NovelToon NovelToon
Istri Kontrak Kesayangan Ceo (Istri Kembar Ceo ³)

Istri Kontrak Kesayangan Ceo (Istri Kembar Ceo ³)

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak / Anak Yatim Piatu / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Diam-Diam Cinta
Popularitas:5.7k
Nilai: 5
Nama Author: Rumiati

Anggita Dewi Asmara setelah kehilangan kedua orang tuanya ,kini Anggita tinggal memiliki seorang adik bernama Anjas Dwi Bagaswara adik laki laki satu satunya yang ada di dunia ini .

Namun , satu tahun yang lalu , Anjas divonis menderita jantung koroner hingga di haruskan menjalani perawatan intensif yang membutuhkan biaya ratusan juta setiap bulannya . dan Anggita tidak memiliki uang sebanyak itu , setelah keluarganya hancur dan menjadikan dirinya dan adiknya harus menjalani kehidupan yang sangat sederhana .

dan suatu hari datang seorang pria datang mengulurkan tangan padanya . dia bernama Maxsim putra Samudra , seorang presdir BIRTH AND MEETING GROUP . Yang memang sedang membutuhkan seorang istri kontrak untuk menghindari perjodohan .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rumiati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

18 Diam diam

Rasanya Sinta ingin menarik kembali ucapannya . Tapi terlambat satu divisi sudah mendengarnya . Dan delapan pasang mata sedang menatap kearahnya bulat bulat .

"Mbak Anggita sudah menikah !?." seru mereka .

"Anggita , kamu sudah menikah ." Rosa beranjak dari kursinya dan berjalan menghampiri Anggita . Anggita terdiam sambil menatap Sinta tajam .

"Ah ha ha ha ." Sinta tertawa .

"Sepertinya aku sudah gila ,Aku mulai bicara ngelantur , jangan percaya dengan ucapan aku , aku cuma asal ngomong , karena Mbak Anggi tidak punya respon tentang berita trending hari ini ." Sinta berusaha menarik ucapannya dengan gaya seperti orang mabuk .

Tapi tidak bisa merubah suasana di ruangan itu , yang masih tetap tegang dan serius .upaya Sinta gagal sehingga Sinta bisa meminta maaf pada anggita lewat gerakan bibirnya .

Rosa masih menunggu jawaban dari Anggita , Anggita menghela nafas dan tidak punya pilihan lain ." Ya , benar aku sudah menikah ." jawab Anggita .

"Eh tunggu dulu ! Presdir Maxsim menyangkal gosip tentang hubungannya dengan Happy Nayoan karena diam diam sudah punya istri . Sekarang Mbak Anggita diam diam ternyata juga sudah bersuami , jangan jangan ...

Selfi gadis berpenampilan culun dengan kacamata tebal yang duduk di sebelah Sinta menghubungkan dua hal itu menjadi satu .Analoginya berhasil membuat punggung Anggita berkeringat dingin .

Sangat kelihatan juga dari bagaimana reaksi anggota devisi seolah percaya dengan ucapan Selfi . Namun Sinta tiba tiba tertawa seakan tak percaya .

"Haha ha ha ...Selfi kamu yang benar saja . Bagaimana mungkin suami Mbak Anggi adalah presdir Maxsim , status mereka hanya kebetulan sama , diam diam sudah menikah ." bantah Sinta .

"Benar , ya memang Anggita cantik . Tapi selera Presdir Maxsim pasti lebih tinggi . Benarkan begitu kan , Anggi ." tanya Rosa dengan tatapan yang sulit di artikan .

Anggita tersenyum canggung , dia sadar dengan apa yang ada dalam pikiran sahabat sahabatnya yang begitu mendamba Maxsim .mereka hanya tidak bisa menrrima jika yang menjadi istri Maxsim adalah dirinya .

"Ya benar , bagaimana mungkin Presdir Maxsim suami aku . Jika aku istri dia , tidak mungkin kan aku bekerja di sini dengan kalian , di mana presdir Maxsim adalah pria terkaya no 1 di kota ini."

"Benar , menjadi istri orang terkaya di kota ini tidak perlu lagi bekerja . Hanya mengangkat tangan semua sudah datang dengan sendirinya ." ucap Selfi .

"Tapi jika begitu , sekarang siapa istri rahasia presdir Maxsim ." gumam Sinta yang dapat di dengar oleh semua orang .

Anggita hanya berpura pura tidak mendengarnya dan kembali fokus dengan pekerjaannya .

***

Setelah sibuk beberapa hari , Anggita benar benar tidak ada waktu untuk menjenguk anjas di rumah sakit . Dan hari ini Anggita meluangkan waktunya untuk menjenguk adiknya . Pagi pagi sekali sebelum berangkat kerja Anggita pergi ke rumah sakit terlebih dulu .

"Dokter bagaimana keadaan Anjas ." tanya Anggita setelah Dokter selesai memeriksa keadaan Anjas .

"Sangat baik , belakangan ini banyak mengalami kemajuan ,kondisinya pun terus membaik , saya berharap mas Anjas bisa menunjukan perkembangan yang lebih baik lagi . Hal itu mungkin dapat meningkatkan presentase kesembuhannya ." jelas Dokter .

Seketika Anggita menatap Anjas yang terbaring lemah dengan infus yang menancap di punggung tangannya , juga alat bantu nafas yang terpasang di antara mulut dan hidungnya . Air matanya menetes melihat tubuh adiknya yang kurus dan menyedihkan .

Padahal dulu Anjas seorang pemuda yang ceria dan selalu membawa kehangatan di manapun dia berada . Tapi setelah dia di vonis menderita penyakit jantung koroner , jangan kan tertawa , untuk bangun saja dia tidak melakukannya .

"Njas kamu harus semangat , kakak pasti akan menyembuhkan kamu , bagaimana pun caranya. Hanya kamu yang kakak punya di dunia ini . Jadi kakak mohon bertahan lah demi kakak Njas ." Anggita menggenggam tangan Anjas dengan penuh emosional .

Andai Anjas bisa mendengarnya , mungkin dia juga akan mengatakan hal yang sama , betapa dia sangat merindukan kakaknya yang cantik itu .

"Nona Anggita ! Bukannya anda akan pergi kerja , Anda akan terlambat jika masih terus di sini ." ucap sang Dokter yang menangani Adiknya .

Anggita segera mengangkat wajahnya dan melihat jam yang menggantung di dinding , benar kata sang Dokter ,sudah cukup lama dia berada di rumah sakit dan dia juga harus segera berangkat ke kantor .

"Njas kakak , kakak pergi dulu ya . Kakak akan datang menjenguk mu lagi kalau saat kakak ada waktu ." Anggita mengelus kepala adiknya kemudian beranjak dari tempatnya .

"Dokter Abraham , titip adik saya ." ucap Anggita .

"Anda jangan cemas Nona Anggi . pergilah , saya akan menjaga dan merawatnya dengan sungguh sungguh .serahkan semua pada saya ." ucap Dokter Abraham ,menenangkan Anggita , gadis yang dia anggap sangat malang , tapi tidak mau putus asa . Demi adik keluarga satu satunya dia rela bekerja keras ,maka dia sebagai Dokter yang berjiwa kemanusiaan yang tinggi , hatinya sangat tersentuh .

Setelah itu Anggita pergi meninggalkan rumah sakit , dan pergi menuju ke perusahaan tempatnya bekerja . Dia mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang , tiga puluh menit kemudian mobilnya sudah memasuki halaman perusahaan .

"Mbak Anggi ..Mbak Anggi ." teriak Sinta seperti anak kecil yang melihat ibunya pulang . Di tangannya membawa sebuah kotak kado yang berukuran cukup besar .

"Kenapa ada kado di sini , siapa yang sedang ulang tahun .?" tanya Anggita Sinta dan yang lainnya diam .

"Ini bukan kado , Ada seseorang yang mengirimnya ke sini untuk Mbak Anggi." jelas Sinta .

"Apa Aku ?." Anggita tertegun sejenak sambil menatap kotak itu karena terkejut .

"Dari siapa ?." tanyanya kemudian .

"Tidak tahu , tidak ada nama pengirimnya , bagai mana jika Mbak Anggi buka saja ." ucap Sinta yang di angguki oleh teman temannya .

"Ini aku bawakan gunting , Anggi cepat kamu buka saja apa isinya ." ucap Rosa yang datang dari belakang Anggi , dengan semangat dia menyodorkan gunting ingin melihat apa isi kado.yang membuatnya penasaran .

Anggita menjadi ragu , dia yang akan menggunting pita kado kembali berhenti. " Ah bagaimana kalau ada orang iseng yang hanya ingin mengerjai ku , aku tidak mau membukanya .?." ucap Anggita .

Risa dengan cepat menahan tangan Anggita yang akan meletakkan guntingnya ." Ayolah Anggi , tidak mungkin ada orang yang tidak punya kerjaan , sehingga mau mengerjai mu . Bahkan jika ini kerjaan orang iseng , tidak mungkin juga isinya Boom kan . Jadi cepat buka jangan buat yang lain semakin penasaran ."bujuk Rosa yang tidak kalah penasaran .

Anggita tetap bergeming matanya berkedut samar sambil melirik Rosa ." bagaimana jika kamu saja yang membukanya ." ucap Anggita .

"Ck...kamu ini benar benar . Ya sudah sini aku saja yang membukanya ."Risa mengambil alih gunting dari tangan Anggita fan langsung menghadap ke kotak kado . Sebenarnya ada rasa sedikit takut juga di hatinya .tapi semua terkalahkan oleh rasa penasaran di sisi hatinya .tapi saat akan mengunting pita kadonya tangannya mendadak berhenti .

1
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut thor
Reni Anjarwani
lanjut semanggat doubel up thor
Reni Anjarwani
doubel up trs thor
Reni Anjarwani
keren bgt
Farldetenc: Ada karya menarik nih, IT’S MY DEVIAN, sudah End 😵 by farldetenc
total 1 replies
Reni Anjarwani
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!