Adeeva Rachella..
Dia terlahir sebagai Gadis Bisu, namun hal itu Adeeva sangat disayangi oleh kedua orang tuanya..
Hingga disuatu kejadian yang membuatnya tidak bisa untuk berbicara tentang keadilan kedua orang tuanya yang dibunuh oleh Pamannya sendiri..
Pamannya itu adalah Adik dari Ibunya Adeeva, dia adalah seorang gila dengan kekayaan itulah sebabnya dia membunuh kedua orang tuanya Adeeva karena ingin mengambil kekayaannya..
Hidup Adeeva berubah daratis saat kepergian kedua orang tuanya, dia tinggal bersama Pamannya namun dijadikan Pembantu oleh Istri dan Anak Pamannya..
Adeeva juga mendapat perilaku yang tidak pantas seperti sering dibully, disiksa dan lebih parahnya lagi dibuat hingga hampir mati oleh mereka..
Adeeva ingin menyerah, namun pada malam itu seorang Pria bernama Dellson Arden mengajaknya untuk keluar dari Neraka itu..
Adeeva setuju dengan hal itu, tetapi apakah kehidupan Adeeva akan berubah setelah bersama Dellson?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NisfiDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 18-Terbalaskan!
3hari dari kejadian kemarin dimana Dellson menjadi pencabut nyawa seseorang, namun sayangnya mereka masih bisa diselamatkan..
Tetapi mereka tidak bisa hidup dengan normal seperti biasanya, Dewi mendapat kerusakan dibagian usus dan ginjalnya jadi dia bertahan hidup dengan selang saja..
Begitu juga dengan Jessy dia bertahan hidup dengan beberapa selang, dibagian dadanya, dibagian usus dan ginjalnya..
Karena setiap tusukkan yang diberikan Dellson melukai organ dalam tubuhnya.. Namun sekarang keadaannya mereka masih dalam kritis..
Saat tibanya Dellson didepan ruang ICU tibalah Carlos menghampiri mereka..
" Dellson"..
Dellson dan Ben berhenti tepat didepannya Carlos,wajah Carlos benar-benar sangat marah dengan Dellson..
Plak!!!...
Dellson merasa terkejut saat Carlos menampar wajahnya.. Entah ada apa dengan Carlos sehingga menampar Dellson..
" Apa yang Papa lakukan?"..
" Seharusnya Papa yang bertanya kepadamu Dellson, apa yang telah kamu lakukan terhadap Dewi? Dia adalah Mama mu Dellson dan kamu tega membuatnya masuk ICU dengan keadaan kritis"..
Dellson benar-benar tidak menyangka, bahwa Carlos menamparnya karena Wanita Gila itu .
" Seharusnya Papa tanya dulu mengapa aku sampai gila ingin membunuhnya, karena dia telah melakukan hal kejam kepada Wanitaku sehingga membuatnya masuk kedalam ruang ICU juga dan sampai sekarang dia belum sadarkan diri"..
Carlos terkejut dia tidak percaya apa yang dikatakan oleh Dellson..
" Jangan mengada-ada Dellson, dia tidak pernah melakukan itu dan lagi itu hanya akal-akalan kamu saja agar dia ikut mati jugakan"..
Dellson menyeringai, dia merasa sangat kesal dengan perkataan Papanya dia benar-benar tidak terima bahwa dikatakan mengada-ada..
" Ben, tunjukkan rekaman CCTV itu kepada tua bangka ini"..
Sontak Carlos terkejut mendengar perkataannya Dellson..
" Dellson jangan kurang ajar kamu"..
Ben maju dan membawa laptopnya kearah Carlos, dimana Ben memutarkan rekaman CCTV dimana Dewi dan Jessi sedang menyiksa Adeeva..
Awalnya biasa-biasa saja, namun saat Dewi mulai menusuk Adeeva dan mematahkan tangan dan kakinya hal itu membuat Carlos benar-benar terkejut..
Dia tidak percaya apa yang telah dilakukan oleh Dewi kepada Wanitnya Dellson..
" Sekarang kau masih menyalahkanku? Seharusnya kau jaga wanita kesayanganmu itu jangan sampai membangunkan iblis dalam diriku, aku tidak akan menjadi gila jika dia tidak memulainya terlebih dahulu"..
Carlos hanya terdiam saja, kini Dellson meninggalkannya begitu juga dengan Ben dia harus kembali ke Perusahaannya..
Carlos menatap kearah Dellson yang masuk keruang ICU dan menggunakan jubah hijaunya untuk melihat keadaannya Adeeva.
Carlos menarik nafasnya dengan sangat dalam, sebenarnya apa yang dikatakan Dellson adalah benar dia tidak akan menjadi gila jika tidak ada menganggu dirinya..
Kini Carlos pergi meninggalkan ruang ICU itu, dimana Dellson yang sudah tepat didekat Adeeva..
" Hay, aku kembali lagi apakah kamu benar-benar belum ingin membuka matamu? Ayolah Adeeva aku sangat merindukan senyumanmu itu"..
Dengan nadanya yang sangat sedih, Dellson sambil memegangi tangannya Adeeva sambil menciumi nya.. Berharap Adeeva cepat membuka matanya..
" Orang yang membuatmu begini sudah mendapatkan balasannya, tapi sayang mereka belum mati jadi aku mohon bangunlah Adeeva"..
Dellson masih berusaha untuk membuatnya bangun, namun Adeeva masih belum bisa merespon apa yang dikatakan Dellson..
Entahlah hati Dellson merasa seperti ada yang hilang, Dellson masih setia duduk menemani Adeeva sambil memegangi tangannya Adeeva terus-menerus..
( Visual dimana Dellson memegangi tangannya Adeeva )