semuanya berawal dari Novi yang mau hadir di pernikahan sang sahabat besok pagi,namun akibat hujang deras,Novi pun tertahan di halte bus seorang diri.....
sang sahabat yang merasa ibah,memutuskan untuk menjemput Novi,dan kejadian naas pun terjadi....
bagaimana kisah selanjutnya?
yuk mampir dan baca....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon medusa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kenyataan pahit
Setelah selesai berolaraga panas.Revan pun keluar dari dalam kamar Novi dan tak sengaja berpapasan dengan Irvan,sang asisten dalam keadaan bertelanjang dada dan keringat yang bercucuran dengan deras....
"Pagi.Tuan saya mencari Anda di ruangan gym,tapi Anda tidak ada disana,"
Dengan nafas terengah-engah,Revan melirik Irvan dengan tajam,"Untuk apa mencariku sepagi ini?" tanya Revan.
"I~ini Tuan,aku mau memberikan hasil penyelidikan ku kemarin,karna tibah saja ada sebuah virus menyerang komputerku,berutung nya semua data sudah kuamankan," jawab Irvan terbata-bata sambil menyerahkan ipad milik nya kepada Revan.
Revan pun meraih ipad itu lalu menatap nya dengan fokus,ia membulatkan mata saat melihat Mia diam-diam masuk ke dalam kamar Novi,lalu kembali keluar sambil tersenyum smirk....
"Mau racun atau tidak,bukan urusan ku,yang penting tugasku sudah selesai," suara Mia dalam video terdengar sangat jelas.
"Kurang ajar!" geram Revan meremas ipad itu dengan kuat,membuat Irvan hanya bisa mengigit jari karna itu adalah ipad kesepuluh yang ia belih pakai uang saku nya sendiri.
"Irvan! Persiapkan mobil,kita akan ke rumah sakit sekarang," perintah Revan dengan marah,lalu memberikan ipad itu kembali kepada Irvan.
Irvan pun dengan cepat meraih ipad itu,lalu berbalik dan berjalan pergi menuju pintu mansion sambil memeluk ipad kesayangan nya....
"Kamu baik-baik saja sayang? Astaga untung nya kamu tidak retak," batin Irvan.
(Beberapa menit kemudian)
Novi dan Revan yang sudah selesai mandi,berjalan keluar dari kamar masing-masing,dan bertemu di ruang tenga....
"Ikut,aku," perintah Revan dingin.
Novi mengerutkan kening,"Memang nya mau kemana? Aku mau pergi kerja," tolak Novi.
Revan tidak menghiraukan penolakan Novi,ia langsung meraih tangan Novi dan membawa nya menuju pintu mansion,lalu masuk ke dalam mobil....
"Jalan," perintah Revan.
"Baik,Tuan," sahut Irvan mengendarai mobil pergi meningalkan mansion.
"Hei! Lepaskan,aku sudah telat," ucap memberontak dan mencoba melepaskan tangan nya dari genggaman Revan.
Revan yang kesal mengertakan gigih dengan keras,lalu melirik ke arah Novi,"Kau mau diam,atau aku yang akan membuatmu diam?" tanya Revan.
"Pria,sialan!"
Akhirnya nya Novi pun terdiam dan duduk dengan patuh,sebelum Revan memerintah Irvan memberhentikan mobil di parkiran,dan kembali mengagahi nya....
*******
Beberapa menit kemudian,mereka pun tibah di rumah sakit,dan lagi-lagi Revan turun sambil menggegam erat tangan Novi dan membawa nya menuju kamar rawat Mia dan diikuti oleh Irvan dari belakan,saat pintu kamar dibuka,mereka di sambut oleh kedua mantan calon mertua Revan....
"Mau apa kau membawa wanita sial itu kemari?" tanya ibunda Mary menatap Novi dengan sinis.
Revan pun melirik ke arah Irvan,"Buka dan tunjukan video itu kepada mereka," perintah Revan.
Irvan pun mengangguk mengerti,lalu memutar video itu,lalu menunjukan nya kepada kedua orang tua Mary....
"Kak,video apa?" tanya Mia mulai cemas.
"Hanya video kejutan," jawab Revan sambil tersenyum sinis.
Kedua orang tua Mary membulatkan mata setelah melihat dan mendengar suara Mia di dalam video rekaman cctv itu,mereka tak menyangka di balik wajah Mia yang polos terdapat sifar keji yang tidak pernah mereka lihat sebelumnya....
"A~apa ini Mia?" tanya Ayah Mary menatap Mia dengan wajah kecewa.
"Apa nya Pa? Aku tidak mengerti apa maksud papa?" tanya Mia tidak paham dengan pertanyaan ayah angkat nya itu.
"Kau mau mencelakai Novi dengan menaruh obat di dalam minuman nya? Namun malah kamu sendiri yang meminum nya.Mia,Mama tidak pernah mengajari mu untuk melakukan hal keji seperti ini!" bentak Ibunda Mary marah dan kecewa atas tindakan Mia,membuat Novi membulatkan mata dan menutup mulutnya dengan kedua tangan.
"Mia! Apa salahku? Sehingga kau ingin menghancurkan ku seperti ini!" bentak Novi marah.
"Sial! Bagaimana bisa mereka tau tentang hal ini? Tidak,aku harus mencari cara,"
Mia pun menundukan kepala sambil meremas kain seprei dengan kuat,bukan nya merasa bersalah,Mia malah sibuk memikirkan cara agar bisa lolos dari amukan sang ibu dan Revan.....
Ting...sebuah pesan masuk di ponsel Mia,membuat Mia dengan cepat membuka dan membaca nya....
#kalau kau berani membawa namaku,akan kupastikan kau masuk penjara,dan mati di dalam penjara# isi pesan.
Setelah membaca pesan itu,Mia menelan luda dengan kasar,dan menghapus pesan itu dengan cepat,lalu Mia pun perlahan melirik ke arah Novi sambil tersenyum mengejek....
"Karna aku membenci mu Novi.kenapa dulu yang ditabrak kak Mary bukan kamu,tapi malah Ayah mu," beber Mia mengunakan kesalahan Mary sebagai kambing hitam.
Novi pun tersentak kaget,lalu menatap Mia penuh selidik,"Apa maksudmu?" tanya Novi.
"Maksudku.pria yang kini menjadi suami mu itu tau,kalau dulu kekasih pujaan hati nya yang telah menabrak ayah mu Novi,kau pikir apa yang dilakukan oleh Mary mulai dari membayar biaya kuliah mu,dan memasukan mu ke dalam perusahaan Williams dengan gaji yang tak wajar itu gratis? Tidak! Karna dia sedang membayar rasa bersalah nya kepadamu!" jelas Mia sambil menjerit.
Duarrrrrr!
Dada Novi seketika terasa sesak bagaikan di hantam batu besar setelah mendengar kenyataan yang baru saja diungkapkan oleh Mia.itu artinya selama ini dia menikmati uang dari orang yang sudah melenyapkan sang ayah.tiba-tiba pandangan Novi menjadi buram dan....
Bruuukkk...Novi pun pingsan tak sadarkan diri di tepat.dengan panik Revan meraih tubuh Novi dan membawa nya keluar agar di periksa oleh dokter....
(Bersambung)