Zetian seorang karyawan perusahaan, ketika ingin beristirahat setelah menyelesaikan pekerjaannya, tanpa disadari jiwanya dipindahkan kedunia kultivator dan masukkan ketubuh Wang Peng seorang pangeran dari kerajaan api yang saat itu tengah dalam keadaan kritis.
Akankah ia berkembang di dunia yang kejam itu dan menjadi kuat atau menjadi sampah yang tidak berguna dan diinjak injak orang lain.
Ikuti petualangannya di immortal universe
Follow Ig Author (@catur_arjer)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon catur Wahyudi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ch. 34 Mempersingkat Waktu
" Aku sudah bilang bahwa aku mendapatkan izin untuk menjalankan misi diluar sakte, tapi kenapa kalian menghalangiku" Ucapan Xiou Zi yang dihentikan oleh penjaga gerbang sakte.
" Maaf ini sudah menjadi aturan sakte bahwa murid yang akan keluar dari sakte harus menyertakan surat izin terlebih dahulu, meskipun dirimu adalah murid elit kami tidak peduli akan hal itu" Ucap salah satu penjaga gerbang sakte.
#####
" Hais sepertinya perjalanan kita akan benar benar penuh dengan masalah" Ucap Wang Peng menggelengkan kepalanya membayangkan apa yang terjadi.
" Aku sudah pernah mencoba mengingatkanmu Peng Gege! tetapi kau tetap bersikeras untuk pergi bersamanya" Ucap Xin Rou nampak cuek.
" Aku bisa apa, tetua itu akan memberikanku hadiah yang bagus jika aku menemaninya" Ucap Wang Peng.
" Hais kita terima saja apa yang telah terjadi sebagai pelajaran" Ucap Xin Rou mencoba menenangkan Wang Peng.
" Bahkan sebelum berangkat dia sudah menimbulkan masalah" Ucap Xin Rou menunjuk kearah Xiou Zi yang berdebat dengan penjaga gerbang sakte.
" Hais ayo kita kesana" Ucap Wang Peng mempercepat langkahnya.
######
Xiou Zi menengok kekiri dan kanan mencoba mencari alasan agar bisa keluar dari sakte hingga pandangannya terjatuh pada dua orang yang berjalan menghampirinya.
" Hei kalian kenapa lama sekali, cepat kemari" Ucap Xiou Zi dengan nada memerintah.
Wang Peng dan Xin Rou yang mendengar hal itu menjadi sangat kesal dan ingin menghajar Xiou Zi sampai tidak bisa bicara lagi.
Wang Peng segera memberikan surat izin dan juga selebaran misi yang mereka siapkan semenjak berada di aula misi, setelah melihat surat izin dan selebaran misi mereka penjaga gerbang kemudian mempersilahkan mereka untuk keluar sakte.
" Akhirnya aku bisa bebas dari latihan keras yang diberikan oleh orang tua sialan itu" Ucap Xiou Zi sambil menikmati udara pepohonan yang ada disekitarnya.
Wang Peng hanya bisa membayangkan bagaimana reaksi guru Xiou Zi ketika mengetahui mengetahui Xiou Zi pergi untuk menjalankan misi.
" Pasti guru anak sialan ini sangat bahagia mengetahui dia mengambil misi" Batin Wang Peng.
" Siapa nama kalian?, aku sudah memperkenalkan diriku sekarang giliran kalian?" Ucap Xiou Zi yang memang belum mengenal nama mereka berdua.
" Aku baru tahu kau memiliki sopan santun seperti ini?" Ucap Xin Rou tersenyum kecut kearah Xiou Zi.
" Aku adalah orang yang sangat sopan sejak dulu jadi kalian jangan terkejut" Ucap Xiou Zi kembali menyombongkan diri.
" Namaku Wang Peng dan dia adalah Xin Rou" Ucap Wang Peng memperkenalkan diri.
" Maaf sebelumnya karena membuat kalian terjebak dalam situasi ini" Ucap Xiou Zi dengan wajah tertunduk.
" Tidak masalah, kami juga datang untuk mengambil misi dan kebetulan kau ada disana" Ucap Wang Peng mencoba menenangkan Xiou Zi yang nampak sedih.
" Apa tujuanmu mengambil misi di kota sardian?" Tanya Xin Rou.
" Aku ingin mengunjungi seseorang disana, aku tidak bisa menahan rasa rinduku" Ucap Xiou Zi menjelaskan alasannya secara singkat kepada mereka.
" Menurut selebaran ini, misi kita memiliki tenggang waktu dua minggu dan setelah itu apapun yang terjadi kita harus kembali menuju sakte" Ucap Wang Peng sambil memperhatikan selebaran yang sempat ia bawa.
" Maka dari itu kita harus berjalan dengan cepat" Ucap Xiou Zi menatap mereka berdua.
" Hais apa boleh buat" Ucap Wang Peng kemudian mengeluarkan pedang dari dunia jiwanya diikuti oleh Xin Rou.
" Apa yang akan kalian lakukan, maafkan aku, aku tidak akan menggaggu kalian lagi" Ucap Xiou Zi dengan lutut bergetar, ia berfikir bahwa mereka berniat untuk mencelakainya.
" Apa yang kau lakukan, pegang tanganku!" Ucap Wang Peng mengulurkan tangannya kepada Xiou Zi.
" Apa yang ingin kau lakukan" Tanya Xiou Zi dengan lutut yang terus bergetar, ia berfikir Wang Peng memegang tangannya agar ia bisa dihabisi dengan mudah.
" Mempersingkat waktu, akan lama jika kita menempuh perjalanan dengan berjalan kaki" Ucap Wang Peng.
" Lalu kita akan menempuh perjalanan dengan apa?" Tanya Xiou Zi masih dengan keadaan takut.
" Kita akan terbang" Ucap Wang Peng.
" Haaa...? terbang? dengan apa?" Tanya Xiou Zi, seketika rasa takutnya berubah menjadi heran karena ucapan Wang Peng.
" Sudahlah cepat pegang tanganku!" Ucap Wang Peng menjulurkan tangannya.
Dengan perasaan ragu Xiou Zi kemudian memberanikan diri memegang tangan Wang Peng.
Ketika tangan Xiou Zi sudah menggenggam tangan Wang Peng, Wang Peng segera melemparkan pedang itu keudara, saat pedang itu berada di udara bukannya jatuh malah pedang itu terus melayang di udara.
" Pe....pe....pedangnya melayang bagaimana bisa?" Tanya Xiou Zi yang dibuat takjub dengan hal tersebut.
" Kurasa aku tidak akan menjelaskan hal itu padamu, aku sangat yakin kau tidak akan percaya dengan apa yang akan aku katakan" Ucap Wang Peng kemudian segera melompat bersama dengan Xiou Zi keatas pedang dan melesat keudara.
Xin Rou segera melakukan hal yang sama dengan yang dilakukan Wang Peng kemudian segera menyusul mereka.
🔥 🔥 🔥
jika kalian suka dengan immortal universe jangan lupa like, komen dan vote ya
**TERIMAKASIH**