NovelToon NovelToon
RAVASTARA ( Struggle Of Love And Sacrifice )

RAVASTARA ( Struggle Of Love And Sacrifice )

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Mafia / Crazy Rich/Konglomerat / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Kekasih misterius
Popularitas:17.2k
Nilai: 5
Nama Author: @Adiramanis

Mohon bijak dalam membaca, jangan lompat Bab dan blom like ya ...😘

Qyana Selyana Putri, gadis cantik yang mengalami transmigrasi kedalam tubuh seorang gadis yang bernama Astara Kalyana Rayder, gadis cantik yang menjadi kesayangan kelima kakak laki-lakinya.

Meski begitu, Astara tidak merasa bahagia, apalagi sejak dia kehilangan kedua orangtuanya saat dia masih berusia sepuluh tahun, Astara merasakan kehampaan di dalam hidupnya, hingga membuatnya tidak lagi memiliki semangat untuk hidup.

Namun hal itu tidak pernah dia perlihatkan di hadapan kelima kakaknya, hingga suatu malam, setelah pembicaraan dia dengan seorang wanita, kekasih dari Sang kakak pertama. Setelahnya, Astara memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.

Hilangnya jiwa Astara, rupanya membuat raga itu di isi oleh jiwa Qyana yang pada saat yang sama telah di bunuh oleh sahabatnya sendiri.

Tak rela dengan takdir hidupnya yang seperti itu, Qyana memutuskan untuk menerima hidupnya yang kedua menjadi Astara.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @Adiramanis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 11

@@@@@@

Sejak pulang dari pemakaman waktu itu, Astara terlihat lebih banyak melamun dan tidak pernah lagi ikut dengan kelima kakaknya pergi keluar.

Biasanya dia selalu meminta ikut jika sang kakak ada urusan di luar, namun yang terjadi belakangan ini benar-benar membuat kelima kakaknya bingung, dan merasa penasaran apa yang terjadi dengan Astara.

"Hei kak ... apa kau tahu kenapa Kaly belakangan ini terlihat murung?," tanya Vian pada Arya yang sekarang mereka sedang berada di museum seni.

Tempat dimana Arya ingin mengadakan sebuah pameran seni yang sebentar lagi akan di buka, dan Vian di tempat itu untuk membantu Arya yang sedang menyiapkan acara tersebut.

"Kakak juga tidak tahu Vian, dia bahkan tidak mau cerita dengan kakak apa yang terjadi," jawab Arya yang memang tidak tahu mengapa Astara sampai begitu murung.

"Saat aku tanya pada kak Tristan kemarin, dia juga tidak tahu apa yang terjadi, ha ini benar-benar membuatku penasaran,"

"Apa ini ada hubungannya dengan Bibi Melisa yang waktu itu?," curiga Arya.

"Mungkin saja, tapi kenapa?,"

"Lebih baik kita bicarakan dengan yang lain, siapa tahu mereka punya solusinya,"

"Kau benar kak, ayo pergi ..." ajak Vian yang ingin mengajak Arya langsung pergi menuju kantor Ashlan.

Namun barusaja dia beranjak dari duduknya, ponsel Vian dan Arya berdering secara bersamaan.

"Kak Tristan," ucap mereka hampir bersamaan.

"Apa terjadi sesuatu dengan Kaly,?" curiga Vian dengan pangilan yang tiba-tiba itu.

"Jangan berpikir yang tidak-tidak dulu, Astara pasti akan baik-baik saja, lebih baik kita jawab pangilan kak Tristan sekarang,"

"Apa yang terjadi dengan Astara?," sahut seorang pria yang tiba-tiba berjalan kearah mereka.

Merasa terkejut, mereka berdua menoleh kesumber suara, dan mendapati orang yang tidak pernah mereka sangka sebelumnya ada dihadapan mereka sekarang.

"Apa yang Tuan Muda Arsalan lakukan di sini?," tanya bingung Vian mengenai kedatangan Ravandra.

Pria yang belakangan hari ini terlihat sibuk mencaritahu mengenai siapa Astara sebenarnya, dan berakhir menemui Arya yang sudah jelas dia ketahui informasinya.

Dan Ravandra berpikir, mungkin dengan menemui Arya, dia bisa tahu di mana keberadaan Astara yang menghilang lagi sejak pertemuan mereka di club waktu itu, karena hal itulah yang membuat Ravandra ada di museum seni Arya sekarang.

"Katakan padaku, apa yang terjadi dengan Astara?," tanya balik Ravandra yang merasa jika Vian dan Arya memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Astara.

"Untuk apa kami harus memberitahumu mengenai adik kami padamu," jawab ketus Vian.

"Vian!" Sahut Arya yang sedikit meninggikan suaranya saat gagal mencegah Vian mengatakan siapa Astara sebenarnya.

"Adik," ucap tidak percaya Ravandra dengan apa yang di katakan oleh Vian barusan.

"Ini bukan urusan Anda, jika Anda datang kesini karena ingin membahas pekerjaan, saya ..."

"Tidak perlu seformal itu Arya, dan kupikir kau tahu alasannya aku berada di sini?," ucap Ravandra memotong perkataan Arya barusan.

Arya terdiam, karena dia tidak ingin membuat situasinya semakin rumit saat Ravandra tahu siapa Astara, dan Arya juga bisa merasakan jika pria yang berdiri di hadapannya ini tertarik dengan adik kecilnya.

"Apa yang membuatmu yakin jika aku akan mengatakan hal itu," ucap Arya akhirnya.

"Situasi yang kalian hadapi sekarang sepertinya tidak memberikan kalian pilihan yang lain," jawab Ravandra sambil melihat ponsel Arya dan Vian yang masih berdering.

"Ini adalah urusan keluarga kami, dan lebih baik kau tidak ikut campur," sahut Vian yang terlihat tidak suka dengan keberadaan Ravandra.

"Aku tahu, hanya saja jika itu menyangkut Astara, aku tidak bisa tidak ikut campur, jadi ...," sambil mengambil dengan cepat ponsel Arya yang ada di tangannya.

Lalu menerima panggilan yang sejak tadi membuat ponsel Arya tidak berhenti bergetar, Vian yang melihat hal itu ingin sekali protes, namun di cegah oleh Arya yang merasa jika tidak masalah Ravandra tahu mengenai siapa Astara sebenarnya.

"Kenapa lama sekali menjawab panggilanku, apa kau tidak tahu apa yang terjadi dengan adik kita!!" Ucap marah Tristan di seberang sana yang langsung terdengar saat Ravandra mengaktifkan *loudspeaker* di ponsel milik Arya.

Arya yang paham maksud dari Ravandra langsung bicara dengan Tristan yang terdengar sangat marah di seberang sana, meski sejatinya Ravandra lagi-lagi dibuat terkejut saat Tristan mengatakan kata adik, namun jika apa yang dia dengar sekarang memanglah benar, hal itu tidak akan membuatnya mundur.

Justru yang terjadi sekarang, dia semakin ingin menjadikan Astara menjadi miliknya, tanpa perduli jika dia nantinya akan berhadapan dengan sang kakak yang terlihat sangat membencinya.

"Maaf kak, aku meninggalkan ponselku di ruang kerjaku, dan apa benar dengan apa yang kamu katakan barusan," ucap Arya sedikit memberi alasan.

"Ya, dan si tikus sialan itu sepertinya menyamar sebagai para pekerja di Mansion, dan sialnya semua CCTV di rumah rusak, Astara juga meninggalkan ponselnya, sehingga membuat kakak tidak bisa melacaknya," kesal Tristan karena tidak bisa menjaga adik kecil mereka.

"Biar aku yang mencarinya," ucap Ravandra yakin akan menemukan Astara.

"Siapa kamu?," penasaran Tristan di seberang sana.

"Arsalan," jawab Ravandra singkat mengunakan nama belakangnya.

Mengerti dengan siapa yang dimaksud Arsalan, Tristan mengenggam erat ponsel yang dia gunakan, tanda jika dia marah dan benci dengan keluarga Arsalan tersebut.

"Jangan berpikir jika kamu bisa melakukan hal itu, karena kami tidak akan membiarkan adik kecil kami dekat dengan orang sepertimu,"

"Tapi sayangnya aku tidak minta persetujuanmu, kita lihat saja, siapa yang lebih dulu menemukan Astara," kata Ravandra sambil menyeringai.

"Dan jika aku berhasil menemukannya lebih dulu dari kalian, maka jangan berpikir untuk ikut campur dalam hubungan kami," lanjut Ravandra menyelesaikan perkataannya.

Dan setelahnya dia mematikan panggilan tersebut, hingga hal itu membuat Tristan mengumpat marah di seberang sana, dan memilih pergi untuk segera mencari keberadaan Astara.

Sama seperti dengan apa yang dilakukan Ravandra sekarang, mengerahkan semua anak buah terlatihnya untuk menemukan dimana Astara berada, yang nantinya mungkin akan menentukan nasib hubungannya dengan Astara kelak.

\*\*\*

**Di rumah tua yang sangat jauh dari pemukiman**.

Seorang wanita yang mengenakan gaun satin diatas lutut, terlihat berjalan dengan angkuh memasuki rumah tua tersebut.

Dan di dalam sana, terbaring seorang wanita muda dengan tiga orang penjaga dan satu pria yang tersenyum kearahnya.

"Kau datang?," ucap pria itu sambil mengecup bibir wanita yang sekarang berdiri di hadapannya.

"Tentu saja aku datang, aku tidak mungkin melewatkan momen ini," jawabnya sambil mengalungkan kedua tangannya di leher si pria.

"Tenang saja, mereka akan datang malam ini untuk membawa wanita itu, tetapi bisakah aku mendapatkan bayaranku sekarang," sambil tersenyum dan meraba pinggul wanita itu.

"Tentu saja, kita bisa bermain sebentar sambil menunggu mereka datang," jawabnya yang kemudian menoleh kearah wanita yang masih belum sadarkan diri terbaring di ranjang kecil di pojok ruangan.

Tersenyum miring dan merasa jika rencananya berakhir dengan mulus, tanpa tahu jika apa yang terjadi nantinya akan membangunkan sisi iblis dari seorang Ravandra Danial Arsalan.

**TBC**

1
Tiara Bella
lanjut ...
Tiara Bella
lanjut....
Tiara Bella
makasih Thor up nya
Wistari: sama-sama 😊
total 1 replies
IndraAsya
👣👣👣👣
Rossy Annabelle
wiiih ..baru masuk dah ada yg bening² aj🙈
Wistari: enggak bening nanti enggak ada yang like 😂😂
total 1 replies
Tiara Bella
jangan lama" Thor up nya
Tiara Bella
pdhal udh panjang lebar tp ko msh kurang aja ya thor
Tiara Bella
Arsen obsesi aja itu sm astara.....
Tiara Bella
semangat Thor up nya ....
Tiara Bella
moga cepet sehat kembali ya author.....
Wistari: iya, terimakasih buat doa nya 🥰🥰
total 1 replies
Rina Yuli
Luar biasa
Wistari: Terimakasih 🥰🥰🥰
total 1 replies
Pandagabut🐼
astara... aku kakak iparmu..
/Hey//Hey//Hey/
Wistari: kakak ipar yang mana nih ... soalnya kakakku kan ada 5 😂😂😂
total 1 replies
Tiara Bella
semangat Thor up nya ...yg banyak
Tiara Bella
hmmm....lanjut Thor....
Tiara Bella
pasti Ravender itu....
Tiara Bella
lanjut ...hehehehe....bacanya mah cepet GK sampe 5 menit tp bikinnya dan merangkai kata" bisa Berjam jam semangat Thor.....
Wistari: Bener banget, kadang harus muter otak buat bisa bikin part yang bagus,

Makasih atas semua dukungannya 🥰🥰🥰
total 1 replies
Tiara Bella
makasih Thor up nya lanjut hehehhee.....
Tiara Bella
yahhh tw" hbs aja Thor....
Tiara Bella: okey.....
Wistari: di sambung besok lagi 😂😂
total 2 replies
Tiara Bella
lanjut tambah seru.....semangat ya up nya
Wistari: ok, terimakasih atas dukungannya 🥰🥰
total 1 replies
ana malita
woah siapakah itu?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!