Irena Oxana Romanov. Seorang gadis cantik yamg berprofesi sebagai model. Karena kekangan sang daddy, Irena sama sekali belum pernah berpacaran. Tapi setidaknya Iren berhasil pergi ke Paris untuk melanjutkan karir modelnya meskipun Sang Daddy keberatan dengan hal itu.
Sean Michael, adik angkat Galy dan Rey (my annoying Girl) ditugaskan oleh Rey untuk memimpin perusahaannya di Paris dan mengangkatnya menjadi CEO disana.
Karena permintaan Rey dan Galy, Sean diberi tugas untuk menjadi bodyguard Irena sementara karena Irena selalu saja lepas dari pengawasan anak buah Alex di Paris.
Iren yang terlihat manis dan lembut ternyata tak seperti penampilan luarnya. Itulah mengapa para mantan bodyguardnya selalu kehilangan jejaknya ketika malam menjelang. Iren sering menghabiskan waktunya untuk bersenang senang dengan teman temannya di club malam.
Haiii readears...ini novel baru otor...cerita tentang Sean dan Irena .. seperti biasa ya..konflik selalu ringan dan ga panjang..😁
(Sedang dalam proses revisi puebi dll)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#17
Iren melepaskan pelukannya dan memandang wajah Sean.
"Jadi kau menyukaiku atau tidak?", tanya Iren bingung.
"Oh God...bisakah kau mengerem bicaramu sedikit saja Iren?", kata Sean dengan senyum heran.
"Tidak..aku butuh kejelasan..jika kau sudah menciumku..berarti kau sudah menjadi milikku..bibirku tidak gratis Sean", kata Iren.
Sean tertawa dan memeluk Iren lebih erat lagi.
"Jika kau ingin bersamaku, jangan membuat ulah dan selalu turuti kata kataku", kata Sean serius.
"Baiklah..itu tidak sulit..karena pada dasarnya aku anak yang baik Sean", Iren tersenyum nakal.
"Tidurlah", Sean mengusap kepala Iren.
"Hanya seperti itu?", tanya Iren.
"Apa maksudmu?", tanya Sean heran.
"Kita baru saja jadian Sean..seharusnya kita merayakannya bukan?", kata Iren.
"Iren..kau masih waras kan?ini sudah tengah malam..tidurlah..aku harus bekerja besok", kata Sean menarik tangan Iren menuju ke kamarnya.
"Aku belum mengantuk", kata Iren tak mau masuk ke kamarnya.
"Lalu?", tanya Sean heran.
"Temani aku melakukan apapun..kau yang memaksaku pulang..jadi kau harus bertanggung jawab", jawab Iren.
"What?? oh My... kau cantik dan pintar Iren..hanya saja otakmu sedikit konslet", kata Sean.
"I don't care...kita menonton film saja", Iren menarik tangan Sean menuju ruang mini theatre.
Sean hanya mengikutinya saja dengan pasrah. Iren mulai menyalakan filmya dan otomatis lampu ruangan padam.
Mereka duduk bersebelahan dengan tangan saling bertautan.
Sean akhirnya tertidur disana karena memang dirinya sangat mengantuk. Iren memandangi wajah tampan Sean yang sedang tertidur.
"Sekarang kau milikku Sean..aku benar benar akan menjagamu.. dan kau tak boleh melirik wanita manapun selain aku..you are mine", bisik Iren dengan senyuman smirknya.
Setelah film selesai, Iren mengambil selimut dan memakaikannya pada Sean yang tidur di sofa Theatre.
Iren kembali ke kamarnya dan tidur dengan nyaman di ranjangnya. Dia tak membangunkan Sean karena tidak ingin mengganggu tidurnya.
❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
Sean terbangun di pagi harinya. Dia melihat ke sekeliling. Dia baru sadar jika dirinya ketiduran di ruang Theatre dan Iren tak membangunkannya.
Sean kembali ke kamarnya dan mengganti bajunya dengan baju olahraga.
Sebelum ke ruangan gym, Sean menuju kamar Iren.
Dengan pelan, dia membuka pintu kamar Iren.
Iren terlihat masih tidur. Sean kembali keluar tanpa menghampiri Iren ke ranjang.
Setelah selesai gym, Sean langsung menuju kamarnya.
"Sean..kau tak membangunkanku?bukankah aku sudah bilang, ajak aku jika kau berolahraga..tapi kau tak pernah melakukannya", kata Iren dengan wajah masih mengantuk dan sedikit cemberut.
"Baiklah..lain kali..aku akan mandi karena harus pergi ke perusahaan", kata Sean kemudian mengecup kening Iren dan berjalan kembali menuju kamarnya.
Iren tersenyum dengan hal kecil yang dilakukan Sean barusan dan menurutnya itu sangat manis.
"Kurasa aku akan tergila gila padanya", gumam Iren pelan.
Setelah satu jam, Iren dan Sean makan pagi bersama.
"Apa kegiatanmu hari ini?", tanya Sean yang melihat Iren sudah terlihat segar dan cantik.
"Aku dirumah saja Sean..aku tak berdandan sama sekali dan tak memakai baju bagus", jawab Iren.
"Dadamu terlalu terbuka Iren..aku laki laki normal", kata Sean jujur.
Iren melihat dadanya.
"Benarkah?kurasa ini biasa saja...aku sering seperti ini jika fashion show", jawab Iren santai.
"Aku pria kuno Iren..dan kurasa bajumu terlalu terbuka..aku keberatan dengan hal itu..apakah menurutmu aku terlalu mengaturmu?", kata Sean hati hati.
"Begitukah?kau manis sekali Sean..sungguh..aku suka jika kau seperti itu padaku", kata Iren tersenyum.
Jawaban Iren tentu saja membuat Sean tertegun. Dia tak menyangka Iren menurut padanya. Biasanya Iren akan sangat keras kepala dan memiliki pemikirannya sendiri.
Lalu Sean tertawa kecil melihat sikap Iren yang terlihat seperti anjing kecil manis yang penurut.
JANGAN LUPA LIKE KOMEN VOTE FAVORIT DAN HADIAH YAA ❤❤