NovelToon NovelToon
DO OR DIE? (DOOMSDAY)

DO OR DIE? (DOOMSDAY)

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Zombie / Sistem / Mengubah Takdir / Hari Kiamat / Evolusi dan Mutasi
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: auroraserenity

"Untuk hidupku sendiri, akan ku lakukan apapun yang bisa dilakukan, agar dapat bertahan hidup di dunia Aneh ini." ( Athena / Phoenix)

*****

'Phoenix'. Sebuah nama samaran dari seorang pensiunan yang bekerja sebagai psikolog kriminal.

Ia telah lama bekerja sama dengan para penyelidik di kepolisian untuk mengungkap banyak pelaku kejahatan. Banyak penghargaan serta mendali emas yang ia dapatkan dari hasil kerja kerasnya.

Namun, hal itu tidak menyebabkan semua orang senang dengan kemampuan prediksinya. Terutama para penjahat yang telah di tangkapnya.

Pada akhirnya, Phoenix harus pasrah menerima kematiannya di tangan salah satu penjahat yang sempat ia tangkap.

Tapi..... Benarkah Phoenix benar-benar mati?

Atau takdir malah memberikan kesempatan kedua padanya untuk hidup di dimensi lain?

Simak kisahnya dalam cerita ini.

😌😌😌

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon auroraserenity, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 7. Melawan zombie di area halaman supermarket.

"Ngomong-ngomong, jika kita dapat meningkatkan level kemampuan kita, bukankah zombie juga dapat berevolusi." gumam Athena halus.

"....."

"....."

"Nona, bisakah zombie juga berevolusi? Kalau itu benar, bukankah manusia akan punah?" tanya Daniel sedikit gugup.

Kali ini, dialah yang mengemudikan mobil dan sang wakilnya yang memegang peta. Tangan Daniel memegang erat setir-nya, nampak gugup dan sedikit gelisah.

"Untuk itu, aku tidak bisa memastikan 100%. Tapi, kapten harus bisa menebaknya kan?" balas Athena cukup serius.

Evolusi zombie adalah masalah seluruh umat manusia, dan masalah ini tidak bisa di hindari.

Meski sekarang baru hari kedua dari pecahnya apocalypse, masalah evolusi zombie ini juga tidak dapat dianggap enteng.

Terlebih, zombie sudah muncul sebelum hari kiamat di mulai, bukan tidak mungkin bahwa sudah ada zombie yang berevolusi.

Daniel terdiam beberapa saat ketika mendengar kata-kata tersebut. Tetapi dia tidak berani memikirkannya.

Sekarang, hidup manusia sudah cukup sulit. Begitu banyak orang yang sudah mati dan menjadi zombie dalam 2 hari. Ia tidak bisa membayangkan, apa yang akan terjadi bila zombie berevolusi dan bertambah kuat.

"Kita hanya bisa berusaha untuk menjadi lebih kuat, dengan begitu kita bisa melindungi diri sendiri dan orang-orang yang di sayangi." ucap Athena.

Gadis tersebut tidak menyebutkan zombie secara jelas, sebab apa yang paling berbahaya dari hari akhir bukanlah keganasan zombie, melainkan hati manusia yang mudah berubah.

Untungnya, jari emasnya masih sangat menolong sehingga ia tidak terlalu khawatir.

Evolusi zombie benar-benar menjadi masalah bagi manusia di masa depan, jika semua orang masih terus menjaga kepengecutan mereka, orang-orang tersebut hanya bisa menjadi umpan meriam.

Sekarang, pemerintah dan tentara telah bekerja sama membangun pangkalan kecil dan besar di wilayahnya masing-masing.

Hanya sedikit dari mereka yang telah membangkitkan kemampuannya, tersebar di seluruh wilayah saat ini.

Tapi di masa depan?

Bukan tidak mungkin akan banyak orang orang yang telah membangkitkan kemampuannya bermunculan.

Jika semua orang bersatu, peluang bertahan hidup, jauh lebih besar.

Ini juga yang menjadi harapan Athena.

...****************...

...****************...

"Aneh, tiba-tiba langit berubah gelap. Apakah akan turun hujan?" ucap Ryan, sambil melihat keatas awan.

"Hujan mungkin memang akan segera turun, kita harus segera mencari tempat berteduh." balas Daniel yang juga ikut memperhatikan perubahan di langit.

Athena sendiri, ia memiliki firasat buruk mengenai hujan pertama yang akan di akhir dunia.

"Sistem, mengapa aku memiliki firasat buruk tentang hujan ini?" tanya Athena dalam hati.

Untungnya, sistem telah memberitahu kalau ia dapat berkomunikasi lewat pikiran, sehingga dia tidak akan dianggap sebagai orang gila karena berbicara sendiri.

[ Hujan ini mengandung virus yang akan memperkuat zombie. Hujan juga akan mulai mencemari berbagai sumber air. Siapapun yang terkena tetesan air hujan ini, akan ada kemungkinan 80% mereka berubah menjadi zombie. ]

[ Oleh sebab itu, saya menyarankan anda untuk segera berlindung. Diperkirakan hujan ini tidak akan reda dalam waktu yang dekat. ]

"Ini benar-benar gawat! Tidak bisakah di hentikan atau di perlambat?" tanya Athena.

Tapi ia tahu, pertanyaannya hanya akan mendapat jawaban yang sia-sia.

[ Negative! Itu bukan wewenang saya untuk mengendalikan cuaca. ]

Jawaban yang sudah gadis itu duga. Ia pun meminta Daniel untuk mempercepat laju mobilnya.

"Sistem, bisakah kau mendeteksi tempat yang aman untuk berteduh di sekitar sini?" tanya Athena sedikit terburu-buru.

Ia tentu tidak mau menjadi bagian dari zombie jelek itu. Apalagi jika itu hanya disebabkan oleh kecerobohan mereka yang tidak bisa menemukan tempat untuk berteduh.

[ Terdapat sebuah supermarket sedang dengan 3 lantai, tidak jauh dari sini. Cuma berjarak 300 meter dari lokasi kita. ]

"Bagaimana dengan manusia? Apakah ada penyintas lain yang sudah menempati area itu?" tanya Athena kembali.

[ Memang ada beberapa orang yang terjebak dalam supermarket itu. Mereka bersembunyi di ruang staf dan belum berani keluar. Zombie yang berada dalam supermarket pun belum di bersihkan. ]

" Jadi, beberapa orang ini hanya terus bersembunyi tanpa mau melawan? Sampah!" ucap Athena sambil mengumpat.

"Oke, tolong tunjukan arahan mu. Aku akan memberitahukan perihal ini kepada kapten." balas Athena cepat.

"Kapten, aku ingat ada sebuah supermarket sedang dekat ini. Jaraknya cukup dekat, sekitar 300 meter dari lokasi kita." ujar Athena memberitahu.

"Bagaimana, apakah kita bisa menjadikannya tempat aman yang dapat kita tinggali?" lanjutnya bertanya.

"Supermarket memang tempat yang cocok untuk kita tinggali. Akan sangat bagus jika terdapat bahan materi yang masih bisa kita kumpulkan di sana." balas Daniel, menganggukkan kepalanya pelan.

"Ya, semoga saja ada yang tersisa untuk kita makan." ucap Ryan ikut berkomentar.

"Baiklah, kalau begitu tolong ikuti petunjuk yang ku arahkan." balas Athena.

Setibanya di area parkir halaman supermarket, beberapa zombie yang bersembunyi di gang mulai berdatangan ke arah mereka.

"Para zombie sangat tidak sabaran untuk mendapatkan makanan mereka." ucap Ryan bercanda.

"Serius lah! Kita turun, urus para zombie menjijikkan ini. Nona, tolong tunggu di mobil." ucap Daniel seraya menoleh kepada Athena.

Gadis itu hanya mengerutkan kening, sambil memandang zombie yang mendekat di balik jendela.

"Jika mereka tidak mengizinkan ku bertarung, bagaimana aku akan mendapatkan poin dan koin?" keluh Athena dalam hati.

[ Tenang saja nona, karena anda telah membentuk satu tim dengan mereka, semua poin pengalaman dan inti kristal akan masuk ke dalam kantung anda. ]

"Benarkah?" tanya Athena dengan mata berbinarnya.

[ Ya. ]

"Oh, itu bagus. Hal ini menyelamatkan ku dari beberapa masalah." ujar gadis itu sembari menghela napas lega.

"Tapi, apakah aku tidak akan di curigai jika tidak ada satu pun inti kristal yang tertinggal dari semua zombie yang mereka bunuh?" tanya Athena mengenai kekhawatirannya.

[ Untuk saat ini, sangat sedikit orang yang mengetahui tentang cara penggunaan inti kristal tersebut. Bahkan mungkin, belum ada yang mengetahui apa itu ini tidak kristal. ]

[ Kita harus menggunakan kesempatan ini untuk mengumpulkan lebih banyak inti kristal. ]

"Rencana yang bagus. Baiklah aku turuti saran mu." balas Athena sumringah.

Di luar, pertarungan semakin intens sebab zombie semakin banyak dan terus bertambah.

"Mereka sepertinya membutuhkan bantuan." gumam Athena ketika melihat para tentara mulai kehabisan stamina dan mulai kelelahan.

Gadis itu mengeluarkan belati yang ia beli dari sistem. Kemudian membuka pintu dan berjalan pelan mendekati zombie terdekat.

Zombie yang menyadari ada makanannya yang mendekat langsung berbaik dan menyerang. Tapi langsung tergeletak di tanah dalam satu tebasan. Menyemburkan darah hitam pekat yang menjijikan.

Hal tersebut langsung di sadari oleh Daniel yang melihat nona-nya keluar dari kendaraan.

"Nona!" seru Daniel cemas.

Dengan tergesa-gesa, ia melepaskan banyak tembakan. Mencoba menyelesaikan para zombie ini dengan cepat.

"Tenanglah, tidak perlu panik dan cemas seperti itu. Aku hanya sedang berlatih." balas Athena acuh, sambil mengayunkan belatinya tanpa henti.

Dia berputar, menghindari zombie yang tiba-tiba muncul di belakangnya, lalu menebas zombie tersebut. Ia lakukan semua ini dengan cepat dan teratur. Tanpa ada tanda-tanda kegugupan atau kepanikan.

Seolah, ini adalah lantai dansa-nya. Ia terus menebas zombie yang mendekatinya.

Tidak terasa, 1 jam telah berlalu, dan zombie di area sekitar luar supermarket telah hampir di musnahkan.

Daniel yang panik langsung menemui Athena, sementara sang empu tengah sibuk membersihkan darah bekas zombie yang melekat di belatinya.

"Nona, apakah anda terluka? Apakah zombie itu menggores anda? Kenapa anda keluar dari mobil?" tanya Daniel berturut-turut dengan nada yang terburu-buru.

"Aku bosan jika harus menunggu di mobil. Aku ingin ikut bermain. Lagipula....". ucap Athena santai tanpa memperhatikan raut wajah cemas sang kapten.

"....Aku bukanlah bunga di rumah kaca yang perlu selalu di lindungi." lanjutnya menyeringai tipis.

Mata Daniel membulat ketika melihat senyum yang terlihat kejam di mata pria itu. Ia tidak menyangka, Athena, nona yang nampaknya lembut, sedikit sombong dan penurut di awal pertemuan, akan menjadi sosok yang pemberontak.

Apakah ini memang sifat asli nona-nya?

.

.

.

TO BE CONTINUE.

1
Wulan
hmm nga tau mau komen apa 🙂🙂

semangat Thor up nya 🤗🤗
Wulan
jangan bilang raegan suka lagi sama adek nya 😐😐
Evi Yana
seru critanya.. tp kok cmn 1 bab thor up nya ?
Wulan
Thor mungkin aku bakal jarang komen 🙂🙂 Karna nga tau mau komen apa

semangat Thor up nya 🤗🤗
yuli
lanjut thor
Wulan
abang angkat nya athena ini pintar dalam sekali liat langsung tau 😌😌

semangat Thor up nya 🤗🤗
Wulan
jadi nga sabar buat lihat aksi kakak-adek ini 😁😁 pasti Keren

semangat Thor up nya 🤗🤗
Wulan
kata-kata nya Keren 🤩🤩
Wulan
Thor aku mampir 😆👋 aku suka ini genre nya soal nya aku ada baca cerita mu yang genre nya sama juga bertahan hidup dari Zombie dan itu seru habis Thor semoga sampai tamat ya cerita nya 😁😁 aku bakal caba dengan setia sampai tamat 😍😍 semangat Thor up nya 🤗🤗
Miea™
lanjut Thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!