kisah seorang anak pungut yang di perlakuan tidak baik oleh ke dua orang tua angkat nya yang bernama zara ,dan malam itu dia dijual oleh ke dua orang angkat nya seharga 2 Miliar untuk melayani se orang laki - laki yang sedang mencari gadis perawan yuk kita simak kisah selanjutnya,,,,,
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon syqila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 20
Deg !
" KYAA !"
Zara terperanjat kaget dengan jeritan ketika melihat Saka yang sudah berdiri di depan nya dengan melipat tangan di depan dada.
"Ekspresi yang sangat berlebihan " sini Saka . wanita itu seperti melihat hantu , sampai terperanjat kaget seperti itu . sangat tidak ramah , bintang Satu !"
Zara langsung memegangi jantung nya yang berdebar dengan kencang , ia begitu kaget dengan langsung menghembuskan napas kasar .
" Siapa yang tidak kaget ? Kau berdiri tiba tiba di belakang ku " kesal Zara
" Kau mengulur waktu ? sekarang ikut aku , kau akan menjalankan hukuman mu !" ucap Saka
Saka menyeret Zara menuju ranjang. pria itu kesal karena Zara membuat nya terlalu lama menahan dan menunggu . Adik gemoy - nya sudah tak tahan di bawah sana .
" Sebenar nya kau yang harus memuaskan ku , bukan aku yang memuaskan mu . Aku tidak pernah memaksa seseorang untuk bercinta dengan ku sebelum nya . tapi kau - sudah membuatku memaksa mu untuk yang kedua kali nya!" ungkap Saka dengan nada tak suka . Merepotkan !
Saka menahan bahu Zara yang ingin bangkit dengan menindikan tubuh nya kembali pada tubuh mungil Zara . Saka langsung menenggelamkan wajah nya pada ceruk leher Zara , memberikan kissmark di sana untuk memanaskan suasana.
" Emh- " Zara langsung menggit bibir bawah nya kuat . Tidak , Zara tidak boleh terhanyut dalam permainan Saka. ia harus menolak keras malam ini , tapi bagaimana cara nya ?!
" Ku mohon lepaskan "
Zara mulai menangis dengan memukul punggung Saka . Dan suara tangis itu sangat berisik di telinga Saka.
"Huaaaahhhh lepaskan , Berengsek !"
Saka mendecak dan langsung duduk sambil menutup telinga nya .pria itu menatap Zara kesal karena teriakan yang begitu nyaring pada anak telinga nya .
Saka mencekik Zara , membuat Zara langsung terbatuk . Saka langsung melemahkan cengkeraman nya pada leher itu
" Kau belum tahu siapa aku sebenar nya , Jadi berhati hati lah karena aku bisa saja membunuh mu !"
" Sekarang bunuh aku !" ucap Zara menahan tangan Saka yang ingin menjauh dari leher nya " BUNUH AKU !" ucap Zara lagi
Aish,,,, Benar benar ,fuck !
Saka tak peduli ,ia langsung memblokir mulut itu dengan ciuman kasar , membuat Zara mengernyit dan coba melepaskan ciuman yang membuat nya tak bisa bernapas .
Saka sudah cukup sabar sedari tadi menahan hasrat nya yang menggebu , namun tak ada harapan pria itu akan bercinta secara baik baik dengan wanita yang begitu keras kepala ini.
Meskipun tak suka melihat lawan bercinta nya menangis ,namun kali ini Saka akan tahan itu dan kembali menikmati tubuh Zara .
...Tangan Saka langsung mengarah pada dada Zara , Namun wanita itu menahan nya segera . Zara langsung menendang kuat selangkangan Saka , membuat pria itu langsung meringis kesakitan dengan menarik diri dari Zara...
..." Ouw shit !" ...
^^^" Rasakan itu "! ^^^
Dengan nekat yang tak seberapa, Zara bangkit dan ia langsung turun dari ranjang . Zara berjalan menuju pintu yang langsung membuat pintu terbuka otomatis . Zara berlari dengan kencang ,meskipun rasa nya untuk berjalan pun ia tak lagi sanggup . Tapi ia tak boleh menyerah, ini demi kelangsungan hidup dan ke bahagiaan nya untuk kabur dari pria bajingan itu .
Mansion sangat sepi sekali . langit mulai kelam karena ingin malam . Tak ada satu pun orang di sana , yang memudahkan akses Zara melarikan diri.
Zara keluar dari mansion . bahkan karena terburu buru ,Zara langsung melompat padahal masih ada dua anak tangga teras yang belum ia lalui. Alhasil wanita itu tersungkur yang membuat lutut nya kembali mencium semen.
Zara langsung menangis merasakan sakit pada lutut itu , bahkan luka lama belum sempat ia obati namun luka baru kembali datang menghampiri . Begitu sakit , membuat air mata Zara menitik . Telapak tangan nya ikut tergores .
Tak ada waktu untuk meniup luka itu ,Zara harus kembali bangkit dan berjalan tertatih untuk kabur dari sana . ia menoleh ke belakang , Saka belum terlihat sama sekali.
Sementara , Saka mengumpat ,ia mengepalkan tangan nya karena wanita itu sangat menyulut kemarahannya.
Sakit pada selangkangan nya di tahan untuk berlari cepat keluar kamar . Tak akan ada maaf ,takkan ada ampun untuk wanita itu . Saka akan membunuh wanita itu segera , benar benar merepotkan !.
Zara berhenti ,kaki nya sangat sulit ia langkah kan karena perih nya luka pada kaki itu . Air mata nya tak sempat ia hapus , ia tetap berusaha untuk melangkah kan kaki dengan tenaga yang tinggal sedikit disaat hari kian menggelap
Zara berusaha membuka gerbang pintu itu dengan kuat , dan ia menoleh ke belakang ke tika mendengar teriakan Saka . Dengan panik wanita itu langsung keluar dari sana dan berlari sambil menoleh ke kanan dan ke kiri ingin mencari pertolongan . Sial nya sangat sepi , tak ada yang lewat satu pun . Dan memang mansion ini sangat terletak jauh dari jalan raya .
Saka dengan cepat mengejar Zara , ia menangkap tangan itu dan menarik nya kasar yang membuat Zara terpekik .
Zara berada dalam pelukan erat pada Saka pada tubuh nya . Zara menangis dan ia menggeleng .
" Lepaskan ,ku mohon ,Lepaskan aku "
" Kau benar benar membuat ku marah!" ucap Saka ,Saka langsung mengangkat Zara sperti karung beras , membuat Zara memukul punggung itu .
Lengan Saka melingkar pada paha Zara , dengan satu tangan lagi menahan punggung itu agar Zara tak melorot ke bawah karena terus membrontak , Saka bisa saja melepaskan Zara hingga kepala itu terbentur ke lantai dan langsung cedera parah . Tapi Saka tak melakukan hal itu. Wanita yang sangat merepotkan !
sungguh merepotkan !
Saka kembali membawa Zara masuk ke mansion. dan saat melewati Siti , wanita itu tampak kaget dan langsung mengalihkan pandangan nya . Siti menunduk sembari membungkuk pamit pergi menuju dapur .
Saka langsung terdiam ,ia langsung menundukkan pandangan dan melihat ke adaan tubuh nya yang membuat Saka langsung menggertakkan gigi dengan memejamkan mata menahan amarah . Benar benar sial ! ia hanya memakai bokser saja , dan ia lupa memakai celana ketika ingin mengejar Zara tadi .
Saka langsung masuk ke kamar dan menghempas kuat tubuh Zara ke ranjang . wanita itu berhasil membuat seorang mafia tak ada harga diri nya di hadapan Siti .
" Kau benar benar membuat ku marah " geram Saka
Zara duduk dan ia menggeleng, wanita itu memegangi pergelangan tangan nya yang merah dan sakit , air mata nya bercucuran keluar dari sana. Saka tak peduli kali ini ,ia menarik rambut Zara ,membuat Zara terdongak ke belakang hingga memperlihatkan leher jenjang nya yang basah karena air mata.
" ku mohon jangan lakukan ini pada ku hiks haaa, hiks hiks hiks , " Zara memejamkan matanya , menangis terisak di hadapan Saka . wanita itu sangat lelah sekali , teramat lelah dengan apa yang terjadi dalam hidup nya.