitu kamar mereka.
Kevin membuka pintu kamar dengan susah payah lalu membaringkan istrinya diranjang, tanpa melepas ciuman nya tentunya.
Kevin melepas ciumannya dan menatap wajah istrinya dengan tatapan yang berkabut. Mira yang sudah hafal dengan keinginan suaminya itu hanya mengangguk.
"Sayang ayo kita mulai bulan madu ini tanpa ada yang mengganggu kita," ucap Kevin membelai wajah sang istri.
"Hem, baiklah suamiku" jawab Mira tersenyum.
"Jadi kita mulai dengan membuat anak, kita harus bikin anak yang banyak sayang" ucap Kevin yang mendapatkan cubitan dari Mira.
"Satu dulu cukup, kita harus berusaha sekuat tenaga" jawab Mira.
Kevin langsung melancarkan aksinya dengan membuka pakaian mereka satu persatu dan tidak lupa dengan sentuhan dan ciuman yang memabukan tentunya.
Mira yang sudah terbuai dengan perlakuan Kevin hanya bisa pasrah saat suaminya mulai mengarahkan juni*r nya ke tempat favorit nya.
Dengan sekali hentakan juni*r itu masuk sempurna kesarangnya membuat Mira mendesah tertahan.
Dan siang itu mereka akan berusaha membuat baby yang di tunggu-tunggu selama ini. Waktu 3 bulan telah terbuang sia-sia hanya karena Kevin egois dengan perasaannya sendiri.
Maka dari itu dia akan menebus semua perlakuannya terhadap Mira dengan mencurahkan cinta dan kasih sayang.
Tentu saja dia tidak akan pernah terprovokasi oleh siapapun yang menginginkan kehancuran rumah tangganya.
Kevin bertekad akan mempertahankan rumah tangganya walau badai menghadang, karena tidak akan ada wanita seperti Mira yang bisa mengobati luka hatinya. Dia sadar bukan hanya dirinya yang terluka karena masa lalu, karena Mira juga pernah merasakan diposisi yang sama dengan nya.
Bersambung dulu ..
Maaf adegan vulgarnya othor skip🙏🏻😁 ingat bulan puasa nanti ndak dosa.
jangan lupa dukung terus Mira dan Kevin ya akak reader. Dan jangan lupa baca novel otbor yang lain.
- Cinta yang sempurna (End)
- Cinta terlarang dengan murid ku
- Love you my sister ( slow up )
😁 😀 😂 😁 😅