NovelToon NovelToon
Tumbal Mata

Tumbal Mata

Status: tamat
Genre:Action / Tamat / Zombie / Horror Thriller-Horror / Epik Petualangan / Kutukan / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan
Popularitas:6.4k
Nilai: 5
Nama Author: Foerza17

Setelah aku selamat dari kecelakaan itu, aku berhasil untuk bertahan hidup. Tetapi masalah yang kuhadapi ternyata lebih besar daripada dugaanku. Aku tersesat dihutan yang lebat dan luas ini. Aku mungkin masih bisa bertahan jika yang kuhadapi hanyalah binatang liar. Tapi yang jadi masalah bukanlah itu. Sebuah desa dengan penduduk yang menurutku asing dan aneh karena mereka mengalami sebuah penyakit yang membuat indera penglihatan mereka menjadi tidak berfungsi. Sehingga mereka harus mencari "Cahaya" mereka sendiri untuk mengatasi kegelapan yang amat sangat menyelimuti raga mereka. Mereka terpaksa harus mencari dan mencari sampai bisa menemukan mata mereka yang hilang. Dan akhirnya mereka bertemu dengan kami. Beberapa penumpang yang selamat setelah kecelakaan itu, harus bertahan hidup dari kejaran atau mungkin bisa kusebut penderitaan mereka atas kegelapan yang menyelimuti mereka. Berjuang untuk mendapatkan "Cahaya Mata" mereka kembali.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Foerza17, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kecelakaan Maut

Matahari bersinar cukup cerah. Kendaraan pun cukup banyak berlalu lalang. Mungkin karena masih masuk jam-jam sibuk alias jam berangkat kerja karena sekarang juga jam menunjukkan pukul 07.45 pagi. Jadi wajar-wajar saja kalau jalanan masih cukup ramai lancar. Bis pun mulai berangkat.

Keadaan bis pun cukup ramai yang kira-kira ada 30 an orang. Di depanku terdapat seorang pemuda yang kira-kira berumur 25 tahun sedang mendengarkan lagu, sepertinya dia baru pulang kerja. Kemudian terdapat seorang ibu yang sedikit kewalahan dalam mengatur anaknya. Sedari tadi dia terlihat terus berlari-larian pada lorong bis. Bahkan dia mampu untuk menahan keseimbangannya di dalam bis yang sedang berjalan.

Aku lihat dibangku paling belakang Dimas terdengar bersenandung ria bersama Yusuf. Mereka terlihat sangat menikmati perjalanan. Kemudian dibangkunya Aini sama Vivi, mereka terlihat sedang melamun sembari memandangi langit di sebalik jendela. Dengan kepalanya yang bersandar dibahu Vivi, Aini terlihat sangat nyaman berada disampingnya.

Kemudian di sampingku duduk, aku bersama dengan seorang bapak-bapak dengan tampilan cukup menyeramkan. Dia berpakaian memakai jaket kulit hitam. Dengan kepala botak dan bekas sayatan benda tajam di pipinya, membuat aura seram dan jahatnya semakin terasa. Aku mencoba untuk mencairkan suasana dengan mengajaknya berbicara,

"Mau pergi kemana, Pak?" tanyaku dengan sopan.

"Memangnya kamu mau apa?" jawabnya dingin.

"Enggak kok pak. Kali aja tujuan kita sama hehe. Kalo aku mau ke..." belum sempat aku melanjutkan perkataanku dia langsung memotongnya.

"Lebih baik kamu diam, Nak. Aku sedang tidak mau diganggu," ucapnya lagi sembari berpaling dariku dan kembali memandangi hiruk pikuknya jalan raya dari sebalik jendela.

"Oh yaudah kalo gitu, Pak. Maaf mengganggu," aku pun segera mengakhiri percakapanku dengan bapak itu.

"Setelah ladang tebu, abis itu lewat pegunungan ya? Masih jauh banget sih," batinku.

"Bosen juga gak bisa main hp, soalnya aku harus hemat-hematin juga supaya bisa nelpon om Anwar di terminal nanti."

Aku pun mencoba tidur untuk membunuh waktu.

...----------------...

Tiba-tiba aku merasa guncangan yang sangat dahsyat.

"Ahhhh!!!"

Seluruh penumpang berteriak karena bis yang kami tumpangi remnya blong. Dengan posisi sekarang yang berada di daerah pegunungan membuat seluruh penumpang menjadi panik. Semua penumpang berteriak histeris karena jalurnya yang mulai menurun.

Sang sopir terlihat sedang berusaha untuk mengendalikan kemudi bis sembari tak henti-hentinya dia berdoa agar semua penumpangnya selamat. Sang kernet mencoba untuk menenangkan seluruh penumpang. Tetapi apa daya, seluruh penumpang sudah terkena serangan panik. Seluruh perkataan kasar, ratapan, dan doa semua bercampur menjadi satu. Sehingga suasananya menjadi sangat mencekam.

Bunyi-bunyi klakson kendaraan pun saling bersahutan diluar sana. Sebagian kendaraan ada yang tertabrak karena olengnya bis kami. Bis pun berguncang hebat ketika tak sengaja menabrak kendaraan lain.

Aku pun segera ke bangku adikku untuk menenangkannya. Dia terlihat sangat ketakutan hingga menutup kedua matanya. Vivi juga mulai berkaca-kaca sembari terus berdoa agar keadaan menjadi baik-baik saja. Dimas sangat ketakutan hingga duduk meringkuk dipojok bangku belakang. Yusuf sudah pingsan tak sanggup lagi untuk menghadapi situasi yang mengerikan ini.

Aku berusaha untuk berpikir jernih dan menenangkan adikku itu. Aku pun memeluknya. Beberapa saat kemudian aku melihat di depan jalanan sudah rata kembali dan sang sopir juga sedikit tenang karena berhasil melewati jalur menurun itu.

Tetapi tidak semudah itu...

Karena sekarang berada di pegunungan, tiba saatnya kami melewati jalur tanjakan. Yang aku pikirkan saat melewati tanjakan itu membuat bis berhenti, ternyata malah sebaliknya. Bis malah mundur dan terus mundur. Membuat bis semakin diluar kendali.

Bis pun oleng dan berjalan mundur menghantam jalur yang berlawanan arah. Banyak mobil yang tertabrak bis yang kami tumpangi dikarenakan besarnya kendaraan ini.

"Duarrr...Krakkkk...Sretttt" banyak sekali mobil yang tertabrak tetapi tetap tak sanggup untuk menghentikannya. Jam-jam sibuk yang penuh kendaraan itu menjadi kacau balau akibat ulah kami. Aku mencoba untuk melihat keluar jendela dan ternyata diluar sudah disuguhkan dengan pemandangan yang sangat mengerikan. Banyak pengendara motor yang tertabrak. Beberapa mobil juga ringsek Mayat-mayat pengendara motor bergelimpangan dijalanan.

Aku menutup mata Aini supaya dia tidak melihat pemandangan itu dan sepertinya hal buruk akan segera menghampiri kami. Aku melihat pada jendela belakang samar-samar di belakangku terdapat jurang. Pikiran ku tiba-tiba kosong. Mataku tak sanggup untuk berkedip. Dalam benakku berbicara, apakah aku akan mati? Ataukah aku selamat? Mungkinkah aku tidak bisa melihat senyum ibuku lagi? Senyum adikku? Atau senyum saat bapakku pulang nanti? Apakah seperti ini saat-saat sebelum kematian? Semua ingatan-ingatanku dulu langsung terlintas dipikiranku?

Tiba-tiba teriakan seorang penumpang menyadarkan lamunanku. Aku melihat pak sopir mencoba untuk melompat keluar melalui pintu, diikuti juga oleh sang kernet. Sopir berhasil mendarat di jalan raya, tetapi naas, setelah mendarat, dia langsung tertabrak oleh sebuah mobil yang juga oleng akibat kecelakaan maut itu. Sang kernet juga mengikuti sang sopir dengan melompat melalui pintu depan, tapi naas, dia malah mendarat di pembatas jalan sehingga membuat dadanya tertusuk oleh besi yang bengkok karena hantaman bis tadi.

Bis kami mulai memasuki jurang. Semua penumpang berteriak histeris. Bis kami turun tak terkendali menuju ke dasar jurang.

Saking curamnya jurang, banyak penumpang yang tidak sempat berpegangan terjatuh ke bangku belakang. Satu, dua, tiga penumpang mulai berjatuhan sembari bis masih terus meluncur kencang ke bawah. Karena mulai banyak yang jatuh dan juga beberapa bangku mulai terlepas menghantam kaca, kaca jendela pun tak sanggup menahan beban yang ada. Jendela pun pecah, penumpang yang berada disana terperosok keluar dan langsung dilindas oleh bis kami.

Suara teriakan dan tulang yang terlindas menambah kepanikan kami. Aku melihat ada juga penumpang yang tangannya tersangkut pada kaca jendela belakang yang pecah. Pemandangan yang baru pertama kali aku melihatnya. Berita buruknya adalah, ternyata itu adalah tangannya Yusuf yang sedari tadi pingsan dibangku belakang. Dimas juga berteriak histeris melihat teman kami meninggal dengan sangat mengerikan. Mulutku terbungkam, mataku terbelalak, pikiran ku kosong.

Akhirnya bis pun berhenti karena menabrak pohon yang cukup besar untuk menghentikannya. Aku pun terbanting kebelakang, pandanganku gelap seketika dan aku tidak tau apa yang terjadi berikutnya.

...----------------...

Perlahan aku membuka mataku. Pandanganku kabur. Suasana gelap. Mataku berusaha untuk beradaptasi, dan remang-remang aku mulai bisa melihat kegelapan ini. Aku selamat. Aku diselamatkan oleh bangku belakang bis yang berhasil menahan benturan. Sepertinya aku tidak mengalami luka yang serius.

"Kepalaku sangat pusing," batinku sambil meraba seluruh tubuhku. Aku masih kepikiran kejadian tadi. Kejadian yang sangat mengerikan. Pandanganku menyapu ke sekeliling, mereka sudah mati. Tak ada penumpang yang selamat.

Aku berjalan keluar melalui pintu belakang dengan tertatih-tatih. Aku melihat Dimas sudah tewas karena menghantam sebuah pohon dan Yusuf tersangkut dikolong bis kami. Mayat-mayat penumpang yang lain juga berserakan disekitarku. Mereka sudah tak bernyawa.

Tak ada waktu untuk menangisi mereka. Aku menyeka air mataku. Aku mulai mencari-cari penumpang yang mungkin saja masih selamat.

"Aini! Vivi! Halo! Apa ada yang selamat?!" suaraku menggema ke penjuru hutan. Aku mulai mengumpulkan kesadaranku dan mulai bergerak. Sekarang sudah malam dan untung saja cuaca hari ini sang rembulan tidak malu-malu untuk menampakkan sinarnya. Jadi aku bisa melihat ke sekeliling.

Samar-samar dikejauhan aku melihat seseorang. Dia berjalan dengan sempoyongan. Mungkin karena kondisinya lebih parah dariku. Aku pun memanggilnya sembari berjalan tertatih-tatih menahan sakit.

"Pak! Syukurlah masih ada yang selamat. Bapak baik-baik saja?" tanyaku sembari menghampirinya.

"Mataku. Mataku." Jawabnya dengan nada yang memelas, bukan kesakitan

"Matanya kenapa pak? Coba lihat pak," Aku mencoba melihatnya.

Setelah melihatnya, aku pun sadar. Ternyata dia bukan penumpang yang selamat, tetapi dia sudah mati...

1
Siti Yatmi
ko tamat thor..kan monsternya belom mati....
Hana Inuzuka: wkwk maaf klo endingnya nanggung. ditunggu season 2 nya ya kk
total 1 replies
Siti Yatmi
kasiann thor..sedih endingnya..ga bisa apa di selamatkan...kan andra sudah berkorban...
Hana Inuzuka: maaf klo sad ending. nantikan season keduanya ya kk
total 1 replies
🍒⃞⃟🦅♕⃟ ✎Ƙҽƚυα【﷽】𝐀⃝🥀
lanjut novel baru apa ada seasons duanya nih?
🍒⃞⃟🦅♕⃟ ✎Ƙҽƚυα【﷽】𝐀⃝🥀: owh, oke2 semangat ya /Good/
Hana Inuzuka: dibuku lain om
total 4 replies
🍒⃞⃟🦅♕⃟ ✎Ƙҽƚυα【﷽】𝐀⃝🥀
mungkin, dahh tamaat
Hana Inuzuka: yey udh tamatt
total 1 replies
Siti Yatmi
mahkluk apa sih itu thor...ih..heran susah amat matinya...selamat ga yah mereka....mana tinggal sedikit org2nya...
Hana Inuzuka: makhluk siluman wkwk
total 1 replies
Arunika
curiga nih kalo awalnya menyenangkan gini
Hana Inuzuka: gimana ya jelasinnya?😂
total 1 replies
Syari Andrian
Mampir nih. Moga gak horor2 banget
Hana Inuzuka: baik kk. enjoy aja bacanya
total 1 replies
🍒⃞⃟🦅♕⃟ ✎Ƙҽƚυα【﷽】𝐀⃝🥀
up
🍒⃞⃟🦅♕⃟ ✎Ƙҽƚυα【﷽】𝐀⃝🥀
me, meraba (°ロ°) 🙈
🍒⃞⃟🦅♕⃟ ✎Ƙҽƚυα【﷽】𝐀⃝🥀: hehe, jan marah2 /Facepalm//Smile/
Hana Inuzuka: zzzz kirain typo lagi
total 4 replies
🍒⃞⃟🦅♕⃟ ✎Ƙҽƚυα【﷽】𝐀⃝🥀
typo, melalui
Hana Inuzuka: duhh typo mulu. maaf ya om, nanti kubenahi lagi
total 1 replies
Tenth_Soldier
Andra???
Tenth_Soldier
Menganga lebar*)
Hana Inuzuka: wkwk makasih udh dibenerin
total 1 replies
Siti Yatmi
sumpah...deg2an baca nya..astaga..berasa nonton film..thor..andai difilm kan sy org pertama yg nonton..wk1
Hana Inuzuka: wkwk maaf klo kurang keliatan pergantian namanya hehe
Tenth_Soldier: oiya lupa mereka berganti nama... hihihi
total 3 replies
🍒⃞⃟🦅♕⃟ ✎Ƙҽƚυα【﷽】𝐀⃝🥀
up
Siti Yatmi
kurang thorrrrr.....thorrrr...kurang...
Hana Inuzuka: aishh ditunggu besok ya kakak. makasih udah jadi pembaca setia ❤️❤️
total 1 replies
Siti Yatmi
lah..ko jd gitu...kasian amat thor...emang ga ada cara lain?? hadeh...ga semangat nih ka jd nya..lemes....ya kali kalah sm makhluk begitu...
Hana Inuzuka: wkwk maaf
ditunggu besok yaa
total 1 replies
Siti Yatmi
kenapa aku jd ikut bahagia yah...serasa ada di sana,,ayo semngat kalian pasti selamat..
thor...sehat2 yah cuaca lagi buruk..banyak yg sakit...
Hana Inuzuka: baik kk
ditunggu setelah ini bakalan update kok + detik² menuju tamat hehe
total 1 replies
🍒⃞⃟🦅♕⃟ ✎Ƙҽƚυα【﷽】𝐀⃝🥀
bagus 👍
Hana Inuzuka: makasih atas rating positifnya kk ❤️❤️
total 1 replies
🍒⃞⃟🦅♕⃟ ✎Ƙҽƚυα【﷽】𝐀⃝🥀
up
Tenth_Soldier
aku deg² an nunggu nasib Andra
Siti Yatmi: warung????benar warung atauuuuu???
Hana Inuzuka: tetep pantengin terus ya kk. diusahakan tiap hari update
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!