Immortal System

Xu Yuan bisa merasakan seluruh tubuhnya menjadi lebih ringan saat sistem memperbaiki dantian dan tulang organnya.

Ia kembali mengedarkan pandangan nya ke sekeliling tempat, ia berada di sebuah kamar luas bergaya china kuno. Banyak sekali guci dan lukisan tangan yang menghiasi ruangan.

Xu Yuan mengetahui kalau pemilik tubuh nya yang ia pakai sekarang meninggal karena diracun, sama seperti dirinya, namun Xu Yuan masih tak tahu kalau dirinya meninggal karena racun yang diberikan Ji Ren padanya saat berada di hotel.

Derap langkah bisa Xu Yuan dengar, pintu yang menghubungkan antara ruang sebelah dan kamarnya berderak pelan, "Aku tak menyangka kalau tuan muda akan pergi semudah itu...,"

Xu Yuan mendengar seorang wanita menangis tersedu-sedu saat memasuki kamarnya, wanita itu sendiri belum menyadari kalau Xu Yuan sudah sadar dan duduk diatas kasur.

Saat Xu Yuan melihat wanita itu menangis entah kenapa hatinya juga merasakan rasa sakit, ia mencari beberapa kenangan mengenai wanita itu dan akhirnya Xu Yuan tahu kalau wanita paruh baya yang tengah menangis itu adalah ibunya.

Bagaimanapun pemilik tubuh ini sudah tiada dan akhirnya ditempati oleh Xu Yuan yang berasal dari Bumi, namun semua kenangan yang dimiliki oleh Xu Yuan sebelumnya masih tersimpan di dalam raganya.

Ia adalah tuan muda kota Xianjin, banyak sekali orang yang membencinya karena sifat sombong dan angkuhnya, juga banyak dari orang-orang itu menertawakan dirinya karena tak bisa berkultivasi seperti orang lain.

Hingga akhirnya seseorang yang sangat membencinya memberi racun pada makanan kesukaannya, dan akhirnya Xu Yuan dari dunia kultivator mati karena keracunan dan digantikan dengan jiwa Xu Yuan dari Bumi.

Xu Yuan sangat marah saat melihat kenangan yang dimiliki pemilik raganya, ia tahu alasan kenapa Xu Yuan sombong, karena ia tak ingin direndahkan oleh orang lain, mengingat ia seseorang yang selamanya akan menjadi manusia fana jelas membuatnya menjadi bahan olokan.

Namun Xu Yuan kagum dengan pemilik raganya ini karena lebih memilih merendahkan orang lain daripada direndahkan orang lain.

Saat ibu Xu Yuan melihat anaknya sedang duduk dan tengah menatapnya, ia sangat terkejut sampai ia lupa bagaimana caranya bernafas.

Begitu juga dengan orang lain yang memasuki ruangan bersama Luo Jing Yan, ibunya Xu Yuan. Mereka jelas sangat terkejut, tadi mereka dengan jelas mendengar perkataan tabib yang baru saja memeriksa keadaan Xu Yuan dan menyatakan kalau Xu Yuan telah meninggal karena keracunan.

Namun apa yang dilihat mereka ternyata sangat berbeda dengan perkataan tabib yang mendiagnosa Xu Yuan tadi, pemuda yang tengah mereka lihat terlihat lumayan sehat, dan warna wajah nya mulai mengalir.

"Xu-xu Yuan? Apa kamu benar-benar hidup?" segera Luo Jing Yang membawa anaknya kedalam pelukan hangatnya.

"Ibu sangat mengkhawatirkan mu, ibu masih tak terima dengan kenyataan kalau anak ibu meninggalkan ibu untuk selamanya dan ternyata surga mendengarkan keinginan ibu, maafkan ibu sayang, ibu tidak bisa melindungi mu...," dengan tangisan yang terus memenuhi ruangan, Luo Jing Yan terus mengucapkan kata 'maaf' berkali-kali pada Xu Yuan.

Xu Yuan terharu saat mendengar ucapan ibunya. Dikehidupan sebelumnya, ibunya meninggal saat ia masih duduk di bangku sekolah, ia harus mengandalkan dirinya sendiri untuk bisa terus bersekolah, meski begitu, ia masih bisa sukses berkat kepintarannya, tapi bagaimana pun ia tidak pernah lagi merasakan kasih sayang seorang ibu dari saat itu.

Karena itulah ia sangat ingin merasakan kehangatan pelukan seorang ibu, dan akhirnya ia bisa merasakannya meski imbalannya adalah ia harus mati terlebih dahulu.

"Aku tidak apa-apa bu, aku sekarang sehat-sehat saja, luka ditubuh ku sudah sembuh. Ibu tidak perlu mencemaskan ku lagi...," ucap Xu Yuan mencoba menenangkan ibunya yang tengah menangis.

Semua orang pergi dari ruangan dan hanya menyisakan pasangan ibu dan anak itu. Mereka masih tak percaya kalau tuan muda mereka akan bangkit lagi setelah kematiannya.

Para pelayan yang mendengar berita tentang kematian Xu Yuan jelas percaya, mengingat tabib yang mendiagnosa Xu Yuan adalah tabib terkenal di seluruh kota Xianjin.

Tabib yang menyatakan Xu Yuan meninggal memang tidak berbohong, kematian Xu Yuan dari Tanah Kultivator memang tidak bisa dihindari, tapi karena surga masih menyayangi Xu Yuan yang berasal dari Tanah Kultivator, akhirnya jiwa Xu Yuan yang berasal dari bumi di tempatkan di raga anak Luo Jing Yan dengan kenangan yang masih utuh.

Karena surga telah mengubah nasib mereka, Xu Yuan berjanji segenap hati nya kalau ia akan membalaskan dendam pemilik tubuh nya dan akan membunuh mereka semua.

Sekarang ia bukan Xu Yuan yang cacat lagi, tapi Xu Yuan yang luar biasa jenius dengan adanya sistem di dalam otaknya.

Luo Jing Yan melepaskan pelukannya, ia nenatap anak semata wayangnya dengan senyuman merekah, "Ibu akan memanggilkan dokter terlebih dahulu, kau jangan banyak bergerak atau nanti akan kesakitan lagi...,"

"Iya bu," Xu Yuan hanya mengangguk setuju menanggapi ucapan ibunya.

Setelah Luo Jing Yan keluar dari kamarnya, ia kembali memanggil sistem dan melihat grafik perkembangan nya, seketika layar hologram biru terpampang didepannya.

[Tuan rumah: Xu Yuan]

[Level: Kelahiran tingkat 9]

[Poin tukar: 605 poin]

[Teknik: - ]

[Poin pengalaman: 0/15.000]

[Status: Tuan muda kota Xianjin]

[Pekerjaan: - ]

[Kondisi: Sehat]

[Kotak Misteri: Kotak Hadiah Misteri (x1); Kotak Besar Misteri (x1)]

Xu Yuan ingat kalau ia telah menghabiskan banyak poin tukar nya untuk membangun tubuh spesial yang ia inginkan. Sekarang ia hanya memiliki 605 poin tukar, dan ia tak akan membelanjakan begitu saja poin tukarnya.

Ia juga melihat 'Kotak Misteri' di layar hologram nya, Xu Yuan penasaran dan ia memutuskan untuk membuka kedua kotak itu.

"Sistem, buka semua kotak misteri yang aku miliki,"

[Selamat! Tuan telah membuka kotak hadiah misteri]

[Selamat! Tuan mendapatkan Poin Tukar sebanyak 1.000 Poin]

[Selamat! Tuan mendapatkan Seni tingkat Bumi: Sepuluh Jari Dewa Surya]

[Selamat! Tuan telah membuka kotak besar misteri]

[Selamat! Tuan mendapatkan senjata bintang 5: Pedang Penghancur Surga]

[Selamat! Tuan mendapatkan Artefak Ajaib: Sepatu Terbang]

[Selamat! Tuan mendapatkan Artefak Ajaib: Benang Pengendali]

Xu Yuan sangat terkejut dengan semua isi dari dua kotak hadiah yang ia miliki. Semua item yang ia miliki bisa dibilang sangat langka. Seni Tarung tingkat Bumi bahkan belum pernah tedengar di kota Xianjin.

Setahunya Seni Tarung dibagi menjadi 5 tingkatan, {Kuning, Ungu, Bumi, Langit, Bintang}. Setiap tingkatannya dibagi lagi 3 tingkatan, {Rendah, Tengah, Tinggi}.

Untuk senjata yang ia dapatkan juga terbilang sangat sulit ditemukan, hanya keluarga kekaisaran saja yang bisa memiliki senjata bintang 5 dan ia mendapatkan senjata bintang 5 yang bernama Pedang Penghancur Surga. Setidaknya dari peringkat bintang dan namanya, ia bisa menebak kalau senjata yang ia dapatkan dari kotak misteri memiliki kekuatan destruktif yang mungkin bisa mengagetkan seluruh kota.

Untuk dua Artefak Ajaib yang ia miliki, itu keberadaannya lumayan umum, hampir semua kultivator memiliki Artefak Ajaib di balik lengan baju nya. Namun setiap artefak memiliki kegunaan yang berbeda.

[Sepatu Terbang: Barang ini memungkinkan seorang kultivator terbang melintasi langit setinggi 15 kilometer dengan kecepatan 680 kilometer perjam nya.]

[Benang Pengendali: Jika tuan menginginkan barang atau boneka yang tuan miliki bisa bergerak sesuai keinginan tuan, maka tuan bisa mengikat boneka itu menggunakan Benang Pengendali.]

Xu Yuan sangat senang dengan keberuntungan nya, ia tak menyangka akan mendapatkan item berharga dan langka dari 2 kotak misteri yang tadi ia dapatkan. Ia juga mendapatkan 1.000 poin tukar dan itu bukan jumlah yang sedikit untuk tingkatan kultivasi nya sekarang.

Xu Yuan kembali melihat grafik hologram nya,

[Tuan rumah: Xu Yuan]

[Level: Kelahiran tingkat 9]

[Poin tukar: 1.605 poin]

[Teknik: Sepuluh Jari Dewa Surya (Pemahaman: 0%)]

[Poin pengalaman: 0/15.000]

[Senjata: Pedang Penghancur Surga (Pengendalian: 0%)]

[Artefak Ajaib: Sepatu Terbang; Benang Pengendali]

[Status: Tuan muda kota Xianjin]

[Pekerjaan: - ]

[Kondisi: Sehat]