NovelToon NovelToon
MENGAMBIL KEMBALI

MENGAMBIL KEMBALI

Status: sedang berlangsung
Genre:Duniahiburan / Berbaikan / Percintaan Konglomerat / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Wanita Karir
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Vandelist

Segalanya yang telah ia hasilkan dengan susah payah dan kerja keras. lenyap begitu saja. kerja keras dan masa muda yang ia tinggalkan dalam menghasilkan, harus berakhir sia-sia karena orang serakah.borang yang berada di dekatnya dan orang yang ia percayai, malah mengkhianatinya dan mengambil semua hasil jerih payahnya.

Ia pun mulai membentuk sebuah tim untuk menjalankan rencana. dan mengajak beberapa orang yang dipilihnya untuk menjalankan dengan menjanjikan beberapa hal pada mereka. Setelah itu, mengambil paksa harta yng dikumpulkan nya dari mereka.

"Aku akan mengambil semuanya dari mereka, tanpa menyisakan sedikitpun!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vandelist, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30

Selamat membaca

“Oke, semuanya udah dibawakan?”tanya Sabia pada Galuh yang melihat perlengkapan di bagasi mobil.

“Sudah semuanya,”jawab Galuh dengan suara ceria. “Tinggal nungguin satu orang aja,”lanjutnya dengan nada malas.

Galuh bisa dibilang tipe orang yang serba cepat dan sigap, terutama saat mengerjakan tugas di luar ruangan. Saat ini pun, dia sedang bergegas menuju lokasi tempat target yang akan mereka intai. Namun, rasa kesalnya masih membara karena satu orang yang sudah ditunggu sejak tadi tak kunjung muncul. Hal itu pun membuat mereka sedikit terlambat tiba di tempat tujuan.

“Tuh orang lama banget sih mbak? Jadi kesiangan kita buat kesana,”kesal Galuh dengan saru orang itu.

Sabia tersenyum tipis dalam menangapi kekesalan Galuh. Ia sebenarnya juga sedikit kesal sebab satu orang ini, ingin sekali ia meninggalkan orang ini. Namun ia juga tidak bisa melakukan hal itu, karena orang ini sangat penting dalam menjalankan rencana hari ini.

“Yuk berangkat,”ajak orang yang sedari tadi membuat kedua orang itu kesal karena terlalu lama menunggu.

“Lama amat sih, Mbak! Nungguin loe sampe jamuran nih, udah kayak tanaman aja,” Galuh ngomel ke Aurel sambil geleng-geleng kepala.

“Eh, loe tahu nggak sih, kran kamar mandi kita tuh lagi mogok, nggak ada air sama sekali! Mana di kamar mandi itu nggak ada shower-nya lagi. Gue terpaksa mandi pake gayung, tau nggak susahnya? Tangan gue kaya mau copot ngambil airnya!” Aurel bela diri sambil mukanya kecut.

“Hah? Mandi pake gayung aja loe udah drama banget, sih. Kemayu amat jadi orang!” Galuh nyengir sambil ngejek, nada suaranya masih kesel.

“Eh, loe—” Aurel langsung nunjuk Galuh, mau balas ucapan Galuh. Akan tetapi tiba-tiba suara klakson mobil yang dikendarai Sabia memecah suasananya.

“Kalian ini mau ribut sampe kapan? Udah ah, buruan naik! Aku nggak mau jadi penonton debat kalian seharian!” ucap Sabia dengan nada keras dari dalam mobil sambil geleng-geleng, wajahnya seperti sudah tidak tahan dengan pertikaian mereka.

Galuh menolehkan pandangannya ke arah Aurel dan mengangkat jarinya. “Ini gara-gara lo tahu!” Galuh meninggalkan Aurel yang ingin membalas ucapannya dan masuk ke dalam mobil meninggalkan Aurel yang masih menggerutu dirinya.

Erica yang melihat pemandangan itu hanya bisa menggelengkan kepalanya. Sepertinya hari-harinya akan diisi oleh perdebatan tidak jelas dari mereka berdua. Dan juga keramaian yang diciptakan oleh mereka.

“Kayaknya aku harus menebalkan kupingku agar tidak rusak karena pertengkaran mereka.”

µµ

Perjalanan yang membutuhkan 1 jam 2 menit, dengan perkiraan yang tertera di google maps, dan juga pembicaraan penghuni di mobil yang dikendarainya. Sedari tadi, tidak, sedari awal mobil yang diisi oleh tiga orang ini tidak pernah senyap sekalipun. Bahkan terkesan sangat ramai, apalagi dengan pertengkaran dua orang yang sedari awal tidak pernah berhenti sekalipun.

Benar-benar ramai. Terutama Galuh yang tidak berhenti membicarakan setiap benda ataupun orang lewat disekitarnya. Dan tentu Aurel yang ada di kursi penumpang, ikut menyahuti dengan nada menyebalkan. Hingga membuat keduanya tak pernah berhenti untuk berdebat.

Perjalanan yang ia bayangkan akan tenang, ditemani alunan musik dari lagu-lagu lawas Bon Jovi—penyanyi favoritnya sampai sekarang—ternyata hanya sekadar khayalan sebelum berangkat. Nyatanya, ketenangan yang ia impikan itu hancur berantakan karena pertikaian dua orang yang sepertinya tidak akan bisa damai dalam beberapa jam ke depan. “Sampai kapan coba suasana ini akan terus berlanjut,”batin Sabia yang tersiksa dengan pertengkaran mereka.

“Lo tuh kelamaan hidup di kota makanya ngomong lo kayak gitu, tapi emang lo udah pernah ngerasain secara langsung kayak mereka? Enggak kan?”

“Kalau mereka mau berusaha terus cari tahu lebih banyak, mereka juga bakalan keluar dari lingkaran miskin itu. Lagian kenapa juga mereka nggak belajar caranya keluar dari kemiskinan.”

“Tau ah yang nggak pernah ngerasain miskin emang selalu bisa ngomong seenak jidat.”

Entah sampai kapan mereka akan terus berdebat, tapi yang pasti mereka berdua tidak akan berhenti hingga tanpa sadar mobil yang dikendarainya sudah sampai di tempat tujuan. Ia pun memberhentikan mobilnya di tempat yang agak jauh dari tempat tujuan.

“Sabia kita ngapain di pesantren?”tanya Aurel yang melihat tempat itu.

“Kita bakalan ngintai salah satu orang yang ada di sini, yaitu dari anak pemilik pesantren ini. Eh, enggak kayaknya anak salah satu pengajar yang ada di sini, dan seperti yang kamu taulah kita bakalan nyamar jadi keluarga dari salah satu santri yang ada di sini. tenang aja orang itu udah aku sewa, kita bertiga cukup jalanin perannya,”jawab Sabia.

“Kenapa lo nggak ngomong daritadi sih Sabia, anjirlah gue nggak mau ikut masuk ke dalam. Nggak gue nggak bisa,”ucap Aurel dengan kesal.

“Emang kenapa sih, tinggal masuk aja ribet banget,”saut Galuh.

“Lo pikir tempat kayak gini bakalan nerima gue dengan pakaian yang gue pakai sekarang haa!!”

1
Vandelist_
istirahat dulu ya, lagi sibuk buat jajan lebaran, tubuh juga udah agak K.O akhir-akhir ini/Scowl/
🍾⃝ ͩSᷞɪͧᴠᷡɪ ͣ
lanjut thor. bkn aku treveling bacanYa/Facepalm/
🍾⃝ ͩSᷞɪͧᴠᷡɪ ͣ
salfok sama kalimat terakhir thor/Scream/
Vandelist_: tunggu bab selanjutnya Bray/Joyful/ bakalan lebih terkejut lagi/Chuckle/
total 1 replies
Vandelist_
siap
🍾⃝ ͩSᷞɪͧᴠᷡɪ ͣ
sudah mampir yaa thor. bantu dukung karyaku jg yaa "DICINTAI OLEH RAJA MAFIA"/Heart//Ok/

narasi nya panjang banget thor.. salut/Rose/
🦁 R14n@
Blm baca like dl ya
Vandelist_: siap makasih like-nya😉
total 1 replies
QueenRaa🌺
Keren ceritanya kak✨️ Semangat up!!
Kalo berkenan boleh singgah ke "Pesan Masa Lalu" dan berikan ulasan di sana🤩
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!