NovelToon NovelToon
Arkana Badboy Posesif

Arkana Badboy Posesif

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.1k
Nilai: 5
Nama Author: QUEEN ika

Arkana Mahendra.Badboy tampan yg menikahi gadis cantik bernama Kartika Putri
Sama2 ingin berjuang untuk saling menyayangi satu Sama lain...Lantas apakah hidup mereka berjalan penuh kebahagiaan??..
baca cerita selengkapnya di bawah ini🤗🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon QUEEN ika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab4

    Farah dan Widya menunggu anak dan menantunya di mobil. rencananya mau mengajak mereka menginap di rumahnya untuk sementara waktu.

   dan tak lama kemudian datanglah harta beserta Abel yang berlindung dibalik payung.

Mereka terlihat begitu serasi! tampan dan cantik.

tabel membukakan pintu mobil Alphard milik William, lalu langsung masuk ke dalamnya, diikuti oleh Arka di belakang.

    "malam ini nginap di rumah mami dulu ya Arka? nanti setelah kamu nggak ngerasain sedih lagi baru kamu pulang ke rumah,boleh ajak Abel juga'' ucap Farah di angguki arka.

" iya mi" sahutnya tenang.

  mobil Alphard milik William mulai melesat meninggalkan perkarang kuburan itu. Arka memejamkan matanya, menenangkan pikirannya yang sedang berkecamuk yang tidak bisa ia jelaskan.

Abel menatap suaminya itu dari wajahnya jelas dia memancarkan kesedihan yang mendalam, tapi dia bisa apa? menawarkan pelukan yang malah berakhir ditolak?

    "mau makan nggak? kita bisa singgah dulu di restoran" ucap Abel membuat Arka membuka matanya dan menoleh ke arah Abel.

    " ngga! Gue gak lapar" balas arka.

    "CK! harus makan. dari tadi siang lo belum makan" kata Abel memaksa.

  " gue ngga mau abelivina...."

   "pi, bilang sama sopirnya, suruh berhenti di restoran dulu ya? kak Arkan harus makan, Dia belum makan dari tadi siang" ucap Abel suaminya dengan embel-embel kak agar terdengar lebih sopan.

William mengangguk, Dia segera memberitahukan kepada sopirnya, agar berhenti di salah satu restoran terdekat.

Arkana menghelai nafas pelan sebenarnya dia tidak suka dipaksa seperti ini tapi dia menghargai perhatian Abel yang diberikan kepadanya.

sekitar 10 menit kemudian mobil itu berhenti di salah satu parkiran restoran" ayo turun, gue juga pengen makan lagi " ajak abel membuka pintu mobilnya lebar-lebar.

Arkana menembus," banyak makan, tapi badannya kecil" cibir lelaki itu, dia merasakan sesuatu hatinya jauh lebih baik.

Abel mendelik "emang gimana? harus gendut? badan gue ini udah seksi loh! banyak yang muji badan gue" ucap Abel dengan percaya diri.

tak mau mendengar ucapan Abel yang kelewatan PD, artana turun terlebih dahulu dari mobil .

Farah tersenyum kecil mendengar obrolan sikat mereka, yang satunya dingin yang satunya cerewet. gemes!

" Mi. Mami sama papi mau ikut gak?" tanya Abel.

   " nggak sayang! kami tunggu di sini aja, kamu ikut aja, temenin suami kamu makan" ucap parah.

Abel mengangguk " aku memang ada niat buat makan lagi sih" balas gadis itu sebelum akhirnya keluar dari mobil. mengikuti Arka yang sudah dulu berjalan ke dalam restoran.

Abel berlari mengejar Arkana lelaki terlihat menarik ujung kursi untuk didudukinya, dan setelah itu memanggil pelayan.

dia memesan spaghetti dan minuman orange juice, tepat setelah dia merequest makanan, Abel datang dan duduk di depan Arja dengan nafas tengah-tengah.

"Mbak, saya pesan sushi satu sama minuman es teh hijau satu ya?" ucap Abel di angguki oleh pelayan tersebut sembari tersenyum tipis.

"ditunggu ya ka!"

setelah kepergian pelayan itu kini tinggallah mereka berdua. Abel merasa sedikit canggung dengan Arka.

tidak ada percakapan di antara keduanya, pada akhirnya Arka lebih memilih untuk memainkan hp-nya.

Abel memanyunkan bibirnya maju, sial! dia cukin gue.

" ar" panggil Abel tapi tidak dijawab oleh lelaki itu.

"Arka"

" apa?" Arka menoleh sebentar, lalu memfokuskan kembali pandangannya ke layar HP.

"issss....Arka! jangan main HP dulu bisa nggak sih?" kesal Abel menarik HP dari tangannya,membuat arka menatapnya datar.

" kembaliin" ucapkan.

Abel meneguj ludanya kasar," nggak! lo kenapa main HP terus sih? nggak lihat gue lagi depan lo?"kata Abel memberanikan diri.

" masalahnya?"

"ya setidaknya respon dikit lah" ucap Abel membuat arca memutar bola matanya malas.

"pengen banget direspon gue?"

ini giliran Abel yang mendelik," apaan sih pede banget! gue cuma mau menghidupkan komunikasi yang baik di antara kita, lo datar banget kayak tembok, gimana pernikahan bisa awet kalau gini" ketus Abel.

"gue nggak peduli! sini HP gue" ucap arca menadahkan satu tangannya ke arah Abel.

"gue kasih,tapi lu harus simpan ya?"

"terserah gue!"

"CK, Arka. lo gitu amat sama istri sendiri" gerutu Abel memajukan bibirnya kesal.

"lupa, sama pesan nama yang nyuruh kita buat akur-akur terus? lo juga disuruh jangan dingin-dingin sama gue, disuruh hargain gue, Jangan bersikap semena-mena, apalagi kasar" kata abel mencoba mengingatkan suami atas ucapan elena.

Tadi malam, sebelum Abel pulang ke rumah! saat Arkana datang, tangannya dan tangan hampir disatukan oleh Elana.

wanita itu berpesan, jika mereka harus akur! menghargai satu sama lain, dan jika ada masalah mereka harus menyelesaikan dengan baik! tidak dengan marah.

mendengar ucapan, Arka menghelai nafasnya pelan,"iya" obatnya membuat Abel tersenyum senang.

gadis itu langsung menyerahkan HP Arka kembali kepada pemiliknya, diam-diam menggeserkan kursi agar lebih dekat dengan Arka.

"CK! Jangan dekat" ucap Arka malas.

tentu saja tidak akan dipedulikan oleh Abel, gadis itu main memperdempetkan kursi mereka.

"lo suka gue ya?" pertanyaan itu lolos begitu saja dari mulut arka

bola mata ambil hampir keluar mendengar pertanyaan Arkana. hello! seorang, abelia suka sama cowok dingin seperti kutub Utara?

itu mustahil sekali! tipe cowok fabel itu yang hangat, banyak bicara ketika mereka sedang berdua, kaya, tampan, dan macho.

walaupun Arkana hampir masuk dalam tipenya, tapi Abel tidak suka. cowok itu cenderung songong.

"lo pede banget ya? gila!"Abel membuang mukanya,"kalau gue suka sama lo, udah dari dulu gue bakal ngejar-ngejar lo. kan kita sering ketemu!"

"buktinya gue nggak pernah tuh, mau bicara sama lo, kalau bukan mami yang nyuruh" ucap Abel sok cantik.

Arkana hanya dia menanggapi celotehan Abel, Dia sedang tidak ingin berbicara panjang! rasa sedihnya masih banyak.

tak lama kemudian, makanan disajikan ke hadapan mereka. pelayan itu langsung pamit pergi.

Arkana mulai menyuapi sesuatu spaghetti ke dalam mulutnya. rasanya begitu hambar! itu dikarenakan oleh suasana hatinya yang sedang tidak baik.

dia meletakkan garpunya kembali Dia mulai menutup minumannya.

saat akan hendak berdiri, Abel dengan menahan tangannya,"apaan sih?"ucap Abel menelan suci yang di dalam mulutnya.

"nggak selera!"

"ish, duduk dulu lagi gak?"gadis itu menarik tangan Arka sehingga duduk di tempatnya kembali.

Abel meraih virus spaghetti milik Arka,"buka mulutnya cepat! biar gue yang suapin lo"kita Abel

" CK, gue bukan anak kecil!"

"buka mulutnya Arka!" kita Abel tak lagi ingin dibantah.

dengan terpaksa Arta membuka mulutnya, eh tunggu bentar! sejak kapan dia nurut sama orang?

Abel menyuapi Arka dengan telaten, tanpa sadar Arka membuka mulutnya terus-menerus menerima suapan dari Abel, sampai makanannya habis.

sumpah! ini bukan ketua black eagles banget. makan aja harus disuapi! diam-diam orang-orang di sana memperhatikan itu.

terlebih anak-anak muda yang mengenali arkana....

"enakan kalau gue yang suapin? makanya nurut kalau gue suruh"ucap Abel membuat Arcana mendengkus.

"tunggu gue ya? Jangan pergi dulu. gue mau makan satu potong sushi lagi"ucap Abel

"sengaja makanan lo jangan buru-buru, gue tunggu".

"enggak! udah kenyang gue. tadi bilang pengen makan lagi karena mau temenin lo makan aja"ucap Abel membuat arka tertegun.

Abel segera menunggu minumannya,"ayo! gue bayar dulu ya?"ucap Abel hendak menuju kasir namun ditahan oleh Arka.

"biar gue aja!" ucapnya.

abel tersenyum tipis, sebisa mungkin dia bersikap apa adanya di depan Arka.

dia akan berusaha menerima kehadiran lelaki itu sedikit demi sedikit! karena dari awal, dia telah menyetujui pernikahan ini.

1
Fithriy Al Fairuz
lanjut thor
Beerus
Aku akan selalu mendukungmu, teruslah menulis author! ❤️
Putri Dewi: makasihh kakak, maaf ya kalau ad salah2 kata, soalnya ini pengalaman pertama ak nulis novel nya🥰🥰🥰
Putri Dewi: terima kasih kak/Kiss//Kiss/
total 2 replies
Nụ cười nhạt nhòa
Aku merasa sosok karakter dalam cerita yang aku baca ini, seperti terlibat dalam perjuangannya sampai akhir.
Putri Dewi: makasihh kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!